SOP
PEMERINTAH
KABUPATEN
BULELENG
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Instrumen
6. Langkahlangkah
Adalah tindakan mengangkat jahitan atau membuka jahitan pada luka yang telah di jahit
1. Mencegah terjadinya infeksi dari benang
2. Mencegah tertinggalnya benang
SK Kepala Puskesmas No. 800/25.309/Bll III/2016 tentang Penanggung Jawab Pelayanan dan
Program Puskesmas Buleleng III
http://dunia-ilmukita.blogspot.com/2012/01/sop-pengangkatan-jahitan-luka-up.htm
Alat :
1. Pinset anatomis steril
2. Pinset cirurgis steril
3. Gunting jahitan steril
4. Nierbekken / bengkok
5. Ginting plester
Bahan :
1. Kassa steril
2. NaCl 0,9%
3. Iodine povidon 10 %
4. Sarung tangan steril
5. Plester / hypafix
1. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Perawat mengajukan kepada pasien untuk menandatangani persetujuan tindakan di form
tindakan UGD
3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
4. Perawat membuka plester dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit
dibawahnya
5. Perawat membuka verban lama dengan menggunakan pinset anatomis, buang balutan
kedalam nierbekken
6. Perawat membersihkan luka jahitan dengan NaCl 0,9% dan keringkan dengan kassa
steril
7. Perawat mendesinfeksi luka dengan iodine povidon
8. Meletakkan kassa steril dekat luka
9. Perawat melepaskan jahitan satu per satu selang seling, dengan cara jepit simpul jahitan
dengan pinset anatomis dan tarik ke atas, kemudian menggunting benang tepat dibawah
simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul lalu tarik
10.
11.
12.
13.
14.
7. Bagan Alir
Pasien menandatangani
persetujuan tindakan
Perawat mencuci
tangan
8. Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman
Historis
No
Yang diubah
Isi Perubahan