AFF HECTING (ANGKAT JAHITAN)

No. Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas Rusdin. SKM

Penanae Nip.197112261992031007

1. Pengertian Tindakan mengangkat jahitan atau membuka jahitan pada luka yang telah
dijahit
2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya infeksi dari benang
2. Sebagai acuan untuk mencegah tertinggalnya benang
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Penanae Nomor:
Tentang
4. Referensi Panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas pelayanan primer tahun 2014
5. Prosedur Alat dan bahan
Alat :
1. Pinset anatomis steril
2. Pinset cirurgis steril
3. Gunting jahitan steril
4. Bengkok
5. Gunting plester
Bahan :
1. Kasa steril
2. Cairan nacl 0,9 %
3. Iodine povidon 10%
4. Plester
5. Sarung tangan steril
6. Langkah - langkah 1. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Petugas mencuci dan memakai sarung tangan steril
3. Petugas membuka plester dengan cara melepas ujungnya dan menahan kulit
bawahnya
4. Petugas membuka verban lama dengan menggunakan pinset anatomis,
buang balutan kedalam nierbekker
5. Petugas membersihkan luka jahitan dengan Nacl 0,9% dan keringkan
dengan kasa steril
6. Petugas mendesinfeksi luka dengan Iodine povidon 10%
7. Meletakkan kasa steril dekat luka
8. Petugas melepas jahitan satu persatu selang seling dengan cara menjepit
simpul jahitan dengan pinset anatomis dan tarik keatas, kemudian
menggunting tepat dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada
sisi lain yang tidak ada simpul lalu tarik
7. Diagram Alir
Petugas mencuci tangan lalu mengenakan sarung
tangan bersih/steril

Petugas membuka plester kemudian membuka

verban

Petugas membersihkan luka jahitan dengan

Nacl 0,9% dan keringkan dengan kasa steril

Petugas mendesinfeksi luka dengan Iodine

povidon 10%

Petugas melepas jahitan satu persatu selang

seling

Meletakkan kasa steril dekat luka

Gunting simpul yang berdekatan dengan

kulit atau pada sisi lain yang tidak ada
simpul lalu tarik

Alat dibereskan dan dibersihkan

8. Hal-hal yang perlu Tanda fisik/keadaan luka
diperhatikan

9. Unit terkait Ruang Tidakan

10. Dokumen Rekam Medik

11. Rekaman Historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan diubah