AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB 4
~ ~
\: .; Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
}: . kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
: dasar (Prirnary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif i
Diakomodir
dalam standar BAB
4
akreditasi
Program
Revisi
lnstrumen Akreditasi
Puskesmas
Prioritas
STANDAR BAB 4 - PPN
4.1 Pencegahan dan Penurunan Stunting
4.4
Program Penanggulangan Tuberkulosis
.
KEBIJAKAN
I'' -1
~
I
~
P m I
P1
PROGRAM
D ~ J7 ..,,- I
m
PENYEDIAAN SD I
I~ S I I -
IHI
A
---:1 PENGGERAKAN & P2
C PELAKSANAAN
,
Q
I,~
I I PENGAWASAN
PENGENDALIAN P3
&
PENILIAN
ISI STANDAR
BAB
STANDA
R 4 ELEMEN PENILAIAN
KRITERIA
4.1 5 EP
4.2 8 EP
4.3.1
7 EP
4.3
4.4.1
7 EP
4.4
4.5.1
4.5
5 5 34
PROSES PERENCANAAN sd PENYUSUNAN RUK, RPK
MENJADI BAGIAN YANG TERINTEGRASI DENGAN
PERENCANAAN PELAYANAN DI STANDAR 1.1, 2.1, 3.1 n 5.1
RENCANA LIMA TAHUNAN
PERHATIKA
ANALISIS SITUASI N SD
SDM
SARPRAS
PERALATAN
KEFARMASIAN
LAB
RUK RPK
LIBATKAN LP, LS,
MASY DALAM
PENYUSUNAN RUK,
RPK
LAKUKAN MUNIKA
SI I SI
KO
DALAM N
& KOORD
DENGAN
LP, LS,
MASYARAKAT,
SASARAN
PELAYANAN
STANDAR 4 .
1
PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
Puskesmas melaksanakan
pencegahan dan penurunan stunting
beserta pemantauan dan sesuai
evaluasinya ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KRITERIA 4 . 1 .
1
-
- Dompak Stunting Dampak
- Kecerdasan melemah Stunting sehlnggo akon berpengoruh poda
'
- Mudah Sakit Bagi lndividu pendopotannya ketika ia dewasa, hal
Bagi
- Fungsi tubuh tidak ini tentu okan mempengoruhi pulo
pendapotan bruto Negara sehingga
seimbang
oton mernbuOt Negara merugi
- Postur tubuh rendah
trlliyunon Rupiah
- Penampllan kurang menarik
POKOK PIKIRAN 4 . 1 . 1
Pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu fokus program Pemerintah yang
bertujuan agar anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal
disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar serta berinovasi dan
berkompetisi di tingkat global.
Upaya pencegahan dan penurunan stunting dilakukan terintegrasi baik lintas program antara
lain dalam pelayanan pemeriksaan kehamilan, imunisasi, kegiatan promosi dan konseling
(menyusui dan gizi), pemberian suplemen dan kegiatan internvesi lainnya.
Dalam pencegahan dan penurunan stunting dilakukan upaya-upaya promotif dan preventif
untuk meningkatkan layanan dan cakupan intervensi gizi sensitif (lintas sektor) dan
intervensi gizi spesifik (lintas program) sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Puskesmas melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan dan
disertai dengan analisa capaian. Analisa capaian indikator dilakukan dengan metode analisa
sesuai dengan pedoman, panduan yang berlaku, misal dengan merujuk pada metode analisa
situasi yang terdapat di dalam buku pedoman manajemen Puskesmas.
Rencana program pencegahan dan penurunan stunting disusun dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif berdasarkan hasil analisis masalah gizi di wilayah kerja Puskesmas
dengan melibatkan lintas program, yang terintegrasi dengan RUK dan RPK pelayanan UKM
dan UKPP.
ELEMEN PENILAIAN 4 . 1 . 1
1. D itetapkannya indikator dan target kinerja stunting disertai analisis
capaiannya (R,D,W)
2. Ditetapkan program pencegahan dan penurunan stunting. (R)
3. Kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi
gizi spesifik dan sensitif dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor
sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan. (D, O, W)
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting (D, W).
5. Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah
ditetapkan. (R,D)
1. DITETAPKAN DAN INDIKATOR PROGRAM STUNTING
TARAGNEATLISI DISERTAI
S DAN
CAPAIANNY
A
NO INDIKATOR PROGRAM GIZI TAHUN 2021
1 Bayi usia kurang dari 6 bulan memperoleh ASI 100%
eksklusif
2 Ibu hamil memperoleh tablet tambah darah 100% (TTD) selama masa kehamilan
'
REPUBLIK
INDONESIA
2. Ditetapkan program pencegahan dan
penurunan stunting
--- J
=I I
I
I .3.P~~~
I
:,...~~
I
J
I
-4_ AI.... "TE:El:..1S l A ""l'"IF P E:I\..~~
I
: r -.= -~ -
= I
J 50,0% 44,30%
DESA MARGOYOSO
45,0% CDAll>.=i
40,0% 36,80% r--------1
r--------1 I Cm,uASI I
35,0% r---------1 I PIIBS Kimoc I I !Jolk,,f JI I
26%
I 1,1_.i. I : ....... :------ --: ll.taua :
30,0%
25,0% 22,2%
19%
20,0% 15%
I
15,0% 11,00%
I
10,0%
5,0%
0,0%
o~ ~'lo ~'o ~ ~e
I
-··· I ~ I .~ .
r ---- ----,
,l'
- ,~-·
{}''b ,§ -~ ;,!-~ \ef ~Q
I lau"'lopol I - - • l -.,U,bl-p I
,~'1$ \'b,I> e~ ~ ~'b ,,l-'
~.s~" ~'b .,'b e"'1>', ---------· ,_ .....-_,
.._1; Q WW<>.
'\-e ,;;,e I --------'
*"'Ii
I UNGEVNOA..\f I MUOD!
BERDASARKAN ANALISA MAKA DIPEROLEH PEMETAAN MENGENAI MASALAH STUNTING DI WILAYAHNYA SAMPAI
DIPEROLEH IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB STUNTING DI WILAYAH
2. Ditetapkan program pencegahan dan
stuntpenurunan
SK DAN KERANGKA ng
ACUAN
i
TENTANG PROGRAM NO INDIKATOR TARGET
PENCEGAHAN DAN 1 Persentase bayi usia kurang dari 6 45%
PENURUNAN STUNTING bulan memperoleh ASI Eksklusif
1 EPPGBM
2 KOHORT IBU
3 PWS
STANDAR 4 .
2
Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB)
Puskesmas melaksanakan
pelayanan kesehatan ibu
hamil, pelayanan kesehatan
ibu bersalin, pelayanan
kesehatan masa sesudah
melahirkan dan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir.
.,
~
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
TANTANGAN KESEHATAN r
Gerakan Masya
t
Hidup
t
aka
300 305
212
z 250
j
.
..!!! 200
.... 200
§ 150
228
8 150
g
.... 100 §~ 100
a. ~
50 [ so
0
0 +-~~~~--,~~~~~--.-~~~~~~~~~~--,
1991 1997 2002 2007 2012 2015
tahun 2010 2015 2020 2025 2030
Sumber: BPS, SDKI 1991-2012
tahun
*AKI tahun 2015 merupakan hasil SU PAS 2015 Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2019
20.244
20.000
TREN ANG KA KEMATIAN NEONATAL, BAVI, DAN
IS.000
BALITA TAHUN 1991- 2017
-
120 10.000
6.!Sl
97
I
100 S.000 2.927
80
0 -28harl 29 harl • 11 bulan 12 • 59 bulan
60
44 Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2020
40
40
Latn-h11n
'
REPUBLIK IBU, BAYI DAN BALITA YANG DISERTAI CAPAIAN DAN ANALISISNYA. (R,D)
INDONESIA Gerakan
i Masyarakat
H dup Sehat
KOP PUSKESMAS
'··--~ ......... .. ,
""-'9U %
"-·-
SECARA PERIODIK SESUAI KETENTUAN, LAKUKAN NO INDIKA TARGE CAPAIA MASAL ANALIS RTL
EVALUASI UNTUK MELIHAT CAPAIANNYA. JIKA BELUM TOR T N AH IS
SESUAI, TETAPKAN MASALAH, ANALISIS DAN RTL YANG 1
AKAN DILAKUKAN, KEMUDIAN LAKUKAN 2
TINDAKLANJUT 3
dst
2. DITETAPKAN PROGRAM PENURUNAN AKI DAN AKB. (R, D, W) (LIHAT STANDAR 1.1 DAN
2.1)
r r
iGe akan
Masya
HASIL EV
ALUAS DATA PERUMUSAN MASALAH
I KINERJA
1.
IDENTIFIK
ASI
MASALAH
HA
SLI
2. PRORITAS MASALAH
I
..
3. PENENTUAN
AKAR
·· •
. . . Program Indonesia
{
1
Dengan MASALAH
Pendekatan
I lelaarg
a
DATA PS 4.
PK ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
5. RUK,RPK
.,
~
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
G ER MAS
erakan Masyarakat
G idup Sehat
H
80%
71% 70%
60%
40%
20%
0%
Cakupan peserta Cakupan Kl Cakupan K4 Cakupan Persalinan Cakupan Pelayanan Cakupan Kunjungan Cakupan Kunjungan
KB Aktif Nakes Ni fas Bali Balita
• Target • Capaian
KEMENTERIAN
CONTOH G ER MAS
KESEHATAN
REPUBLIK Gerakan Masyarakat
INDONESIA Hidup Sehat
~
ANALISIS
-~~--~--------------
M A H----- ---- - --------~-~-----~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-
SALDiag11ra1
-
A m ~
s,e1bab ak bat dar- slh1iikawa (Fishlbo,ne) -
Ban ak
i ' ·1 i
Bidan tid.ak H i
POLA PENYUSUNA I I I II I J
,
S
i
· i
r
i 1
ransport
'i
Pera1artan kel
Saran a
s g D
I
l il .
MAS UK KE R UK, RPK AN
taannNakyea l i :
BUATKA
i
N KAK Terintegrasi
usulan
dengan
cakPuapra
tnership
dPenyediaanfasilitas tempat tinggal bagi kegiatan UKM lainnya
bidan (RUK) Puskesmas (1.1,
dPesnaguatan peran LS melalui Gerakan 2.1)
Sayang Ibu, lintars s
dkk dulkun
Da ta bum
lt d nggal d desa
N RUK MENG KUT POLA YANG ADA D BAB SESUA DENGAN PEDOMAN MANA EMEN PUSKESMAS
Nak es
arana penyuluhani 'ku.-ang
an b dan
mah st ku.-anm
as kurang trans por pe lugas k u irang
su~i
o danao k rang
Dana
.,
~
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
3. TERSEDIA ALAT, OBAT, BAHAN HABIS PAKAI DAN PRASARANA PENDUKUNG PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR TERMASUK STANDAR ALAT KEGAWATDARURATAN
MATERNAL DAN NEONATAL SESUAI
G ER MAS
H
erakan Masyarakat
G idup Sehat
BER.ITA NEGARA
R.EPUBLIK INDONESIA
No.1335, 2019 KElVIENKES. Pu.sat Keseha.ta.:n. lVla.sya.rak:a.t.
Pen.ca.bu. ta.:n..
~
INDONESIA
melahirkan dan bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, termasuk Hidup Sehat
PARTOGRAF
1111mgl!J•
57:i
·
., i =:::t::t::t:=~ ==:--:-+=--+:-:-+:--:+:--+-+ -+ 1-
111=1111 1111111111
1+-1111111
11==:=::=:-:--+:-:+--++---+-+-+--11-+1-11-
:.:::::~::: -+1 -+I --I+-I -+-+I-+l-+l--11-1--1t-+--+-1-t--l +l---il-l-ill_,1-1 +-+I-I -+-I-t--! +l-+l--11_,l--+-I +-I
PELAYANAN
TE
-j]i
MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
I
~ •ri W•~
' ~:'
-+----+--+-+-+-t--+---t-+--+--t--+---il--il-,--l-+--+--t--+-+--1--1--+-+--+--+--i
.:J;:t::::'::;2[!:::::::'.::I:!:•:::::':3::l4 =':I:~t::'.:],t:::::':,:t:: :'.:::~::•::':~• ~~Lut:::'I11tt::::::"1:,,tt:::::::'::::•'.IIT:1•!•!=:':TI,s:t::~6
"''....1)--~~----~-I-~~~--
r,::::: It~:
:=:::~':.'~IH I I I I I I I I
0
I I I I I I I I I I I I I 111111111111111
I I I I I I I I I I I I I I I I 1: I I I I I I I I I I
t;;;1ilro11n rv
SK SOP
TIM
" " - + - i - - + -++ - + - t - - l - - - t - + - - + - - t - - - t - , t - i
.I ,. ~
... ,-.... .......+ -, -- + - - -- + -- ,, - -+ - - .. .. .. ., _ .,.. .. .. ..,_ . .. .- - .. ... .. ... ... ... . - -
PAENLAYA TERPA
NAdii
S
-+----+--+-+-+-t--+---t-+--+--t--+---il--il-,-+-+--+--t--+-+--1--1--+-+--+--+--i PUSKESMAS
dilr.111111 u,o
:1---+-+--+--+-+--+-+--+--1---+-+--+--+---+----+--+---+--,1-----+-+--+--+---+--+-+---+---<--+-+--+--+-1 N ELAYANA
:==:::==*=::::;:==:::::::::::::===:::==:====;::====;:==::==*==:==::::::::::::===:====:
::::-1 t:. N BUKTI2 HASIL P
'1"4'fr.~nuur •c
. ._C
Urine
-----C Volwn• =::t:=:::t:=::::t=:::::==t:=::t:=:::t=:::Jl:=:::::1t:=:t:=:::t:=:::t=:::::==t:=:t:::::::J
~ .U.ntr.l'illllhir a Puk•-•--··•.Jenil; = ·-··-·--· Pol'li"i: ··--·-·-
YG DIBERIKAN (BS DLIHAT DARI KARTU IBU, BUKU
.,..._ ten1olchir: Pukul ··--- Hnil: : ·-··-··--- IP'oa.li : ·-·.. --··-·--·
(,.--···········---> REGISTER, DLL)
.,
~
KEMENTERIAN
KESEHATAN
INDONESIA
5. DILAKUKAN
PELAYANAN
PERS PAELDINOAMN AN/PANDUAN,
PROSEDUR
SESUA DENGA
I
KERANGKA
KEBIJAKA
N
NACUAN YA,NG
G ER MAS
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
TELAH
DAN
DITETAPKAN. (R,D, O, W) lihat standar
3.2 CONTOH SK, SOP
TERKAIT PELAYANAN
PERSALINAN
SK JENIS PELAYANAN
PELAYANAN PERSALINAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA
TENTANG
PERTEMUAN PENYUSUNAN
RENCANA KEGIATAN KIA R
(DAPAT
-
DIGLAKUPKRANOGBRERASMA
MLAAIN DALAM SATU I
PERTEMUAN) IWl'WI. ,. I
.
l L ""'- ...__~-+---
lei ~,,__: t-
S
.- - - -- - - -
.
BUKTI
PELAKSANAANKEGIATAN
KOORDINASI KEGIATAN
PELAYANAN UKM KIA (PENURUNAN =':
PELAYANAN
AKI,AKB) :
I DALAM RANGKA PENURUNAN
KA I, B '
.E~?
AK AK
,-
, ==-===-==-~-==--
C•
( I)
tlC-0. . K-~---
··-- -·······
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
7. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN GER MAS
PROGRAM PENURUNAN AKI DAN AKN TERMASUK PELAYANAN KESEHATAN
Gerakan Masyarakat
INDONESIA Hidup Sehat
~
PADA MASA HAMIL, PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS. (D,
W)
UKM UKP
RPK PELAYANAN UKM
KIA
..
- . ...
- MENTERJ KESEHATAN
REPUBLJK INDONESIA
.. -
-
t.;;;L;I;E:~""·'
~.~.
=-f··r·~-
L
----::-----i----i----i--vyr~·~~&
-f,.
-- -...911.
-
----- -----
- PERATURAN MENTER! KESEHATAN REPUBLJK JNDONESIA
TENTANG
I
.. .. . PELAYANAN KESEHATAN MASA SEBELUM HAMIL, MASA HAMIL,
--
PERSAL!NAN, DAN MASA SESUDAH MELAHIRKAN, PENYELENGGARAAN
"" •'
PELAYANAN KONTRASEPSI, SERTA PELAYANAN KESEHATAN SEKSUAL
- -
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PUSK ESMAS “SARI”
HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN
No Kegw ~ Surat UKM KIAn•b~" noon
Monitorin~
~ ~ ~ ~ ~ HASIL ~ ~ RTL
~ ~ ~yang s TS nol,~eono,n
a b c d e f ~ h i i k I m
01 ~ BULAN JUNI 2021
~
~~ll.agi
!bu Hamil
02
dst
., MENTERJKESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
HASIL MONITORING PELAKSANAAN
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
PADA MASA HAMIL
~
Kolom e §Jl.h ruw,S UM~dan TS~-~
s : Sesuai
TS : I1JWs Sesuai
HASIL MONEV UKM – UKP AGAR SELALU DIBAHAS BERSAMA UNTUK DIJADIKAN BAHAN PERBAIKAN MUTU PELAYANAN
KIA SECARA TERINTEGRASI
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
8. DILAKUKAN PENCATATAN DAN
INDONESIA
PELAPORAN SESUAI PROSEDUR YANG Ge r akan Masyarakat
Hi dup Sehat
I~
PUSKESMAS "'X-
e:o,,o SOP No
~
.~:
~~=
~ peQ;:Q,l.iD30/~ mas~ng-masing Pfillaw,:aqaA -1$\!:bfll;fj
QAOil
dalam form ~~ANC~~~
~ ,sl,aodal; pe.l:jipQe.;t.A
i) e ;,3 1,.;.o,po,. ~ data yang ~ ls,Q, dalam form ~
j) ~
~ ~ ~ ~ ANC ts,.e. P..J UKM ~
UUilP.d arsatK.iillq.,a;a,;as;.wMA
k) Jika~~diP..JUKM.~la-,pp.s:,a.o..~~
SP2TP e.v,s,.JjS,.§..00.Q;:j Y.o-lJ..lk...,. proses .Q.e,.laPC~ !s.e. ~
Kesehatan.
g) UNIT TERKAIT a) .6DJj.., K B
b) SP2TP
h) DOKUMEN a) ~0o,lq_~'itQ.QO ANC
b)
TE::RKAIT
i) RIVVAYAT
PERUBAHA
ll'ill,it~~lil!<'.aa-~i~"X"
KEEMPAT Keputusan U>ii, ~ ~ ~ ~ dan ~ di
~QQQ..~~i;i~·~ .. ~alam ~ipj..~
........ai.~_......,..~t,.-~
CJ
NIPc:ca:c
LAPORAN PWS KIA
ILN !Yfil&µ!L
~ U.W INI AIS ~ Lt.LU IHI AIS ~ I.ALU lNI .US ~
STANDAR 4 .
3
Puskesmas melaksanakan
program imunisasi sesuai ketentuan
peraturan perundang- undangan.
KRITERIA 4 . 3 .
1
KESEHATAN
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT PROVINSI
TAHUN 2011-2019 TAHUN 2019
Indonesia
100 93,3 93,1
-- b~l:t:~:=
Bali
1-· ~
90 91,58 91,12 90,61
• -~86::9i;.-..1111o.:i..---
RE; ~d
8 6,8 OI
Jawa Tengah
Kep. Bangka Bej~~af
Gorontalo
8
==---· 5 5
Sulaw
9 7
,2 ,9
60 I
Bengkulu
Ja~}1:."I:~'::
1<~~11 ~~;~~es"e,f:;~
Banten
40 Sulawesi Utara
Maluku Utara
Kepulauan Riau
Kahmantan nmur
Sulawesi Tengah
Sumatera utara
20 Sulawesi Barat
Nusa Tenuara Timur
Kalimantan Tercah
Papua Barat
Maluku
0 Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Sumatera Barat
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Riau
40
60
20
40
0
20
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sumber:
- Cakupan Program - Riskesdas --Target: 95% Pencegaha
Pengendal
Riskesdas,
0
KOP PUSKESMAS
DRAFT CONTOH INOIKATOR Kl ERIA UKM
(~()r 1'1,()R
NOMQR· ....... lenisUKM Kr iter ia lndikaror Ntlai Keterangan
TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN UKM Kesehatan Input Ketersediaan 100%
lbu dan Anak tenaga bsdan dr
semua desa
Kerersedraan Sesual
a. ~ dalam rangka ~ ~R ~ tenaga bidan dr persyaratan
~UKMgerw.~~
Puskesmas Permenkes
~lleOQoo.targetyang booiiulis;AAlli; No75/2014
c. bilooGI,~ lle()i~a oo\loo@iloooil ~pada Proses
tJuod.a dan b CJliWl,OOOU.~l\;la Surat Keputusan ~ Kepatuhan 2'90% Pen reg.man Proses Pen derua DBD 100%
~ "X" \AAJoog.~DanTarget ~Kinerja pelayananANC PenV;Jkit ~oan~ dmt:m~ni
~UKM. sesuar Crutptil AFPrakpcr ?:2 %
prosedur 5 (7) 1000 pemludLlk
1. IJDSlil~ ~ ~ 25 ~ 2009 T < LS 1:ahun
~ ti1ntang Indonesia
~ eublils. ~
Indonesia ~ Negara Pelaksanaan 2'90%
Pc-nc-rrllli!ln 100%
tll.ruooc,5038);
pelayanan KJA
2. IJDSlil~ ~ Indonesia ~ 36 ~ 2009 pender
lAA)OOQ. Kesehatan ~ ~ Negara ~
d, posyandu
sesuai jadual pneumonia
Indonesia tll.ruooc,5063);
Pelaksanaan 2'90% bahta
3. ~~~Indonesia~ 2 ~
2016~~~Minimal; irnu msasl TT r... ne,rnu:m ~90%
4. ~ Menteri Kesehatan ~ Indonesia ~ 44 Pelayanan rufas 11a:.14:n o.i ru Tl!
TOOUQ..2016 \AAJoog.eeoorooo~ ~ sesuai BTJI po!iitif
5. ~ Menteri Kesehatan ~ Indonesia ~ 43 orosedur Pi.-HetrAl.m 100%
~2019 ~Pusat Kesehatan Masyarakat; Pelayanan r,endeirlta dtnre
neonatus
Cakupan 100%
sesua,
MEMUTUSKAN prosedur tles.1/kdur abal'l
yang
KEPUTUSAN KEPAI.A PUSKESMAS "X" TENTANG ~ Output
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN
Cakupan 2'70%
KESATU Ml!P~ ~dan target OOOG<!OOiilR ~ ~ UKM peserta KB
ooooooiro.\tlil~danCJlAAioojOOGiAA,yangtidills~lloo akttf
~~iRi, CakupanKI 2'95%
Masing-masing OOOODSISWAl!Mb ~ UKM, ~ dan
KE DUA CakupanK4 2'95%
para~agar~~~yang~
dalam~~~UKMagar~~target yang~~ Per to lo nga n 2'95%
nakes
~000.~~dalam~i/.li,@lsoo.~ Cakupan 2'95%
KETIGAS
~~~~~ pelavanan rufas
Cakupan 2'90%
'-·-'··-- ... - 1-...... :
~di: ..
Pada~ : ..
~Elli.I'~~™")("
~pldemkdogl <
:.M JJm
Cakupan ;!e:95%
dei.a/~tur
ath,im
2. DITETAPKAN PROGRAM IMUNISASI (R, D, W)
1.
IDENTIFIK
ASI
HASI MASALAH
L
IKH
2. PRORITAS
MASALAH
DATA
PIS PK 3. PENENTUAN
AKAR
MASALAH
4. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5. RUK
KEMENTERIAN
KESEHATAN 2. DITETAPKAN PROGRAM IMUNISASI (R, D, W)…LANJUTAN
REPUBLIK
Ger akan Masya
r akat
INDONESIA i H dup t
Seha
BULAN
PROGRAMER
TAHUN
: JANI.JAR! sm DESEMBER
: P2 IMUNJSASI
:2015
CONTOH CAPAIAN
~'UGKATOR
I TARGET
Kll,'l,_'l=R-JA
AN TERHADAP
PERBANDINGAN CAKUPANI INDIKATOR KEGlAT
POLA PENYUSUNAN RUK MENGIKUTI POLA YANG ADA DISTANDAR 1.1, 2.1, 3.1 DAN 5.1 SESUAI DENGAN
PEDOMAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
SK Penyelenggaraan
pimrougnriasamsi
Pedoman Penyelenggaraan proram
imunisasi
SOP Penyimpanan Vaksin
KAK Pelaksanaan Bias Campak
DLL
SK Pengelolaan Vaksin
SOP Distribusi Vaksin
SOP Penyimpanan Vaksin
SOP Pemakaian Vaksin
SOP Pelaksanaan Imunisasi
SOP Pemantauan KIPI
DLL
PELAKSANAAN
PELAKSANAANKEGIATAN IMUNISASI
KOMUNIKASI &
SESUAI DENGAN RENCANA
KOORDINASI
PELAKSANAAN
EGATAN
K I KEGIATAN IMUNISASI
(UNTUK PENCAPAIAN
CAKUPAN IMUNISASI)
6. DILAKUKAN PEMANTAUAN, DAN EVALUASI SERTA TINDAKLANJUT UPAYA
PERBAIKAN PROGRAM IMUNISASI. (D, W)
RPK PROGRAN
IMUNISASI
HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN UKM HASIL MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN UKP
IMUNISASI PUSKESMAS “XX” IMUNISASI PUSKESMAS “XX”
HASIL MONEV UKM – UKP AGAR SELALU DIBAHAS BERSAMA UNTUK DIJADIKAN BAHAN PERBAIKAN MUTU PROGRAM
IMUNISASI SECARA TERINTEGRASI
7. DILAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN SESUAI
PROSEDUR YANG TELAH DITETAPKAN. (R,D)
1. Cakupan Imunisasi
2. Stok dan Pemakaian Vaksin, ADS dan Safety
Box 3. Monitoring Suhu LENGKAP
4. Konsidi Peralatan Cold
Chain
TEPAT WAKTU
5. KIPI AKURAT
7. DILAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN SESUAI PROSEDUR
YANG TELAH DITETAPKAN. (R,D)….LANJUTAN
BUKTI
PENCATATAN
DAN
PELAPORAN FORM PENCATATAN DAN PELAPORAN
IMUNISASI
STANDAR 4 .
4
I tndil!1tor
M Mli,IM iiIMUJHI
0
kematia
ELIMINASI TB TAHUN 2030 • n TB
9 dibandi 0 --
0-4 1$
ngkan
. --
• 30% penurunan insiden TB p MS 000 fill
u ....... tahun
Ill WITH n
- . -.. · - - - --
• 40% penurunan kematian .,... .,.., 9 6 0 00 T l OIATHS
TB
....... .....
EIPiiO:
-. ...,._n
0 2014 ,
100.000
60.000
40.000
. - ,u-
0
2119
80.00
0
1.
P 20.00
lu 0
d
u
un Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus TBC
di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan kasus
g sebanyak
p 845.000 dengan kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan
a 11 kematian/jam
n
n
_ ·
-- -- -
s..
ke . ., .. . .. . terjadi di provinsi Jawa Borot. disusul provinsi Jawa Timur, Jawa
e
a primer yang bermutu.
n 2. Perlu integrasi UKM dan UKP melalui
endekatan keluarga (PIS-PK).
POKOK PIKIRAN 4 . 4 . 1
Tuberkulosis merupakan permasalahan penyakit menular baik global maupun nasional. Upaya
untuk penanggulangan penularan tuberkulosis merupakan salah satu program
raisoiroint asl bidang kesehatan.
Program penanggulangan tuberkulosis direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan ditindak
lanjuti dalam upaya eliminasi tuberkulosis.
Untuk tercapainya target program Penanggulangan TB Nasional, Pemerintah Daerah
provinsi dan kabupaten/kota harus menetapkan target indikator kinerja Penanggulangan
TB tingkat daerah berdasarkan target nasional dan memperhatikan strategi nasional, yang
selanjutnya dijadikan dasar bagi Puskesmas dalam menetapkan sasaran serta indikator kinerja
yang dipantau setiap tahunnya.
Puskesmas melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan dan
disertai dengan analisa capaian. Analisa capaian indikator dilakukan dengan metode analisa
sesuai dengan pedoman/panduan yang berlaku, misal dengan merujuk pada metode analisis
situasi yang terdapat di dalam buku pedoman manajemen Puskesmas.
Rencana program penanggulangan tuberkulosis disusun dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif berdasarkan hasil analisis masalah pengendalian tuberkulosis di
wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program, yang terintegrasi dengan RUK dan
RPK pelayanan UKM dan UKPP.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA ELEMEN PENILAIAN 4 . 4 . 1 iH dup
Seha
r
Ge akan Masya akat
1. Ditetapkannya indikator dan target kinerja pengendalian tuberkulosis yang disertai capaian dan
analisisnya. (R,D)
2. Ditetapkan rencana program penanggulangan tuberkulosis. (R)
3. Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, analis laboratorium dan
petugas pencatatan pelaporan terlatih (R)
4. Logistik baik OATmaupun non OATdisediakan sesuai dengan kebutuhan program serta dikelola
sesuai dengan prosedur (R,D, 0, W)
5. Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan- kebijakan, pedoman/panduan dan prosedur yang
telah ditetapkan. ( R,D, 0, W).
6. Program penanggulangan tuberkulosis dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor. (D, W)
7. Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,D)
Ditetapkannya indikator dan target kinerja
1 pengendalian tuberkulosis yang disertai capaian dan
analisisnya (R, D).
Strategi Nasional
INDIKATO TARGET
Penanggulangan
R Tuberkulosis 2020-
1. Cakupan penemuan 85%
dan pengobatan 2024
tuberkulosis
2. Persentase pasien DM 20%
yang diskrining
tuberkulosis
3. Cakupan pemberian Terapi 29%
Pencegahan Tuberkulosis
(TPT) pada kontak serumah
Tabel Capaian dan Analisis Indikator
4. Dan lain-lain Program Penanggulangan Tuberkulosis
Penanggulangan Tuberkulosis
diselenggarakan melalui
kegiatan:
1. Promosi kesehatan
2. Surveilans TB
3. Pengendalian faktor risiko
4. Penemuan dan penanganan kasus TB
5. Pemberian kekebalan
6. Pemberian obat pencegahan
Kerangka Acuan Kegiatan
tentang Program
Referensi: Permenkes nomor 67 tahun 2016
Penanggulangan tentang Penanggulangan Tuberkulosis pasal
Tuberkulosis di 6.
Puskesmas. ELIMINASI
TUBERKULOSIS
Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri
3 dari dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas
pencatatan pelaporan terlatih (R).
1. Dokter
2. Perawat
3. Analis laboratorium
4. Petugas pencatatan pelaporan
SOP Permintaan
OAT,
!
SOP Penerimaan OAT, Perlu dihindari stock out
SOP Pengelolaan OAT, OAT dan non OAT, agar
SOP Pendistribusian Surat Permintaan, Tanda Terima,
Berita Acara terkait permintaan, kesinambungan pelayanan
OAT, SOP Pemusnahan penerimaan, pengelolaan, dan pengobatan selalu
pendistribusian & pemusnahan
OAT. OAT dan non OAT terjaga
5
Diagnosis
REKAM MEDIS REKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut
Panduan
Wawancara
REGISTER
LABORATORIUM
Program penanggulangan tuberkulosis dikoordinasikan
6 dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun bersama lintas program dan lintas sektor (D,
W).
Rencana Program
Penanggulangan LINTAS
Tuberkulosis
SEKTO
KOORDINASI
R
LINTAS
PROGRAM
PELAKSANAAN Panduan Wawancara
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur
7 yang telah ditetapkan (R, D).
1. Form TBC 07 (Laporan Penemuan & Pengobatan TBC)
2. Form TBC 08 (Laporan Hasil Pengobatan Pasien TBC)
3. Form TBC 11 (Laporan Hasil Pemeriksaan Dahak
Akhir Tahap Intensif)
4. Form TBC 14 (Laporan Pengembangan Ketenagaan
Program TBC di Fasyankes), dll
TANTANGA
KESEHATAN
'
REPUBLIK r
INDONESIA
•
Prevalensl obesitas pada
21,8
441 Persentase puskesmas
ctengan obat ese-nsial 86 96
p11rn:Juduk um ur ~ 18 21,9
rahun (%1 Pernntaseob~l
I
SPM Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota (PP 2/2018)
INDIKATO TARGET
R
1. Persentase penderita hipertensi 100%
mendapat pelayanan sesuai
standar
2. Persentase penderita diabetes 100%
mellitus mendapat pelayanan
sesuai standar
Tabel n dan Analisis Indikator
3. Dan lain-lain Capaia alian Penyakit Tidak Menular
Program Pengend
target nasional dan daerah
SK tentang Penetapan yang harus dicapai, capaian
Pedoman Manajemen
Indikator dan Target target tahun sebelumnya,
analisis situasi wilayah Puskesmas
Kinerja Pengendalian kerja, kebutuhan dan
Penyakit Tidak harapan masyarakat
Menular (dapat
dijadikan satu SK Capaian dan analisis
dengan indikator kesenjangan terhadap
program lainnya). target kinerja
Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak
2 Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas
tenaga terkait P2PTM (R, D, W).
1. Pendaftaran peserta
2. Wawancara faktor risiko PTM
3. Pengukuran faktor risiko PTM
4. Pemeriksaan faktor risiko PTM
Pedoman/Panduan, 5. Identifikasi faktor risiko
SOP, Kerangka Acuan edukasi dan tindak lanju i
Kegiatan i
PTM,
tdn
Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara
5 terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (R, D, O, W).
Diagnosis
REKAM MEDIS REKAM MEDIS Pengobatan
Pemantauan
Evaluasi
Tindak Lanjut
Panduan
Wawancara
REGISTER
LABORATORIUM
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
6 terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit
tidak menular (D, W).
Pengendalian PTM diselenggarakan melalui upaya: