TERSTANDAR DI RUMAH
SAKIT
IKA MUKTI V, SST.RD
TEMU ALUMNI AKADEMI GIZI SURABAYA
21 NOVEMBER 2015
STR-P2T STR-MTKI
• AP 1.6 :
Pasien di skrining untuk status gizi dan kebutuhan fungsional serta dikonsul
untuk asesmen lebih lanjut dan pengobatan apabila dibutuhkan
• PP. 5
Pasien yang beresiko nutrisi mendapat terapi gizi
Elemen Penilaian
1. Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat
terapi gizi
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan
dan memonitor terapi gizi (PP.2 : kolaborasi dengan
praktisikesehatan lain /tim asuhan gizi,
3. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor (AP.2.ep.1 pelaksanaan
asesmen ulang)
4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medis
(MKI.19.1.ep 5 penulisan asuhan gizi dalam rekam medis/catatan
perkembangan terintegrasi)
Foundation knowledge and skill requirements
for Nutritionist/Dietitian
Communication Nutrition
●
Nutrition Care Proces
●
Medical Nutrition Teraphy
●
Nutition Support
●
Nutrition Surveillance
Social Science
Humaniora
Research
Biomedic
Food
Culinary Patophysiology
Nutrition Care Proces (NCP)
Terstandar ?
BAHASA TERSTANDAR
DALAM
Tidak PAGT
adanya bahasa terstandar
menyebabkan :
Sulit dalam mengklasifikasi,
mengukur ataupun membuat laporan
keberhasilan intervensi
Sulit dalam membuat penelitian dan
edukasi
Th 2003 dibentuk Standardized Language
Task Force
Th 2005 disetujui terminologi diagnosis
gizi,
Th 2009 terminologi asesmen gizi,
termasuk terminologi monitoring &
evaluasi; dan juga terminologi intervensi
PAGT & Bahasa Gizi Terstandar
Pengetahuan diet
etik
e tik
de
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi
Ke
Mengumpulkan data yg Identifikasi & memberi
Si
tra
ste
sesuai & terjadwal label masalah
m
Analisa / interpretasi data Menentukan penyebab
pi
la &
Pelayanan
dibandingkan standar Kluster tanda & gejala (karakter
n Kompetensi
Berbasis fakta Dokumentasi penentu )
Ek Hubungan Dokumentasi
on apklien
pasien/
o Monitoring dengan Intervensi gizi
Kes
mi & evaluasi dietisien Merencanakan intervensi
eha
gizi Menetapkan tujuan dan
tann
Monitor tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
si
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan
r i tis
ka Dokumentasi terlaksana
r k
i
i
Dokumentasi ik
n u
rp
lm
Ko
Be
Kolaborasi
Sistem
manajemen hasil Sistem sosial
( outcome)
PAGT UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS ASUHAN
PAGT suatu standard proses yang memberikan struktur
dan kerangka yang konsisten digunakan untuk
memberikan asuhan gizi
Skrining
Perawat
MST
Kondisi Khusus
Ahli Gizi
Tidak Resiko Beresiko
SGA STRONG Kids
Asesmen Gizi
Food History
RIWAYAT GIZI - Riwayat terkait makanan
dan gizi
FH.1. Asupan makanan dan zat
gizi; Asupan
FH.2. Pemberian makanan dan
zat gizi;
FH.3. Penggunaan obat,FH.4.
obat Pengetahuan/ kepercayaan/
obatan alternatif / sikap
pelengkap
Perilaku- FH.5. Perilaku
lingkungan FH.6. Akses dan suplai makanan
FH.7. Fungsi dan aktifitas fisik
FH.8. Ukuran/ nilai nilai pasien
5 Komponen asesmen gizi
BD. Biokimia AD. Antropometri
Data
1. Data laboratorium 1.Data
Tinggi badan/Panjang
(keseimbangan asam Badan
basa, profil renal dan 2. Berat badan
elektrolit, profil 3. Ukuran rangka
gastrointestinal, profil 4. Perubahan BB
glukosa/endokrin, profil 5. IMT
inflamatory, profil 6. Range persentile
lemak, profil anemia 7. Perkiraan
gizi, profil protein, dll) kompartemen tubuh
2. Test medis (GFR, 22
Riwayat Klien
Pemeriksaan fisik 1. Riwayat Personal
fokus gizi 2. Riwayat penyakit/
1. Penampilan fisik kesehatan/
2. Muscle & fat keluarga
wasting 3. Penggunaan
3. Fungsi menelan pengobatan
4. Nafsu makan alternatif/
kedokteran
4. Riwayat sosial 23
STANDAR PEMBANDING
CS.1. Kebutuhan energy
CS.1.1. Estimasi kebutuhan CS.2.2. Estimasi kebutuhan
energi protein
1. Estimasi kebutuhan energy 1. Estimasi kebutuhan protein total
total CS.2.3. Estimasi kebutuhan
CS.2. Kebutuhan zat gizi
2. Metoda estimasi kebutuhan karbohidrat
2. Jenis protein yang dibutuhkan
makro
1.
3.Estimasi
Metoda kebutuhan
memperkirakan
karbohidrat
kebutuhan total
CS.2.1. Estimasi kebutuhan
2. Jenis karbohidrat yang
lemak
dibutuhkan
CS.2.4. Estimasi kebutuhan serat
1. Estimasi kebutuhan lemak
3. Metoda memperkirakan
total
kebutuhan
1. Estimasi kebutuhan serat total
2. Jenis lemak yg dibutuhkan
3. Metoda memperkirakan 2. Jenis serat yang dibutuhkan
kebutuhan 3. Metoda memperkirakan
kebutuhan
STANDAR PEMBANDING
CS.3. Kebutuhan cairan
CS.3.1. Estimasi kebutuhan
cairan
CS.4.2. Estimasi
1. Estimasi kebutuhan cairan
kebutuhan mineral
total
1. Calcium
2. Metoda memperkirakan
2. Chloride
kebutuhan
CS.4. Kebutuhan zat gizi
3. Iron
mikro
4. Magnesium
CS.4.1. Estimasi
5. Kalium
kebutuhan vitamin
6. Fosfor
1. A
2. C
3. D
4. E
APA
Indikator Asuhan Gizi YANG
AKAN
o Tanda yang dapat diobservasi dan diukur DIUKU
o Digunakan utk pengkajian dan Monev R ??
o Standar pembanding bukan indikator asuhan gizi
CONTOH
TERMINOLOGI INDIKATOR
1. Asupan Energi Asupan energi total (Kalori/hari)
2. Asupan makanan Jumlah; Jenis; pola makan; kualitas
3. Aktifitas fisik Riwayat aktifitas fisik; konsistensi;
Frekuensi etc
26
Indikator Asesmen Gizi
Indikator pengetahuan/ APA
kepercayaan/ sikap. Perilaku YG
TERJAD
Indikator asupan I ??
makanan ,energi & Indikator kondisi
zat gizi
Patient QoL
27
DIAGNOSA GIZI
Pengetahuan diet
etik
e tik
de
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi
Ke
Mengumpulkan data yg sesuai Identifikasi & memberi
Si
tra
ste
& terjadwal label masalah
m
Analisa / interpretasi data Menentukan penyebab
m
pi
dibandingkan standar Kluster tanda & gejala (karakter
la &
Pelayanan
Dokumentasi
n Kompetensi
penentu )
Berbasis fakta Dokumentasi
Ek Hubungan
on apklien
pasien/
o Monitoring dengan Intervensi gizi
Kes
mi & evaluasi dietisien Merencanakan intervensi
eha
gizi Menetapkan tujuan dan
tann
Monitor tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan terlaksana
is
ri t
si Dokumentasi Dokumentasi
ka
r k
i
k i
pi
n u
r
lm
Be
Ko
Kolaborasi
Sistem
manajemen Sistem sosial
hasil ( outcome)
DEFINISI DIAGNOSIS
GIZI
“Identifikasi dan memberi nama masalah gizi
yang spesifik dimana profesi dietetik
bertanggung jawab untuk merawatnya secara
mandiri”
Diagnosis Gizi BUKAN Diagnosis medis
DOMAIN ●
Masalah gizi yang berkaitan
KLINIS dengan kondisi fisik atau medis
DOMAIN ●
Masalah gizi terkait dengan pengetahuan,
PERILAKU- perilaku/ kepercayaan, fisik lingkungan atau
penyediaan dan keamanan makanan
LINGKUNGAN
NEW …… DIAGNOSIS GIZI
Digunakan dengan hati-hati :
Suboptimal growth rate (NC.3.5)
Excessive growth rate (NC.3.6)
(lihat definisi, etiologi dan sign/symptoms, hal.
328-330 IDNT)
Terdapat 73 diagnosis gizi
DOMAIN INTAKE
Terdiri dari 5 kelas
DOMAIN LAIN :
E Contoh :
Pengetahuan diet
etik
e tik
de
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi
Ke
Mengumpulkan data yg sesuai Identifikasi & memberi
Si
tra
ste
& terjadwal label masalah
m
Analisa / interpretasi data Menentukan penyebab
m
pi
dibandingkan standar Kluster tanda & gejala (karakter
la &
Pelayanan
Dokumentasi
n Kompetensi
penentu )
Berbasis fakta Dokumentasi
Ek Hubungan
on apklien
pasien/
o Monitoring dengan Intervensi gizi
Kes
mi & evaluasi dietisien Merencanakan intervensi
eha
gizi Menetapkan tujuan dan
tann
Monitor tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan terlaksana
is
ri t
si Dokumentasi Dokumentasi
ka
r k
i
k i
pi
n u
r
lm
Be
Ko
Kolaborasi
Sistem
manajemen Sistem sosial
hasil ( outcome)
04/10/2015
PENGERTIAN
Digunakan untuk mengatasi masalah gizi yang telah
ditetapkan pada DIAGNOSA GIZI
Nutrition Nutrition
Nutrition
Assessm diagnosis
Nutrition
Intervention
Monitoring &
Evaluation
ent
SIGN
PROBLEM ETIOLOGI
SYMPTOMS
PRESKRIPSI DIET
Modifikasi total Energi
Modifikasi Komposisi makro dan mikro nutrien
Modifikasi bentuk dan konsistensi makanan
Modisikasi pola makan (frekuensi pemberian makan)
Modifikasi rute pemberian makanan
STRATEGI INTERVENSI GIZI -
TERMINOLOGI
Pemberian makanan
dan/zat gizi
Edukasi gizi
Konseling gizi
48
Halaman : …………
PEMBERIAN MAKANAN & ZAT GIZI
50
KONSELING GIZI
2. Strategi
51
KOORDINASI ASUHAN GIZI
Pengetahuan diet
etik
e tik
de
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi
Ke
Mengumpulkan data yg sesuai Identifikasi & memberi
Si
tra
ste
& terjadwal label masalah
m
Analisa / interpretasi data Menentukan penyebab
m
pi
dibandingkan standar Kluster tanda & gejala (karakter
la &
Pelayanan
Dokumentasi
n Kompetensi
penentu )
Berbasis fakta Dokumentasi
Ek Hubungan
on apklien
pasien/
o Monitoring & dengan Intervensi gizi
Kes
mi evaluasi gizi dietisien Merencanakan intervensi
eha
Menetapkan tujuan dan
tann
Monitor tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan terlaksana
is
ri t
si Dokumentasi Dokumentasi
ka
r k
i
k i
pi
n u
r
lm
Be
Ko
Kolaborasi
Sistem
manajemen Sistem sosial
hasil ( outcome)
MONITORING &
EVALUASI GIZI
Langkah kritis untuk menentukan hasil spesifik
dari asuhan gizi
Menjawab pertanyaan :
‘ Is the nutrition intervention strategy working to
resolve the nutrition diagnosis, its etiology and/
or signs and symptoms?”55
Hubungan Monev & Intervensi gizi
DEFINISI ISTILAH
MONITORING GIZI:
58
KOMPONEN DALAM MONEV GIZI
MONITORIN ●
Memperlihatkan data data yang
dipengaruhi oleh intervensi gizi, positif atau
G negatif
●
Hasil pengukuran dari indikator
MENGUKUR asuhan gizi
●
Membandingkan hsil saat ini dg
EVALUASI sebelumnya atau tujuan
59
Alur Monev
www.themegallery.com
Phase
Phase 11 Phase
Phase 22 Phase
Phase 33
Pengukuran antropometri
Riwayat klien **
+
** utk Monev tdk Standar pembanding
dilakukan 61
Tumpang tindih Pengkajian gizi
dengan Mon-Ev
Company Logo
contoh
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
P Gangguan menelan Tujuan : Mengurangi
dampak gangguan menelan
E Komplikasi post stroke -Tidak dapat dikoreksi
oleh dietisien
- Modifikasi bentuk
makanan atau
frek. makan
-Bantuan saat makan
Mon Ev
Pengkajian Diagnosa Intervensi Gizi
Gizi Gizi Gizi
PES Statement
Patient QoL
NUTRITION
CARE HEALTHCARE
OUTCOMES OUTCOMES 66
Contoh Outcome & Indikator Asuhan Gizi
1
2 Outcome
Asuhan Gizi :
pasien rawat jalan dgn Indikator Asuhan Kholesterol
bb normal dan Gizi :
LDL, sesuai
Kholesterol – LDL 150 1.Perubahan
perilaku standar < 100
mg/dl mg/dl
2.Makan siang
hari kerja hanya 3
x per minggu
Preskripsi Diet
3.Makan cepat
kebutuhan lemak < 30
saji tinggi lemak
% kalori dari total
1 x / minggu
energi dan < 10 % kalori
berasal dari lemak
jenuh
www.thmemgallery.com Company Logo
Contoh Dokumen Monev
Tanggal Proses Asuhan Gizi Catatan
Terstandar
15/7/ 2013 Asesmen gizi • 3 hari catatan makanan, konsumsi lemak 120 gr/hari.
Kunjungan • Jenis Makanan restoran adalah jenis makanan yang
awal tinggi lemak. IMT pasien / klien = 29
Diagnosis gizi Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan
keterbatasan akses untuk mendapatkan makanan
sehat selama mengkonsumsi makanan di restoran
dengan tinggi lemak yang dibuktikan dengan estimasi
rata-rata asupan lemak 120 gram perhari
Intervensi gizi Preskripsi diet : 60 gram lemak per hari dan diperlukan
konseling gizi
Monitoring dan evaluasi Estimasi asupan lemak (indikator) saat ini 200 % dari
gizi preskripsi diet (kriteria). Akan monitor perubahan
asupan lemak pada kunjungan berikut
71
Dokumentasi Asuhan Gizi
1. Jaminan Mutu
2. Komunikasi
a. Tim Pelayanan Kesehatan
b. Bukti Pelayanan Yang Diberikan
c. Akreditasi KARS 2012 atau JCI (Joint Commission
International)
d. Peer review
e. Audit Negara
72
Dokumentasi Rekam Medis
Dokumentasi LENGKAP, JELAS, SINGKAT, OBJEKTIF, dapat
DIPERTANGGUNG JAWABKAN & AKURAT
73
Dokumentasi Rekam Medis
Hindari opini, komentar, kritik atau debat antar anggota
tim
77
CONTOH : format ADIME
(A) Pasien laki-laki usia 54 th
Antropometri :
BB: 57 kg
Asessment TB : 165 cm
IMT: 20,9 kg/m² status gizi normal
Biokimia :
Belum ada pemeriksaan laboratorium
Fisik/klinik :
Ekstrimitas, otot, tulang : lemah, ada gangguan menelan
Dietary :
Pola makan pasien 3 x sehari. Pasien suka makan yang asin-
asin, seperti: ikan asin, pindang ( hampir setiap hari ± 1 - 2
potong setiap kali makan) sambal terasi dan lalapan, Pasien
sangat suka mengkonsumsi makanan yang digoreng,
contohnya bala-bala (3-4 buah x sehari). Minum kopi 1-2x
sehari. Nafsu makan pasien saat 1 hari sebelum dirawat agak
menurun. Hasil recall 24 jam di RS : Energi = 1275 kkal,
Protein 25 gram, lemak 43 gram, Karbohidrat 197 gram.
78
CONTOH : format ADIME
(D) NI-2.1 Inadekuat oral intake berkaitan dengan
Diagnosa adanya gangguan reflek menelan ditandai
dengan intake energi (72%), protein (52%),
lemak (66%), karbohidrat (76%)
NB-Belum siap untuk melakukan perubahan
pola hidup berkaitan dengan kurangnya
kemauan untuk berubah di tandai dengan
pasien masih suka mengkonsumsi makananan
yang asin-asin 3-4 x/minggu ( 1-2 potong
setiap kali makan )
Intervens Preskripsi diet :
i Diet Rendah Garam 1800 Kalori, dalam
bentuk makanan lunak lauk pauk giling +
suplemen oral 2x150 cc, 79
CONTOH : format ADIME
Monitori Asupan Energi dan zat gizi
ng Kepatuhan diet
Evaluasi Membandingkan Asupan Energi dan zat gizi
dengan yang direncanakan.
Pemilihan bahan makanan apakah telah sesuai
dengan diet yang dianjurkan
80
Contoh format SOAP
Subyekt •Keluhan utama : lemah, sulit menelan, nafsu
if makan menurun
•Pasien suka makan yang asin-asin, seperti: ikan
asin, pindang ( hampir setiap hari ± 1 - 2 potong
setiap kali makan) sambal terasi dan lalapan,
Pasien sangat suka mengkonsumsi makanan
yang digoreng, contohnya bala-bala (3-4 buah x
sehari). Minum kopi 1-2x sehari
Obyekti • BB : 57 kg, TB : 165 cm
f IMT : 20,9 kg/m² status gizi normal
• Dari riwayat gizi. Asupan energi = 1275 kkal
(72,28%), Protein 25 g (51,81%), lemak 43 g
(66%), Karbohidrat 197 g (75,62%). 81
Contoh format SOAP
Assessm NI-2.1 Inadekuat oral intake berkaitan dengan
ent adanya gangguan reflek menelan ditandai
dengan intake energi (72%), protein (52%),
lemak (66%), karbohidrat (76%)
NB-Belum siap untuk melakukan perubahan pola
hidup berkaitan dengan kurangnya kemauan
untuk berubah di tandai dengan pasien masih
suka mengkonsumsi makananan yang asin-asin 3-
4 x/minggu ( 1-2 potong setiap kali makan )
Planning Preskripsi diet :
Diet Rendah Garam 1800 Kalori, dalam bentuk
makanan lunak lauk pauk giling + suplemen oral
2x150 cc,
Konseling : memberikan motivasi makan dan 82
BERPIKIR KRITIS DALAM
MONEV GIZI
1. Menentukan indikator/ pengukuran yang
sesuai
2. Menentukan data yang tepat untuk
perbandingan
3. Menentukan proses klien berkaitan dg hasil
yg diharapkan
4. Menentukan penyebab perbedaan antara hasil
yang dicapai berbeda dengan harapan
5. Menentukan hal hal yang dapat membantu
atau menghambat perbaikan
6. Menentukan berapa lama pasien 83