DI PUSKESMAS
Pengetahuan
Pengkajian Gizi
Diagnosis gizi
Identifikasi & memberi
Mengumpulkan data yg
label masalah
sesuai & terjadwal
Menentukan penyebab
Analisa / interpretasi data
Kluster tanda & gejala
dibandingkan standar
(karakter penentu )
Dokumentasi
Dokumentasi
Ekonomi
Hubungan klien
Kompetensi
(individu
ap dan
masyarakat)
Monitoring Intervensi gizi
dengan
& evaluasi Rencana intervensi
Tenaga gizi
gizi Menetapkan tujuan dan
Monitor tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan
Dokumentasi terlaksana
Dokumentasi
Kolaborasi
TUJUAN
• Mengumpulkan, memverifikasi dan mengintepretasikan data yang
dibutuhkan untuk mengidentifikasikan masalah gizi terkait penyebabnya
secara signifikan.
• Pengukuran antropometri
Data tinggi badan, berat badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar
Lengan Atas (LiLA), indeks pola pertumbuhan/persentil, dan riwayat
berat badan
Tingkat masyarakat: Data jumlah kasus/proporsi/prevalensi terkait data
diatas. Contoh: Prevalensi gizi buruk
TANDA &
PEMERIKSAAN FISIK FOKUS GIZI (PD) GEJALA
COMPARATIVE
International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT)
STANDARDS Reference Manual, 2015
1. Membandingkan data-data
Data dikelola dan
dengan standar rujukan
Mengumpulkan, dikelompokkan sesuai dg 5
yang disepakati (standar
memilah, validasi domain. Tentukan “defining
pembanding = norma dan
data. Jenis data dan characteristic” atau karakter
standar nasional,
metoda pengambilan penentu (tanda & gejala) dr
institusional atau peraturan)
data disesuaikan diagnosis yg diduga (gunakan
2. Mengidentifikasi
dengan situasi dan terminologi pengkajian gizi
kemungkinan problem,
kondisi pasien dan matriks pengkajian gizi –
etiologi, sign &symtom
diagnosis gizi)
Konsep Dasar PAG 21
Langkah 2. Diagnosis Gizi
Tujuan: Contoh :
Untuk mengidentifikasi dan
DIAGNOSIS MEDIS : Dislipidemia
menggambarkan masalah gizi
spesifik yang dapat diatasi DIAGNOSIS GIZI : P-E-S
atau diperbaiki melalui
intervensi gizi oleh seorang
tenaga kesehatan. Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan
seringnya mengonsumsi makanan cepat saji
ditandai dengan pemeriksaan kolesterol 230
mg/dl dan mengkonsumsi
hamburger/sandwich 5 kali/minggu.
DOMAIN DOMAIN
DOMAIN PERILAKU&
ASUPAN KLINIS LINGKUNGAN
• Sosial budaya
Kategori Etiologi • Sikap – • Fungsi fisik • Ekonomi
Kepercayaan
• Fisiologis • Akses
• Pengetahuan pelayanan
• Perilaku metabolik kesehatan
• Psikologis • Akses makanan
28
Konsep Dasar PAG
Contoh Diagnosis Gizi Individu
Problem Etiology Sign/symptom
NI-2.1 Inadekuat oral * Penurunan nafsu makan Asupan ½ dari penyajian (E 47%,
Intake Mual yang disebabkan karena P 32%, L 39 %, KH 53 %)
penyakitnya
NB-1.1 Kurangnya *** Kurangnya edukasi/informasi Tidak setiap hari konsumsi lauk
pengetahuan terkait terkait gizi hewani dan kurang suka buah dan
gizi sayur
Asupan oral yang tidak Kurangnya atau terbatasnya akses Jumlah anak yang berangkat ke
memadai (NI-2.1) terkait terhadap makanan* yang sekolah tanpa makan pagi dan/atau
dengan dibuktikan dengan: anak yang datang ke sekolah tanpa
makan siang. (Kendala ekonomi yang
membatasi ketersediaan pangan)*
Tujuan Intervensi
Intervensi pada
Masyarakat
• Intervensi pada Masyarakat
berfokus pada penyusunan
program/kegiatan sesuai
dengan etiologi yang
ditemukan
• Contoh: promosi gizi dan
kesehatan, penyediaan atau
perbaikan fasilitas sanitasi
lingkungan dan air bersih
Konsep Dasar PAG 32
Bagaimana Cara Menentukan Intervensi Gizi
PENGKAJIAN
ULANG MONEV
DIAGNOSIS INTERVENSI
PENGKAJIAN GIZI GIZI GIZI
GIZI *
ND
RC
Sebuah dukungan
kegiatan kolaborasi Membantu klien
antara konselor dan klien mengidentifikasi dan
untuk menetapkan menganalisis masalah Individu
pilihan makanan bergizi, memberikan alternatif
aktivitas, menetapkan pemecahan masalah
tujuan untuk mengatasi membimbing
masalah gizi dan kemandirian
meningkatkan status mengatasi masalah
kesehatan.
Konsep Dasar PAG 42
Perbedaan Edukasi Gizi & Konseling Gizi
TUJUAN:
• Untuk melihat perkembangan dan pencapaian tujuan yang diharapkan.
• Monitoring dan evaluasi gizi mengidentifikasi outcome yang
berhubungan dengan diagnosis dan tujuan intervensi gizi yang
direncanakan.
• Kajian gizi yang lebih spesifik dapat dilakukan dengan membandingkan
outcome dengan status gizi sebelumnya dan tujuan intervensi.
• Secara umum, ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi yang
dilakukan oleh tenaga gizi.
ASESMEN MONEV
Pengkajian
ulang gizi
• Kata kunci PAG : Masyarakat, kebijakan dan program merupakan fokus dari
gizi masyarakat