Anda di halaman 1dari 26

PROSES ASUHAN GIZI

DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT


TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Melakukan proses asuhan gizi baik individu
maupun masyarakat

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan:


• Pengertian Proses Asuhan Gizi
• Kapan PAG dilaksanakan
• Sasaran PAG
• Mengapa Menggunaka PAG
• Langkah Proises Asuhan Gizi
POKOK BAHASAN

• Pengertian PAG
• Kapan PAG dilaksanakan
• Sasaran PAG
• Kenapa Menggunakan PAG
• Langkah Proses Asuhan Gizi
PENGERTIAN PROSES ASUHAN GIZI

Suatu metode pemecahan masalah yang sistematis, dengan menggunakan cara


berpikir kritisnya dalam membuat keputusan untuk menangani berbagai masalah yang
berkaitan dengan gizi, sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan
berkualitas tinggi (AND, 2012).

Kata Kunci : pemecahan masalah gizi, metode yang sistematis, cara berfikir
kritis, pembuatan keputusan.
Kapan PAG dilaksanakan ?
PAG dilaksanakan berdasarkan :
Sistem skrining
• Individu : menggunakan perangkat yang menapis individu (pasien/klien) antara yang
beresiko malnutrisi dan tidak berisiko malnutrisi. PAG dilaksanakan pada individu
yang berisiko malnutrisi.
• Masyarakat : menggunakan Penetapan Urutan Prioritas Masalah Program Gizi yang
ada di Puskesmas, PAG dilaksanakan pada Masalah Program Gizi yang prioritas
pertama yang harus dilaksanakan
Rujukan :
• Individu : rujukan dari klinik rawat jalan rumah sakit ke klinik gizi, dari posyandu ke
puskesmas, dari klinik PTM atau KIA puskesmas ke klinik gizi
• Masyarakat : berdasarkan hasil musyawarah desa menetapkan masalah gizi dan
kesehatan yang prioritas untuk ditangani
Kapan kita gunakan PAG ?
SASARAN PAG
• Digunakan bagi semua kelompok usia baik dalam kondisi sehat
dan sakit pada berbagai jenis klien spt grup, populasi,
masyarakat, keluarga, pengasuh dan pasien/individu
• Digunakan pada fasilitas pelayanan kesehatan : rumah sakit,
klinik, pusat rehabilitasi, pusat kebugaran dan atlet, puskesmas.
KENAPA MENGGUNAKAN PAG ?
• Membuat keputusan sehingga meningkatkan tingkat kinerja
dietisien, dengan menentukan diagnosis/masalah gizi yang akan
ditangani sampai monitoring & evaluasi (dari tingkat merespon
menjadi tingkat menentukan.
• Membantu praktisi dietetIk mengelola asuhan gizi berbasis ilmiah
dan menyeluruh (nutrition evidence-based)
• Memudahkan pemahaman dan komunikasi antara profesi dietisien
4 Langkah Proses Asuhan Gizi
TUJUAN
Langkah 1. • Mengumpulkan, memverifikasi dan
Pengkajian Gizi mengintepretasikan data yang dibutuhkan untuk
mengidentifikasikan masalah gizi terkait
penyebabnya secara signifikan.
• Proses berlangsung dinamis dan tidak linier, tidak
hanya melibatkan pengumpulan data awal,
namun juga proses pengkajian ulang dan analisa
data status klien/ populasi dibandingkan kriteria
spesifik (standar referensi)
SUMBER PENGKAJIAN
Tujuan:
Untuk mengidentifikasi dan menggambarkan
masalah gizi spesifik yang dapat diatasi atau
Langkah 2. diperbaiki melalui intervensi gizi oleh
Diagnosis Gizi seorang tenaga kesehatan.
TIGA KATEGORI DIAGNOSIS GIZI
CARA MENDOKUMENTASIKAN DIAGNOSIS GIZI
CARA MENENTUKAN DIAGNOSIS GIZI
DIAGNOSIS GIZI MASYARAKAT
Langkah 3. Intervensi Gizi
Bagaimana Cara Menentukan Sebuah Intervensi Gizi ?

• Pemilihan Intervensi Gizi berdasarkan Diagnosis Gizi dan Etiologinya


• Strategi Intervensi Gizi dipilih dengan tujuan untuk merubah asupan gizi,
pengetahuan dan perilaku terkait gizi, kondisi lingkungan atau akses pada
pelayanan/ asuhan yg mendukung
• Tujuan intervensi Gizi yg ditetapkan dpt digunakan sebagai basis untuk
memonitor perkembangan dan mengukur outcome
• FOKUS pada isu yang akan ditangani --> berupa aksi/kegiatan &
menggunakan sumber-sumber daya yang ada
CONTOH ETIOLOGI DASAR INTERVENSI
KATEGORI/STRATEGI INTERVENSI GIZI - TERMINOLOGI
Langkah 4. Monitoring dan Evaluasi

TUJUAN:
• Untuk melihat perkembangan dan pencapaian tujuan yang diharapkan.
• Monitoring dan evaluasi gizi mengidentifikasi outcome yang berhubungan
dengan diagnosis dan tujuan intervensi gizi yang direncanakan.
• Kajian gizi yang lebih spesifik dapat dilakukan dengan membandingkan
outcome dengan status gizi sebelumnya dan tujuan intervensi.
• Secara umum, ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi yang dilakukan
oleh tenaga gizi.
3 KOMPONEN MONEV GIZI
KESIMPULAN (1)
• Proses Asuhan Gizi (PAG) merupakan metode pemecahan masalah gizi
menggunakan cara berfikir kritis dengan proses dan Bahasa terstandar
• Proses dan Bahasa terstandar: Pengkajian Gizi, Diagnosis Gizi, Intervensi
Gizi, serta Monitoring dan Evaluasi Gizi
• Fokus PAG pada Puskesmas: pencegahan penyakit dan promosi kesehatan
• Kata kunci PAG : Masyarakat, kebijakan dan program merupakan fokus
dari gizi masyarakat
KESIMPULAN (2)
• Implementasi Proses Asuhan Gizi adalah menghasilkan perubahan
pengetahuan/sikap/perilaku, akses dan lingkungan individu dan masyarakat
dengan outcome peningkatan dan pemeliharaan status gizi yang optimal
(Outcome Asuhan Gizi)
• Status gizi yang optimal (outcome asuhan gizi) diharapkan dapat
meningkatkan status kesehatan dan menurunnya angka kesakitan serta dapat
meningkatkan efisiensi biaya kesehatan, yang pada gilirannya nanti dapat
meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat (outcomepelayanan
kesehatan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai