Pertumbuhan
Asupan Makanan
Dokumentasi
Kompetensi
Hubungan
apklien
pasien/
Monitoring dengan Intervensi gizi
& evaluasi dietisien Merencanakan intervensi
gizi
Monitor
Menetapkan tujuan dan
tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Evaluasi hasil Asuhan & tindakan
Dokumentasi terlaksana
Dokumentasi
Kolaborasi
Sistem
manajemen
Sistem sosial
hasil (
outcome)
1 PENGERTIAN PENGKAJIAN GIZI
Dilakukan setelah
teridentifikasi berisiko gizi
TUJUAN PENGKAJIAN GIZI
Memperoleh informasi yang cukup untuk menentukan
diagnosis gizi yang tepat
Rencana dan
implementasi
intervensi
Monitoring
dan evaluasi
Peranan asesmen gizi juga
terdapat dalam standar
akreditasi Rumah Sakit Nasional
(KARS ) dan International ( Joint
Commission International / JCI)
1. Asesmen Pasien (AP) / AOP . 1.6
– EP 3
1. Pasien dengan risiko masalah
gizi menurut kriteria (skrining )
akan mendapat asesmen gizi
Pelayanan Pasien (PP) / COP 2 – EP 3
› “ pasien dilakukan asesmen ulang dalam
jangka waktu yang sesuai dengan kondisi
pasien dan bilamana terjadi perubahan
yang signifikan pada kondisi mereka,
direncanakan asuhan gizi ulang ,
kebutuhan individual atau sesuai
kebijakan dan prosedur rumah sakit
› PP (COP) 5 – EP 1
Membedakan
Menentukan data yang terkait
Melakukan
standar yang dan tidak terkait,
data penting dan validasi data
digunakan
tidak penting
Kemampuan Memiliki
membuat pengetahuan
keputusan terkait gizi (sistem Profesionalisme
berdasarkan fakta tubuh, patofisiologi,
(evidence based) metabolisme, dsb)
2 PENGELOLAAN
DATA
PENGKAJIAN GIZI
Sumber
Data Jenis & Cara
Pengelom
pokkan Data
Bahasa
Terstandar/Ter
minologi
SUMBER DATA SUMBER DATA
DASAR : “PRACTICE SETTING’’ (latar belakang praktek seperti
klinik, masyarakat, rawat inap/ rawat jalan)
DATA DOMAIN
RIWAYAT KLIEN
(CLIENT
HISTORY ( CH )
• Usia, Jenis kelamin, Suku
bangsa, Bahasa ,
Riwayat Kemampuan baca,
Pendidikan, Peranan
Personal keluarga, Riwayat
merokok, Keterbatasan
fisik, Mobilitas
Keluhan
penyakit:Cardiovaskular,
Riwayat Medis Endokrin;Treatment & terapi
Pasien/Keluarga medis
(kemoterapi,dialisis);Treatment
bedah (gastro bypass,
coronary arteri bypass),
Sosial ekonomi , Situasi
rumah, Dukungan sosial
Riwayat dan ,medis , kelompok
Sosial masyarakat/gereja
dsb), Lokasi, geografi ,
Pekerjaan , Agama,
Riwayat krisis keluarga
4
Data Domain
Antropo-metri
(AD )
BAHASAN DOMAIN/KELOMPOK DATA
ANTROPOMETRI (AD)
Perkiraan
kompartemen
tubuh
BB IMT
Ukuran Perubah
rangka an BB
Pengukuran TB untuk
Pengukuran PB untuk anak
dewasa dan anak
< 2 tahun
usia > 2 tahun
METODE
PENGUKURAN
TB Estimasi tirah baring
(wheelchair bound): arm
span, recumbent lenght,
knee heights with caliper
Kriteria
evaluasi:
Dengan
indikator BB Interpretasi data : INDIKATOR
dan IMT untuk Utk dewasa: BMI >25
anak, remaja obes dan BMI <18.5
TINGGI
dan dewasa Underweight BADAN
Utk anak: penilaian >95
percentil obes dan <5
percentil underweight
HAL PENTING TERKAIT INDIKATOR TINGGI
BADAN
• Menilai pertumbuhan
bayi & anak
• Menginterpretasi BB
(dewasa) gizi baik,
underweight, obesitas
• Perhitungan kebutuhan
energi dan protein
• Perhitungan creatinin-
height index
6
DATA DOMAIN
BIOKIMIA (BD)
DATA BIOKIMIA, TES & PROSEDUR MEDIS
(BD)
• Identifikasi tanda & gejala masalah gizi:
• Evaluasi status gizi atau nilai cadangan zat gizi tubuh
• Kurang asupan zat gizi
• Efek samping pengobatan
• Perubahan metabolik / stress
Pengukuran
Bisa diperoleh
langsung
melalui
Contoh data tes (indirect
pengukuran
medis meliputi : calorimetry pada
biokimia, laporan
GFR, retensi data metabolic
hasil
lambung, biopsi, rate profile), data
laboratorium,
tes toleransi surveillance
catatan rekam
glukosa (profil anemia
medis, laporan
gizi), observasi
pasien/klien,
(data profil urin)
Kriteria Evaluasi
• Gunakan standar referensi. Nilai laboratorium
bervariasi tergantung pelaksanaan tes
laboratorium yang berlaku anjuran
gunakan nilai laboratorium tercantum
• Contoh : Kalium dipilih sbg indikator profil
elektrolit dan renal.
• Hasil lab pasien/klien 2,9 mEq/L maka hasil
tersebut dinilai dibawah normal
dibandingkan dengan standar referensi
kalium normal 3,5-5 mEq/L.
Cara Penilaian Pengkajian Gizi
• Membutuhkan pengetahuan
terkait tes laboratorium dengan
faktor-faktor gizi dan non gizi
yang mempengaruhi kimia
darah
• Perlu Pertimbangan
CONTOH : PROTEIN VISERAL
Dihasilkan Dipengaruhi
di organ adanya
penyakit Dipengaruhi
hati yang juga oleh
(ginjal, hati,
dipengaru kanker), status hidrasi
hi oleh adanya luka dan stres
asupan terbuka/luka
protein bakar
CONTOH : ALBUMIN
Usia Meningkat
hidup 14- saat
Digunakan dehidrasi
21 hari
sebagai
dengan Menurun
salah satu
nilai saat stres
indikator
normal (infeksi,
gizi
3.5 – 5.5 edema dan
mg/dl overhidrasi)
7
DATA DOMAIN
PEMERIKSAAN
FISIK FOKUS GIZI
(PD)
Identifikasitanda & gejala
masalah gizi
Karakteristik fisik terkait gizi
yg berhubungan dengan
patofisiologi
Penampilan keseluruhan
posisi tubuh, amputasi, kemampuan berkomunikasi
Bahasa tubuh : variasi spesifik budaya
System jantung-paru : edema, nafas pendek
Extremitas , otot dan tulang
edema perifer, lemak subkutan, lemah, perasaan dingin
dll
Sistem pencernaan (mulut sampai rektum)
sendawa, membran mukus kering, panas perut dll
Kepala dan mata : bitot spot, buta dll
Syaraf dan kognitif/ cognition
bingung, sulit konsentrasi, perubahan syaraf, dll
Kulit : dermatitis, kering, janudice, dll
Tanda tanda vital : tekanan darah, respirasi rate,
nadi, suhu
Mendefinisikan
Fokus tujuan
karakteristik dari
assesment
diagnosis gizi