5
TUJUAN ASESMEN GIZI
Mengidentifikasi masalah, sebab dan
tanda/gejala untuk merumuskan diagnosis
gizi
Mencegah malnutrisi/gangguan gizi
fungsional
Deteksi potensi efek samping obat penyebab
risiko malnutrisi/infeksi
Deteksi masalah gizi yg membutuhkan
edukasi/konseling 6
PERAN ASESMEN GIZI
ASESMEN GIZI
Dasar/pondasi
proses asuhan
gizi, harus
lengkap dan
akurat
7
Hubungan Asesmen, Diagnosis,
Intervensi & Monitoring Evaluasi Gizi
Reasesmen/asesmen
ulang gizi
8
CARA BERPIKIR KRITIS DIETISIEN
Mampu menentukan data spesifik yang akan dikumpulkan
Mampu memilih alat pengukuran, pengumpulan data,
prosedur & Comparatives Standard sesuai situasi
Membedakan data yg terkait/tidak & penting/tidak
(rasional)
Validasi data
Pengetahuan sistem tubuh, patofisiologi, biokimia,
metabolisme, psikologi
Membuat keputusan berdasarkan evidence based (bukti
ilmiah)
Interpretasi data gizi secara mandiri dan mampu
berkolaborasi (komunikasi)
9
Profesionalisme (kompeten)
KOMPONEN ASESMEN GIZI
1. Sumber Data
2. Jenis & Cara Pengelompokkan Data
3. Bahasa Terstandar/Terminologi
11
SUMBER DATA
DASAR : “PRACTICE SETTING’’
(latar belakang praktek seperti klinik, masyarakat, rawat inap/rawat jalan)
Klien Individual
Sumber : rekam medis & skrining risiko malnutrisi,
interview, observasi & pengukuran
Klien Kelompok/Populasi
Sumber : Hasil survey, data administrasi, laporan
statistik & studi epidemiologi/penelitian 12
JENIS DAN CARA PENGELOMPOKAN DATA
o Riwayat Klien/Client History (CH)
Riwayat personal, riwayat medis/kesehatan/keluarga,
pengobatan, terapi dan riwayat sosial
o Riwayat Terkait Gizi & Makanan/ Food
History (FH)
Asupan, pemberian, pengetahuan/kepercayaan/sikap,
perilaku terkait makanan & gizi, pengobatan &
penggunaan obat komplemen/alternatif, ketersediaan
suplai bahan makanan, aktifitas & fungsi, ukuran fokus
pasien/nilai-nilai terkait gizi
13
o Pengukuran Antropometri/Anthropometric
Measurements (AD)
Tinggi badan, berat badan, body mass index (BMI),
indikator/rangking percentil pola pertumbuhan, dan
riwayat berat badan
o Data Biokimia, Tes & Prosedur Medis / Biochemical
Data, Medical Tests & Procedures (BD)
Data laboratorium (misal elektrolit, glukosa) & tes
medis (misal waktu pengosongan lambung, resting
metabolik rate)
14
o Penilaian Fisik Fokus Gizi / Nutrition Focused
Physical Findings (PD)
Penampilan fisik, hilang otot dan lemak, fungsi
menelan, nafsu makan
o Standar Pembanding/ Comparative Standar
Estimasi kebutuhan energi, makronutrien, cairan,
mikronutrien, rekomendasi berat badan &
pertumbuhan
15
BAHASA TERSTANDAR/TERMINOLOGI
12
STRUKTUR TERMINOLOGI
STRUKTUR TERMINOLOGI
STRUKTUR TERMINOLOGI
1. DOMAIN DATA RIWAYAT KLIEN (CH)
Identifikasi :
Masalah gizi – asupan & perilaku lingkungan
Faktor-faktor asupan makanan tidak sesuai
kebutuhan
18
LANGKAH :
1. Nilai Asupan dan Ketepatan Asupan
2. Kaitkan dengan faktor-faktor di bawah ini :
1. Tinggi Badan
2. Berat Badan
3. Ukuran Rangka (frame size)
4. Perubahan berat badan
5. Indeks Massa tubuh (IMT)
6. Indikator/tingkat pola pertumbuhan
7. Perkiraan kompartemen tubuh
22
INDIKATOR TINGGI BADAN
Penting terkait :
• Menilai pertumbuhan bayi & anak
• Menginterpretasi BB (dewasa) gizi baik,
underweight, obesitas
• Perhitungan kebutuhan energi dan protein
• Perhitungan creatinin-height index.
Metode :
• Pengukuran TB : pasien dewasa & anak usia > 2 thn
• Pengukuran PB : anak < 2 tahun
• Estimasi (tirah baring) atau wheelchair bound
• Arm span, recumbent length
• Knee-height
23
INDIKATOR BERAT BADAN
Kriteria Evaluasi :
• Indikator BB IMT (anak, remaja dan dewasa),
pola pertumbuhan (anak usia > 5 tahun)
1. Data laboratorium
- Keseimbangan asam basa : pH, HCO3, PaCO2, PaO2 dsb
- Profil renal dan elektrolit : BUN, creatinin, dsb
- Profil asam lemak : rasio tetraene (nomor rasio)
- Profil gastrointestinal : alkaline phosphatase, ALT, AST dsb
- Profil glukosa/endokrin : glukosa puasa, sewaktu, Hgb A1c
- Profil inflamatory : C-reaktive protein, hs-CRP dsb
- Profil lipid : cholesterol, HDL, LDL, trigliserida dsb.
- Profil mineral : Cu, Zn, Iodine, Mangan dsb
- Profil anemia gizi :Hb, serum B12, serum ferritin, dsb.
- Metabolic Rate Profile : resting metabolic rate, RQ dsb
JENIS DATA DAN INDIKATOR
26
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengukuran biokimia, laporan hasil laboratorium, catatan
rekam medis, laporan pasien/klien, pengukuran langsung
(indirect calorimetry pada data metabolic rate profile), data
surveillance (profil anemia gizi), observasi (profil urin)
Kriteria Evaluasi
Gunakan standar referensi. Nilai laboratorium bervariasi
tergantung pelaksanaan tes laboratorium yang berlaku
anjuran gunakan nilai laboratorium tercantum
Contoh : Kalium dipilih sbg indikator profil elektrolit dan renal. Hasil
lab pasien/klien 2,9 mEq/L maka hasil tersebut dinilai dibawah
27
normal dibandingkan dengan standar referensi kalium normal 3,5-5
mEq/L.
CARA PENILAIAN DATA
Membutuhkan pengetahuan terkait tes laboratorium
dengan faktor-faktor gizi dan non gizi yang
mempengaruhi kimia darah
PERLU
PERTI MB A N GA
N
28
PROTEIN VISERAL
• Dihasilkan hati
• Dipengaruhi oleh asupan protein, dan juga :
penyakit ginjal & hati, luka terbuka & luka bakar, infeksi,
defisiensi Zn & energi, kanker, inflamasi, status hidrasi, stres
ALBUMIN
• Usia hidup 14-21 hari, nilai normal 3.5-5.0 g/dl
• Biasanya sbg indikator status gizi
• Menurun – respon stres (infeksi, injury), edema &
overhidrasi
29
• Meningkat – dehidrasi
5. DOMAIN DATA PEMERIKSAAN FISIK
FOKUS GIZI (PD)
Penampilan keseluruhan
posisi tubuh, amputasi, kemampuan berkomunikasi
Bahasa tubuh : variasi spesifik budaya
Sistem jantung-paru : edema, nafas pendek
Extremities, otot dan tulang
edema perifir, lemak subkutan,dehidrasi, lemah,
perasaan dingin, dll
31
Sistem pencernaan (mulut sampai rektum)
sendawa, membran mukus kering, panas/sakit
perut, dll
Kepala dan mata : mata keruh, bitot spot, buta,
dll
Syaraf dan kognitif/ cognition
bingung, sulit konsentrasi, perubahan syaraf, dll
Kulit : dermatitis, kering, jaundice, dll
Tanda tanda vital : tekanan darah, respirasi rate,
nadi, suhu
32
METODE PENGUKURAN DAN SUMBER DATA
observasi langsung, laporan pasien/klien, catatan
rekam medis.
Kriteria Evaluasi
• Tujuan (sesuai kebutuhan pasien)
Contoh : tekanan darah pasien/klien turun sesuai dengan
tujuan (135/85 mmHg) dengan penurunan BB
•Standar rujukan
Contoh : tekanan darah pasien/klien 150/90 mmHg diatas batas
yang diharapkan (< 120/80mmHg) dan konsisten dengan
hipertensi tahap 1 33
PENILAIAN KLINIS
• Identifikasi tanda fisik malnutrisi
– Temporal wasting
• Tanda-tanda tidak tampak kecuali ada defisiensi
berat
• Sebagian besar tanda/gejala mengindikasikan 2
atau lebih defisiensi
• Contoh :
- Rambut tipis & mudah dicabut : defisiensi protein atau
biotin
- Mulut : lidah outh: tongue fissuring (niacin), decreased
34
taste/smell (zinc)
STANDAR PEMBANDING
CS.1. Kebutuhan energy CS.2.2. Estimasi kebutuhan protein
CS.1.1. Estimasi kebutuhan energi 1. Estimasi kebutuhan protein total
1. Estimasi kebutuhan energy total 2. Jenis protein yang dibutuhkan
2. Metoda estimasi kebutuhan 3. Metoda memperkirakan kebutuhan
Simpulan :
Antropometri
Simpulan :
Biokimia, Prosedur Medis
Simpulan :
Pemeriksaan Fisik/Klinis
36
Simpulan :
TERIMA KASIH
Salam Sukses