Anda di halaman 1dari 45

ASESMEN GIZI

TIM FASILITATOR DPD PERSAGI JATENG

Pelatihan Asuhan Gizi Terstandar


Purwokerto, 9 – 11 Mei 2017
TUJUAN PELATIHAN
MEMAHAMI
 Konsep asesmen gizi
 Komponen2 asesmen gizi
 Domain data riwayat klien
 Domain data riwayat terkait gizi dan makanan
 Domain data antropometri
 Domain data biokimia, tes medis dan prosedur
 Domain data pemeriksaan fisik/klinis fokus gizi
 Standar pembanding
 Dokumentasi asesmen gizi
 Penerapan asesmen gizi 1
KONSEP PAGT
PENGERTIAN ASESMEN GIZI

Metoda pengumpulan, verifikasi & interpretasi


data yg dibutuhkan/relevan untuk merumuskan
diagnosis gizi (masalah gizi, penyebab, tanda
/gejala) secara sistematik

Kapan dilakukan asesmen gizi.....???


3
STANDAR AKREDITASI RS
PROSES ASUHAN STANDAR AKREDITASI DAN ELEMEN
GIZI
ASESMEN GIZI AP (AOP) 1.6 – EP 3
Pasien dg risiko masalah gizi menurut kriteria
skrining akan mendapat asesmen gizi
PP (COP) 2 – EP 3
Pasien dilakukan asesmen ulang
PP (COP) 5 – EP 1
Pasien yang berisiko malnutrisi mendapat terapi gizi
AP (AOP) 4 – EP 1
Data dan informasi asesmen pasien dianalisis dan
diintegrasikan
AP (AOP) 4.1 – EP 2
Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil
dari proses asesmen 3
PROSES ASUHAN STANDAR AKREDITASI DAN ELEMEN
GIZI
ASESMEN GIZI AP (AOP) 4.1 – EP 1
Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya
berdasarkan halis asesmen
AP (AOP) 1 – EP 3
Kebijakan RS mengidentifikasi tentang informasi yg
harus didokumentasi utk asesmen
AP (AOP) 3 – EP 1
Petugas yg kompeten yg melakukan asesmen dan
asesmen ulang
AP (AOP) 1.6 – EP 1
Staf yg kompeten mengembangkan kriteria utk
identifikasi pasien yg memerlukan asesmen lanjut
AP (AOP) 3 – EP 2
Staf mempunyai lisensi/sertifikasi yg berhak 4
melakukan asesmen
JENIS ASESMEN GIZI

5
TUJUAN ASESMEN GIZI
 Mengidentifikasi masalah, sebab dan
tanda/gejala untuk merumuskan diagnosis
gizi
 Mencegah malnutrisi/gangguan gizi
fungsional
 Deteksi potensi efek samping obat penyebab
risiko malnutrisi/infeksi
 Deteksi masalah gizi yg membutuhkan
edukasi/konseling 6
PERAN ASESMEN GIZI

ASESMEN GIZI

Dasar/pondasi
proses asuhan
gizi, harus
lengkap dan
akurat

7
Hubungan Asesmen, Diagnosis,
Intervensi & Monitoring Evaluasi Gizi

Diagnosis Intervensi Monitoring &


Asesmen Gizi
Gizi Gizi Evaluasi Gizi

Kemungkinan ada Tidak ada


masalah gizi lain masalah gizi lain

Reasesmen/asesmen
ulang gizi
8
CARA BERPIKIR KRITIS DIETISIEN
 Mampu menentukan data spesifik yang akan dikumpulkan
 Mampu memilih alat pengukuran, pengumpulan data,
prosedur & Comparatives Standard sesuai situasi
 Membedakan data yg terkait/tidak & penting/tidak
(rasional)
 Validasi data
 Pengetahuan sistem tubuh, patofisiologi, biokimia,
metabolisme, psikologi
 Membuat keputusan berdasarkan evidence based (bukti
ilmiah)
 Interpretasi data gizi secara mandiri dan mampu
berkolaborasi (komunikasi)
9
 Profesionalisme (kompeten)
KOMPONEN ASESMEN GIZI

1. Mengumpulkan dan memilih data/informasi


 Fokus Tujuan asesmen gizi
 Pemilihan dan Pengumpulan Data relevan

2. Kelompokkan data berdasarkan kategori asesmen gizi


 Defining characteristic dari diagnosis gizi
 Konsistensi pengelompokan data

3. Identifikasi masalah gizi


 Membandingkan dengan standar rujukan
 Interpretasi data
10
PENGELOLAAN DATA

1. Sumber Data
2. Jenis & Cara Pengelompokkan Data
3. Bahasa Terstandar/Terminologi

Terkait data status gizi dan faktor penyebab masalah gizi


Termasuk : interaksi obat-makanan, budaya, agama, usia
dan kebutuhan konseling gizi

11
SUMBER DATA
DASAR : “PRACTICE SETTING’’
(latar belakang praktek seperti klinik, masyarakat, rawat inap/rawat jalan)

Klien Individual
Sumber : rekam medis & skrining risiko malnutrisi,
interview, observasi & pengukuran
Klien Kelompok/Populasi
Sumber : Hasil survey, data administrasi, laporan
statistik & studi epidemiologi/penelitian 12
JENIS DAN CARA PENGELOMPOKAN DATA
o Riwayat Klien/Client History (CH)
Riwayat personal, riwayat medis/kesehatan/keluarga,
pengobatan, terapi dan riwayat sosial
o Riwayat Terkait Gizi & Makanan/ Food
History (FH)
Asupan, pemberian, pengetahuan/kepercayaan/sikap,
perilaku terkait makanan & gizi, pengobatan &
penggunaan obat komplemen/alternatif, ketersediaan
suplai bahan makanan, aktifitas & fungsi, ukuran fokus
pasien/nilai-nilai terkait gizi
13
o Pengukuran Antropometri/Anthropometric
Measurements (AD)
Tinggi badan, berat badan, body mass index (BMI),
indikator/rangking percentil pola pertumbuhan, dan
riwayat berat badan
o Data Biokimia, Tes & Prosedur Medis / Biochemical
Data, Medical Tests & Procedures (BD)
Data laboratorium (misal elektrolit, glukosa) & tes
medis (misal waktu pengosongan lambung, resting
metabolik rate)

14
o Penilaian Fisik Fokus Gizi / Nutrition Focused
Physical Findings (PD)
Penampilan fisik, hilang otot dan lemak, fungsi
menelan, nafsu makan
o Standar Pembanding/ Comparative Standar
Estimasi kebutuhan energi, makronutrien, cairan,
mikronutrien, rekomendasi berat badan &
pertumbuhan

15
BAHASA TERSTANDAR/TERMINOLOGI

12
STRUKTUR TERMINOLOGI
STRUKTUR TERMINOLOGI
STRUKTUR TERMINOLOGI
1. DOMAIN DATA RIWAYAT KLIEN (CH)

 Dasar cara berpikir dalam mengumpulkan data


domain lainnya
 Menunjukkan isu-isu gizi di awal asesmen
persepsi pasien terkait gizi : tingkat pemahaman,
penerimaan atau penolakan suatu rekomendasi
diet yang dianjurkan.

Informasi langsung oleh pasien, keluarga dan


16
atau pengasuh
JENIS DATA & INDIKATOR
 Riwayat Personal
Usia, Jenis kelamin, Suku bangsa, Bahasa, Kemampuan
baca, Pendidikan, Peranan keluarga, Riwayat merokok,
Keterbatasan fisik, Mobilitas
 Riwayat Medis Pasien/Keluarga
Keluhan terkait penyakit khusus seperti penyakit
Cardiovaskular, Endokrin, Treatmen & terapi medis
(kemoterapi, dialisis, radioterapi), Treatmen bedah (gastro
bypass, coronary arteri bypass), Pelayanan paliativ/end of life
(terminal, life threatning)
 Riwayat sosial
Sosial ekonomi, Situasi rumah, Dukungan sosial dan
medis, kelompok masyarakat, Lokasi geografi, 17
pekerjaan , Agama, Riwayat krisis keluarga
2. DOMAIN DATA RIWAYAT TERKAIT GIZI &
MAKANAN (FH)

Identifikasi :
Masalah gizi – asupan & perilaku lingkungan
Faktor-faktor asupan makanan tidak sesuai
kebutuhan

18
LANGKAH :
1. Nilai Asupan dan Ketepatan Asupan
2. Kaitkan dengan faktor-faktor di bawah ini :

FH.1. Asupan makanan dan zat gizi;


FH.2. Pemberian makanan dan zat gizi;
Asupan
FH.3. Penggunaan obat, obat obatan
alternatif/pelengkap

FH.4. Pengetahuan / kepercayaan / sikap


FH.5. Perilaku
FH.6. Akses dan suplai makanan
Perilaku- FH.7. Fungsi dan aktifitas fisik
lingkungan
FH.8. Ukuran / nilai nilai pasien terhadap
gizi
a. Jenis Data & Indikator – 8 klas
Contoh : klas 1- Asupan makan dan zat gizi
• Jenis & jumlah asupan makanan & zat gizi
• Asupan energi, makanan & minuman, enteral & parenteral,
substansi bioaktif, makronutrien, mikronutrien
b. Metoda & Sumber Data
• Metoda
• Sumber Data : pasien/klien/keluarga pasien dsb
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas &
ketepatan data
d. Kriteria evaluasi  interpretasi data 20
3. DOMAIN DATA ANTROPOMETRI (AD)

Identifikasi tanda & gejala masalah gizi:


Efek dari suatu kondisi penyakit/kesehatan
Tujuan intervensi gizi

pengukuran tinggi badan, proporsi tubuh,


komposisi tubuh dan berat badan
21
JENIS DATA DAN TERMINOLOGI ANTROPOMETRI

Terdiri dari 1 klas dengan 7 sub klas

1. Tinggi Badan
2. Berat Badan
3. Ukuran Rangka (frame size)
4. Perubahan berat badan
5. Indeks Massa tubuh (IMT)
6. Indikator/tingkat pola pertumbuhan
7. Perkiraan kompartemen tubuh

22
INDIKATOR TINGGI BADAN
 Penting terkait :
• Menilai pertumbuhan bayi & anak
• Menginterpretasi BB (dewasa)  gizi baik,
underweight, obesitas
• Perhitungan kebutuhan energi dan protein
• Perhitungan creatinin-height index.

 Metode :
• Pengukuran TB : pasien dewasa & anak usia > 2 thn
• Pengukuran PB : anak < 2 tahun
• Estimasi (tirah baring) atau wheelchair bound
• Arm span, recumbent length

• Knee-height
23
INDIKATOR BERAT BADAN
 Kriteria Evaluasi :
• Indikator BB  IMT (anak, remaja dan dewasa),
pola pertumbuhan (anak usia > 5 tahun)

 Cara Interpretasi Data :


• Anak : overweight (hasil penilaian 85 - < 95
percentil), obesitas (≥ 95 persentil), underweight
(< 5 percentil)
• Dewasa : overweight (IMT ≥ 23), underweight (BMI
< 18,5)
24
4. DOMAIN DATA BIOKIMIA TES DAN
PROSEDUR MEDIS (BD)

Identifikasi tanda & gejala masalah gizi:


Evaluasi status gizi atau nilai cadangan zat gizi
tubuh
Kurang asupan zat gizi
Efek samping pengobatan
Perubahan metabolik / stress

Analisa spesimen darah, urin, feses dan


jaringan tubuh lain 25
JENIS DATA DAN INDIKATOR

1. Data laboratorium
- Keseimbangan asam basa : pH, HCO3, PaCO2, PaO2 dsb
- Profil renal dan elektrolit : BUN, creatinin, dsb
- Profil asam lemak : rasio tetraene (nomor rasio)
- Profil gastrointestinal : alkaline phosphatase, ALT, AST dsb
- Profil glukosa/endokrin : glukosa puasa, sewaktu, Hgb A1c
- Profil inflamatory : C-reaktive protein, hs-CRP dsb
- Profil lipid : cholesterol, HDL, LDL, trigliserida dsb.
- Profil mineral : Cu, Zn, Iodine, Mangan dsb
- Profil anemia gizi :Hb, serum B12, serum ferritin, dsb.
- Metabolic Rate Profile : resting metabolic rate, RQ dsb
JENIS DATA DAN INDIKATOR

- Profil protein : albumin, prealbumin, transferrin, dsb


- Profil urin : warna (visualisasi), osmolalitas, dsb
- Profil vitamin : vitamin A, retinol, vitamin C, dsb

2. Test medis (GFR, retensi lambung, biopsi, tes toleransi


glukosa, dll)

26
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengukuran biokimia, laporan hasil laboratorium, catatan
rekam medis, laporan pasien/klien, pengukuran langsung
(indirect calorimetry pada data metabolic rate profile), data
surveillance (profil anemia gizi), observasi (profil urin)

Kriteria Evaluasi
Gunakan standar referensi. Nilai laboratorium bervariasi
tergantung pelaksanaan tes laboratorium yang berlaku 
anjuran gunakan nilai laboratorium tercantum

Contoh : Kalium dipilih sbg indikator profil elektrolit dan renal. Hasil
lab pasien/klien 2,9 mEq/L maka hasil tersebut dinilai dibawah
27
normal dibandingkan dengan standar referensi kalium normal 3,5-5
mEq/L.
CARA PENILAIAN DATA
Membutuhkan pengetahuan terkait tes laboratorium
dengan faktor-faktor gizi dan non gizi yang
mempengaruhi kimia darah
PERLU
PERTI MB A N GA
N

28
PROTEIN VISERAL

• Dihasilkan hati
• Dipengaruhi oleh asupan protein, dan juga :

penyakit ginjal & hati, luka terbuka & luka bakar, infeksi,
defisiensi Zn & energi, kanker, inflamasi, status hidrasi, stres

ALBUMIN
• Usia hidup 14-21 hari, nilai normal 3.5-5.0 g/dl
• Biasanya sbg indikator status gizi
• Menurun – respon stres (infeksi, injury), edema &
overhidrasi
29
• Meningkat – dehidrasi
5. DOMAIN DATA PEMERIKSAAN FISIK
FOKUS GIZI (PD)

 Identifikasi tanda & gejala masalah gizi

 Karakteristik fisik terkait gizi yg berhubungan


dengan patofisiologi

Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi 30


JENIS DAN INDIKATOR DATA

 Penampilan keseluruhan
posisi tubuh, amputasi, kemampuan berkomunikasi
 Bahasa tubuh : variasi spesifik budaya
 Sistem jantung-paru : edema, nafas pendek
 Extremities, otot dan tulang
edema perifir, lemak subkutan,dehidrasi, lemah,
perasaan dingin, dll

31
 Sistem pencernaan (mulut sampai rektum)
sendawa, membran mukus kering, panas/sakit
perut, dll
 Kepala dan mata : mata keruh, bitot spot, buta,
dll
 Syaraf dan kognitif/ cognition
bingung, sulit konsentrasi, perubahan syaraf, dll
 Kulit : dermatitis, kering, jaundice, dll
 Tanda tanda vital : tekanan darah, respirasi rate,
nadi, suhu
32
METODE PENGUKURAN DAN SUMBER DATA
observasi langsung, laporan pasien/klien, catatan
rekam medis.

Kriteria Evaluasi
• Tujuan (sesuai kebutuhan pasien)
Contoh : tekanan darah pasien/klien turun sesuai dengan
tujuan (135/85 mmHg) dengan penurunan BB
•Standar rujukan
Contoh : tekanan darah pasien/klien 150/90 mmHg diatas batas
yang diharapkan (< 120/80mmHg) dan konsisten dengan
hipertensi tahap 1 33
PENILAIAN KLINIS
• Identifikasi tanda fisik malnutrisi
– Temporal wasting
• Tanda-tanda tidak tampak kecuali ada defisiensi
berat
• Sebagian besar tanda/gejala mengindikasikan 2
atau lebih defisiensi
• Contoh :
- Rambut tipis & mudah dicabut : defisiensi protein atau
biotin
- Mulut : lidah outh: tongue fissuring (niacin), decreased
34
taste/smell (zinc)
STANDAR PEMBANDING
CS.1. Kebutuhan energy CS.2.2. Estimasi kebutuhan protein
CS.1.1. Estimasi kebutuhan energi 1. Estimasi kebutuhan protein total
1. Estimasi kebutuhan energy total 2. Jenis protein yang dibutuhkan
2. Metoda estimasi kebutuhan 3. Metoda memperkirakan kebutuhan

CS.2.3. Estimasi kebutuhan karbohidrat


CS.2. Kebutuhan zat gizi makro 1. Estimasi kebutuhan karbohidrat total
2. Jenis karbohidrat yang dibutuhkan
CS.2.1. Estimasi kebutuhan lemak 3. Metoda memperkirakan kebutuhan
1. Estimasi kebutuhan lemak total
2. Jenis lemak yg dibutuhkan CS.2.4. Estimasi kebutuhan serat
3. Metoda memperkirakan kebutuhan 1. Estimasi kebutuhan serat total
2. Jenis serat yang dibutuhkan
3. Metoda memperkirakan kebutuhan
37
STANDAR PEMBANDING
CS.3. Kebutuhan cairan CS.4.2. Estimasi kebutuhan mineral
CS.3.1. Estimasi kebutuhan cairan 1. Calcium
1. Estimasi kebutuhan cairan total 2. Chloride
3. Iron
2. Metoda memperkirakan 4. Magnesium
kebutuhan 5. Kalium
CS.4. Kebutuhan zat gizi mikro 6. Fosfor
CS.4.1. Estimasi kebutuhan
vitamin CS. 5. Rekomendasi Berat Badan dan
1. A Pertumbuhan
2. C 1.Rekomendasi Berat badan/ IMT/
3. D pertumbuhan
4. E
35
MATRIKS ASESMEN GIZI
DOMAIN/ DATA STANDAR INTERPRETASI / IDENTIFIKASI
KATEGORI PEMBANDING MASALAH
Riwayat Klien
Simpulan :
Riwayat Gizi

Simpulan :
Antropometri

Simpulan :
Biokimia, Prosedur Medis
Simpulan :
Pemeriksaan Fisik/Klinis

36
Simpulan :
TERIMA KASIH
Salam Sukses

Anda mungkin juga menyukai