DISAMPAIKAN WIRALIS
TUJUAN BELAJAR
Setelah belajar asesmen gizi mahasiswa
memahami:
1.Pengertian asesmen gizi
2.Tujuan asesmen gizi
3. Metode asesmen gizi
4.Langkah asesmen gizi
5. Konsep asesmen gizi
6.Aplikasi asesmen gizi
2
SKRINING INTRODUCTION
Tujuan terapi
reassesmen
Diagnosa Intervensi Monitoring
asesmen
gizi gizi - evaluasi
4
1
TUJUAN ASESMEN
Mengidentifikasi problem gizi dan faktor
penyebabnya
Data : Riwayat gizi, laboratorium,
Antropometri, pemeriksaan fisik gizi dan
riwayat klien
METODE ASSESMEN
⊡Interview /Wawancara
⊡Catatan medis
⊡Observasi
⊡Meminta informasi dari tenaga
kesehatan lain yang merujuk
6
LANGKAH ASESMEN GIZI
⊡ Skrining gizi potensi gangguan gizi
⊡ Asessmen: Persiapan !!!
1. siapkan formulir yang berkaitan dengan asesmen
2. perhatikan secara cermat kasus yang dihadapi gangguan kesehatan
KEP
3. memunculkan konsep yang terkait kasus dalam benak kita kaitkan
dengan data yang tertera pada lembar rujukan atau informasi medis
(bila ada)
4. Munculkan dalam benak faktor yang berkaitan dengan kasus medis :
5. Mulai menggali informasi dengan santun manfaatkan ilmu etika
berkomunikasi
7
LANGKAH ASESMEN GIZI
Pelaksanaan:
1. Kumpulkan dan pilih data yang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
masalah gizi dan kesehatan
2. Kelompokkan data berdasarkan katagori assesmen gizi:
a. Riwayat Gizi FH (Food History)
b. Antropometri AD ( Anthropometry data)
c. Laboratorium BD (Biochemical data)
d. Pemeriksaan fisik PD (Physical Data)
e. Riwayat Klien CH ( Clien History)
3. Data diinterpretasikan dengan membandingkan terhadap kriteria atau standar
yang sesuai untuk mengetahui terjadinya penyimpangan
“
KONSEP ASESMEN GIZI
1. Riwayat Gizi ( Food History FH)
2. Laboratorium (Biochemical data BD)
3. Antropometri (Antropometri Data AD)
4. Pemeriksaan Fizik Gizi (Physical data
PD)
5. Pemeriksaan Klien (Client History CH)
9
RIWAYAT GIZI
10
RIWAYAT GIZI
11
RIWAYAT GIZI
12
RIWAYAT GIZI
13
RIWAYAT GIZI
14
RIWAYAT GIZI
(FH)
6. Faktor yang mempengaruhi akses ke makanan yaitu mengenai faktor
yang mempengaruhi ketersediaan makanan dalam jumlah yang memadai,
aman dan berkualitas
7. Aktifitas dan fungsi fisik menggali mengenai aktivitas fisik,
kemampuan kognitif daan fisik dalam melaksanakan tugas spesifik dalam
melaksanakan tugas seperti menyusui atau kemampuan makan sendiri :
kemampuan menyusui, kemampuan kognitif dan fisik dalam melakukan
aktifitas makan bagi orang atau orang cacat, level aktifitas fisik yang
dilakukan, factor yang mempengaruhi akses kegiatan aktifitas fisik
15
ANTROPOMETRI
(AD)
INFORMASI YANG HARUS DIGALI:
1. Pengukuran Tinggi badan
2. Pengukuran berat badan
3. Perubahan berat badan
4. Indeks Massa Tubuh
5. Pertumbuhan dan Komposisi tubh
16
LABORATORIUM
(BD)
1. Keseimbangan asam basa 7. Profil inflamasi
2. Profil elektrolit dan ginjal 8. Profilmineral
3. Profil asam lemak esensial 9. Profil anemia gizi
4. Profil gastrointestinal 10. Profilprotein
5. Profil glukosa/endocrine 11. Profil urine
6. Profil laju metabolic 12. Profil vitamin
17
PEMERIKSAAN FISIK
(PD)
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN:
1. Evaluasi sistem Tubuh
2. Wasting otot dan lemak subkutan
3. Kesehatan mulut
4. Kemampuan menghisap
5. Kemampuan menelan
6. Kemampuan bernafas
7. Nafsu makan
18
RIWAYAT KLIEN
(CH)
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN: informasi saat ini
dan masa lalu terkait: Personal, Medis, Keluarga dan
sosial
Data riwayat klien tidak dapat dijadikan tanda/gejala
(sign/symptom) problem gizi dalam menyusun
diagnose kondisi yang tidak dapat berubah dengan
intervensi
19
RIWAYAT KLIEN (CH)
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN PADA RIWAYAT KLIEN:
1. Riwayat personal: usia, jenis kelamin, etnis, pekerjaan, merokok, cacat fisik
2. Riwayat Medis/kesehatan pasien: menggali penyakit atau kondisi pad klien
atau keluarga dan terapi medis atau terapi pembedahan yang berdampak pada
status gizi
3. Riwayat sosial: menggalimengenai faktor sosioekonomiklien, situasi tempat
tinggal, kejadian bencana yang dialami, agama, dukungan kesehatan
20
�
� terimakasih
21