Anda di halaman 1dari 1

PENGUKURAN SUHU PENYIMPANAN

BAHAN MAKANAN BASAH/SEGAR


Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

SPO/RSSA/GIZI/006 00 1/1
RUMAH SAKIT
SURYA ASIH
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR Surya Asih Pringsewu
OPERASIONAL
29 September 2016

Dr. Hetti Frawati BR. Simamora


NIK: 01. 43052013
Pengukuran suhu penyimpanan bahan makanan basah / segar
Pengertian
adalah suatu tata cara untuk memonitor suhu penyimpanan
bahan makanan mentah/segar dengan melakukan
pengukuran suhu penyimpanan secara periodik
Suhu penyimpanan bahan makanan basah/segar sesuai
Tujuan
dengan standar yang telah ditetapkan sehingga dapat
menjaga kualitas bahan makanan basah/segar yang
disimpan.
Kebijakan Penyalenggaraan Persiapan Makanan (SK. Direktur RS
Surya Asih Pringsewu No. 012/RSSA/AKR-PPI/IX/2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Gizi)
I. JADWAL
Prosedur
Pengukuran suhu penyimpanan bahan makanan basah/
segar dilakukan setiap hari yaitu pagi, siang, sore hari.
II. PELAKSANA
Pengukuran suhu penyimpanan bahan makanan basah/
segar pagi dilakukan oleh penanggung jawab dinas
subuh, siang oleh petugas gudang dan sore oleh
penanggung jawab dinas sore.
III. LANGKAH-LANGKAH
1. UPSRS memasang alat monitor suhu pada ciller dan
freezer tempat penyimpanan bahan makanan basah di
gudang bahan makanan basah/segar.
2. Ahli Gizi mengecek dan mencatat suhu freezer, ciller
dan suhu ruangan penyimpanan bahan makanan
basah/segar pada check list yang telah disediakan.
3. Jika suhu penyimpanan tidak sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, segera laporkan ke Unit terkait/
Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (UPSRS)
untuk dilakukan perbaikan.
Unit Terkait Unit Gizi
IPSRS

Anda mungkin juga menyukai