Anda di halaman 1dari 22

STANDAR AKREDITASI KLINIK

PKP 9

PELAYANAN GIZI

WEBINAR SERIES
Implementasi Standar Akreditasi Dalam
Peningkatan Mutu Layanan Klinik
3 September 2022

Oleh dr. Roestina Soehardi, M.MKes


BAB III. PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERSEORANGAN
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN
PENILAIAN
1 Hak Pasien dan Keluarga 7
2 Klinik Melibatkan Pasien dan Keluarga dalam Proses Asuhan 2
3 Penerimaan Pasien Klinik 4
4 Pengkajian Pasien 3
5 Rencana Asuhan dan Pelaksanaan 3
6 Pelayanan Promotif dan Preventif 2
PENYELENG 7 Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan Risiko Tinggi 2
GA RAAN 8 Pelayanan Anestesi dan Bedah 6
III
KESEHATAN
PERORANGAN 9 Pelayanan Gizi 4
10 Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan 3
11 Pelayanan Rujukan 5
12 Penyelenggaraan Rekam Medis 4
13 Pelayanan Laboratorium 7
14 Pelayanan Radiologi Diagnostik 2
15 Pelayanan Kefarmasian 13
PKP S9
PELAYANAN GIZI
Maksud dan Tujuan

 Pemberian terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan
klinis.

 Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan


dan gizi yang memadai, oleh karena itu makanan perlu disediakan secara regular,
sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya.

 Pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.


TERAPI GIZI

Asuhan Gizi diberikan oleh tenaga gizi berdasarkan Permenkes RI Nomor


26/2013, yang dimaksud Tenaga Gizi adalah
 Nutrisionis (Technical Register Dietisien/TRD) dan
 Dietisien (Register Dietisien/RD).
Tenaga Gizi mempunyai tugas pokok yaitu :
1. Pelayanan asuhan gizi rawat inap,
2. Pelayanan asuhan gizi rawat jalan,
3. Penyelenggaraan Makanan & Dietetik,
TERAPI GIZI

• Proses Asuhan gizi Terstandar (PAGT) dilakukan oleh minimal D3 Gizi.


Apabila tidak ada maka Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) diharapkan
berpendidikan minimal D3 kesehatan lainnya yang telah mendapat
pembekalan materi Proses Asuhan Gizi.
• Pelatihan PAGT / NCP bagi tenaga gizi agar memperoleh pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang
terstandar dan diterapkan di semua fasilitas pelayanan kesehatan
• Sebelum dilakukan asesmen gizi (pengkajian gizi), diperlukan
skrining gizi untuk mengetahui risiko penurunan status gizi.
• Jika hasil skrining menyatakan pasien berisiko terjadi penurunan
status gizi, maka dilakukan dukungan gizi melalui Proses Asuhan
Gizi Terstandar (PAGT) atau Nutrition Care Process (NCP).
Dasar pelayanan:
• PMK no 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
• Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), Kemkes, 2014
• Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas , Kemkes, 2018
Form Screening Gizi SNST

>2
TENAGA GIZI DI KLINIK
▶ Memahami proses terjadinya masalah gizi sehingga dapat menentukan
diagnosis dan intervensi gizi dengan tepat dan cepat.
▶ Tenaga yang memberikan pelayanan gizi memberikan layanan
fungsional teknis mengenai layanan gizi meliputi aspek asuhan gizi
klinis, asuhan gizi masyarakat dan penyelenggaraan makanan sebagai
substansi terapi pada pasien.
▶ Proses asuhan gizi terstandar (PAGT) harus dilaksanakan secara
berurutan dimulai dari langkah asesmen, diagnosis, intervensi dan
monitoring dan evaluasi gizi (ADIME).
Penguatan pelayanan gizi yang bermutu serta sistem kewaspadaan gizi dan
intervensi yang dilaksanakan melalui pendekatan Pengkajian, Diagnosis,
Intervensi, Monitoring dan Evaluasi (PDIME) dalam Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI VS 8

DIAGNOSIS MEDIS

DIAGNOSIS Rangkuman masalah DIAGNOSIS Gambaran


GIZI gizi dari data penilaian MEDIS penyakit atau
gizi (kesehatan pasien, patologi organ
hasil lab, diagnosa medis, tertentu atau
masalah atau gejala) sistem tubuh

Tidak berubah
Bersifat sementara sepanjang kondisi
sesuai dengan perubahan penyakitnya
respon pasien/klien masih ada
KONSEP DASAR PAG
Area praktik/pelayanan
Pengetahuan

Sistem skrining
Diagnosis gizi
(USG) & rujukan Pengkajian Gizi
 Identifikasi & memberi
 Mengumpulkan datayg
label masalah
sesuai & terjadwal
 Menentukan penyebab
 Analisa / interpretasi data  Kluster tanda & gejala
dibandingkan standar (karakter penentu )
 Dokumentasi Hubungan klien

Kompetensi
 Dokumentasi
Ekonomi

(indivi dan
du
masyarakat)
Monitoring
dengan
Intervensi gizi
& evaluasi Tenaga gizi  Rencana intervensi
gizi  Menetapkan tujuan dan
 Monitor
 tindak lanjut
Mengukur indikator hasil Implementasi intervensi
Asuhan & tindakan
 Evaluasi hasil
 Dokumentasi terlaksana
 Dokumentasi

Sistem manajemen Kolaborasi


hasil ( outcome) Sistem sosial
4 LANGKAH PROSES ASUHAN GIZI

Setiap pasien yang bermasalah gizi akan


mendapat 4 (empat) langkah proses asuhan
yaitu:
giziKonsep assesmen, diagnosis, intervensi serta
Dasar PAG
monitoring dan evaluasi gizi.
Elemen Penilaian PKP 9
1. Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang berkompeten
sesuai dengan aturan perundangan (D)
2. Disusun rencana asuhan gizi berdasarkan kajian kebutuhan
gizi pada pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan
kebutuhan pasien (D)
3. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai
jadwal dan pemesanan dan di dokumentasikan. (D,W)
4. Pasien dan/atau keluarga diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan keamanan atau kebersihan
makanan (D,W)
ELEMEN PENILAIAN PKP S9
Elemen Penilaian R D W O S
1.Asuhan gizi dilakukan • Asuhan Gizi
oleh petugas yang • Sertifikat kompetensi
berkompeten sesuai petugas gizi
dengan aturan
perundangan (D)
2. Disusun rencana  Bukti kajian kebutuhan gizi
asuhan gizi  Rencana asuhan gizi ( form)
berdasarkan kajian
kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan
kebutuhan pasien (D)
13
ELEMEN PENILAIAN PKP S9
Elemen Penilaian R D O W S
3.Distribusi dan • Bukti pelaksanaan pemberian/ Petugas gizi dan
pemberian makanan distribusi makanan ( form) perawat:
dilakukan sesuai jadwal • Jadwal pemberian dan pemesanan,
ketepatan waktu
dan pemesanan dan di pemesanan makanan distribusi dan
dokumentasikan. (D,W) • Bukti evaluasi ketepatan jadwal pemberian
dan kesesuaian pemesanan makanan,pencat
atan
4.Pasien dan/atau • Form Pemberian edukasi Petugas gizi,
keluarga diberi edukasi pembatasan diet pasien. perawat, dr:
tentang pembatasan • Bukti edukasi pada pasien dan edukasi
diet pasien dan atau keluarga tentang pembatasan
diet pasien,
keamanan atau pembatasan diit dan
keamanan dan
kebersihan makanan keamanan/kebersihan makanan,
kebersihan
(D,W) bila keluarga ikut menyediakan makanan 14
ELEMEN PENILAIAN
PKP 9.1.1

Asuhan gizi
dilakukan oleh
petugas yang
berkompeten sesuai
dengan aturan
perundangan (D)
ELEMEN PENILAIAN
PKP 9.1.2

Disusun rencana
asuhan gizi
berdasarkan kajian
kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan
kebutuhan pasien (D)
Contoh form Asuhan
Gizi

Tenaga Gizi
ELEMEN PENILAIAN
PKP 9.1.3

Distribusi dan
pemberian makanan
dilakukan sesuai
jadwal dan
pemesanan dan di Contoh jadwal dan format
dokumentasikan. Distribusi Makanan
(D,W)
ELEMEN PENILAIAN
PKP 9.1.4
Pasien dan/atau
keluarga diberi
edukasi tentang
pembatasan diet
pasien dan
keamanan atau
kebersihan
Contoh form Pemberian
makanan. (D,W) Edukasi Gizi
TUJUAN
Tujuan Umum :
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi tenaga
kesehatan dalam memberikan asuhan gizi di
Puskesmas.
Tujuan Khusus Pedoman ini dapat digunakan sebagai
acuan dalam:
1. Melakukan kajian data
2. Menentukan diagnosis gizi secara tepat
3. Melakukan intervensi gizi secara dini dan tepat
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
5. Memberikan pelayanan gizi kepada masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai