Anda di halaman 1dari 8

KASUS KOLELITIASIS

RENCANA ASUHAN GIZI


RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)

Nama : PR Jenis Kelamin : Perempuan


Umur : 31 th

Assesment Intervensi Rencana


Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi
1. Diagnosa Medis
Kolelitias + Batu ureter

2. Keluhan Utama
 Px mengalami nyeri
pada punggung sebelah
kiri nyeri terjadi sejak
tadi malam
 Sesak nafas semakin
parah menjelang dini
hari

3. Riwayat Penyakit Sekarang


 Mengalami nyeri pada
punggung sebelah kiri

1
Assesment Intervensi Rencana
Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi
4. Riwayat Penyakit Dahulu
 Menderita sakit pinggang
sejak 1 tahun yang lalu dan
belum pernah mendapat
pengobatan

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada riwayat penyakit
keluarga yang menderita
penyakit tertentu

6. Skrining Gizi
Anthropometry (A)
AD 1.1 Berat badan lebih NC 3.3 Berat badan lebih/ E-1.4 Kaitan gizi dengan AD 1.1 pengukuran Berat
BB : 64 kg overweight yang berkaitan kesehatan dan penyakit badan/minggu
TB : 150 cm Status Gizi : overweight dengan asupan KH dan lemak
BBI : 45 kg yang tinggi yang ditandai dengan
IMT : 28 kg/m2 IMT > Normal
Status Gizi : overweight

2
Assesment Intervensi Rencana
Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi
Laboratorium (B)
Hb 13 g/dL (N)
Hematokrit 37,9% (N)
Leukosit 9,70 ribu/uL (N)
Trombosit 222 ribu/mm3
(N)
Eritrosit 4,49 juta (N)
MPV 7,3 fL (N)
PCT 0,2% (N)

Fisik/Klinis (C)

Fisik
 Kondisi umum lemah
 Kesadaran compos mentis
 Nyeri pada punggung kiri
(+)
 Batuk (-)
 Mual (-)
 Muntah (-)

Klinis
Nadi : 88x/menit NI 5.4 Penurunan kebutuhan zat RC 1.4 Kolaborasi dengan tim PD 1.1.9 Pemeriksaan
Respirasi : 20x/ menit gizi (spesifik) yaitu natrium yang medis lainnya mengenai tanda-tanda vital (tekanan
Suhu : 36,6 0C berkaitan dengan konsumsi penurunan tekanan darah px darah) perhari
Tekanan darah : 180/90 mmHg Tekanan darah snack (kerupuk,roti,gorengan)
yang ditandai dengan tekanan
darah

3
Assesment Intervensi Rencana
Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi

Riwayat Gizi Sekarang (D) NI 5.7.1 Kekurangan intake ND 1.2 Modifikasi distribusi, E-1.4 Kaitan gizi dengan FH 1.2.2.1
 Nafsu makan masih protein berkaitan dengan nafsu jenis, atau jumlah makanan dan kesehatan dan penyakit Asupan makan/ hari
baik setelah masuk rs FH.1.5.2.1 makan saat nyeri punggungyang zat gizi serta snack sesuai waktu
meskipun ada nyeri Asupan protein total ditandai dengan hasil tingkat tertentu FH.1.5.2.1
pada punggung (kurang) konsumsi protein menunjukkan Asupan protein total
Energi : 83,8 % (baik) 69 % dalam kategori kurang
Protein : 69 % (kurang) FH.1.5.1.1 FH.1.5.1.1
Lemak : 66 % (kurang) Asupan lemak total NI 5.6.1 Kekurangan intake Asupan lemak total
KH : 108 % (baik) (kurang) lemak berkaitan dengan nafsu
makan saat nyeri punggung yang
ditandai dengan hasil tingkat
konsumsi lemak menunjukkan 66
% dalam kategori kurang

4
Assesment Intervensi Rencana
Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi

Riwayat Gizi Dahulu (D)

 Pola makan px 3x
makan utama dalam
sehari
 Suka konsumsi sayur
setiap hari
 Buah yang paling
disukai pepaya dan
pisang
 Suka mengonsumsi NB-1.5 Kekeliruan pola makan
makanan berlemak yang berkaitan dengan pola
 Sering mengonsumsi makan tidak seimbang ditandai
snack (kerupuk, roti, dari sering mengonumsi
gorengan) diwaktu makanan berlemak dan jarang
luang minum air putih
 Jarang minum air
setiap hari ± ½ liter NI 2.2 Kelebihan intake makanan
perhari dan minuman oral yang
FH-1.2.2.3 Pola makan berkaitan dengan suka makan ND 1.2 Modifikasi distribusi, FH 1.2.1 Asupan makanan
Energi : 144,9% ( Diatas AKG) tinggi Energi, Protein dan makanan berlemak yang ditandai jenis, jumlah makanan dan zat
Protein : 106,2 % ( normal ) Lemak dengan tingkat konsumsi energi, gizi pada waktu makan atau
Lemak : 165 % ( Diatas AKG ) kh, lemak diatas AKG. pada waktu khusus
KH : 142,6 % ( Diatas AKG)

5
Assesment Intervensi Rencana
Diagnosa Gizi
Identifikasi Monitoring
Data Dasar (PES) Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah Evaluasi
Sosial-Ekononomi (E)
 Sosial ekonomi px
kurang mampu

Client History
 Px merupakan ibu
rumah tangga dan
bekerja sebagai buruh
laundry
 Pendidikan terakhir SD

6
I. RENCANA INTERVENSI

1. INTERVENSI DIET (ND)

a. Tujuan Intervensi :
- Menurunkan berat badan karena kegemukan yang dilakukan secara bertahap
- Mengatasi malabsorbsi lemak
- Menurunkan tekanan darah dengan memberikan makanan rendah garam I untuk
membantu tekanan darah

b. Prinsip Diet :
Rendah lemak, rendah energi, protein agak tinggi, rendah natrium

c. Syarat Diet :

- Energi rendah karena kelebihan berat badan, 55 %


- Protein agak tinggi yaitu 1-1,25 g/kgBB
- Lemak diberikan 20-25 % dari kebutuhan energi
- Serat tinggi terutama dalam bentuk pektin yang dapat mengikat kelebihan asam empedu
dalam saluran cerna
- Hindari makanan bergas yang dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman
- Rendah garam I (200-400 mg)

d. Perhitungan Energi dan Zat Gizi


Umur : 31 th
BB : 64 Kg
TB : 150 cm

BBI = 45 kg
BEE = 655 + (9,6. BB) + (1, 7. H) – (4,7.U)
= 655 + 432 + 255 – 145,7
= 1196,3
TEE = BEE x AF x FS
= 1196 x 1,3 x 1,5
= 2332,2 kkal
Energi = 2332,2 kkal
Protein = 1,25 g/kgBB = 56,25
KH = 55% x 2332,2 = 1282,7 : 4 = 320
Lemak = 20 % x 2332,2 = 51,8

2. INTERVENSI EDUKASI/KONSELING
a. Tujuan :
- Memberikan edukasi tentang pola makan yang berkaitan dengan kesehatan /
penyakit yang diderita pasien
- memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk memberikan makanan yang
bervariasi dan sehat
b. Metode penyuluhan : diskusi dan ceramah
c. Waktu : 30 menit
d. Materi : Diet kantung empedu, rendah garam
e. Sasaran : pasien dan keluarga pasien
f. Alat bantu : leaflet,bulpoin,kertas, food model

7
8

Anda mungkin juga menyukai