Anda di halaman 1dari 82

Nutrition Care

Process

Fretika, S.Gz, M.Pd


Nutrition Care Process (ADA,2003)
Practice Settings

ics Dietetics Knowledge co S


m kil
h
Et pe ls
of Nutrition assessment te &
nc
d e Nutrition diagnosis
• obtain/collect timely • identify & label ie
Co and appropriate data
problem s
• determine cause/
• analyze/interpret
with contributing risk

Health Care Systems


factors
evidence-based
• cluster signs &
Evidence-based Practice

standards Relationship between


• document symptoms/ defining
Patients/client/group
Economics

characteristics
and • document
Dietetics Professional

Critical Thinking
Nutriton monitoring & Nutrition interventions
Evaluation • plan nutriton
• monitor progress Intervention
• measure outcome - Formulate goals & determine
indicators a plan of action
• Evaluate outcomes • implement nutrition
• document intervention
- Care is delivered &
actions are carried out
• document

Communication Collaboration

Social Systems
DEFINISI N C P....
 Metode pemecahan masalah yg
sistematik di bid gizi yg dilakukan agar
para ahli gizi mampu berfikir kritis dan
membuat keputusan yg tepat terkait dg
masalah pasien.
 Karakteristik berfikir kritis ;

1. konseptual 4. selalu bertanya


2. rasional 5. spontan
3. kreatif
BERFIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN
MASALAH DIBUTUHKAN PADA SAAT :

1. Re & add assesment


2. Revise Nutrition diagnosis
3. Modify intervention strategie
4. Evaluate additional outcome
PROSES ASUHAN GIZI DI RUMAH SAKIT

ADMISSION EVALUATION OF DISCHARGE


CARE SETTING PLANNING

PATIENT ACUTE INPATIENT MONITORING Goals


SCREENING Not at CARE REQUIREMENT Achieved
risk

TERMINATION
At risk OF THERAPY
Change
in Status

PATIENT NUTRITION IMPLEMENTATION REASSESSMENT


ASSESSMENT CARE PLAN AND UPDATING PLAN

ASPEN, 2005
5
PELAKSANAAN NCP
 Hanya dilakukan pada pasien yang
teridentifikasi resiko gizi atau sudah
malnutrisi.
 Ps yang butuh dukungan gizi individual.
 Identifikasi resiko gizi: SKRINING/ PENAPISAN

GIZI.
 Metode: tergantung kondisi dan fasilitas

setempat.
SKRINING GIZI VS ASESSMENT GIZI
 Skrining gizi adalah cara cepat untuk
mengidentifikasi seseorang berisiko
malnutrisi atau sudah malnutrisi.
Sedangkan
 Asesmen Gizi adalah mengumpulkan data

pasien yang relevan untuk mengidentifikasi


masalah gizi pada pasien dan penyebabnya
4 LANGKAH N C P

1. Assesment gizi
2. Diagnosa gizi
3. Intervensi gizi
4. Monitoring & Evaluasi
Proses Asuhan Gizi terstandar
Skreening

Pengkajian Gizi lanjut


Intervensi
Diagnosa Gizi
- Anthropometry gizi
- Biochemistry Problem Diet Ed &
konseling
- Clinic (Fisik-klinis)
- Dietary History Etiologi
- Riwayat Personal Monitoring &
Sign/
simptom Evaluasi

Diagnosa medis

9
Langkah 1. Nutritional Assessment- Pengkajian Gizi

• Proses menggali, verifikasi &


interpretasi data scr sistematis, dg 7-
an m’buat keputusan mengenai
kejadian & penyebab mslh2 yg
berkaitan dg gizi.
• Bandingkan dg standar rujukan 
identifikasi area mslh
• Gab. mslh psikososial, fungsi &
tingkah laku
• Bersifat on going & dinamis
D3 05/11/2023 10
Nutritional Assessment- Pengkajian Gizi

Komponen nutritional assessment : ABCD

• Pengukuran Data didapat dari :


antropometri (A) - Catatan medik
• Data biokimia (B)
• Pemeriksaan fisik /Klinis - Catatan perawat
(C) - wawancara
• Riwayat makan (D) pasien
• Riwayat personal
Tidak semua pasien dilakukan anamnesa secara
detail krn terbatas dana, tenaga  utk mendapat
yan kualitas shg dilakukan skreening

D3 05/11/2023 11
5 kategori data dalam asesmen gizi

Riwayat Data Biokimia, Pengukuran Pemeriksaan Riwayat


Diet Test Antropometri fisik kesehatan
kesehatan
yang
dilakukan, dan
Prosedur
Asupan pemeriksaan
Data lab Berat badan, Kesehatan Penggunaan
makanan/za mulut, obat-obatan
Dan hasil Tinggi Badan,
t gizi, penampilan dan
Pengetahua test IMT, fisik, otot & suplemen
n dan Rata2 lemak makanan,
perilaku pertumbuhan subkutan, riwayat
gizi, , perubahan Status kesehatan/
Aktifitas BB, dll kesehatan medis, dan
Fisik & jiwa, dll riwayat
Ketersediaa sosek,
n Makanan keluarga dll
Lihat terminologi
asesmen...
Bagaimana pelaksanaan dari assessmen
gizi ?
 Nutritional assessment dimulai dengan
pengumpulan data
◦ melakukan pengumpulan data
melalui riwayat gizi, data kebiasaan /
perilaku diit, data pendidikan
◦ pengukuran anthopometri serta data
penunjang lainnya ( laboratorium,
pemeriksaan kesehatan ),
◦ Data status/ riwayat kesehatan
◦ Data sosial ekonomi
◦ dll.
2. Analisa data
◦ Setelah semua data tersebut
dikumpulkan maka selanjutnnya
dilakukan analisa data dengan
membandingkan data yang diperoleh
dengan standar yang telah disepakati
oleh para ahli gizi berdasarkan temuan
temuan ilmiah sebelumnya untuk
menentukan adanya ketidaknormalan
( abnormalitas ) dari data tersebut.

3. Data data yang tidak normal tersebut bisa


berupa faktor resiko yang potensial dapat
menyebabkan timbulnya masalah gizi atau data
gangguan gizi/kelainan gizi aktual.
14
Sumber Data
 Sumber data dapat berupa
◦ data primer ( observasi
langsung ) maupun
◦ data sekunder dari rekam
medik pasien.

15
Berpikir kritis pada tahap ini :
 Menentukan data yang patut dikumpulkan
(Determining appropriate data to collect )
 Memilih / menggunakan instrumen

pengumpulan data yang valid and reliable


 Memisahkan data yang relevan dan yang

tidak relevan
 Memilih/ menentukan standar/ nilai normal

untuk pembanding data yang dikumpulkan


 Mengorganisir dan mengkategorikan data

yang diperoleh sehingga memberikan


informasi yang berarti bagi masalah gizi.
muflihah isnawati 16
ANTROPOMETRI
 Hasil pengukuran fisik pada individu: TB, BB,
Tinggi lutut, LLA, tebal lemak, lingkar
pinggang lingkar pinggul.
 Kecepatan pertumbuhan dan kecepatan

perubahan BB.

D3 05/11/2023 17
Antropometri
 IMT untuk remaja dan dewasa.
 BB/U, TB/U, BB/TB dengan z score.
 LLA: untuk menentukan cadangan protein

tubuh. 60% total protein terdapat dalam otot.


Nilai normal 90% standar: laki2 26,3 cm;
perempuan: 25,7 cm .
 Rasio lipi dan lipa  laki2: ≤ 1 dan

perempuan: ≤ 0.8

D3 05/11/2023 18
 SG menurut LILA, kategori :
> 85% : gizi baik
70 – 85% : gizi kurang
< 70% : gizi buruk
 SG berdasar BBR :

 < 90% : underweight


90 – 110% : BB normal
> 110 % - 120% : overweight
> 120% : obes/gemuk
BIOKIMIA
HASIL Batas normal Masalah ETIOLOGI
Albumin 3.5-5.0 g/dl Hipoalbumin 1. Stres akut
2. Katabolisme
3. Overload cairan
4. Gagal hati
5. Pembedahan
Hiperalbumin 1. Dehidrasi
2. Gagal ginjal
Blood urea 9-20 mg/dl Menurun 1. Overload cairan
nitrogen 2. Malnutrisi
Meningkat 1. Dehidrasi
2. Pemberian protein
berlebih
3. Gagal ginjal.
Kreatinin 0.3-1.3 mg/dl Menurun 1. DIV
Overload cairan
05/11/2023 20
HASIL Batas normal Masalah ETIOLOGI
Glukosa 60-110 mg/dl Menurun 1. Penghentian NPT
mendadak
2. Insulin berlebih
Meningkat 1. Kanker
2. DM
3. Infus dekstrosa
berlebih
4. Infeksi
5. Penggunaan obat-
obatan berlebih
6. Respons stres
HB 12-15.5 mg/dl Meningkat 5- 1. DM tidak
9% terkendali
2. Dehidrasi

21
HASIL Batas normal Masalah ETIOLOGI
Zat besi 50-150 ug/l Menurun 1. Infeksu akut
2. Inflamasi
3. Def zat besi
Meningkat 1. Pemberian Besi >>
Test faal Bervariasi jenis Meningkat 1. Penyakit hati
hati tes 2. Defisiensi kolin
3. Infiltrasi fatty lever

Keseim 3-5 g/hari Positif 1. Asupan protein


bangan memadai
Nitrogen
Negatif 1. Asupan kalori atau
protein tidak
memadai
Kalium 3.5-5 mEq/dl Menurun 1. Diare/fistula
D3 05/11/2023 22
2. Keadaan dilusi
HASIL Batas normal Masalah ETIOLOGI
Meningkat 1. Gagal ginjal
2. Perbaikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
defisiensi (tidak
terjadi diare
setelah refeeding)
Natrium 130-150 mg/dl Hiponatrium 1. Defisiensi/
kehilangan Na
lewat GI
2. Overloading cairan
3. Sondewaktu lama
dengan forml
rendah Na
Meningkat 1. Dehidrasi
05/11/2023 23
2. D3
Pemberian Na >>.
Pemeriksaan Lab. Utk menilai SG ;

Kategori Albumin Serum Transferin serum


(gr/dl) (gr/dl)

Malnutrisi 3,0 – 3,5 1,5 – 2


ringan
Malnutrisi 2,1 – 3,0 1 – 1,5
sedang
Malnutrisi < 2,1 <1
berat
KLINIK dan FISIK
 Kondisi Kesehatan gigi dan mulut.
 Penampilan fisik secara umum
 Contoh: kurus, pengerutan otot dan

penurunan lemak sub kutan KONDISI


YANG MENGGAMBARKAN TANDA KURANG
GIZI

D3 05/11/2023 25
Dietary history / riwayat gizi
 Asupan makanan
 Kepedulian terhadap gizi dan kesehatan serta

pengelolaannya.
 Aktifitas fisik.
 Ketersediaan makanan

D3 05/11/2023 26
Asupan makanan
 Komposisi dan kecukupan gizi
 pola makan termasuk makanan selingan.
 Suasana saat makan
 Daya terima terhadap makanan/ zat gizi
 Diet yang sedang dijalani

D3 05/11/2023 27
Audit Gizi....
 Kategori SG :
 Lebih : > 120%
 Baik : 80 – 120%
 Sedang : 70 – 79%
 Kurang : 60 – 69,9%
 Buruk : < 60%
Kesadaran terhadap gizi dan
kesehatan
 Pengetahuan dan kepercayaan terhadap
rekomendasi diet.
 Kemadirian melaksanakan diet.
 Edukasi dan konseling gizi yang sudah

didapat pada masa lalu

D3 05/11/2023 29
Aktifitas fisik
 Pola kegiatan sehari-hari.
 Waktu yang dihabiskan untuk santai dll.
 Intensitas, frekuensi dan lamanya melakukan

olahraga.

D3 05/11/2023 30
Ketersediaan makanan
 Kemampuan merencanakan menu
 Daya beli
 Kemampuan/keterbatasan menyiapkan

makanan.
 Pemanfaatan program makanan.
 Ketidak amanan makanan/ pangan

DIV 05/11/2023 31
Riwayat personal pasien
Ada 4 area:
1. Riwayat obat-obatan dan suplemen
2. Sosial budaya
3. Riwayat penyakit
4. Data umum

DIV 05/11/2023 32
Riwayat obat-obatan dan suplemen
 Obat yang digunakan
 Suplemen yang dikonsumsi

DIV 05/11/2023 33
Sosial budaya
 Status sosek, budaya, kepercayaan, agama.
 Situasi rumah
 Dukungan pelayanan kesehatan dan sosial
 Hubungan sosial

DIV 05/11/2023 34
Riwayat penyakit
 Keluhan utama terkait dengan masalah gizi
 Riwayat penyakit dulu dan sekarang.
 Riwayat pembedahan
 Penyakit kronis atau resiko komplikasi.
 Riwayat penyakit keluarga.
 Status kesehatan mental/ emosi.
 Kemampuan kognitif : stroke

DIV 05/11/2023 35
Data umum
 Umur
 Pekerjaan
 Peranan dalam keluarga
 Tingkat pendidikan

DIV 05/11/2023 36
Pak berat badan
saya terus menurun Apa yang
dan badan terasa harus saya
lemas
lakukan ?

C
O
N
T
o
H
Asesmen gizi yang dilakukan
1. Sejak kapan BB mulai  Lakukan pengukuran
turun ? Bagaimana riwayat antropometri :
◦ Berat Badan → %
BB/ status gizi nya? penurunan berat badan
2. Seberapa besar penurunan  Riwayat penyakit yang
BB ? berkaitan dengan
3. Bagaimana riwayat penurunan BB : DM, Infeksi,
kesehatannya selama ini? penyakit infeksi
4. Bagaimana riwayat diet/  Perubahan diet ? Makan
kebiasaan makannya lebih banyak, seperti
biasanya atau lebih sedikit?

38
STEP 2. NUTRITION DIAGNOSIS

PENGERTIAN
 Diagnosis gizi  identifikasi dan penetapan
masalah yang menggambarkan
 Kondisi saat ini
 Risiko dan atau potensial terjadinya
masalah gizi yang dapat ditindaklanjuti
dietisien secara mandiri
DIAGNOSIS GIZI VS DIAGNOSIS MEDIS
 Nutrition diagnosis berbeda medical
diagnosis
 Diagnosis medis  penyakit tertentu

 . diabetes mellitus Type 2


 Diagnosis gizi  bersifat sementara

sesuai dengan respon pasien 


Asupan karbohidrat yang berlebihan
Nutritional vs Medical Dx

Medical Diagnosis Nutritional Diagnosis

Diabetes Excessive CHO intake r/t visits to Coldstone Creamery as


evidenced by diet hx and high hs blood glucose

Trauma and closed head Increased energy needs r/t multiple trauma as evidenced
injury by results of indirect calorimetry

Liver failure Altered gastrointestinal function r/t cirrhosis of the liver as


evidenced by steatorrhea and growth failure
PENTINGNYA DIAGNOSA GIZI ???

1. Sebagai bahan antara penilaian


gizi dg intervensi
2. Membantu menetapkan prioritas
masalah
3. Perencanaan intervensi yg lebih
cepat
4. Target lebih realistis & dpt
diukur
KOMPONEN DIAGNOSIS GIZI
1. Problem (Diagnostic Label)
 Komponen yang menggambarkan kondisi yang dapat
berpengaruh terhadap perubahan status gizi
 Dinyatakan dengan kata sifat yang menunjukkan respons:

- Altered  perubahan
- impaired  gagal,/tidak mampu/gangguan
- inapropriate  tidak sesuai
- increased/decreased  meningkat/menurun
- potential for  berisiko
- acute or chronic akut/kronik
2. Etiology (Cause/Contributing
Risk Factors

 Identifikasi faktor penyebab


 pathophysiological
 psychosocial
 situational
cultural, dan atau masalah lingkungan
Lanjutan
 Hubungannya dengan problem dinyatakan dengan kata
berkaitan dengan (“related to” = RT)
 Menentukan apakah intervensi gizi akan memperbaiki
kondisi atau mengatasi masalah pasien
 identifikasi siapa yang bertanggung jawab untuk
menyelesaikan masalah klien
 Faktor primer (asupan inadekuat)
 Faktor sekunder (pengobatan/penyakit, genetik atau
faktor lingkungan)
3. Signs/Symptoms
 Menggambarkan besar masalah atau tingkat keparahan
 Symptoms (Data subjektif)
 Signs (Data objektif )
 Kata penghubung “ dibuktikan dengan” (as evidenced
by.= AEB).
PERNYATAAN DIAGNOSIS GIZI
 Format  PES
Problem (P),
Etiology (E) and
Signs & Symptoms (S)
 Dua elemen  Problem (P), and the Etiology (E) 

bila masalah masih merupakan risiko (potential)


STATEMENT DIAGNOSIS GIZI

 Jelas dan ringkas


 Specifik  patient/client/group centered
 Related to one client problem
 Akurat  related to one etiology
 Based on reliable and accurate assessment

data.
Contoh
 Pemberian makanan bayi yang tidak tepat
berkaitan dengan pengetahuan ibu yang
kurang dibuktikan dengan bayi menerima
makanan padat pada usia 2 bulan - PES
 Potential for weight gain RT a recent decrease
in daily physical activity following sports. -PE.
 Risiko terjadinya konstipasi berkaitan dengan pola
makan yang tidak suka sayur dan buah
KATA KUNCI
NUTRITION DIAGNOSIS

 Identifikasi masalah
 Menentukan penyebab/kontribusi faktor

risiko
 Tanda/ gejala
 dokumentasi
KATAGORI DIAGNOSIS GIZI
 “ADA”  60 label diagnosis gizi
 Dikelompokkan 3 domain

1. Domain intake
2. Domain klinis
3. Domain perilaku lingkungan
DOMAIN INTAKE
 Masalah aktual yang berhubungan dengan
asupan energi, zat gizi, cairan, substansi
bioaktif dari makanan baik yang melalui oral
atau paranteral
DOMAIN INTAKE
No Klas

1. Keseimbangan -Hipermetabolism
energi -Peningkatan energi expenditure
-Hipometabolisme

-Asupan energi inadekuat

-Kelebihan asupan energi

2. Oral atau asupan - Minuman/makanan oral inadekuat


dukungan nutrisi - Kelebihan minuman/makanan oral

-Asupan enteral/paranteral inadekuat

-Kelebihan Asupan enteral/paranteral

3 Asupan Cairan Asupan cairan inadekuat


Kelebihan asupan cairan
DOMAIN INTAKE
No Klas

4. Substansi bioaktif -Asupan substansi bioaktif inadekuat


- Kelebihan asupan substansi bioaktif

- Kelebihan intake alkohol

5. Zat Gizi - Peningkatan kebutuhan zat gizi

- asupan energi dan protein inadekuat

- Penurunan kebutuhan zat gizi tertentu

- ketidak seimbangan zat gizi

5.1 Lemak dan cholesterol Asupan inadekuat


5.2 Protein Kelebihan asupan
5.3 Karbohidrat dan serat Ketidaksesuaian asupan
5.4 Vitamin
5.5 Mineral
DOMAIN KLINIK
No Klas

1. Fungsional - Kesulitan mengunyah


- Kesulitan menelan

- Kesulitan menyusui

- Perubahan fungsi gastrointestinal

2. Biokimia - gangguan utilisasi zat gizi

- perubahan gizi berkaitan dg nilai lab.


- interaksi makanan dan pengobatan
3. Berat badan - Underweight
- Involuntary weight loss
- Overweight/obesity
- Involuntary weight gain
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
No Klas
-nutrition-related knowledge deficit
1. Pengetahuan dan
-Harmful beliefs/attitudes
Kepercayaan
-Not ready for diet
-Self-monitoring deficit
-Disordered eating pattern
-Limited adherence to nutrition
-Undesirable food choices

2. Aktifitas fisik Physical inactivity


Excessive exercise
Inability or lack of desire
Impaired ability to prepare foods/meals
Poor nutrition quality of life
Self-feeding difficulty
3. Keamanan makanan
STEP 3. INTERVENSI GIZI
 Rencana dan implementasinya
 Tindakan2 yang ditujukan untuk menangani

problem nutrisi yang diidentifikasi


 Tujuannya  terjadi perubahan/perbaikan
 Menentukan goal dan hasil yang diharapkan
 Memperhatikan pendapat pasien
 Berdasarkan bukti2 ilmiah
Terminologi Intervensi
1. Domain pemberian makan dan atau zat gizi
 penyediaan makanan/zat gizi dg
pendekatan individual
2. Domain konseling
 proses m’dukung yg ditandai dg hub
kerjasama antara konselor dg ps/klien dlm
menentukan prioritas mkn-zat gizi & ak.
Fisik; tujuan/target, merancang rencana keg.
Individual yg m’bantu & m’bimbing
kemandirian dlm merawat diri ss kondisi yg
ada & m’jaga kes.
3. Domain Edukasi
 proses formal dlm melatih keterampilan
atau membagi pengetahuan yg membantu
ps /klien mengelola atau memodifikasi diet
dan perilaku scr sukarela utk menjaga atau
meningkatkan kesehatan
4. Domain Koordinasi Asuhan Gizi (RC)
 konsultasi dengan, rujukan kepada
atau koordinasi asuhan gizi dg tenaga
kes./institusi/dietesien lain yg dapat
membantu dlm merawat atau mengelola
masalah yang berkaitan dg gizi
NUTRITION INTERVENTION
COMPONENTS

1. Plan the nutrition intervention


 Prioritas diagnosis gizi  beratnya masalah
 Tujuan dan outcome dari setiap masalah.
 Diantaranya  peningkatan dan penurunan nilai
laboratorium, penurunan tekanan darah, penurunan
berat badan, peningkatan konsumsi serat dll
 progress toward goal achievement
2. Implement the nutrition intervention

 Implementasi  Action
 Kegiatan RD

1. Communicate the plan of nutrition care


2. Carry out the plan of nutrition care
3. Continue data collection and modify the
plan of care as needed.
KATA KUNCI
NUTRITION INTERVENTION
 Merencanakan intervensi gizi (tujuan dan
plan of action)
 Implementasi intervensi gizi
 Dokementasi
Intervention Objectives
 Problem 1: Involuntary weight loss
◦ Objectives:
 1. Pt will stop losing wt and begin to gain wt slowly,
to a target wt of 145#
 2. Pt will modify his diet to increase intake to meet
calorie and protein needs
Nutrition Intervention

 Problem 1: Involuntary Weight loss


◦ Intervention:
 Pt will try to eat three meals a day plus bedtime snack
 Pt will include at least one nutrient-dense supplement
per day in his diet
 Pt will increase energy intake to 1800 kcal per day,
complete 3-day food record for analysis of adequacy
STEP 4. NUTRITION MONITORING AND
EVALUATION

Tujuan : menentukan kemajuan yang dibuat ke arah


goal dan hasil yang diinginkan
Monitoring  tinjauan ulang pengukuran pada
pasien/klien  nutrition diagnosis,
intervention plans/goals and outcomes
 Evaluasi  perbandingan sistematik dari status

dahulu, dengan tujuan itervensi dan standar reference.


Hal—hal yg harus diperhatikan
 Memilih indikator yg cocok utk pengukuran
 Menggunakan st yg plg tepat utk

pembanding
 Asil akhir yg diharapkan pd ps
 Menilai hsl pengukuran
 Menentukan faktor2 penentu yg dpt

membantu/menggambat perkembangan
 Memutuskan atau melanjutkan asuhan gizi

Monev  Titik balik utk re-assessment


Terminologi
1. Food/Nutrition-Related History Outcomes
2. Anthropometric Measurement Outcomes
3. Biochemical data, Medical tests
4. Nutrition-Focused Physical Finding
Outcomes
KOMPONEN MONEV
1. Monitor progress
 Cek pemahaman dan kepatuhan pasien dengan rencana

 Identifikasi positif/negatif outcome

2. Measure outcomes
 Memilih indikator outcome yang relevan dengan diagnosis gizi atau
signs/symptoms, nutrition goals, medical diagnosis, and outcomes
and quality management goals.
3. Evaluate outcomes
 • Compare current findings with previous status, intervention
goals, and/or reference standards.
What gets Measured?
Nutrition
Monitoring
and Evaluation

Types of Outcomes

•Direct nutrition outcomes


•Clinical and health status outcomes
•Patient/client-centered outcomes
•Healthcare utilization

Intermediate-result outcome End-result outcome


KATA KUNCI
NUTRITION MONITORING & EVALUATION
 Monitor progress
 Pengukuran indikator outcome
 Evaluasi outcome
 Dokumentasi
Contoh Monev gizi....
Dampak asuhan gizi profil anemia gizi
(outcome)
Indikator outcome Serum feritin (kadar serum feritin ps 8
mg/mL)
Kriteria Berdasarkan rujukan st untuk wanita
dewasa nilai tsb dibawah st
Dokumentasi Monev :
• pada kunjungan awal Serum feritin ps 8 mg/mL, dibawah
rujukan st utk wanita dewasa. Akan
dimonitor perubahannya pada
kunjungan berikutnya
• pengkajian gizi berikutnya Target/rujukan st tercapai serum
stlh intervensi feritin ps saat ini 11,9 mg/mL, DBN
HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN-KOMPONEN
DALAM PROSES ASUHAN NUTRISI

ASESMEN DIAGNOSIS INTERVENSI MONEV


NUTRISI NUTRISI NUTRISI NUTRISI

PROBLEM ETIOLOGI TANDA & GEJALA

72
HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN-KOMPONEN
DALAM PROSES ASUHAN NUTRISI

ASESMEN DIAGNOSIS INTERVENSI MONEV


NUTRISI NUTRISI NUTRISI NUTRISI

PROBLEM ETIOLOGI TANDA & GEJALA

73
Ringkasan
 Tabel Ringkasan NCP
IDENTITAS PASIEN/KLIEN
 Nama ;
 Usia :
 Pekerjaan :
 Agama :
 Pendidikan;
 Tgl Masuk ;
 Diagnosa Penyakit :
SKRINING GIZI

Gunakan Form yg ada &


disesuaikan dengan
kebutuhan

SGA, MUST,
MNA
Kesimpulan :
NUTRITION ASSESMENT
Antropometri

Biokimia

Clinis/Fisik

Dietary History/ Riwayat makan


• Kebiasan makan
• Asupan makanan & Audit gizi
• Aktifitas fisik
Riwayat Personal
NUTRITION DIAGNOSA :
TGL _________

Domain Intake
Domain
Klinis

Domain Perilaku

Buat dalam bentuk


narasi/kalimat lengakap (PES)
dan tentukan skala prioritas
NUTRITION INTERVENTION
Planning :
1. Tujuan Diet  Jangka pendek & panjang
2. Jenis diet :
3. Perhitungan zat gizi & cairan
4. Prinsip diet
5. Syarat diet
6. Bentuk makanan
7. Frekuensi
8. Rute
9. Edukasi gizi melalui bed site teaching atau konsultasi gizi 
pilih....!!!!
Implementasi :...?
MONITORING & EVALUASI
 Parameter/indikator yang perlu
dimonitor & dievaluasi untuk
mengetahui perkembangan diet.
G’By.. S.U next week
TUGAS INDIVIDU !!!!

 Buatlah Asuhan Gizi


dengan Metode NCP pada
kasus !!!
 Kumpul hari jum’at

Anda mungkin juga menyukai