Anda di halaman 1dari 60

CLINICAL PATHWAY TERINTEGRASI

Oleh Tenaga Kesehatan


Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS
HP 08129146524
kapuyux@gmail.com
• Anggota Badan Pengurus KARS, Kepala Bidang IT,PR
dan Marketing
• Surveior / Pembimbing KARS, (2009- sekarang)
• Ketua Komite Medis
RS Islam Karawang,
2011- sekarang
• Direktur Rumah Sakit
Proklamasi Karawang,
2011-2013
• Direktur RSUD
Karawang,2005-2009
CLINICAL PATHWAY
IMPLEMENTASI ASUHAN TERINTEGRASI

Workshop Pelayanan Gizi terkini


PERSAGI-JABAR
30 APRIL 2016
KENAPA PELAYANAN TERINTEGRASI ?
• Rumah sakit menetapkan bahwa semua staf medis,
keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas
asuhan pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan
mengintegrasikan asesmen pasien.
• Pasien menjalani banyak jenis pemeriksaan oleh
berbagai unit kerja dan berbagai pelayanan sehingga
perlu koordinasi dan integrasi.
• Sangat bermanfaat bagi pasien, apabila staf yang
bertanggung jawab atas pasien bekerja sama
menganalisis temuan pada asesmen dan
mengkombinasikan informasi dalam suatu gambaran
komprehensif dari kondisi pasien.
• Dari kerja sama ini, kebutuhan pasien di identifikasi,
ditetapkan urutan kepentingannya, dan dibuat rencana
asuhan.
• Integrasi dari temuan ini akan memfasilitasi koordinasi
pemberian asuhan.

DJONI DARMADJAJA
Patient Centered Care
Core Concept

Dignity &
Respect

Infor-
mation Partici-
Sharing pation

Collaboration

Profesional Pemberi Asuhan :


mereka yg secara langsung
memberikan asuhan kpd pasien, a.l.
dokter, perawat, bidan, ahli gizi,
apoteker, psikolog klinis, penata
anestesi, terapis fisik dsb (Nico Lumenta, 2015)
Pengumpulan Analisis data
data klinis -> Dx
Lab, Rad Rencana Asesmen Transfer Terminal
Asesmen asuhan Ulang
Rencana Rujuk
Registrasi awal asuhan

Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Asesmen Risiko
Skrining nyeri jatuh Implementasi Implementasi Rencana
Risiko Rencana Risiko Rencana pulang
asuhan
malnutrisi asuhan tinggi Ringkasan
Restraint pulang
SKP Hak pasien MKI PPI
Pedoman
PGRS
Monitoring
Survei
Asesmen Order Status
asupan
Masalah makanan nutrisi
kalori
Gizi Pasien

Edukasi Gizi
Skrining Pemeriksaan
status Gizi kesehatan
Rencana Manajemen
Penjamah
Asuhan Gizi Penyiapan Dapur
makanan
Makanan

SKP Hak pasien MKI PPI


Model Patient-centered Care
Staf Klinis
Perawat
“Dokter = Fisio
Team Leader” terapis Apoteker

“Interdisciplinary Dokter/
Asuhan Pasien
Team DPJP Ahli
Model” Integrasi Gizi

Radio
Kompetensi grafer Lainnya
Analis
yg memadai

Case
Manager
DEFINISI CLINICAL PATHWAY
Suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang
merangkum setiap langkah yang diberikan pada
pasien, yang berdasarkan standar asuhan medis,
standar asuhan keperawatan dan standar asuhan
profesional lain yang berbasis bukti dengan hasil
terukur, pada jangka waktu tertentu selama pasien
dirawat di RS
10
1 ASESMEN
PASIEN
(Periksa Pasien)
 IAR

Nakes
Profesional ASUHAN
Pemberi PASIEN
Asuhan

2 PEMBERIAN-
PELAYANAN /
IMPLEMENTASI-
RENCANA
MONITORING
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Proses Asuhan Pasien Diagram
IAR
Patient Care

1 Penc
Asesmen Pasien atat
(Skrining, “Periksa Pasien”) an
PPA :
1. Informasi dikumpulkan :
Dokter S
Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain /  I
Perawat
penunjang, dsb
O
Bidan
Apoteker 2. Analisis informasi :
Nutrisionis Menetapkan Diagnosis / Masalah / Kondisi  A A
Dietisien Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
Teknisi 3. Rencana Asuhan/Plan of Care:
Medis Merumuskan rencana dan sasaran terukur  R P
(Penata- Untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
Anestesi)
Terapis
Fisik 2 Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Monitoring
Contoh gambaran kegiatan review DPJP untuk
tujuan integrasi asuhan :
o Secara rutin DPJP membaca semua info dari
semua PPA, terkait perjalanan perkembangan
pasien dlm CPPT, juga dari form lain a.l.
“Nurse’s note”, form gizi dsb.
o Meningkatkan kolaborasi
o Interpretasi dan sintesis dari rencana dan
pelaksanaannya
o Memberi catatan / notasi pd CPPT utk a.l.
perhatian, koreksi, arahan, instruksi dsb sebagai
wujud integrasi, (paraf  verifikasi)
o Atau cukup memberi paraf ( verifikasi),
asuhan sudah sesuai dgn rencana dan hasil. 13
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
VERIFIKASI
INSTRUKSI
DPJP
HASIL ASESMEN PPA
(Tulis Nama,
PROFESI PENATALAKSANAAN PASIEN TERMASUK beri Paraf, Tgl,
TGL - ONAL PASCA Jam)
JAM PEMBERI (Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai BEDAH (DPJP harus
ASUHAN Sasaran. Tulis Nama, beri Paraf pada akhir (Instruksi membaca/merev
catatan) ditulis dgn iew seluruh
rinci dan jelas) Rencana
Asuhan)

2/2/16 Dietesen S : pasien mengeluh susah menelan


Jam • asupan kalori < 60 % lapor DPJP
8.00 • Stomatitis + Untuk terapi
A : intake kalori tidak cukup stomatitis paraf DPJP
P : usul pada DPJP untuk diet cair dan nutrisi
perlu kompensasi parenteral perenteral
paraf dietesen
S : susah menelan karena sariawan
2/2/16 O : stomatitis pada kedua bucal &lidah 14
Jam A : infeksi oportunistik ec imune defisit Infus
9.00 Dokter P : diet cair, porsi 50 % kebutuhan aminofusin
harian, parenteral 50% 1000cc/hari
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
2/2/2016 Perawat S : susah makan, nyeri kalau menelan - Monitoring paraf
Jm 12.00 O: skala nyeri VAS : 4, dehidrasi ringan infus amino DPJP
A : gangguan intake makanan, dan fusin
keseimbangan cairan - Bantu
P : kolaborasi dengan DPJP untuk pasien
pemenuhan kebutuhan kalori & cairan menghabisk
Paraf perawat an
makanan
cair
S : sariawan sejak 2 hari,
2/2/2016 farmasis O : pasien dapat steroid dosis tinggi Paraf DPJP
Jm 12.30 A : imuno compromise sebagai side efek monitoring
pemberian steroid dosis tinggi dosis
P : usul pada DPJP menurunkan dosis akumulatif
steroid steroid
Paraf farmasis

15
POSISI CLINICAL PATHWAY DALAM PELAYANAN

Manajemen Dokter

INPUT  PROSES  OUTPUT/OUTCOME


Efisiensi Efektifitas

Panduan Praktek Klinik

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran


16
PANDUAN ASUHAN MEDIS (PPK)
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)
PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG)
PANDUAN ASUHAN FARMASI (PAKf)
FORMULARIUM RUMAH SAKIT
PANDUAN PELAYANAN CASE MANAJER

KOMPONEN CLINICAL PATHWAY


17
Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien
Melibatkan semua profesional pemberi pelayanan (dokter,
perawat,bidan, farmasis,nutrisionis, fisioterapis, dll)
Tetapkan rentang waktu pelaksanaan pelayanan/asuhan
Seluruh kegiatan dicatat (rekam medis)
Penyimpangan kegiatan dicatat sebagai varians

PRINSIP DASAR PENYUSUNAN CP


18
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN

PPK UNSUR ASUHAN KEPERAWATAN


PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN

PPK UNSUR ASUHAN FARMASI


1. PAKf Drug related problems , digunakan untuk seluruh
pasien
2. PAKf penggunaan antibiotik ( anti infeksi )
3. PAKf geriatri
4. PAKf pediatrik
5. PAKf dengan gangguan ginjal (terkait dengan adanya
penyesuaian dosis)
6. PAKFf dengan gangguan hati (terkait dengan penyesuaian
dosis dan hepatotoksik)
7. PAKf penggunaan obat dengan indeks terapi sempit
8. PAKf penggunaan alat khusus

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN


PAKf PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

1. SAF drug related problem


2. SAF polifarmasi
3. SAF penggunaan antibiotika
PANDUAN ASUHAN GIZI

PPK UNSUR ASUHAN GIZI


PANDUAN ASUHAN GIZI
1. PAG Pasien tanpa masalah nutrisi
2. PAG Pasien potensial masalah nutrisi
3. PAG Pasien dengan masalah nutrisi
4. PAG Pasien dengan penyakit khusus
5. PAG Pasien dengan terapi diet
6. PAG Pasien ICU
7. PAG Pasien luka bakar
8. PAG Pasien dengan support nutrisi lain
43
44
45
46
47
48
49
50
Tetapkan jenis pelayanan yang akan dibuat CP
Siapkan PPK dari setiap komponen pelaksana asuhan
Siapkan Formularium obat RS
Tetapkan hari rawat sesuai PPK
Tetapkan jenis dan urutan kegiatan pelayanan pada setiap
hari rawat
Beri catatan mana kegiatan wajib dan mana opsional
Sediakan tempat untuk mencatat varians

LANGKAH LANGKAH PENYUSUNAN CP


51
MENETAPKAN PRIORITAS CP YANG
AKAN DIBUAT
1.HIGH VOLUME (BERDASARKAN DATA TAHUN
YANG LALU)
2.HIGH VARIATION
3.HIGH COST
4.KASUS KOMPLEX
Penetapan Pelayanan Prioritas

53
EVALUASI CLINICAL PATHWAY
Sebagai alat audit klinis / audit mutu
KONSEP PENINGKATAN
IAK
MUTU DALAM STANDAR
AKREDITASI RS IIL
INDIKATOR INDIKATOR MUTU
MUTU KUNCI
IAM

ISKP
STAF MEDIS
PENGUKURAN
MUTU
STAF
UNIT/ STAFF PERAWAT
IKU KLINIS
PENILAIAN STAF KLINIS
KINERJA INDIVID
U/ LAIN
IKI
PENINGKATAN SISTEM
STAF NON
MUTU RS KINERJA
KLINIS PEGAWAI/ SKP

PPK & CP
ASUHAN
KLINIS
INPUT PCC

STANDARISASI PROSES RADIOLOGI

OUTPUT/
OUTCOM LABORATORIUM
INTEGRASI
E
PELAYANAN
ANESTHESI
56
STERILISASI
variabel kepatuhan X 100 %

PRA CP PASCA CP
PEMERIKSAAN I 1 1
ASESMEN AWAL 1 1
VISIT DPJP HARI I 1 1
VARIAN PEM JANG 0.32 0.282609
VAR. OBAT (AB) 0.04 0.065217
VAR. OBAT LAIN 0.4 0.369565

LOS 4.32 3.326087

JUML PASIEN 25 46

57
DHF DEWASA
DHF DEWASA 58
SELAMAT BERJUANG UNTUK MUTU
& EFISIENSI

terima kasih ..
DJONI DARMADJAJA

Anda mungkin juga menyukai