Anda di halaman 1dari 42

(MEMILIH) INDIKATOR MUTU RUMAH

SAKIT
SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENTERIAN KESEHATAN
2022

1
Pendidikan dan Pelatihan ( 5thn terakhir )
Eva Nirmala ❑ Workshop Pencegahan Pengendalian
Infeksi Tingkat Lanjut 2018
0811362854 ❑ Pelatihan dan Bimtek Implelemntasi
PPRA dalam SNARS 2018
Pengalaman Kerja ❑ Workshop Dokumen SNARS EDISI
❑ Workshop Mutu dan Keselamatan
1. ❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Kediri 2007 – sekarang
Paisen Telusur Internal 2019
❑Dokter Spesialis Patologi Klinik RS Baptis Batu 2007 – 2019
❑ Workshop Online by Invitation “
❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Kediri 2019 – sekarang
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
❑Kepala Instalasi Laboratorium RS Baptis Batu 2007 – 2019
Pasien RS 2020
❑Ketua Komite Keselamatan Pasien RS Baptis Batu 2008 - 2010
❑ Seminar Peningkatan Kemampuan
❑Manager Quality and Management Risk RS Baptis Batu 2008 – 2011
Asesor Internal RS di Era Covid 20
❑Ketua Komite Medis RS Baptis Batu 2011 – 2017
PERSI 2020
❑Ketua Tim Akreditasi RS Baptis Batu 2011 - 2014
❑ Worshop Asesor Internal dan New
❑Ketua Komite PPI RS Baptis Kediri 2017 – sekarang
ReDOWSko di Era Pandemi 2021
❑Ketua Panitia Akreditasi RS Baptis Kediri 2019 – sekarang
❑ Wokshop SISMADAK dan Dukungan IT
❑Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Baptis Kediri 2022
dalam Pelayanan Pasien di Era
❑Asesor LARS DHP 2022
Pandemi Covid-19 2021

2
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
GARIS BESAR MATERI :
• Pendahuluan
• Indikator Mutu dalam standar Akreditasi Kemkes 2022
• Cara memilih dan menentukan Indikator Mutu RS
• Cara membuat Profil Indikator Mutu RS

3
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
If you can measure it, you can
managed it.

4
• Pengukuran indikator mutu merupakan program Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien ( PMKP ) yang nomor 1 ( didalam Standar PMKP 1 )
• Dipakai untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan ( prioritas ), serta
mengurangi variasi dalam pelayanan klinis
• Dipakai juga untuk merubah budaya , menuju budaya keselamatan pasien
• Pencapaian Indikator Mutu harus dilaporkan kepada Direksi dan Dewas
tiap 3 bulan
• Laporan Indikator Nasional Mutu ( INM ) ke Direktorat Mutu Pelayanan
Kesehatan Kemkes

5
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR

“a quantitative measure that provides information about a variable that is


difficult to measure directly” (Calhoun, 2002).

Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang variabel


yang sulit diukur secara langsung

(Mis. untuk mengetahui layanan IGD baik atau tidak , maka harus ada indikator yang
ditetapkan untuk diukur, karen tidak bisa langsung mengatakan IGD baik atau buruk )

6
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR MUTU

“ as quantitative measures that provide information about the


effectiveness, safety and/or people-centredness of care. (Mainz, 2003;
Lawrence & Olesen, 1997).

Suatu pengukuran kuantitatif yang menghasilkan informasi tentang


efektifitas, keselamatan dan/atau pelayanan yang berpusat kepada
orang

(mis. Keterlambatan pasien masuk ke Rawat Inap dari IGD, target 0)

7
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR

❑ Ukuran angka / statistik yang dipakai untuk monitoring aspek-aspek


pelayanan
❑ Gambaran kondisi dilapangan, ( suatu variable ) yang dapat
membantu mengukur perubahan
❑ Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai
❑ Ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu sudah tercapai /
berubah

8
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
If you can measure it, you can
managed it.

9
TKRS 10
Kepala unit klinis memilih indikator mutu yang akan dilakukan
pengukuran sesuai dengan pelayanan di unitnya mencakup hal-hal
sebagai berikut:
▪ Pengukuran Indikator Nasional Mutu (INM).
▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP-RS) yang
berdampak luas dan menyeluruh di rumah sakit.
▪ Pengukuran Indikator Mutu Prioritas unit (IMP-unit) untuk
mengurangi variasi, meningkatkan keselamatan pada
prosedur/tindakan berisiko tinggi dan meningkatkan kepuasan pasien
serta efisiensi sumber daya.

10
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
TKRS 10
Elemen Penilaian TKRS 10
a) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran INM yang sesuai
dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya
b) Kepala unit klinis/non klinis melakukan pengukuran IMP-RS yang sesuai
dengan pelayanan yang diberikan oleh unitnya, termasuk semua layanan
kontrak yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Kepala unit klinis/non klinis menerapkan pengukuran IMP-Unit untuk
mengurangi variasi dan memperbaiki proses dalam unitnya,
d) Kepala unit klinis/non klinis memilih prioritas perbaikan yang baru bila
perbaikan sebelumnya sudah dapat dipertahankan dalam waktu 1 (satu)
tahun.

11
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
PMKP 2
• Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung
jawab pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk
pengukuran yang berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit
• Kepala unit memilih indikator mutu prioritas di unit kerjanya. Semua
unit klinis dan non klinis memilih indikator terkait dengan
prioritasnya.
• Komite/Tim Penyelenggara Mutu bertugas untuk mengintegrasikan
semua kegiatan pengukuran di rumah sakit.
• Integrasi semua pengukuran ini akan menghasilkan solusi dan
perbaikan yang terintegrasi.
12
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
PMKP 3
A. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) yaitu indikator mutu yang wajib
dilakukan pengukuran, sebagai informasi mutu secara nasional.
B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup:
a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran.
b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator.
c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator.
d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator.
e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator.
f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran
minimal 1 indikator. (apabila ada)
C. INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator
prioritas yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator.
13
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
14
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT (IMP-RS) mencakup:
a) Indikator SKP minimal 1 indikator setiap sasaran--- 6 indikator
b) Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1 indikator
c) Indikator sesuai Tujuan strategis rumah sakit (KPI) minimal 1 indikator.
d) Indikator terkait Perbaikan sistem minimal 1 indikator.
e) Indikator terkait Manajemen risiko minimal 1 indikator.
f) Indikator terkait Penelitian klinis dan program pendidikan kedokteran
minimal 1 indikator. (apabila ada)
INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT (IMP-Unit) adalah indikator prioritas
yang khusus dipilih Kepala unit minimal 1 indikator.

15
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
If you can measure it, you can
managed it.

16
17
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
Pemilihan indikator mutu prioritas rumah sakit adalah tanggung jawab
pimpinan dengan mempertimbangkan prioritas untuk pengukuran yang
berdampak luas/ menyeluruh di rumah sakit.
❑ 6 indikator SKP
❑ Pelayanan klinis prioritas – high risk, high cost, high volume, problem prone
❑ Indikator tujuan strategis RS – lihat renstra RS
❑ Indikator perbaikan system – system apa yang bermasalah
❑ Indikator management Risiko – lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko
paparan virus Covid19 – shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “
❑ Penelitian Klinis dan program Pendidikan kedokteran ( kalau ada )

18
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Dewas Dir Yan Kemkes

Direksi/
Pimpinan RS Indikator Mutu
Prioritas RS
Indikator
Komite Mutu
Nasional
Indikator Mutu Mutu
Prioritas Unit
Kepala Unit
Dikumpulkan / dikerjakan
oleh unit kerja

19
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
Mengapa prioritas ????
• Sumber daya RS terbatas
• RS tidak dapat melakukan pengukuran mutu untuk semua hal yang
diinginkan
• RS harus memilih proses layanan, hasil praktek klinis dan
management yang paling penting diukur mengacu pada visi misi atau
renstra RS serta berdasarkan kebutuhan pasien dan pelayanan

20
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup
a) Sasaran keselamatan pasien meliputi enam Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP)
b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya pada
pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat masalah dalam
pelayanan tersebut

21
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup:
c) Tujuan strategis.
Lihat Rencana Strategis RS – pilih / buat indikator yang dapat menilai dukungan
dari rencana tersebut . Misal nya rencana strategis adalah menjadi pusat
Pelayanan Jantung , lihat angka kelengkapan asesmen awal medis px jantung
d) Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan
berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit.
Misal nya system antrian rawat jalan ---- indikatornya waktu tunggu rawat jalan

22
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
TKRS 5 : Pengukuran prioritas perbaikan tingkat rumah sakit mencakup:
e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif
terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah dilakukan
analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko .
Contoh : lihat grading risiko paling tinggi → mis Risiko paparan virus Covid19 –
shg Indikator “ kepatuhan penggunaan APD “

f) Penelitian klinis dan program pendidikan kesehatan (apabila ada).

23
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS RS
Untuk memilih prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan
kriteria prioritas mencakup:
a) Masalah yang paling banyak di rumah sakit.
b) Jumlah yang banyak (High volume).
c) Proses berisiko tinggi (High process).
d) Ketidak puasan pasien dan staf.
e) Kemudahan dalam pengukuran.
f) Ketentuan Pemerintah / Persyaratan Eksternal.
g) Sesuai dengan tujuan strategis rumah sakit.
h) Memberikan pengalaman pasien lebih baik (patient experience)

24
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
High Risk High Volume Problem Prone
Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor Nilai x bobot = skor
INDIKATOR PRIORITAS Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 JUMLAH
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
Layanan Jantung 5 50 250 4 30 120 5 20 100 470
Layanan stroke 5 50 250 3 30 90 3 20 60 400
Layanan Hemodialisa 3 50 150 3 30 90 3 20 60 300

Diskusi dan masukan dari tim

25
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
1. TKRS 10 ( maksud dan tujuan point c )
Pengukuran indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) untuk :
• mengurangi variasi,
• meningkatkan keselamatan pada prosedur/tindakan berisiko tinggi
• meningkatkan kepuasan pasien serta
• efisiensi sumber daya.

26
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
INDIKATOR PRIORITAS UNIT
2. TKRS 11
Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan tenaga
kesehatan profesional lainnya menggunakan indikator mutu yang diukur di
unitnya

Penjelsannya di TKRS 10
Kepala unit layanan klinis dan non klinis bertanggung jawab memberikan
penilaian kinerja staf yang bekerja di unitnya. Karena itu penilaian kinerja staf
harus mencakup kepatuhan terhadap prioritas perbaikan mutu di unit yaitu
indikator mutu prioritas unit (IMP-unit) sebagai upaya perbaikan di setiap unit
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien tingkat unit

27
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
KRITERIA INDIKATOR YANG BAIK

❑ Spesifik
Mampu meberikan gambaran perubahan ukuran yang jelas pada satu jenis kegiatan tertentu
❑ Sahih / valid
Dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan dinilai
❑ Dapat dipercaya / Reliable
Dapat menunjukan hasil yang sama pada penilaian yang dilakukan berulang kali , saat sekarang atau
yang akan datang
❑ Sensitif
Peka digunakan sebagai bahan pengukur , sehingga jumlahnya tidak perlu banyak

28
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
ALAT BANTU CARA MENETAPKAN
INDIKATOR MUTU
MAMPU LAKSANA PENGUMPULAN DATA
KEPENTINGAN
MUDAH MEMBUTUHKAN SULIT
INDIKATORN
USAHA

Lebih baik jika bisa Lebih baik jika bisa


PRIORITAS UTAMA
TINGGI dilakukan dilakukan
(1)
(2) (3)
Baik dikerjakan jika masuk dalam indikator
Tidak perlu
RENDAH yang “diharuskan” atau “ penting”
(6)
(4) (5)

29
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
5a
Kembali ke no 1
4a atau no 2
Uji coba ada dengan
1
masalah mengubah
Pilih Indikator
yang akan profil
diukur

3 5b
2
Lakukan uji 4a Tetapkan
Buat profil
coba Uji coba tidak sebagai
indikatornya
pengumpulan ada masalah Indikator yang
data akan diukur

30
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “
Indikator Unit IGD RS GWS : 7. Ketepatan waktu pasien IGD
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan masuk ke IRNA (IMP-Unit)
(INM) 8. Waktu tanggap operasi SC
2. Kepatuhan penggunaan APD emergency (INM)
(INM) 9. Ketepatan waktu pasien STEMI
3. Kepatuhan identifikasi pasien masuk ke ICCU (IMP-RS )
sebelum tindakan ( INM, SKP 1 )
4. Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh di IGD (SKP 6)
5. Kecepatan waktu tanggap
complain (INM)
6. Kepuasan pasien (INM)

31
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh : DI RS “ GET WELL SOON “
Indikator Unit IBS RS GWS :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan 7. Kelengkapan laporan operasi
(INM) sebelum pasien dipindahkan ke
2. Kepatuhan penggunaan APD (INM) ruang irna ( IMP-unit )
3. Kepatuhan identifikasi pasien 8. Tidak adanya kesalahan sisi,
sebelum tindakan ( INM, IMP-RS prosedure dan pasien pada
SKP1 ) Tindakan pembedahan (IMP-RS,
SKP4)
4. Kepatuhan upaya pencegahan risiko
pasien jatuh di IBS (INM, IMP-RS
SKP6)
5. Penundaan operasi elektif (IMN)
6. Kepuasan pasien (INM)

32
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS”
8. Pelaporan hasil kritis
1. Kepatuhan kebersihan tangan laboratorium
2. Kepatuhan penggunaan APD 9. Kepatuhan penggunaan
3. Kepatuhan identifikasi pasien formularium nasional
4. Waktu tanggap Operasi Seksio 10. Kepatuhan terhadap alur klinis
sesarea emergensi (clinical pathway)
5. Waktu tunggu rawat jalan 11. Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh
6. Penundaan operasi elektif
12. Kecepatan waktu tanggap
7. Kepatuhan waktu visite Dokter komplain
13. Kepuasan pasien

33
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Contoh :INDIKATOR MUTU RS “GWS “
14. Kelengkapan asesmen awal pasien Jantung (IRNA )
Layanan
15. Waktu tunggu pemeriksaan troponin ( Lab ) Prioritas RS
16. Ketepatan waktu pasien STEMI d masuk ke ICCU (IGD )

……..Dan Indikator –indikator prioritas tiap unit klinis dan non klinis di RS

Ʃ puluhan Indikator di RS
34
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Agregasi Data Indikator
• Agregasi adalah berkumpulnya atau bergabungnya bagian-
bagian yang terpisah
• Contoh → Kepatuhan Identifikasi Pasien :
• Di Irna
• Di IGD
• Di Laboratorium
• Di kamar operasi
• Di Farmasi
• Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan teknik statistik
terhadap semua indikator mutu

35
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
If you can measure it, you can
managed it.

36
Judul Judul singkat yang spesifik tentang indicator yang akan diukur

Dasar Pemikiran Dasar pemikiran pemilihan indikator , dapat berasal dari


ketentuan/ peraturan; Data; Literatur; analisis situasi

Dimensi Mutu Untuk tujuan pelayanan dari Indikator ini : Efektif (effective)
Keselamatan( safety ), berorientasi kepada pasien/pengguna
layanan (people-centred), tepat waktu (timely), efisien (efficient),
adil (equitable) dan terintegrasi (integrated)

Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan pengukuran indikator ini

Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan


pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan

Tipe Indikator INPUT : menilai fasilitas dan sumber daya


PROSES : menilai proses pelaksanaan pelayanan
OUTPUT : menilai hasil dari proses pelayanan
OUTCOME : menilai dampak pelayanan terhadap pengguna
layanan
37
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Satuan Pengukuran Ukuran yang digunakan : persentasi , jumlah ( angka kejadian),
satuan waktu

Numerator (Pembilang) Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi
atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu

Denumerator (Penyebut) Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau
sampel.

Target Pencapaian Sasaran yang ditetapkan untuk dicapai ( Rujukan / referensi, bila tidak
ada rujukan bisa dengan konsensus pada tahun pertama, kemudian lihat trend )

Kriteria Inklusi : karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang telah


ditentukan
Ekslusi : batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat
diikutkan dalam pengukuran

Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Metode Pengumpulan Data Retrospektif ; Observasi

Sumber Data 1. Primer = lembar observasi , kuesioner


2. Sekunder = catatan ( rekam medis, catatan lain )
38
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk
mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi.
Besar sampel disesuaikan dengan kaidah-
kaidah statistik
Cara Pengambilan Sampel 1. Probability
2. Non Probability
Periode Pengumpulan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan data (
misalnya setiap bulan )
Penyajian Data Cara menampilkan data :
Tabel ; Run chart ; Grafik dll
Periode Analisis dan Pelaporan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan
Data melaporkan data, contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Jawab Petugas yang bertangggung jawab untuk mengkoordinir upaya
pencapaian target yang ditetapkan

39
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
Judul Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
Dasar Pemikiran
Peraturan Menteri Kesehatan mengenaiKeselamatan Pasien.
Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasillaboratorium kritis sangat penting dalamkelanjutan tata laksana pasien. Hasil kritismenunjukkan kondisi pasien yang
membutuhkan keputusan klinis yang segera untuk upaya pertolongan pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan
Dimensi Mutu Tepat waktu , Keselamatan
Tujuan
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Tergambarnya sistem yang menunjukkanbagaimana nilai kritis dilaporkan dandidokumentasikan untuk menurunkan risiko keselamatan pasien.

Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan nilai kritis kepada DPJP

C Standar : 30 Menit setelah hasil diotorisasi oleh penanggung jawab laboratorium

Yang dimaksud dengan nilai kritis adalah adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS.
Tipe Indikator Proses

o Satuan Pengukuran
Numerator (Pembilang)
Persentase
Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit
Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis

n Target Pencapaian
Kriteria
100%
Inklusi :
Semua hasil pemeriksaan laboratorium kritis yang sesuai dengan nilai kritis yang ditetapkan
Ekslusi :

t Formula
Tidak ada
(Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit, dibagi jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis ) x 100%
Metode Pengumpulan Retrospektif

o Data
Sumber Data
Instrumen Pengambilan
Data Sekunder ( Catatan waktu dari LIS )
Laboratory Information System (LIS )
Data

h Besar Sampel
Cara Pengambilan
Sampel
Populasi Semua hasil kritis
Non Probability Sampling

Periode Pengumpulan Bulanan


Data
Penyajian Data Tabel
Run Chart
Periode Analisis dan Bulanan, triwulan , semester dan tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Instalasi

40
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
41
Mitra dan Sahabat Hati Rumah Sakit
• Rumus Solvin ---- n = N / ( 1 + N e² )
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas tolerasni kesalahan (%) – 0.0....
• Di pakai untuk menentukan jumlah sampel pada populasi yang sangat
besar

42

Anda mungkin juga menyukai