Anda di halaman 1dari 79

Dr.

Luwiharsih, MSc

14 juni 2019
dr Luwiharsih, MSc

14 juni 2019
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

14 juni 2019
PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang )

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 20 01 – 2005 )

o Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)

14 juni 2019
PMKP – SNARS edisi 1 • Peran pemilik/
representasi pemilik
PENGUKURAN MUTU (TKRS 1.3)
(PMKP 4 sd PMKP 8 & PMKP 11) • Peran Dir RS & para
pimpinan (TKRS 4)
• Peran Komite PMKP
KESELAMATAN PASIEN
(PMKP 1 dan 4)
(PMKP 9 sd PMKP 10)
• Sistem Manajemen
data dng IT (PMKP
MANAJEMEN RISIKO RS 2.1)
(PMKP 12) • Pelatihan PMKP
(PMKP 3)
• Buku-buku referensi
14 juni 2019
(PMKP 2)
INDIKATOR MUTU
di RS
DATA NASIONAL
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
RS ikut kontribusi
data based
INDIKATOR MUTU external
PRIORITAS RS
(PMKP 5, 7.2 ; TKRS 5)

INDIKATOR MUTU UNIT SISMADAK


(PMKP 6, 7, 7.1; TKRS 11)

14 juni 2019
• RS wajib mengumpulkan data indikator mutu nasional, indikator mutu
prioritas RS dan indikator mutu unit
• Indikator mutu nasional  profil indikator tidak boleh dirubah, RS
mengumpulkan data untuk 12 ImutNas tersebut
• Indikator mutu prioritas RS dipilih sesuai pelayanan klinis prioritas yang
ditetapkan dan dilaksanakan di unit mana saja
• Indikator mutu unit  indikator yang dipilih oleh Ka unit juga indicator yang
sumber datanya ada di unit.

14 juni 2019
14 juni 2019
14 juni 2019
Kepatuhan Penggunaan Formularium
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien; 7. Nasional (FORNAS); --> hanya utk RS
provider BPJS

2. Emergency Respon Time (EMT); 8. Kepatuhan Cuci Tangan;

Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko


3. Waktu Tunggu Rawat Jalan; 9.
Cedera Akibat Pasien Jatuh

4. Penundaan Operasi Elektif; 10 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway;

5. Kepatuhan jam visite dokter 11 Kepuasan Pasien dan Keluarga;

Waktu Lapor Hasil Tes Kritis


6. 12 Kecepatan Respon Terhadap Komplain
Laboratorium; 14 juni 2019
14 juni 2019
• Terdiri dari : Indikator area klinik, Indikator area manajemen dan
Indiaktor SKP, jumlah sesuai kebutuhan

• Tidak harus 11 IAK , 9 IAM, tetapi untuk SKP tetap harus 6 SKP
sesuai dengan lokasi implementasi pelayanan prioritas, misalnya
prioritas RS adalah pelayanan syaraf dan rencana perbaikan akan
dilakukan di IRJ, IRI, Kamar Operasi,dll  Imut pelayanan syaraf
di IRJ, IRI, KO, dll

14 juni 2019
Imut IAK, IAM,
Implementasi
ISKP
• Rawat Jalan • Rawat Jalan
• Rawat Inap • Rawat Inap
Prioritas • Gawat Darurat • Gawat Darurat
peningkatan mutu
• ICU/ICCU • ICU/ICCU
: Pelayanan syaraf
• Kamaroperasi • Kamaroperasi

14 juni 2019
14 juni 2019
IMUT UNIT
PRIORITAS PPK YG
DIEVALUASI

PRIORITAS MUTU
DATA OPPE PPA
RS

PENGUKUR
AN MUTU
UNIT
(TKRS 11 &
11.1)

14 juni 2019
Indikator mutu nasional
(bila ada)

Indikator mutu prioritas RS


(bila ada)

Indikator mutu prioritas unit

Indikator mutu yan yg


dikontrakan (bila ada)

Evaluasi kepatuhan DPJP


terhadap PPK (bila ada)
SPM
(Standar
Pelayanan Data untuk OPPE –PPA (bila
Minimum) ada)
14 juni 2019
Pelaporan dan analisis meliputi :

1. angka keterlambatan operasi section caesaria (SC) ( > 30 menit)

2. angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60 menit)

3. angka kematian ibu dan bayi

4. kejadian tidak dilakukannya inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi baru lahir

 Sumber data di unit pelayanan

14 juni 2019
1. pelaksanaan asesmen pra bedah
2. penandaan lokasi operasi
3. pelaksanaan surgical safety check List (lihat juga SKP 4)
4. pemantauan diskrepansi diagnosis pre dan post operasi

14 juni 2019
1) Indikator Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

2) Indikator Infeksi Saluran Kencing (ISK)

3) Indikator Infeksi Daerah Operasi (IDO)

4) Indikator Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

5) Indikator Infeksi Aliran Darah (IAD)

6) Indikator Phlebitis

 PMK 27 tahun 2017 tentang PPI pada Fasyankes

14 juni 2019
12 Indikator Mutu Nasional WAJIB

• 79 Indikator Mutu Area Klinik Dapat dipilih sebagai


• 11 Indikator Mutu Area Manj indicator mutu prioritas atau
• 7 Indikator SKP unit

Indikator yang dipilih RS Jumlah tidak terbatas


14 juni 2019
Kepatuhan Penggunaan Formularium
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien; 7. Nasional (FORNAS); --> hanya utk RS
provider BPJS

2. Emergency Respon Time (EMT); 8. Kepatuhan Cuci Tangan;

Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko


3. Waktu Tunggu Rawat Jalan; 9.
Cedera Akibat Pasien Jatuh

4. Penundaan Operasi Elektif; 10 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway;

5. Kepatuhan jam visite dokter 11 Kepuasan Pasien dan Keluarga;

Waktu Lapor Hasil Tes Kritis


6. 12 Kecepatan Respon Terhadap Komplain
Laboratorium; 14 juni 2019
TIDAK DIPILIH,
TIDAK DIRUBAH,
DILAKSANAKAN
SAJA

8-9 November 2018 22


1. Kecepatan Respon Terhadap 7. Ketidaklengkapan dokumen
Komplain (KRK) pendukung
2. Ketidaktepatan billing resep obat 8. Tidak terisinya angket kepuasan
pasien IGD pasien rawat inap
3. Keterlambatan waktu menangani 9. Keterlambatan waktu penanganan
kerusakan alat waktu kerusakan
4. Keterlambatan respon time genset hardware/jaringan
5. Linen hilang 10. Ketidaksesuaian surat pesanan (SP)
6. Ketidaktepatan administrasi 11. Keterlambatan Pelayanan
keuangan laboratorium Ambulans di RS

14 juni 2019
1. Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap
2. Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara
kontinyu di status pasien
3. Keterlambatan asuhan gizi lanjutan
4. Kerusakan sampel darah
5. Tidak terlaporkannya hasil kritis

14 juni 2019
6. Penolakan expertise
7. Keterlambatan hasil foto rawat jalan
8. Pemeriksaan ulang radiologi
9. Tidak dilakukannya asesmen awal radiologi
10.Tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi
11.Operasi ulang dengan diagnosa sama dan atau
komplikasinya

14 juni 2019
12. Kesalahan Prosedur Operasi
13. Kesalahan Lokasi Operasi
14. Kesalahan Diagnosa Pre dan post operasi
15. Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi
16. Ketidaktepatan pemberian obat (5 benar)
17. Ketidaklengkapan asesmen pre anestesi
18. Kejadian Reaksi Transfusi
19. Ketidaklengkapan informed consent
20. Ketidaklengkapan catatan medis pasien (KLPCM)

14 juni 2019
21. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
22. Sepsis
23. Infeksi Luka Infus (ILI / Plebitis)
24. Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
25. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
26. Pneumonia akibat pemakaian ventilator (Ventilator Associated Pneumonia
/VAP)
27. Kejadian dekubitus selama masa perawatan
28. Ketidaktepatan identifikasi pasien
29. Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai

14 juni 2019
30. Kejadian pasien jatuh
31. Pasien stroke ischemic yang tidak mendapatkan terapi anti trombotik
pada saat KRS.
32. Pasien stroke yang tidak mendapatkan edukasi selama masa
perawatan di rumah sakit
33. Pasien IMA yang tidak mendapatkan terapi aspirin (anti trombotik)
dalam waktu 24 jam sejak datang ke Rumah Sakit.
34. Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif selama rawat
inap
35. Pasien asma anak yang tidak menerima bronkodilator selama masa
rawat inap

14 juni 2019
36. Penanganan pasien tuberkulosis yang tidak sesuai strategi DOTS (Directly
Observed Treatment Shortcourse)
37. Proporsi pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis diantara terduga TB
38. Angka konversi
39. Angka kesembuhan
40. Kematian ibu melahirkan karena eklampsi
41. Kematian ibu melahirkan karena perdarahan
42. Ketidakmampuan menangani BBLR 1500-2500gr
43. Keterlambatan operasi sectio caesarea
44. Keterlambatan penyediaan darah

14 juni 2019
45. Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi baru lahir
46. Angka perawatan ulang
47. Pasien yang kembali ke Instalasi Pelayanan Intensif (ICU) dengan kasus yang
sama < 72 jam
48. Kejadian pulang atas permintaan sendiri
49. Kesalahan tindakan rehabilitasi medis
50. Ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat jalan
51. Sisa makan siang pasien non diit
52. Kesalahan diit pasien
53. Ketidaklengkapan Laporan Operasi

14 juni 2019
54. Ketidaklengkapan Laporan Anestesi
55. Insiden tertinggalnya instrumen/kasa/benda lain saat operasi
56. Keterlambatan waktu mulai operasi > 30 menit
57. Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri
58. Insiden Kesalahan Setting Ventilator
59. Insiden Vagal Reflex Pada Pemasangan ET
60. Keterlambatan waktu penerimaan obat racikan
61. Keterlambatan waktu penerimaan obat non racikan
62. Kesalahan penulisan jenis komponen darah pada kitir/label darah
63. Kesalahan pemeriksaan golongan darah
64. Kesalahan jenis komponen darah
14 juni 2019
65. Pasien rehabilitasi medis yang drop out
66. Keterlambatan waktu tindakan hemodialisa
67. Insiden kesalahan setting program hemodialisa
68. Insiden ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada pasien hemodialisa
69. Kegagalan Uji Bowie Dick
70. Keterlambatan waktu tindakan endoskopi
71. Insiden vagal reflex pada tindakan gastroskopi
72. Insiden ruptur colon pada tindakan kolonoskopi
73. Kesalahan Posisi Pasien dalam Pemeriksaan Radiologi

14 juni 2019
74. Kesalahan cetak film pada pemeriksaan radiologi

75. Penomeran rekam medis ganda/dobel

76. Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan

77. Angka kelengkapan pengisian surgical checklist di kamar operasi

78. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

79. Kematian Pasien di IGD

14 juni 2019
1. Kepatuhan Pemasangan Gelang Identitas pada Pasien IGD yang rawat inap
2. Ketepatan melakukan TBaK saat menerima instruksi verbal melalui telepon
3. Kejadian tidak dilakukannya penandaan lokasi operasi
4. Terjadinya insiden kesalahan prosedur operasi pada pasien
5. Terjadinya insiden kesalahan lokasi operasi pada pasien pembedahan
6. Kurangnya keamanan pengelolaan obat-obatab NORUM / LASA, elektrolit
konsentrat, insulin, nutrisi parenteral, sedasi, heparin, agen radiokontras IV,
dan agen kemoterapi.
7. Terjadinya pasien jatuh di lingkungan rumah sakit

14 juni 2019
Indikator yg
Jumlah tdk
dipilih sendiri Sesuai kebutuhan
terbatas
oleh RS

14 juni 2019
• Data indikator mutu nasional (PMKP)

• Data indikator mutu prioritas RS (PMKP, TKRS) Regulasi meliputi :


• Pengumpulan data
• Data indikator mutu unit (PMKP,TKRS)
• Analisis data
• Data indikator mutu Ponek (ProgNas) • Interpretasi data

• Data indikator mutu pada bab PAB (PAB) • Validasi data


• Pelaporan
• Data hasil surveillance (PPI)
• Benchmark data
• Data insiden keselamatan pasien (PMKP) • Publikasi data internal
dan external
• Data insiden/kejadian/kecelakaan di RS (MFK)

14 juni 2019
• Data indikator mutu nasional
• Data indikator mutu prioritas RS
• Data indikator mutu unit
• Data indikator mutu Ponek SUMBER
DATA DI UNIT
• Data indikator mutu pada bab PAB PELAYANAN/
• Data hasil surveillance KERJA

• Data insiden keselamatan pasien


• Data insiden/kejadian/kecelakaan di
RS

14 juni 2019
Ka unit dan
Sumber Data Komite PMKP
Unit sebagai
Indikator Di Unit Kerja/ melakukan
pengumpul
Mutu Pelayanan data/input data
supervisi
pengumpulan
data

14 juni 2019
Dilengkapi profil
Indikator mutu
indikator

14 juni 2019
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu
kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
Jenis Indikator Sesuai dengan judul indicator yang dinyatakan dalam pengukuran input,
proses, outcome, dan proses & outcome.

Input : pengukuran Sumber daya yg digunakan untuk aktifitas/ proses

Proses: menggambarkan komponen- komponen kegiatan

Outcome: mengukur keuntungan besar akibat dari hasil layanan,

Proses & Outcome : mengukur produk yang dihasilkan untuk menunjang


hasil layanan.

13 Juli 2019 40
Numerator (pembilang) Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator

Denominator (penyebut) Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator

Target Pencapaian Capaian yang ditetapkan berdasarkan patok duga


(benchmark) internal dan eksternal.
Kriteria: - Inklusi Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran
- Eksklusi indikator
Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran
Indikator
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator
13 Juli 2019 41
Sumber data Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang akan
digunakan untuk melakukan pengukuran
Frekuensi pengumpulan Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk setiap
data indikator
Periode analisis Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang
dikumpulkan
Cara Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Metode yang digunakan dapat berupa:
a. Retrospektif: pengumpulan data yang diambil dari data masa lalu.
b. Concurrent: pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada saat
proses berjalan.
Sampel Jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel disesuaikan dengan
kaidah – kaidah statistik.
Publikasi data Internal
Eksternal
13 Juli 2019 42
Rencana Analisis Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi
informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan
masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram
batang, diagram pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.
- Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.
- Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beberapa
kategori.
- Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.

Instrumen Pengambilan Nama formulir pengambilan data


Data Nama formulir rekapitulasi data
Nama formulir validasi data
Penanggung Jawab Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu
13 Juli 2019 43
Perlu form
Pengumpulan data pengumpulan data

14 juni 2019
8-9 November 2018 45
8-9 November 2018 46
8-9 November 2018 47
8-9 November 2018 48
8-9 November 2018 49
8-9 November 2018 50
8-9 November 2018 51
8-9 November 2018 52
8-9 November 2018 53
8-9 November 2018 54
14 juni 2019
Pedoman Pengelolaan Panduan manajemen data
Data dan Informasi mutu
(MIRM 1.1) (PMKP 2.1, PMKP 7)

14 juni 2019
SISTEM MANAJEMEN
DATA  MIRM 4 ,
Memberikan data ke badan/pihak lain di luar
MIRM 5 & MIRM 6,
rumah sakit sesuai dengan peraturan
PMKP 2.1
perundang-undangan. (MIRM 4 EP2)

Kumpulan data terdiri Informasi mendukung


atas: • Asuhan pasien
a) data mutu dan • Pengumpulan • Manajemen RS
insiden data • Prog. Manj. mutu
keselamatan • Diklit (MIRM 5)
• Analisis data
pasien;
b) data surveilans • Interpretasi
data • Laporan data &
infeksi;
informasi ke pengguna
c) data kecelakaan • Benchmark tepat waktu & format
kerja (MIRM 4) data sesuai kebutuhan
(MIRM 5)
14 juni 2019 (MIRM 6)
SISTEM MANAJEMEN
DATA

Laporan Insiden
Keselamatan Pasien

Data/ Infor
Indikator Pengum-
Pemilihan Analisis masi
pulan

Data
insiden/kecela Data surveilance
kaan di RS

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

Data indikator mutu nasional


1.

PIC data unit input data di


2. Data indikator mutu prioritas RS
sismadak, Ka Unit supervisi, Ka
Data indikator mutu unit
3. Komite PMKP monitoring dan
supervisi
Data indicator mutu Ponek
4.
14 juni 2019
No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

5. Data indikator mutu pada PIC data unit input data di sismadak, Ka Unit
bab PAB supervisi, Ka Komite PMKP monitoring dan
supervisi

6. Data hasil surveillance Setelah kejadian infeksi ditetapkan, IPCN input


data di Sismadak. Ka Unit supervisi, Ka Komite
PMKP monitoring dan supervisi, Ka komite PPI
monitoring

7. Data insiden keselamatan Unit/yang bersangkutan melaporkan kejadian


pasien paling lambat 2 X 24 Jam kepada Tim KPRS

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR PENGUMPULAN DATA

8. Data insiden/kejadian/ Unit membuat laporan ke K 3 RS atau unit


kecelakaan di RS lainnya yg ditunjuk oleh Direktur RS

9. Data Penilaian kinerja klinis PIC data mengumpulkan data sesuai aspek yg
dinilai pada kinerja klinis  tidak masuk ke
sismadak

14 juni 2019
1. Data total populasi, Input data setiap hari, tetapkan
pengumpulan data setiap hari siapa yg input data bila hari
(sensus harian) minggu/libur. JANGAN : lebih dari
3 hari.

2. Data simple random sampling, Data yg di input setiap hari,


pengumpulan data setiap hari tetapkan siapa yg input data bila
(sensus harian) hari minggu/libur. JANGAN : lebih
dari 3 hari.
14 juni 2019
3. Data total populasi, Input data setiap awal bulan,
pengumpulan retrospektif tetapkan input paling lambat
tanggal berapa.

4. Data simple random sampling, Tetapkan pemilihan samplenya,


pengumpulan retrospektif Input data setiap awal bulan,
tetapkan input paling lambat
tanggal berapa.

14 juni 2019
• Tetapkan PIC/observer nya  harus dilatih sehingga persepsi sama

• Tetapkan metodologi pengambilan data  total populasi/sampel

• Tetapkan teknik observasi  waktu dan metode observasi

• Siapkan check list untuk observasi

• Data (+)  input/catat  analisa  pelaporan, sama dengan data yang


sumber data tertulis

• PERHATIAN : data yg sumber data dari observasi, tidak bisa di validasi

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR ANALISA DATA

1. Data indicator mutu nasional Komite PMKP melakukan analisa menggunakan metode
statistic dan Analisa dengan melihat trend, dibandingkan RS
lain/data eksternal, dibanding dng standar/praktik yg terbaik

2. Data indicator mutu prioritas RS Komite PMKP melakukan analisa menggunakan metode
statistic dan Analisa dengan melihat trend, dibandingkan RS
lain/data eksternal, dibanding dng standar/praktik yg terbaik
dan analisis dampak efiseinsi

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR ANALISA DATA

3. Data indicator mutu unit Komite PMKP melakukan analisa menggunakan


metode statistic dan Analisa dengan melihat
trend, dibandingkan RS lain/data eksternal,
dibanding dng standar/praktik yg terbaik

4. Data indicator mutu Ponek Komite PMKP melakukan analisa menggunakan


metode statistic dan Analisa dengan melihat
trend, dibandingkan RS lain/data eksternal,
dibanding dng standar/praktik yg terbaik

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR ANALISA DATA

5. Data indicator mutu pada bab Komite PMKP melakukan analisa menggunakan metode
PAB
statistic dan Analisa dengan melihat trend, dibandingkan RS
lain/data eksternal, dibanding dng standar/praktik yg terbaik
6. Data hasil surveillance Idem

7. Data insiden keselamatan pasien Risk Grading – RCA/Investigasi sederhana – Rencana


Perbaikan

8. Data insiden/kejadian/kecelakaan Idem


di RS

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR Pelaporan

1. Data indicator mutu nasional Komite PMKP --> Direktur RS  Pemilik/Representasi


pemilik setiap 3 bulan; Feedback data ke Kabid dan ka Unit.
Benchmark data melalui sismadak

2. Data indicator mutu prioritas RS Komite PMKP  Direktur RS  Pemilik/Representasi pe-


milik setiap 3 bln; Feedback data ke Kabid & ka Unit.

3. Data indicator mutu unit Komite PMKP  Direktur RS  Pemilik/Representasi pe-


milik setiap 3 bln; Feedback data ke Kabid & ka Unit.

4. Data indicator mutu Ponek Komite PMKP  Direktur RS  Pemilik/Representasi pe-


milik setiap 3 bln; Feedback data ke Kabid & ka Unit.

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR PELAPORAN

5. Data indicator mutu pada bab Komite PMKP --> Direktur RS  Pemilik/Representasi
PAB
pemilik setiap 3 bulan; Feedback data ke Kabid dan ka
Unit
6. Data hasil surveillance IPCN –> Komite PPI  Direktur RS dan Komite PMKP

7. Data insiden keselamatan pasien Tim KPRS  Direktur RS  Pemilik/reprentasi pemilik


setiap 6 bulan; Sentinel  laporan setiap ada kejadian .
Tim KPRS  KNKPRS
8. Data Komite K-3 RS/Tim manajemen risiko  Direktur RS
insiden/kejadian/kecelakaan di
RS

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR BENCHMARK DATA

1. Data indicator mutu Komite PMKP melakukan benchmark data,


nasional SISMADAK on-line dengan SIKARS, untuk semua
indicator (12 indicator)

2. Data indicator mutu Komite PMKP melakukan benchmark data,


prioritas RS SISMADAK on-line dengan SIKARS, Bila dari
indicator RS, ada yg sesuai dng 78 IAK dan 11
IAM di SISMADAK

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR BENCHMARK DATA

1. Data indicator mutu Komite PMKP melakukan benchmark data,


nasional SISMADAK on-line dengan SIKARS, untuk semua
indicator (12 indicator)

2. Data indicator mutu Komite PMKP melakukan benchmark data,


prioritas RS SISMADAK on-line dengan SIKARS, Bila dari
indicator RS, ada yg sesuai dng 78 IAK dan 11
IAM di SISMADAK

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR BENCHMARK DATA

3. Data indicator mutu unit Idem

4. Data indicator mutu Ponek Idem

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR BENCHMARK DATA

5. Data indicator mutu pada bab PAB Komite PMKP melakukan benchmark data, SISMADAK on-
line dengan SIKARS, Bila dari indicator RS, ada yg sesuai dng
78 IAK dan 11 IAM di SISMADAK

6. Data hasil surveillance Komite PPI/PMKP melakukan benchmark data, SISMADAK


on-line dengan SIKARS, untuk data surveilans yang sesuai

7. Data insiden keselamatan pasien -

8. Data insiden/kejadian/ kecelakaan -


di RS

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR VALIDASI DATA

1. Data indicator mutu Komite PMKP melakukan validasi data hanya


nasional untuk IAK baru dan data yang akan di publikasi-
kan

2. Data indicator mutu Idem


prioritas RS

3. Data indicator mutu unit Idem

4. Data indicator mutu Ponek Idem

14 juni 2019
No DATA INDIKATOR VALIDASI DATA

5. Data indicator mutu pada Komite PMKP melakukan validasi data hanya
bab PAB untuk IAK baru dan data yang akan di publikasi-
kan

6. Data hasil surveillance Tidak perlu validasi data

7. Data insiden keselamatan Tidak perlu validasi data


pasien

8. Data insiden/kejadian/ Tidak perlu validasi data


kecelakaan di RS
14 juni 2019
14 juni 2019
MENGGUNAKAN - Analisis trend
METODE STATISTIK 
- Benchmark data
ANALISIS DATA Run Chart, control
Chart, Pareto, Bar Dibandingkan dng standar
& praktik terbaik
Diagram

14 juni 2019
• Sistem manajemen data wasib menggunakan IT
(PMKP 2.1)  SISMADAK

• Benchmarking, perlu IT  SISMADAK

14 juni 2019
14 juni 2019

Anda mungkin juga menyukai