Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI

EDUKASI (KE)

Sumber : Materi TOT, Modul dan Kurikulum Pelatihan


Survei Akreditasi Bagi Surveior Akreditasi Rumah Sakit

Pelatihan Survei Akreditasi Bagi Surveoir


Akreditasi Rumah Sakit Dwi Rohyani 5-9 April 2022
Semarang, 05 – 9 April 2022
Pelatihan
Survei • Dwi Rohyani
Akreditasi • Ka Bid Pendidikan & Humas
Marketing RSU UKI -
Bagi Surveoir • Dosen Keperawatan FIKES
Akreditasi UNAS & Pasca Sarjana STIK
Sin Carolus
Rumah Sakit • Dept. Diklat LARS DHP
• dwirohyaninia@yahoo.co.id
5-9April 2022 • 081383279802
STANDAR
KOMUNIKASI DAN EDUKASI ( KE )

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta mampu menjelaskan struktur bab
standar Komunikasi dan Edukasi ( KE )
2. Peserta mampu menjelaskan 7 standar KE
3. Peserta mampu menjelaskan elemen penilaian ( EP )

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


KERANGKA STANDAR KOMUNIKASI DAN EDUKASI ( KE )

Pengelolaan kegiatan Proses komunikasi antara rumah sakit


Promosi Kesehatan Rumah Sakit - PKRS dengan pasien dan keluarga
( Standar KE 1 ) ( Standar KE 2-7 )

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


STRUKTUR
BAB KE

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


STANDAR KOMUNIKASI DAN EDUKASI ( KE )

• Perawatan pasien di rumah sakit merupakan pelayanan yang kompleks dan


melibatkan berbagai tenaga kesehatan serta pasien dan keluarga.

• Komunikasi dan edukasi yang efektif akan membantu pasien untuk memahami
dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
perawatan yang diterimanya.
• Terdiri dari 7 standar, dengan total 26 elemen penilaian (EP)

• Standar ini berfokus pada :


• Pengelolaan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ( Standar KE 1 )
• Proses komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga.
( Standar KE 2-7 )

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA
PENGELOLAAN KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
(PKRS)
Standar KE 1
Rumah sakit menetapkan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan tanggung
jawab sesuai peraturan perundangan.

Elemen Penilaian KE 1
a) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan PKRS di rumah sakit sesuai poin 1-2 pada
gambaran umum.
b) Terdapat penetapan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang mengkoordinasikan
pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
c) Tim PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap tahunnya, termasuk
kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi rumah sakit, layanan, dan populasi pasiennya.
d) Rumah sakit telah menerapkan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga menggunakan
media dan metode yang yang telah ditetapkan.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Permenkes nomer 44 th 2018, BAB 1,
Pasal 1 ayat 3
3. Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang selanjutnya
disingkat PKRS adalah proses memberdayakan Pasien,
keluarga Pasien, sumber daya manusia Rumah Sakit,
pengunjung Rumah Sakit, dan masyarakat sekitar Rumah
Sakit untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan
untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan
serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju
pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Permenkes nomer 44 th 2018, BAB 2,
Pasal 4
1. Pelaksanaan manajemen PKRS dan pemenuhan standar PKRS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) dilakukan oleh:
a. Kepala atau Direktur Rumah Sakit;
b. Unit kerja fungsional yang dibentuk oleh Kepala atau Direktur Rumah
Sakit; dan/atau
c. Profesional pemberi asuhan pada setiap unit pelayanan di Rumah Sakit.
1. Unit kerja fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa
instalasi, unit, atau tim yang didasarkan pada kelas Rumah Sakit.
3. Profesional pemberi asuhan pada setiap unit pelayanan di Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada Pasien.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Permenkes nomer 44 th 2018, Lampiran hal 44

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA
Standar KE 2
Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan.

Elemen Penilaian KE 2

a) Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai asuhan dan pelayanan yang
disediakan oleh rumah sakit serta akses untuk mendapatkan layanan tersebut. Informasi
dapat disampaikan secara langsung dan/atau tidak langsung.
b) Rumah sakit menyampaikan informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan
dan pelayanan di tempat lain, apabila rumah sakit tidak dapat memberikan asuhan dan
pelayanan yang dibutuhkan pasien.
c) Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat waktu, dan status
ekonomi/kelas perawatan pasien tidak menghalangi pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


KETERKAITAN BAB AKREDITASI KE 2
Standar AKP 1
Rumah sakit menetapkan proses skrining baik pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk
mengidentifikasi pelayanan Kesehatan yang dibutuhkan sesuai dengan misi serta sumber
daya rumah sakit.

Elemen Penilaian AKP 1


a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses dan kesinambungan pelayanan (AKP)
meliputi poin a) - f) pada gambaran umum.
b) Rumah sakit telah menerapkan proses skrining baik di dalam maupun di luar rumah sakit
dan terdokumentasi.
c) Ada proses untuk memberikan hasil pemeriksaan diagnostik kepada tenaga medis yang
bertanggung jawab untuk menentukan apakah pasien akan admisi, ditransfer, atau dirujuk.
d) Bila kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi sesuai misi dan sumber daya yang ada, maka
rumah sakit akan merujuk atau membantu pasien ke fasilitas pelayanan yang sesuai
kebutuhannya

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar KE 3
Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien,
beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi.

Elemen Penilaian KE 3
a) Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga dinilai berdasarkan pengkajian
terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga yang meliputi
poin a) – f) dalam maksud dan tujuan, dan dicatat di rekam medis.
b) Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi dinilai sebelum
pemberian edukasi dan dicatat di rekam medis.
c) Hasil pengkajian digunakan oleh staf klinis untuk membuat perencanaan
kebutuhan edukasi.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar KE 4
Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga.
Elemen Penilaian KE 4
a) Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga telah diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami.
b) Sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi pada proses pengkajian.
c) Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga telah dijelaskan mengenai hasil pengkajian, diagnosis,
rencana asuhan, dan hasil pengobatan, termasuk hasil pengobatan yang tidak diharapkan.
d) Terdapat bukti edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan cara cuci tangan yang
aman, penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi
obat-obat dan obat-makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi.
e) Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah.
Pengkajian kemampuan dan kemauan belajar pasien/keluarga meliputi:
a) Kemampuan membaca, tingkat Pendidikan;
b) Bahasa yang digunakan (apakah diperlukan penerjemah atau
penggunaan bahasa isyarat);
c) Hambatan emosional dan motivasi;
d) Keterbatasan fisik dan kognitif;
e) Kesediaan pasien untuk menerima informasi; dan
f) Nilai-nilai dan pilihan pasien.
Hasil pengkajian tersebut dijadikan dasar oleh staf klinis dalam merencanakan
dan melaksanakan pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga.
Hasil pengkajian didokumentasikan di rekam medis pasien agar staf klinis
yang terlibat merawat pasien dapat berpartisipasi dalam proses edukasi.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar KE 4
Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga.
Elemen Penilaian KE 4
a) Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga telah diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami.
b) Sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi pada proses pengkajian.
c) Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga telah dijelaskan mengenai hasil pengkajian, diagnosis,
rencana asuhan, dan hasil pengobatan, termasuk hasil pengobatan yang tidak diharapkan.
d) Terdapat bukti edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan cara cuci tangan yang
aman, penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi
obat-obat dan obat-makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi.
e) Terdapat bukti edukasi asuhan lanjutan di rumah.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


KETERKAITAN BAB AKREDITASI KE 4
Standar HPK 2
Pasien dan keluarga pasien dilibatkan dalam semua aspek perawatan dan tata laksana medis
melalui edukasi, dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan mengenai perawatan serta tata laksananya.

Elemen Penilaian HPK 2


a) Rumah sakit menerapkan proses untuk mendukung pasien dan keluarga terlibat dan
berpartisipasi dalam proses perawatan dan dalam pengambilan keputusan.
b) Rumah sakit menerapkan proses untuk memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarganya mengenai kondisi medis, diagnosis, serta rencana perawatan dan terapi yang
diberikan.
c) Pasien diberikan informasi mengenai hasil perawatan dan tata laksana yang diharapkan.
d) Pasien diberikan informasi mengenai kemungkinan hasil yang tidak dapat diantisipasi dari
terapi dan perawatan.
e) Rumah sakit memfasilitasi permintaan pasien untuk mencari pendapat kedua tanpa perlu
khawatir akan mempengaruhi perawatannya selama di dalam atau luar rumah sakit.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut dan preferensi pasien dan keluarganya
serta memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan staf.

Elemen Penilaian KE 5

a) Rumah sakit memiliki proses untuk memastikan bahwa pasien dan keluarganya memahami edukasi
yang diberikan.
b) Informasi verbal diperkuat dengan materi tertulis yang terkait dengan kebutuhan pasien serta sesuai
dengan metode edukasi yang dapat diterima pasien dan keluarganya.
c) Materi edukasi untuk pasien dan keluarga selalu tersedia dan diperbaharui secara berkala.
d) Informasi dan edukasi disampaikan kepada pasien dan keluarga dengan menggunakan format yang
praktis dan dengan bahasa yang dipahami pasien dan keluarga.
e) Rumah sakit menyediakan penerjemah (bahasa dan bahasa isyarat) sesuai dengan kebutuhan pasien
dan bila di rumah sakit tidak ada petugas penerjemah maka dapat dilakukan kerja sama dengan pihak
ketiga diluar rumah sakit.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar KE 6
Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus
dilakukan berkelanjutan.

Elemen Penilaian KE 6
a) Rumah sakit mengidentifikasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk mendukung
promosi kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan pasien yang
• berkelanjutan.
b) Rumah sakit telah memiliki jejaring di komunitas untuk mendukung asuhan pasien berkelanjutan.
c) Memiliki bukti telah disampaikan kepada pasien dan keluarga tentang edukasi lanjutan dikomunitas.
Rujukan edukasi tersebut dilaksanakan oleh jejaring utama yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP). Hal ini dilakukan agar tercapai hasil asuhan yang optimal setelah meninggalkan rumah sakit.
d) Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien yang rencana pemulangannya kompleks.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


KETERKAITAN BAB AKREDITASI KE 6
Standar AKP 5
Rumah Sakit menetapkan dan melaksanakan proses pemulangan pasien dari rumah sakit
berdasarkan kondisi kesehatan pasien dan kebutuhan kesinambungan asuhan atau
tindakan.

Elemen Penilaian AKP 5


a) Rumah sakit telah menetapkan kriteria pemulangan pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan pelayanan pasien beserta edukasinya.
b) Rumah sakit telah menetapkan kemungkinan pasien diizinkan keluar rumah sakit dalam
jangka waktu tertentu untuk keperluan penting.
c) Penyusunan rencana dan instruksi pemulangan didokumentasikan dalam rekam medis
pasien dan diberikan kepada pasien secara tertulis.
d) Tindak lanjut pemulangan pasien bila diperlukan dapat ditujukan kepada fasilitas
pelayanan kesehatan baik perorangan ataupun dimana pasien untuk memberikan
pelayanan berkelanjutan.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Standar KE 7
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif.

Elemen Penilaian KE 7
a) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatihan dan terampil
melaksanakan komunikasi efektif.
a) Staf klinis memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga secara kolaboratif.

LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA


Terima
Kasih
Pelatihan Survei Akreditasi Bagi Surveoir
Akreditasi Rumah Sakit
Semarang, 05 – 9 April 2022
LEMBAGA AKREDIATASI RUMAH SAKIT DAMAR HUSADA PARIPURNA

Anda mungkin juga menyukai