Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BUMIAYU
Jl. KH. Ahmad Dahlan KM 01 Telp.(0289) 432347,430004 Fax.
(0289) 430014
Bumiayu 52273 E-mail: rsud.bumiayu@yahoo.com

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUMIAYU


NOMOR .... TAHUN 2022

TENTANG

PEDOMAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUMIAYU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUMIAYU,

Menimbang : a. bahwa promosi kesehatan di rumah sakit adalah upaya


rumah sakit untuk dapat meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk,
dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong
diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuaI sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan yang berwawasan
kesehatan;
b. bahwa tujuan pelaksanaan promosi kesehatan rumah
sakit adalah membantu pasien dan keluarga pasien
dalam proses penyembuhan dan pencegahan penyakit
dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan
serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf (a) dan (b),
maka perlu ditetapkan Peraturan Direktur tentang
Promosi Kesehatan Rumah Sakit pada Rumah Sakit
Umum Daerah Bumiayu;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 004 Tahun 2012
tentang Petunjuk Tekhnis Promosi Kesehatan Ruman
Sakit;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknnik Daerah, Inpsektorat, Satuan Pamong Praja dan
lembaga lain di Kabupaten Brebes;
6. Peraturan Bupati Brebes Nomor 061 Tahun 2013
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Umum Daerah Bumiayu;
7. Peraturan Bupati Brebes Nomor 361 Tahun 2014
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah
Bumiayu Kabupaten Brebes sebagai Badan Layanan
Umum Daerah Penuh;
8. Peraturan Bupati Brebes Nomor 068 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu
Kabupaten Brebes.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN PROMOSI


KESEHATAN RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH BUMIAYU
Pasal 1

Pedoman Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah


sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur ini.

Pasal 2

Pedoman Promosi Kesehatan Rumah Sakit


sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 merupakan
pedoman bagi tenaga kesehatan di Lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu.

Pasal 3

Pedoman tersebut akan dilakukan evaluasi setiap 3


( tiga ) tahun.

Pasal 4

Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan.

Plt. DIREKTUR RSUD BUMIAYU,

dr. SYAFII
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RSUD
BUMIAYU
NOMOR ... TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH BUMIAYU

PEDOMAN
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH BUMIAYU

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan dicanangkan paradigma sehat yang menetapkan
bahwa pembangunan kesehatan lebih berorientasi pada upaya
promotif dan preventif dengan tanpa mengesampingkan upaya
kuratif dan rehabilitatif, maka PKRS menjadi lebih penting
dilaksanakan di rumah sakit dan lingkungan sekitarnya. Oleh
karena itu, PKRS perlu dikembangkan agar lebih terarah sehingga
perlu adanya pedoman dan sistem untuk dijadikan panduan atau
acuan bagi pengelolaan program. Selain itu, penyelenggaraan
PKRS juga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan situasi dan permasalahan di rumah sakit.
B. Tujuan
Agar seluruh petugas rumah sakit dapat melaksanakn
promosi kesehatan secara terencana dan terarah. Dengan
melaksanakan program PKRS dengan baik maka mutu pelayanan
dan citra rumah sakit akan dapat ditingkatkan.
C. Landasan Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 004 tahun 2012 tentang
petunjuk promosi kesehatan.
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran PKRS terdiri dari :
a. Petugas
b. Pasien
c. Keluarga pasien
d. Pengunjung
e. Masyarakat yang tinggal / berada disekitar rumah sakit dan
di luar rumah sakit, antara lain tingkat pendidikan, tingkat
sosial ekonomi, adat istiadat, kepercayaan dan ketersediaan
waktu.
f. Faskes Tk. I
2. Materi
Materi atau pesan yang akan diberikan kepada sasaran harus
disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan pasien keluarga dan
masyarakat, sehingga dapat dirasakan langsung manfaatnya.
Cara penyampaian materi sebaiknya memperhatikan :
a. Identitas dasar pasien
b. Kemampuan berbicara
c. Bahasa sehari-hari yang digunakan pasien dan keluarga
d. Perlu penerjemah atau tidak
e. Cara belajar yang disukai
f. Tingkat pendidikan
g. Hambatan dalam proses pembelajaran.
3. Metode
a. Metode yang dipakai menggunakan teknik langsung:
1. Seminar
2. Ceramah
3. Demonstrasi
b. Tidak langsung:
1. Leaflet
2. Pemasangan poster
3. Papan pengumuman
4. Media elektronik (Radio, TV)
5. Majalah.
Metode yang diberikan untuk pasien rawat inap menggunakan
teknik tanya jawab, ceramah, atau demonstrasi. Sedangkan
pemberian edukasi dan informasi untuk pasien rawat jalan dapat
melalui tatap muka, pemberian leaflet, pemasangan poster,
papan pengumuman, dan media elektronik.
E. Batasan Operasional
Pemberian edukasi dan informasi diberikan oleh semua
petugas yang ada di rumah sakit baik petugas medis maupun non
medis. Edukasi dapat diberikan kepada siapa saja yang berada di
lingkungan rumah sakit maupun di luar rumah sakit, misalnya
pelanggan inter, petugas rumah sakit dan keluarga dan pelanggan
ekstern (pasien, pengunjung, keluarga, pedagang, masyarakat).
Pemberian materi edukasi dan informasi dapat diberikan secara
langsung (tatap muka, ceramah, demonstrasi/simulasi) dan tidak
langsung (brosur, leaflet, poster, dll). Materi edukasi yang
diberikan pasien dan keluarga meliputi penggunaan obat-obatan
secara efektif dan aman, interaksi obat dan makanan, penggunaan
peralatan medis secara efektif dan aman, pengaturaan diit dan
nutrisi, manajemen nyeri, teknik rehabilitasi, diagnosa penyakit
rencana perawatan, tindakan medis, lain-lain yang harus
dilakukan di rumah dan lain-lain.

BAB II
STANDAR FASILITAS

A. Fasilitas Untuk Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran Terdiri


Dari:
1. Penyediaan poster / spanduk promosi kesehatan
2. Penyediaan informasi alur pelayanan
3. 3. Penyediaan mesin nomor antrian
4. 4. Penyediaan sound system / audio visual
B. Fasilitas untuk promosi kesehatan rawat jalan terdiri dar:
1. Penyediaan ruang konsultasi
2. 2. Penyediaan flash card, gambar dan model
3. 3. Penyediaan laptop, LCD dan layar
4. 4. Pelaksanaan penyuluhan
5. 5. Penyediaan leaflet gratis
C. Fasilitas untuk promosi kesehatan rawat inap terdiri dari :
1. Pelayanan konseling (Bedside counseling)
2. Penyediaan flash cards, gambar, foto dan poster
3. Penyediaan leaflet / poster pada ruangan tunggu
4. Penyediaan TV/ VCD / DVD
D. Fasilitas untuk promosi kesehatan pada pelayanan penunjang
medik terdiri dari :
1. Promosi kesehatan di laboratorium
a. Penyediaan poster
b. Penyediaan leaflet gratis
c. Penyediaan TV/VCD/DVD
2. Promosi kesehatan apotik
a. Penyediaan poster
b. Penyediaan leaflet gratis
c. Penyediaan TV/VCD/DVD
3. Promosi kesehatan di rontgen
4. Promosi kesehatan di fisioterapi
5. Promosi kesehatan di gizi
E. Promosi kesehatan klien sehat terdiri dari :
1. Penyelenggaraan symposium
2. Penyelenggaraan seminar
3. Penyelenggaraan lokakarya
4. Kelompok diskusi penyakit diabetes mellitus
5. Kelompok diskusi KIA
F. Promosi kesehatan luar gedung RS terdiri dari :
Promosi kesehatan di tempat parker
1. Penyediaan poster
2. Penyediaan leaflet gratis
3. Promosi kesehatan pada taman
G. Pengembangan kegiatan kehumasan terdiri dari :
1. Pelaksanaan layanan informasi
2. Langganan media cetak
3. Dialog interaktif dengan dokter spesialis di radio
4. Pembuatan website rumah sakit
5. Melakukan survey indek kepuasan masyarakat dan pelanggan
melalui kuesioner
6. Penyuluhan di desa binaan dan Faskes Tk. I
7. Penyuluhan di sekolah.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Koordinasi dan Pengorganisasian Kegiatan Promosi


1. Rapat tim
2. Identifikasi kebutuhan
3. Closed medical record review
4. Penyusunan laporan kegiatan
B. Jadwal Pelaksanaan
1. PKRS di ruang tunggu Poliklinik setiap hari Selasa dan Kamis
2. Promosi pelayanan rumah sakit pada masyarakat dan faskes tk
1 6 Bulan pertahun minggu kedua.

BAB IV
PENUTUP

A. Pencatatan dan Pelaporan


1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap akhir bulan
2. Pelaporan kegiatan dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit
B. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir tahun untuk ditindaklanjuti
sesuai masalah/ kendala yang ada.

Plt DIREKTUR
RSUD BUMIAYU,

dr. SYAFII

Anda mungkin juga menyukai