Anda di halaman 1dari 16

STANDAR KOMUNIKASI DAN EDUKASI (KE)

Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan

Bali, 18 Mei 2022


▪ Gambaran Umum
▪ Pengelolaan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Akreditasi RS ▪ Komunikasi Dengan Pasien dan Keluarga

2
Perawatan pasien di rumah sakit merupakan pelayanan
yang kompleks dan melibatkan berbagai tenaga kesehatan
serta pasien dan keluarga.
GAMBARAN
UMUM Komunikasi dan edukasi yang efektif akan membantu
pasien untuk memahami dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
perawatan yang diterimanya.

Terdiri dari 7 standar, dengan total 26 elemen penilaian (EP)

Standar ini berfokus pada :


a) Pengelolaan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) (Standar KE 1)
b) Proses komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan
keluarga ( Standar KE 2 -7)
KERANGKA STANDAR KOMUNIKASI DAN EDUKASI (KE)

Pengelolaan kegiatan Proses komunikasi antara rumah sakit


Promosi Kesehatan Rumah Sakit - PKRS dengan pasien dan keluarga
( Standar KE 1 ) ( Standar KE 2-7 )
STANDAR KOMUNIKASI DAN EDUKASI
▪ Gambaran Umum
▪ Pengelolaan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Akreditasi RS
▪ Komunikasi Dengan Pasien dan Keluarga

6
STANDAR KE 1 ELEMEN PENILAIAN KE 1
1. Rumah sakit menetapkan regulasi tentang
pelaksanaan PKRS di rumah sakit sesuai
Rumah sakit menetapkan tim Promosi poin a) – b) pada gambaran umum.
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
2. Terdapat penetapan tim Promosi
dengan tugas dan tanggung jawab
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang
sesuai peraturan perundangan. mengkoordinasikan pemberian edukasi
kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
3. Tim PKRS menyusun program kegiatan
promosi kesehatan rumah sakit setiap
tahunnya, termasuk kegiatan edukasi rutin
sesuai dengan misi rumah sakit, layanan,
dan populasi pasiennya.
4. Rumah sakit telah menerapkan pemberian
edukasi kepada pasien dan keluarga
menggunakan media dan metode yang
yang telah ditetapkan.
▪ Gambaran Umum
▪ Pengelolaan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Akreditasi RS ▪ Komunikasi Dengan Pasien dan Keluarga

8
ELEMEN PENILAIAN KE 2
STANDAR KE 2 a) Tersedia informasi untuk pasien dan
keluarga mengenai asuhan dan pelayanan
yang disediakan oleh rumah sakit serta akses
Rumah sakit memberikan informasi untuk mendapatkan layanan tersebut.
kepada pasien dan keluarga tentang Informasi dapat disampaikan secara langsung
jenis asuhan dan pelayanan, serta dan/atau tidak langsung.
akses untuk mendapatkan pelayanan. b) Rumah sakit menyampaikan informasi kepada
pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan
dan pelayanan di tempat lain, apabila rumah
sakit tidak dapat memberikan asuhan dan
pelayanan yang dibutuhkan pasien.
c) Akses mendapatkan informasi kesehatan
diberikan secara tepat waktu, dan status
ekonomi/kelas perawatan pasien tidak
menghalangi pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
d) Terdapat bukti pemberian informasi untuk
pasien dan keluarga mengenai asuhan dan
pelayanan di rumah sakit.
MAKSUD DAN TUJUAN
STANDAR KE 3 Pengkajian kemampuan dan kemauan belajar
pasien/keluarga meliputi:
Rumah sakit melakukan pengkajian a) Kemampuan membaca, tingkat Pendidikan;
terhadap kebutuhan edukasi setiap b) Bahasa yang digunakan (apakah diperlukan
pasien, beserta kesiapan dan penerjemah atau penggunaan bahasa isyarat);
c) Hambatan emosional dan motivasi;
kemampuan pasien untuk menerima
d) Keterbatasan fisik dan kognitif;
edukasi. e) Kesediaan pasien untuk menerima informasi;
dan
f) Nilai-nilai dan pilihan pasien.

Hasil pengkajian tersebut dijadikan dasar oleh staf


klinis dalam merencanakan dan melaksanakan
pemberian informasi dan edukasi kepada pasien
dan keluarga.
Hasil pengkajian didokumentasikan di rekam medis
pasien agar staf klinis yang terlibat merawat pasien
dapat berpartisipasi dalam proses edukasi.
STANDAR KE 3 ELEMEN PENILAIAN KE 3

Rumah sakit melakukan pengkajian a) Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga


terhadap kebutuhan edukasi setiap dinilai berdasarkan pengkajian terhadap
pasien, beserta kesiapan dan kemampuan dan kemauan belajar
kemampuan pasien untuk menerima pasien dan keluarga yang meliputi poin
edukasi. a) – f) dalam maksud dan tujuan, dan
dicatat di rekam medis.
b) Hambatan dari pasien dan keluarga
dalam menerima edukasi dinilai
sebelum pemberian edukasi dan dicatat
di rekam medis.
c) Hasil pengkajian digunakan oleh staf
klinis untuk membuat perencanaan
kebutuhan edukasi.
ELEMEN PENILAIAN KE 4
STANDAR KE 4
a) Terdapat bukti bahwa edukasi yang
diberikan kepada pasien dan keluarga
Edukasi tentang proses asuhan
telah diberikan dengan cara dan bahasa
disampaikan kepada pasien dan yang mudah dipahami.
keluarga disesuaikan dengan tingkat b) Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga
pemahaman dan bahasa yang telah dijelaskan mengenai hasil
dimengerti oleh pasien dan keluarga. pengkajian, diagnosis, rencana asuhan,
dan hasil pengobatan, termasuk hasil
pengobatan yang tidak diharapkan.
c) Terdapat bukti edukasi kepada pasien
dan keluarga terkait dengan cara cuci
tangan yang aman, penggunaan obat
yang aman, penggunaan peralatan
medis yang aman, potensi interaksi
obat-obat dan obat-makanan, pedoman
nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik
rehabilitasi.
ELEMEN PENILAIAN KE 5
STANDAR KE 5 a) Rumah sakit memiliki proses untuk
memastikan bahwa pasien dan keluarganya
Metode edukasi dipilih dengan memahami edukasi yang diberikan.
mempertimbangkan nilai yang dianut b) Informasi verbal diperkuat dengan materi
dan preferensi pasien dan keluarganya tertulis yang terkait dengan kebutuhan pasien
serta sesuai dengan metode edukasi yang dapat
serta memungkinkan terjadinya
diterima pasien dan keluarganya.
interaksi yang memadai antara pasien, c) Materi edukasi untuk pasien dan keluarga
keluarga pasien dan staf. selalu tersedia dan diperbaharui secara
berkala.
d) Informasi dan edukasi disampaikan kepada
pasien dan keluarga dengan menggunakan
format yang praktis dan dengan bahasa yang
dipahami pasien dan keluarga.
e) Rumah sakit menyediakan penerjemah
(bahasa dan bahasa isyarat) sesuai dengan
kebutuhan pasien dan bila di rumah sakit tidak
ada petugas penerjemah maka dapat dilakukan
kerja sama dengan pihak ketiga diluar rumah
sakit.
ELEMEN PENILAIAN KE 6
STANDAR KE 6 a) Rumah sakit mengidentifikasi sumber-
sumber yang ada di komunitas untuk
Dalam menunjang keberhasilan asuhan mendukung promosi kesehatan
yang berkesinambungan, upaya berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang
promosi kesehatan harus dilakukan asuhan pasien yang berkelanjutan.
berkelanjutan. b) Rumah sakit telah memiliki jejaring di
komunitas untuk mendukung asuhan
pasien berkelanjutan.
c) Memiliki bukti telah disampaikan kepada
pasien dan keluarga tentang edukasi lanjutan
di komunitas. Rujukan edukasi tersebut
dilaksanakan oleh jejaring utama yaitu
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP). Hal ini dilakukan agar tercapai hasil
asuhan yang optimal setelah meninggalkan
rumah sakit.
d) Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan
kepada pasien yang rencana
pemulangannya kompleks.
STANDAR KE 7 ELEMEN PENILAIAN KE 7

Profesional Pemberi Asuhan (PPA)


mampu memberikan edukasi secara a) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah
diberikan pelatihan dan terampil
efektif.
melaksanakan komunikasi efektif.
b) Staf klinis memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga secara kolaboratif.

Anda mungkin juga menyukai