(KE)
FasilitasKesehatan RujukanTingkat Lanjutan
Dinas Kesehatan Aceh Nama Narasumber :
Aceh , Tanggal 24 – 26 Mei 2023 Tanggal Presentasi
Dwi Rohyani
25 Mei 2023
Sosilisasi Starkes
• Dwi Rohyani
Fasilitas Rujukan • Ka Bid Pendidikan & Humas
Tingkat Marketing RSU UKI -
• Dosen Keperawatan FIKES
Lanjutan Dinas UNAS & Pasca Sarjana STIK
Kesehatan Aceh Sin Carolus
• Dept. Diklat LARS DHP
• dwirohyaninia@yahoo.co.id
24 –26 Mei 2023
• 081383279802
a. Pengelolaan kegiatan Promkes RS Tim / Unit PKRS KE 1 4 EP
b. Komunikasi dgn Pasien & Keluarga Informasi jenis asuhan & Pelayanan KE 2 4 EP
Metode Edukasi KE 5 5 EP
Edukasi
Nilai Budaya Efektif Keyakinan Diawali Pengkajian
Kemampuan
Membaca +
Bahasa Menentukan jenis & proses edukasi
Standar KE 1
Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) dengan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundangan
Setiap rumah sakit mengintegrasikan edukasi pasien dan keluarga sebagai bagian
dari proses perawatan, disesuaikan dengan misi, pelayanan yang disediakan, serta
populasi pasiennya.
Maksud dan Tujuan KE 1 ….
a) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan PKRS di rumah sakit sesuai
poin a) – pada gambaran umum.
b) Terdapat penetapan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang
mengkoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
c) Tim atau unit PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap
tahunnya, termasuk kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi rumah sakit, layanan,
dan populasi pasiennya.
d) Rumah sakit telah menerapkan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
menggunakan media, format, dan metode yang yang telah ditetapkan.
Standar KE 2
a) Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai asuhan dan pelayanan
yang disediakan oleh rumah sakit serta akses untuk mendapatkan layanan
tersebut. Informasi dapat disampaikan secara langsung dan/atau tidak
langsung.
b) Rumah sakit menyampaikan informasi kepada pasien dan keluarga terkait
alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain, apabila rumah sakit tidak
dapat memberikan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien.
c) Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat waktu, dan
status sosial ekonomi perawatan pasien tidak menghalangi pasien dan keluarga
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
d) Terdapat bukti pemberian informasi untuk pasien dan keluarga mengenai
asuhan dan pelayanan di rumah sakit.
Standar KE 3
Edukasi
Pemahaman pasien dan keluarga,
dalam Pengambilan Keputusan,
Pengkajian dalam asuhan dan asuhan berkelanjutan.
Maksud dan Tujuan KE 3 ….
b) Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi dinilai sebelum
pemberian edukasi dan dicatat di rekam medis.
• Cuci Tangan
•• Hasil Pengkajian
Penggunaan obat yang aman
•• Diagnosis
Penggunaan peralatan medis yang aman
•• Rencana Asuhan dan
Potensi interaksi obatHasil
- makanan
• Pengobatan
Pedoman Nutrisi
•• Hasil Pengobatan
Manajemen Nyeriyang Tidak
• Diharapkan
Tehnik Rehabilitasi
• Asuhan Lanjutan di rumah
Elemen Penilaian Standar KE 4
a) Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga telah diberikan
dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami.
b) Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga telah dijelaskan mengenai hasil pengkajian, diagnosis,
rencana asuhan, dan hasil pengobatan, termasuk hasil pengobatan yang tidak diharapkan.
c) Terdapat bukti edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan cara cuci tangan yang
aman, penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi
interaksi obat-obat dan obat-makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik
rehabilitasi serta edukasi asuhan lanjutan di rumah.
Standar KE 5
Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut serta preferensi
pasien dan keluarganya, untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara
pasien, keluarga pasien dan staf.
Proses
Edukasi
Penerjemah BILA DIPERLUKAN Materi Edukasi tertulis
Elemen Penilaian Standar KE 5
a) Rumah sakit memiliki proses untuk memastikan bahwa pasien dan keluarganya
memahami edukasi yang diberikan.
b) Proses pemberian edukasi didokumentasikan dalam rekam medik sesuai dengan
metode edukasi yang dapat diterima pasien dan keluarganya.
c) Materi edukasi untuk pasien dan keluarga selalu tersedia dan diperbaharui secara
berkala.
d) Informasi dan edukasi disampaikan kepada pasien dan keluarga dengan
menggunakan format yang praktis dan dengan bahasa yang dipahami pasien dan
keluarga.
e) Rumah sakit menyediakan penerjemah (bahasa dan bahasa isyarat) sesuai dengan
kebutuhan pasien dan keluarga.
Standar KE 6
Pelayanan Kesehatan
Setelah pelayanan di RS
berkelanjutan