DisusunOleh:
KELOMPOK D
Sabniyanto (2014-403-1-010)
AyukoRizkyOktavia (2014-403-1-071)
Tantiya Rani (2014-403-1-076)
DisaGrapella (2014-403-1-081)
Hajarudin (2014-403-1-130)
NinndaDwiKurniasari (2014-403-1-134)
Maya Febriana (2014-403-1-178)
SatriaPutra Nuryadi (32-001-06-1-2013)
1
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh: Kelompok D
Mengetahui
PembimbingKlinik PembimbingAkademik
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas praktik stase Manajemen
Keperawatan.
ini tidak akan terwujud tanpa dukungan, dorongan, bimbingan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
3
4. Novita Kurniasari,Ns., M.Kep selaku pembimbing Akademik yang
keperawatan.
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
Terimakasih
Penyusun
4
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 71
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 71
B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ....................................................................... 137
C. Tujuan ................................................................................................................ 148
D. Manfaat .............................................................................................................. 159
BAB II
TINJAUAN TEORI .............................................................................................. 1610
A. Dokumentasi Keperawatan .............................................................................. 1610
1. Pengertian .................................................................................................... 1610
2. Tujuan dokumentasi .................................................................................... 1610
3. Manfaat dokumentasi .................................................................................. 1711
4. Prinsip dokumentasi keperawatan ............................................................... 1812
5. Komponen Dokumentasi ............................................................................. 2014
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dokumentasi ...................................... 2418
B. Petunjuk Teknis ............................................................................................... 2821
BAB III
METODELOGI DAN HASIL PENGKAJIAN ...................................................... 3024
C. Desain Penelitian ............................................................................................. 3024
D. Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................................................... 3024
E. Populasi dan Sampel ........................................................................................ 3024
F. Teknik Pengambilan Sampling ........................................................................ 3125
G. Pengumpulan Data ........................................................................................... 3125
H. Hasil Pengkajian Fungsi Manajemen Di Bangsal Al Kautsar ......................... 3327
5
1. Sejarah Rumah Sakit ................................................................................... 3327
2. Denah Ruangan Al-Kautsar ........................................................................ 3529
3. Denah Ners Station...................................................................................... 3630
4. Struktur Organisasi di Bangsal Al-Kautsar ................................................. 3731
5. Jenis Layanan .............................................................................................. 3832
6. Proses Manajemen Keperawatan Di Bangsal Al-Kautsar ........................... 3832
a. Input ...................................................................................................... 3032
1) Indikator Pelayanan Bangsal Al Kautsar ........................................ 3032
2) Perhitungan Jumlah Tenaga Keperawatan ...................................... 3033
3) Sarana dan Prasarana ...................................................................... 3134
4) Pasien Rawat Inap di Bangsal Al Kautsar ...................................... 3136
b. Proses .................................................................................................... 3037
1) Job Description ............................................................................... 3037
a) Supervisor ................................................................................. 3037
b) Perawat Penanggung Jawab Pasien (PPJP)............................... 3138
c) Perawat Penanggung Jawab Shift ............................................. 3139
d) Perawat Pelaksama .................................................................... 3140
2) Pendokumentasian Asuhan Keperawatan……………….…………...42
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merekam suatu kejadian serta aktivitas yang dilakukan dalam bentuk pemberian
kesadaran masyarakat akan hak-haknya dari suatu unit kesehatan (Yanti &
dalam aspek legal perawat tidak mempunyai bukti tertulis jika klien menuntut
7
ringkas (conciseness), terorganisir (organization), waktu yang tepat (time liness),
dengan tingkat kepuasan pasien di instalasi rawat inap RSU Dr. Wahidin Sudiro
Husodo Mojokerto didapatkan nilai ρ = 0,007. Hasil tersebut lebih kecil dari taraf
signifikan yang digunakan yaitu α = 0,05 dengan kata lain terdapat hubungan
8
penelitiannya Yanti & Waskito (2013), terdapat hubungan antara motivasi dengan
diperoleh P value = 0,036. Hal ini didukung juga oleah Mudayana (2010) bahwa
yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini sebanding dengan
sumber daya manusia sehingga pekerjaan yang akan dilakukan begitu banyak dan
kurangnya waktu untuk melakukan pengisian dokumen. Faktor yang kedua yaitu
hanya berorientasi pada tindakan saja, sehingga tidak cukup waktu untuk
menuliskan setiap tindakan yang telah diberikan pada lembar format dokumentasi
keperawatan, supervisi yang masih belum terorganisir dengan jelas mulai dari
bimbingan yang jarang dilakukan, untuk mendorong perawat agar dapat lebih
giat lagi dalam bekerja, yang menjadi alasan bagi perawat untuk tidak melengkapi
9
dapat menimbulkan suatu masalah bagi pasien ataupun perawat itu sendiri
melakukan tindakan yang terarah dan teratur sesuai dengan prosedur yang
perencanaan 50%, tindakan 63,8 %, evaluasi 50% dan catatan askep 73,3%. Hal
ini dimungkinkan karena beban kerja yang tinggi mengingat BOR dibulan Juni
2015 sebesar 60,5%, bulan Juli 2015 sebesar 50,8% dan bulan Agustus 2015
sebesar 51,0%. Sedangkan TOI dibulan Juni 2015 sebesar 2,3 hari, bulan Juli
2015 sebesar 2,9 hari dan bulan Agustus 2015 sebesar 3 hari dengan 25 tempat
tidur.
Ulum & Wulandari (2013), bahwa terdapat pengaruh dari tanggung jawab
merupakan sesuatu yang harus atau wajib dilakukan dan dikerjakan. Dengan
10
adanya rasa tanggung jawab maka akan dapat meningkatkan kinerja terutama
rencana tiap perawat, dan tambahan rencana dari ketua tim dan penanggungjawab
keperawatan sesuai standar dan perencanaan yang telah disusun. Hal ini sesuai
kerja perawat yang maksimal (Lestari & Rosyidah, 2011). Kegiatan supervisi
yang baik dapat dipakai sebagai usaha untuk melakukan penjaminan mutu.
11
Penyebab supervisi yang belum memberikan kontribusi dalam meningkatkan
tanpa empati, gagal memberikan dukungan, dan tidak mendidik (Pitman, 2011).
nilai tersebut lebih kecil dari p<0,05 yang artinya ada hubungan yang bermakna
keperawatan.
atau sering disingkat juknis adalah pengaturan yang memuat hal-hal yang
12
Muhammadiyah Yogyakarta Unit II dengan arahan pembimbing akademik dan
mahasiswa melakukan presentasi yang pertama tentang hasil dari pengkajian dan
13
Praktikan
Mahasiswa tahap profesi Ners Angkatan XXII Program Studi Ilmu Keperawatan
Sabniyanto (2014-403-1-010)
Hajarudin (2014-403-1-130)
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
14
b. Tersedianya formulir assesmen keperawatan pasien dewasa yang mudah
D. Manfaat
asuhan keperawatan.
15
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Dokumentasi Keperawatan
1. Pengertian
Pengertian dokumentasi keperawatan menurut Carpenito (1999),
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang rumit dan sangat beragam serta
merupakan suatu dokumen atau catatan yang berisi data tentang keadaan
pasien yang dilihat tidak saja dari tingkat kesakitan akan tetapi juga dilihat
dari jenis, kualitas dan kuantitas dari layanan yang telah diberikan perawat
2. Tujuan dokumentasi
Tujuan pendokumentasian keperawatan, antara lain sebagai berikut:
kelompok.
16
b) Untuk membedakan tanggung gugat perawat dengan anggota tim
kesehatan lainnya.
penelitian.
3. Manfaat dokumentasi
Manfaat dokumentasi asuhan keperawatan menurut Nursalam (2008)
yang diberikan dan sebagai dasar untuk melindungi pasien, perawat dan
institusi.
c) Keuangan: Dokumentasi yang baik dan teliti akan menjadi bukti bahwa
tindakah telah dilakukan oleh perawat. Dan dengan dokumentasi ini maka
17
besarnya jasa yang diberikan akan diberikan sesuai dengan aturan yang
berikut:
a) Brevity
brevity, brevity sendiri adalah ringkas, jadi kita dalam mencatat isi
kata atau kalimat yang tidak penting dan mempunyai makna yang tidak
sesuai, misal:
18
2) Intervensi: Berikan cairan infus ringer laktat 4 tetes per menit karena
di sarankan oleh dokter bedah yaitu dr. AA Sp.D. yang jaga sihf pagi
(tidak brevity).
b) Legidibility
keperawatan harus mudah dibaca dan di pahami oleh perawat lain atau
Perawat harus menuliskan catatan yang jelas yang bisa dibaca dan di
mengerti oleh perawat lain, dan tidak menuliskan istilah-istilah yang tidak
di pahami oleh orang lain. Semisal ada istilah baru maka harus segera di
c) Accuracy
Accuracy adalah sesuai dengan data yang ada pada klien.Jadi kita harus
dengan data baik identitas, laboratorium dan radiologi pada setiap klien.
Ini adalah aspek yang sangat vital dan tidak boleh salah atau tertukar
19
Dalam memasukan data pemberian obat perawat harus teliti dan tidak
boleh salah, obat yang resepkan untuk Tn. A tidak boleh di berikan kepada
Tn. C.
5. Komponen Dokumentasi
Terdapat tiga komponen penting yang berperan dalam pembuatan
a) Sarana komunikasi
Komunikasi yang baik antara perawat dengan klien atau keluarganya akan
yang harmonis antara perawat dan klien sehingga akan membantu dalam
keperawatan:
3) Perencanaan keperawatan
20
4) Dokumentasi tindakan keperawatan
c) Standar keperawatan
sifat, dan kompetensi yang diharapkan dari beberapa aspek dalam praktik
21
Tabel 1. Komponen Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Tahapan proses Komponen Hal- Hal yang Harus
Keperawatan Diperhatikan
Pengkajian Catat data yang telah dikumpulkan Yakinkan bahwa semua data
Mengumpulkan dan yang meliputi data dasar tentang tercatat pada status klien.
mengorganisasikan data. tanda- tanda vital, bb dan tb, Data yang didokumentasikan
Pengumpulan data dari hasil pemeriksaan fisik dan observasi, memberikan kemudahan
wawancara, inspeksi dan tanda- tanda khusus, riwayat untuk komunikasi antar
observasi langsung. kesehatan termasuk hasil pengkajian anggota tim kesehatan.
ulang data yang diperoleh dari data Tujuan mengumpulkan data
flowsheet adalah menentukan
kebutuhan klien sehingga
memudahkan untuk membuat
rencana keperawatan bagi
klien
Diagnosis Dokumentasikan pada daftar Dokumentasikan
Keperawatan diagnosis keperawatan/ masalah masalah- masalah
Menggambarkan masalah klien, kolaboratif termasuk masalah yang berpengaruh
baik aktual maupun potensial potensial pada kesehatan klien.
berdasarkan hasil pengkajian Identifikasi kebutuhan
data klien yang riil seperti
pengetahuan tentang
pengobatan jangka
panjang.
Rencana Keperawatan Catat kerangka tujuan, pendekatan Ingat, rencana alternatif
Menentukan prioritas tujuan, yang dilakukan untuk setiap masalah, mungkin diperlukan untuk
kemungkinan pemecahan, termasuk perubahan intervensi untuk memecahkan masalah klien.
metode pendekatan pemecahan mengubah masalah klien atau Tentukan pendekatan yang
masalah merevisi diagnosis keperawatan akan dilakukan dalam
pemecahan masalah
Intervensi Dokumentasikan tindakan perawat, Berfokus pada pencapaian
Melakukan tindakan termasuk tindakan mencegah tujuan, intervensi dengan
keperawatan, aktivitas komplikasi dan meningkatkan status batas waktu yang telah
perawatan kesehatan. Dokumentasikan ditetapkan. Waktu
penyuluhan, pengobatan, prosedur merupakan bagian dari
khusus dan pemeriksaan diagnostik dokumentasi intervensi.
Intervensi melibatkan klien
dan keluarganya.
Dokumentasikan secara
sistematis tahap demi tahap
dari intervensi yang
diberikan.
Evaluasi Modifikasi tujuan Evaluasi menghasilkan
Memeriksa kembali hasil evaluasi/kesimpulan akhir informasi/ data yang baru.
pengkajian awal dan didasarkan pada pengkajian awal, Informasi baru ini
intervensi awal untuk catatan perkembangan, data yang dibandingkan dengan
mengidentifikasi masalah telah direvisi dan data klien yang informasi awal dan
dan rencana keperawatan terbaru keputusam yang telah dibuat
klien termasuk strategi tentang tujuan yang telah
keperawatan dicapai.
22
Tabel 2. Kemampuan Perawat dalam Asuhan Keperawatan
Tahapan
Dokumentasi Kemampuan Perawat
Keperawatan
Pengkajian Mengidentifikasi kebutuhan dasar manusia, hal- hal yang
berkaitan dengan status kesehatan. Memiliki pengetahuan
patofisiologi. Mengidentifikasi sistem keluarga.
Mengidentifikasi sistem lingkungan fisiok, budaya, sosial,
ekonomi, politik. Terampil berkomunikasi dengan baik dan
benar dalam pengumpulan data. Terampil dalam pemeriksaan
fisik klien.
Diagnosa Mengidnetifikasi masalah, penyebab dan tanda/ gejala masalah
Keperawatan tersebut
Merumuskan karakteristik diagnosis keperawatan
Menyusun urutan prioritas masalah keperawatan
Mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari komponen
komponen- komponen diagnosis keperawatan
Perencanaan Memahami ruang lingkup praktek keperawatan sebagai dasar
penyusunan perencanaan. Memahami kompetensi dari setiap
anggota tim kesehatan/ tim keperawatan dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan. Mengambil keputusan untuk pemecahan
masalah/ diagnosis keperawatan.
Kemampuan untuk memprediksi kesehatan klien pada masa
yang akan datang.
Implementasi Memenuhi kebutuhan dasar klien
Menguasai teknik- teknik keperawatan tertentu yang berkaitan
dengan kebutuhan klien misalnya teknik septik dan aseptik,
teknik pemenuhan o2, dll.
Menguasai teknik penunjang observasi klien, teknik psikomotor,
teknik kolaborasi penyuluhan/ pendidikan kesehatan, dll.
Memahami dan mampu melaksanakan etika keperawatan pada
setiap tindakan dengan memperhatikan norma- norma yang
berlaku pada setiap institusi.
Evaluasi Membandingkan hasil tindakan atau proses keperawatan dengan
standart yang harus dilakukan dalam menilai perkembangan
klien.
Memodifikasi rencana dan tindakan sesuai dengan hasil
penilaian.
23
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dokumentasi
a. Motivasi
tujuan tertentu (KBBI, 2005). Sementara itu, motivasi kerja adalah suatu
manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang
b. Supervisi
24
c. Sikap
tertentu. Dalam kata lain fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi
1) Tingkatan sikap
a) Menerima (Receiving)
orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian itu
terhadap ceramah-ceramah.
b) Merespon (Responding)
25
c) Menghargai (Valuing)
pentingnya dokumentasi.
d. Beban Kerja
Menurut Moekijat (2004) beban kerja adalah volume dari hasil kerja
26
atau seseorang dalam waktu tertentu atau beban kerja dapat dilihat
tahun
dilakukan
e. Pre Conferens
setelah selesai timbang terima untuk rencana kegiatan pada dinas shift
tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggungjawab tim. Isi pre
conference adalah rencana tiap perawat, dan tambahan rencana dari ketua
27
conference akan membantu pelaksanaan keperawatan bagi para perawat
B. Petunjuk Teknis
masing.
adanya petunjuk teknis (juknis). Juknis ini dimaksudkan sebagai acuan bagi
standar pelayanan. Rumah sakit merupakan salah satu pemberi layanan publik
ruang rawat inap pada proses keperawatan. Dibutuhkan adanya petunjuk teknis
yang memuat aturan dan tata cara yang berkaitan dengan kegiatan
28
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
utama dirawat
lengkap
psikologi
kepercayaan
morse
lengkap
29
BAB III
C. Desain Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
30
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
G. Pengumpulan Data
a. Sumber data
1. Rekam Medis
31
2. Perawat
sampling adalah sample yang digunakan adalah total populasi. Metode ini
sedikit (Nursalam,2013).
keperawatan saat shift pagi, siang dan malam. Setelah melakukan observasi
kepada para perawat, peneliti melakukan studi dokumentasi rekam medik. data
32
H. Hasil Pengkajian Fungsi Manajemen Di Bangsal Al Kautsar
awalnya didiriakan berupa klinik pada tanggal 15 February 1923 dengan lokasi
pelayanan bagi kaum dhuafa’. Pendirian atas nama inisiatif H.M. Sudjak yang
didukung penuh oleh K.H Ahmad Dahlan. Seiring dengan waktu, nama PKO
33
Ruang Al Kautsar merupakan unit rawat inap kelas III yang dikembangkan
1 juni 2015 yang mempunyai 25 tempat tidur dan terdiri dari 5 Ruangan (253,
254, 255, 256, 257). Satu Ruangan terdiri dari 5 tempat tidur dengan difasilitasi
34
2. Denah Ruangan Al-Kautsar
S U
Ruang Ruang
Ners Obat
Station
B W W
al C B
C
k al
o k
n o
n
W W
\ C C
35
3. Denah Ners Station
Meja
Lok
Ruang Linen & istirahat er
Lin
Wa en
sta
fel
Meja Meja
Meja kerja
Me
ja
Lemari
Meja Alat Medis
Komputer Loker Obat & Anfrah
36
4. Struktur Organisasi di Bangsal Al-Kautsar
Kepala Ruang
37
5. Jenis Layanan
Ruang Al Kautsar adalah bangsal kelas III umum khusus dewasa.Dimana
pada bangsal Al Kautsar menerima pasien bedah dan medikal.Pada bangsal ini
Bulan Hari Bed Pasien Lama Mati Mati BOR LOS BTO TOI ND GD Hari
>48
Jun 15 454 25 131 408 4 4 60.5 3.5 5.24 2.3 30.5 30.5 30
Jul 15 394 25 130 399 3 3 50.8 3.0 5.2 2.9 23.1 23.1 31
Agu 15 359 25 128 380 4 3 51.0 3.1 5.12 3.0 23.4 31.3 31
Sedangkan untuk jumlah LOS pada bulan Juni selama 3,5 hari, bulan
Juli selama 3 hari, dan bulan Agustus selama 3,1 hari. Hal ini menunjukkan
Jumlah TOI pada bulan Juni selama 2,3 hari, bulan Juli selama 2,9 hari
dan bulan Agustus selama 3 hari. Hal ini menunjukkan waktu rata-rata suatu
tempat tidur kosong atau waktu antara tempat tidur ditinggalkan oleh pasien
38
2) Perhitungan Jumlah Tenaga Keperawatan
Menurut Gilles:
AxBxC
Tenaga Perawat =
(C – D) x E
Ket:
A : Rata-rata Jumlah Perawat / hari / pasien
B : rata-rata jumlah pasien/ hari
C : jumlah hari/tahun
D : jumlah libur masing-masing perawat
E : jumlah jam kerja masing-masing perawat
18 jam
Jumlah jam perawat
18 jam
= 1,5 jam/klien/hari
12 hari Libur
Jumlah tenaga yang dilakukan/ klien/ hari
39
Analisis Hasil:
40
tensimeter digital = 1, thermometer digital = 2 timbangan pasien = 1,
oksigen portable = 1, set medikasi = 6, bengkok = 1.
41
4) Pasien Rawat Inap di Bangsal Al Kautsar
a) Jumlah dan Klasifikasi Pasien Rawat Inap
pengkajian pada hari Selasa, 22 September 2015 jumlah pasien yang rawat
Dalam studi retrospektif selama kurun waktu bulan Juni - September 2015
nosokomial yaitu >5 plebitis atau diperkirakan lebih yang tidak dilaporkan
rumah sakit dalam point jenis pelayanan rawat inap yaitu indikator angka
42
b. Proses
1) Job Description
a) Supervisor
- Hubungan Organisasi:
43
- Wewenang: Sebagian besar wewenang sebagai supervisor telah
bangsal.
- Persyaratan Jabatan:
- Tugas PPJP:
44
- Masih kurangnya monitoring terhadap keberhasilan asuhan
keperawatan.
- Wewenang:
prima.
- Persyaratan Jabatan:
45
- Terdapat seorang perawat yang tidak memelihara suasana kerja
d) Perawat Pelaksana
- Pengertian Jabatan
- Persayaratan Jabatan:
Keperawatan.
pelaksana didapatkan:
46
- Terdapat 3 perawat pelaksana yang belum melakukan
jawabnya.
47
2) Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
Interpretas hasil:
- Baik : 100-80%
- Cukup : 79-56%
- Kurang : <55%
Analisis:
48
3) Hasil Wawancara Terkait Asuhan Keperawatan yang Belum Tepat
49
“Motivasi kami berikan secara lisan, selain itu perawat juga sudah
terima”.
keperawatan.
keperawatan
50
akreditasi akibatnya pengawasan dan monitoring kelengkapan
alasannya:
51
dengan baik lebih utama sehingga terkadang pendokumentasian
bisa terabaikan.
komunikasi.
askep itu penting. Suatu saat jika ada apa-apa dengan pasien
52
2) Faktor penghambat/kesulitan yang dirasakan dalam upaya
dokter.
kurang termotivasi.
askep.”
53
3) Perbedaan teori ketika kuliah dengan aplikasi tentang penulisan
diperkuliahan.
54
- Pengarahan
pendokumentasian.
berlangsung.
55
- Bimbingan
- Observasi
tidak langsung.
asuhan keperawatan.
56
belum maka perawat jaga saat itu diminta untuk
melengkapinya.
terisi. Baik diminta Kepala Ruang atau tidak, itu yang kami
lakukan. ”
- Evaluasi
agar terus maju. Bagi yang belum agar lebih rajin dan giat lagi
mengevaluasi askep.”
c. Output
57
6. Bila pasien tidak mampu makan sendiri, apakah perawat membantu
4 5
menyuapi?
7. Pada saat pasien dipasang infus, apakah perawat selalu memeriksa
5 4
cairan/tetesannya dan area sekitar pemasangan infuse?
8. Bila pasien mengalami kesulitan buang air besar, apakah perawat
menganjurkan makan buah, sayur, minum yang cukup dan banyak 6 3
bergerak?
9. Pada saat perawat membantu pasien BAB/BAK, apakah perawat
memasang sampiran/selimut, menutup pintu/jendela, mempersilakan 9 0
pengunjung keluar ruangan?
10. Apakah ruangan tidur pasien selalu dijaga kebersihannya? 9 0
11. Apakah lantai kamar mandi/WC selalu: bersih, tidak licin, tidak
9 0
berbau, cukup terang?
12. Selama pasien belum mampu mandi, apakah dimandikan oleh
3 6
perawat?
13. Apakah pasien dibantu oleh perawat, bila tidak mampu: menggosok
gigi, membersihkan mulut atau mengganti pakaian atau menyisir 0 9
rambut?
14. Apakah alat-alat tenun seperti seprei, selimut, dll diganti setiap
9 0
kotor?
15. Apakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat dari: kurang
6 3
bergerak, berbaring terlalu lama?
16. Pada saat pasien masuk ruangan, apakah perawat memberikan
penjelasan tentang fasilitas yang tersedia dan cara penggunaannya, 9 0
peraturan/tata tertib yang berlaku di RS?
17. Selama pasien dalam perawatan, apakah perawat memanggil nama
9 0
pasien dengan benar?
18. Selama pasien dalam perawatan, apakah perawat mengawasi keadaan
6 3
pasien secara teratur pada pagi, sore maupun malam hari?
19. Selama pasien dalam perawatan, apakah perawat segera memberi
9 0
bantuan bila diperlukan?
20. Apakah perawat bersikap sopan dan ramah? 9 0
21. Apakah pasien/keluarga mengetahui perawat yang bertanggung
2 7
jawab setiap kali pergantian dinas?
22. Apakah perawat selalu memberikan penjelasan sebelum melakukan
7 2
tindakan perawatan/pengobatan?
23. Apakah perawat selalu bersedia mendengarkan dan memperhatikan
9 0
setiap keluhan pasien/keluarga?
24. Dalam hal memberikan obat, apakah perawat membantu
7 2
menyiapkan/meminumkan obat?
25. Selama anda/keluarga anda dirawat apakah diberikan penjelasan
5 4
tentang perawatan/pengobatan/pemerikasaan lanjutan setelah
58
anda/keluarga anda diperbolehkan pulang?
Jumlah 163 65
Persentase 71,4% 28,5%
Dari hasil kuesioner tentang kepuasaaan pasien pada asuhan
120.00%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100.00% 100% 100% 100% 100%
100%
77.70%
80.00% 77.70%
66.60% 66.60% 66.60%
Persentase
makan pasien ?”
59
Dari pertanyaan di atas jawaban pasien yang mengatakan bahwa perawat
nafsu makan pasien. Biasanya perawat hanya mengkaji makan pasien jika
balance cairan.
3) Item nomer 6: “Bila pasien tidak mampu makan sendiri, apakah perawat
membantu menyuapi ?”
Dari pertanyaan di atas jawaban pasien yang mengatakan iya, ada 44,4%,
oleh perawat?”
60
5) Item nomer 13: “Apakah pasien dibantu oleh perawat, bila tidak mampu :
menyisir rambut ?”
keliling saat pergantian dinas, tapi pasien tidak hafal. Selain itu perawat
jarang mengunjungi pasien kecuali saat memberikan obat dan saat pasien
jawab.
61
a. Kepuasan Pasien
90% 84%
80%
80% 76% 76%
72% 72%
70% 64%
60%
60% 56%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
84%.
I. Permasalahan
Dari hasil pengkajian di bangsal Al-Kautsar yang dilakukan pada tanggal 21, 22
2. Sebagian besar perawat tidak melakukan pekerjaan sesuai job desk masing-
masing.
62
No. Masalah A B C D E F G H I J K Total Prioritas
Kategori pembobotan
63
Diagram Fish Bone Pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap
Method
Man
Tidak ada standar pengisian
form dokumentasi asuhan
Kurangnya motivasi dalam keperawatan
mengisi dokumentasi
Pelaksanaan asuhan
keperawatan tidak berjalan
Kurangnya rasa tanggung dengan baik
jawab perawat
Juknis dokumentasi asuhan
keperawatan belum ada
Pendokumentasian
asuhan
keperawatan yang
tidak lengkap
Krisis role model
pendokumentasian
Tidak ada reward dan
Terdapat format
punishment dalam
yang tidak Kurangnya
pendokumentasien
tersedia pengawasan
keperawatan
Tingkat kepuasan
pasien cukup
Machine
Money Environment
64
BAB IV
PLAN OF ACTION (POA)
Plan Of Action (Rencana Kegiatan) Praktek Klinik Manajemen Keperawatan
Di Bangsal Al Kautsar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II
No. Masalah Penyebab masalah Tujuan Program / Kegiatan Indikator Waktu Penanggung
Keberhasilan Jawab
1. Kurang lengkapnya Kurangnya motivasi. Dokumentasai Pembuatan buku Tersedianya buku 28 Hajarudin,
pendokumentasian Format pendokumentasian asuhan keperawatan petunjuk teknis petunjuk teknis September- Disa,
asuhan yang terlalu banyak. di bangsal Al Assesmen pengisian formulir 13 Oktober Sabniyanto
keperawatan di Kurangnya rasa tanggung Kautsar lengkap. Keperawatan Pasien assesmen keperawatan 2015
bangsal Al Kautsar jawab perawat Dewasa. dewasa.
Tidak tersedianya juknis
pendokumentasian. Mengevaluasi Tersedianya formulir 28 Maya,
Tidak ada standar formulir assesmen assesmen keperawatan September- Tantiya,
pengisian form yang lama pasien dewasa yang 13 Oktober Sabniyanto
dokumentasi baru. 2015
Pelaksanaan asuhan
keperawatan tidak berjalan Perawat mengerti Sosialisasi formulir 100 % perawat hadir
baik. dalam pengisian assesmen dalam sosialisasi 15 Oktober Ninda,
Ada format yang tidak Assesmen keperawatan pasien formulir. 2015 Ayuko,
tersedia. Keperawatan Pasien dewasa. 100% perawat hadir Jam: 10.00 Satriya
Tidak ada reward dan Dewasa. Sosialisasi petunjuk dalam sosialisasi WIB
punishment dalam teknis pengisian petunjuk teknis
dokumentasi askep. Assesmen pengisian formulir
Krisis role model Keperawatan Pasien assesmen keperawatan
pendokumentasian. Dewasa pada pasien dewasa di
Kurangnya pengawasan. perawat di bangsal bangsal Al Kautsar.
Tingkat kepuasan pasien Al Kautsar.
cukup.
65
BAB V
A. Kesimpulan
keperawatan dewasa.
dewasa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat
66
dewasa sesuai petunjuk teknis yang sudah di buat sehingga dokumentasi
dapat diisi dengan benar dan lengkap. Pengkajian yang lengkap dapat
lainnya sehingga rekam medis pasien dapat diisi dengan tepat dan lengkap.
67
DAFTAR PUSTAKA
2010.
www.indiananurses.org/education/principles_for_delegation.pdf pada
Diagnosa
Hafid, M.A. (2014). Hubungan Kinerja Perawat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien
68
Hannah, K. J.et al. (2009). Standardizing Nursing Information in Canada for
Medika.
Indonesia Tomohon.
Lestari, C & Rosyidah. (2011). Analisis kepatuhan perawat pada standar asuhan
keperawatan di unit rawat inap kelas iii RSU PKU Muhammadiyah Bantul
Aditama.
69
Pitman, S. (2011). Handbook for Clinical Supervisor: Nursing Post Graduate
70