Kep
Curiculum Vitae: Susihar, SKM., M.Kep
Pendidikan:
1. D III Keperawatan AKPER ST Carolus tahun 1990
2. S1 FKM Universitas Indonesia tahun 2002
3. S2 FIK Universitas Indonesia tahun 2009
Pekerjaan:
1. Manajer Keperawatan RS Royal Progress
2. Staf Pengajar di Akper Husada Karya Jaya
3. Surveior & Surveior Pembimbing Akreditasi KARS
1 PPK.1 3
2 PPK.2 7
3 PPK.2.1 3
4 PPK.3 3
5 PPK.4 5
6 PPK.5 3
7 PPK.6 4
7 Std 28
5
i. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya;
j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
Pasal 38
9
Informasi
Terkait iklan PMK 1787/Menkes/Per/XII/2010
Edukasi/Pendidikan termasuk yang kolaboratif
Informed consent
PMK 290/2008
Manual KKI Persetujuan Tindakan Kedokteran
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
Menyiapkan materi
Menyiapkan edukator
REGULASI PANITIA/KOMITE/TIM
Panitia PKRS
Asesmen kebutuhan
edukasi
Komunikasi
Edukator
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3
Komunikasi
Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih Verifikasi
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3
Komunikasi
Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih Verifikasi
Rumah sakit menghormati keterangan
kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3
Komunikasi
Minta persetujuan
pasien
Materi komunikasi
Informasi
Edukasi
Regulasi
Nasional/
Referensi
Regulasi RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO
Djoti - Atmodjo
Implementasi:
Pedoman Kerja
PKRS
RKA RS
Program kerja
PKRS
Djoti - Atmodjo
St.2.1
Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan
keluarga
Maksud dan tujuan PPK. 2 .1
Pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi kekuatan dan
kekurangan diidentifikasi dan digunakan untuk membuat
perencanaan pendidikan. Ada banyak variabel menentukan apakah
pasien dan keluarga mau dan mampu untuk belajar. Jadi, untuk
merencanakan pendidikan maka rumah sakit harus melakukan
asesmen :
a) keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga;
b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa
yang digunakan;
c) hambatan emosional dan motivasi;
d) keterbatasan fisik dan kognitif;
e) kesediaan pasien untuk menerima informasi.
St.2.1
.
EP isi sasaran dokumen
1 Pasien dan keluarga Pimpinan RS Formulir kebutuhan
dilakukan asesmen Kepala/Ketua unit edukasi
atas elemen : a) kerja yang
sampai dengan e) mengelola edukasi Adanya bukti
dalam Maksud dan kepada pasien dan - Pelaksanaan
Tujuan (lihat juga keluarganya/PKRS asesmen
HPK.1.1, EP 1). Pelaksana edukasi
2 Temuan asesmen (tenaga medis, - Perencanaan
digunakan untuk keperawatan, edukasi atas hasil
membuat rencana farmasi, gizi dsb.) asesmen
pendidikan
- Pendokumentasian
3 Temuan asesmen hasil asesmen
didokumentasikan dalam RM pasien
dalam rekam medis
pasien
Standar PPK. 3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan
kesehatan berkelanjutan dari pasien.
Elemen Penilaian PPK.3
Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan dan
pelatihan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
berkelanjutan atau mencapai sasaran kesehatannya.
Rumah sakit mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan
sumbersumber yang ada di komunitas yang mendukung
promosi kesehatan berkelanjutan dan pendidikan untuk
pencegahan penyakit.
Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-
sumber yang tersedia di komunitas.
Djoti - Atmodjo
St. 6
.
E isi sasaran dokumen
P
1 Bila ada indikasi, pendidikan Pimpinan RS Kebijakan/Pandu
pasien dan keluarga diberikan Pimpinan an/SPO Panduan
secara kolaboratif keperawatan Pemberian
DPJP Informasi &
2 Mereka yang memberikan Dokter ruangan Edukasi
pendidikan harus memiliki (kalau ada)
pengetahuan yang cukup tentang Pelaksana pelayanan Materi edukasi
subjek yang diberikan. keperawatan, kolaboratif
farmasi, gizi dsb. Sertifikat
3 Mereka yang memberikan kompetensi
pendidikan harus menyediakan Bukti pemberian
waktu yang adekuat edukasi
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah
wali atau keluarga terdekat
43
FORMULIR PEMBERIAN EDUKASI
Farmasi
Daftar Pertanyaan :
44
CONTOH CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI
KARS
Contoh Leaflet Materi
Edukasi