Anda di halaman 1dari 79

Standar Akreditasi Rumah

Sakit.
Edit 7 Mei 2022

(67 %) (59 %)

(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022; Buku SNARS Edisi 1.1., KARS,
2019)
STANDAR AKREDITASI
STARKES 2022

Membangun sistem

Tata Kelola Rumah Sakit


Tata Kelola Klinis
SEMILA

6
Regulasi Mengacu Peraturan
Perundangan-
undangan

BuImktpi
Ilmempleemnteanstai
si
Dokumen Rekam Medis

Dokumen Non Rekam Medis

Observasi

Wawancara & Simulasi


:

6
:

7
AKREDITASI KARS

HYBRI
D Dokumen:
DARING ◉ Regulasi
◉ Dokumen bukti

Implementasi
LURING ◉ Telusur di tempat
◉ Standar Proses
KE
STANDAR URAIAN
KE 1 Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
tanggung jawab sesuai peraturan perundangan
KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta kesiapan
dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi
KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
KE 5 Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut serta preferensi pasien dan
keluarganya, untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga
pasien dan staf
KE 6 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus
dilakukan berkelanjutan
KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif
KE
STANDAR URAIAN
KE 1 Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
tanggung jawab sesuai peraturan perundangan
EP 1 Regulasi tentang PKRS
EP 2 Regulasi tentang penetapan Tim atau unit PKRS, disertai dengan Pedoman Kerja
1) Penetapan organisasi PKRS
2) Pedoman Kerja organisasi PKRS
EP 3 Organisasi PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap tahun
(Program Kerja)
EP 4 Penerapan pemberian edukasi dengan menggunakan media, format, dan metode yang
yang telah ditetapkan
KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
EP 1 Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai:
 asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
 akses untuk mendapatkan layanan tersebut
EP 2 Informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan dan pelayanan di tempat
lain apabila rumah sakit tidak dapat memberikan asuhan dan pelayanan yang
dibutuhkan pasien (rujukan horisontal – vertikal)
EP 3 Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat waktu untuk siapapun
yang memerlukan
KE
STANDAR URAIAN
KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta kesiapan dan kemampuan pasi

EP 1 Pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien untuk menyusun kebutuhan edukasi:
 kemampuan membaca dan tingkat pendidikan
 bahasa yang digunakan
 hambatan emosional dan motivasi
 keterbatasan fisik dan kognitif
 kesediaan menerima informasi
 nilai dan pilihan pasien
EP 2 Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi dinilai sebelum pemberian edukasi
EP 3 Hasil pengkajian digunakan oleh PPA untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi
KE
STANDAR URAIAN
KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan
tingkat pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
EP 1 Materi edukasi telah diberikan dalam cara dan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien
EP 2 Pemberian penjelasan oleh DPJP dan PPJA tentang :
1) hasil pengkajian,
2) diagnosis,
3) rencana asuhan, dan
4) hasil pengobatan,
5) termasuk hasil pengobatan yang tidak diharapkan

EP 3 Bukti pelaksanaan pemberian edukasi tentang:


1) cara cuci tangan yang aman,
2) penggunaan obat yang aman,
3) penggunaan peralatan medis yang aman,
4) potensi interaksi obat obat dan obat-makanan,
5) pedoman nutrisi,
6) manajemen nyeri,
7) teknik rehabilitasi
8) edukasi asuhan lanjutan di rumah
KE
STANDAR URAIAN
KE 5 Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut serta preferensi pasien dan
keluarganya, untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga
pasien dan staf
EP 1 Pelaksanaan verifikasi untuk memastikan bahwa pasien dan keluarganya memahami edukasi
yang diberikan
EP 2 Pemberian materi edukasi yang tertulis
EP 3 Materi edukasi tertulis yang diperbaharui secara berkala
EP 4 Materi edukasi tertulis dengan menggunakan format yang praktis dan dengan bahasa yang
dipahami pasien dan keluarga
EP 5 Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga
KE
STANDAR URAIAN
KE 6 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus
dilakukan berkelanjutan
EP 1 Daftar faskes primer dan praktik mandiri untuk mendukung promosi
kesehatan
berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan pasien yang berkelanjutan
EP 2 Regulasi tentang MOU/ kerjasama dengan jejaring dikomunitas untuk mendukung asuhan
pasien berkelanjutan
EP 3 Pelaksanaan rujukan edukasi lanjutan di komunitas
EP 4 Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan
KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif
EP 1 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatihan dan terampil melaksanakan
komunikasi efektif
EP 2 PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada pasien dan keluarga secara kolaboratif
KE
STANDAR URAIAN

KE 1 Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah


Sakit (PKRS) dengan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan
perundangan

EP 1 Regulasi tentang PKRS


EP 2 Regulasi tentang penetapan Tim atau unit PKRS, disertai
dengan Pedoman Kerja
1) Penetapan organisasi PKRS
2) Pedoman Kerja organisasi PKRS
EP 3 Organisasi PKRS menyusun program kegiatan promosi
kesehatan rumah sakit setiap tahun (Program Kerja)
EP 4 Penerapan pemberian edukasi dengan menggunakan media,
format, dan metode yang yang telah ditetapkan
REGULASI BENTUK REGULASI ACUAN

Regulasi tentang PKRS Pedoman Promosi Kesehatan PMK 44 2018 tentang


Rumah Sakit Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan
Rumah Sakit
Regulasi tentang  Penetapan Tim PKRS
Tim/Unit PKRS  Pedoman Kerja Tim PKRS
 Program Kerja Tim PKRS
Regulasi tentang Pedoman Komunikasi Efektif PMK 11 tentang
komunikasi efektif  Komunikasi dengan masyarakat Keselamatan Pasien
 Komunikasi dengan pasien
dan keluarga
 Komunikasi internal rumah
sakit

23
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH
SAKIT

25
Pasal 3
(1) Rumah Sakit wajib menyelenggarakan PKRS.
(2) PKRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan dengan prinsip paradigma sehat,
kesetaraan, kemandirian, keterpaduan, dan
kesinambungan.
(3) Penyelenggaraan PKRS sebagaimana dimaksud
pada ayat
(1) meliputi:
a. pelaksanaan manajemen PKRS; dan
b. pemenuhan standar PKRS.
Pasal 17 ayat (3)
BAB IV STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

Bentuk organisasi PKRS didasarkan pada kelas Rumah Sakit:

1) Rumah Sakit kelas A dan B minimal dapat


berupa instalasi PKRS.
2) Rumah Sakit kelas C dan D minimal dapat berupa unit
PKRS.
3) Rumah Sakit kelas D Pratama minimal dapat berupa tim
PKRS.

PMK 44 2018

22
23
 Instruksi Direktur
 Surat Edaran Direktur

25
PASTIKAN
 Format Sesuai Tata Naskah
 Tidak Bertentangan Dengan
Peraturan Perundangan
 Ada Referensi

26
27
28
 Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
 Ditanda tangani Kepala Unit Kerja dan
oleh Direktur RS
 Format program :
 Pendahuluan
 Latar belakang
 Tujuan umum dan tujuan khusus
 Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
 Cara melaksanakan kegiatan
 Sasaran
 Jadwal pelaksanaan kegiatan
 Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
 Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Djoti - Atmodjo
KE
STANDAR URAIAN

KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi


secara efektif
EP 1 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatihan
dan terampil melaksanakan komunikasi efektif
EP 2 PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada pasien dan
keluarga secara kolaboratif
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
6. Dokumen pelatihan seperti Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan bukti
kerangka acuan (TOR) bukti dokumen bukti dokumen dokumen
pelatihan yang dilampiri pelatihan 80% pelatihan 50% pelatihan <50%
jadwal acara, undangan, s.d 100% s.d
materi/bahan pelatihan,
absensi/daftar hadir, <80%
laporan pelatihan

KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022

32
KOMUNIKASI DI
RUMAH SAKIT

33
KOMUNIKASI DI RUMAH SAKIT

KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN &


KELUARGA

KOMUNIKASI INTERNAL RUMAH


SAKIT
34
KOMUNIKASI DI RS

KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

35
KE
STANDAR URAIAN

KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga


tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan
pelayanan

EP 1 Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai:


 asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
(TKRS 3 EP 3-4)
 akses untuk mendapatkan layanan tersebut
EP 2 Informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan
dan pelayanan di tempat lain apabila rumah sakit tidak dapat
memberikan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien
(rujukan horisontal – vertikal)
(AKP 1 EP 4 dan KE 6 EP 3)
Elemen Penilaian KE 2 Telusur Skor
1. Tersedia informasi untuk pasien dan D Bukti materi informasi tentang: 10 TL
keluarga mengenai asuhan 1) asuhan dan pelayanan yang 5
dan disediakan oleh rumah TS
pelayanan yang disediakan sakit 0
TT
oleh rumah sakit serta akses 2) akses untuk mendapatkan
layanan dalam bentuk
untuk brosur/leaflet/banner, buletin,
mendapatkan layanan tersebut. Web site, Call center/SMS
Informasi dapat disampaikan secara Center, Seminar Awam,
Pameran, slide show di TV
langsung dan/atau tidak langsung. internal / LCD dll.
W
 Staf Admisi/Bagian Informasi
 Unit/Tim PKRS
 Pasien/keluarga
37
Elemen Penilaian KE 2 Telusur Skor
2. Rumah sakit menyampaikan D Bukti tentang penyampaian 10 TL
informasi kepada pasien informasi kepada pasien dan 5
dan keluarga terkait alternatif asuhan TS
keluarga terkait alternatif dan pelayanan di tempat lain, 0
apabila rumah sakit tidak dapat TT
asuhan dan pelayanan di memberikan asuhan dan
tempat lain, pelayanan yang dibutuhkan
pasien.
apabila rumah sakit tidak dapat
memberikan asuhan dan pelayanan  Staf Admisi
yang dibutuhkan pasien. W
 Staf Klinis
 Pasien/keluarga

38
KE
STANDAR URAIAN

KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga


tentang jenis asuhan dan pelayanan, serta akses untuk mendapatkan
pelayanan

EP 3 Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat


waktu untuk siapapun yang memerlukan
EP 4 Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai:
 asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
 akses untuk mendapatkan layanan tersebut
Elemen Penilaian KE 2 Telusur Skor

3. Akses mendapatkan informasi W  Staf Admisi 10 TL


kesehatan diberikan secara  Pasein/keluarga 5 TS
tepat waktu, dan status sosial 0
ekonomi TT
perawatan pasien tidak menghalangi
pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
4. Terdapat bukti pemberian informasi D Bukti tentang 10 TL
untuk pasien dan keluarga mengenai pemberian informasi untuk 5 TS
asuhan dan pelayanan di rumah pasien dan 0 TT
sakit. keluarga mengenai asuhan
dan pelayanan di rumah sakit
W
 Staf Admisi 45
 Pasien/keluarga
KE
STANDAR URAIAN

KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi


setiap pasien, beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk
menerima edukasi

EP 1 Pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien


untuk menyusun kebutuhan edukasi:
 kemampuan membaca dan tingkat pendidikan
 bahasa yang digunakan
 hambatan emosional dan motivasi
 keterbatasan fisik dan kognitif
 kesediaan menerima informasi
 nilai dan pilihan pasien
Elemen Penilaian KE 3 Telusur Skor
1. Kebutuhan edukasi pasien D Bukti tentang pengkajian 10 TL
dan keluarga terhadap kemampuan dan kemauan 5
dinilai belajar pasien TS
berdasarkan pengkajian dan keluarga dicatat di rekam medis yang 0
TT
terhadap kemampuan meliputi :
a. Kemampuan membaca,
dan
tingkat
kemauan belajar pasien dan Pendidikan;
keluarga yang meliputi poin b. Bahasa yang digunakan
a) – f) pada maksud dan (apakah diperlukan
tujuan, dan dicatat di rekam penerjemah atau
medis. penggunaan bahasa isyarat);
c. Hambatan emosional dan motivasi;
d. Keterbatasan fisik dan kognitif;
W e. Kesediaan pasien untuk
menerima informasi; dan
f. Nilai-nilai dan pilihan pasien.
48
 Staf klinis
 Pasien/keluarga
KE
STANDAR URAIAN

KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi


setiap pasien, beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk
menerima edukasi

EP 2 Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi


dinilai sebelum pemberian edukasi
(HPK 1.1 EP 1)
EP 3 Hasil pengkajian digunakan oleh PPA untuk membuat
perencanaan kebutuhan edukasi
PMK 44 2018

45
46
KOMUNIKASI D A L A M LINGKUP
P E L AYA N A N D A N A S U H A N PA S I E N

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN


KELUARGA

47
ALUR ASUHAN PASIEN
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK KE SKP MRMIK PPI 54


50
SPK
PPA RKK

Pengumpulan Analisis data --> Dx dan


data klinis masalah

Rencana
asuhan 51
KE
STANDAR URAIAN

KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan


keluarga disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan bahasa yang
dimengerti oleh pasien dan keluarga

EP 1 Materi edukasi telah diberikan dalam cara dan bahasa yang


mudah dipahami oleh pasien
EP 2 Pemberian penjelasan oleh DPJP dan PPJA tentang :
1) hasil pengkajian,
2) diagnosis,
3) rencana asuhan, dan
4) hasil pengobatan,
5)termasuk hasil pengobatan yang tidak
diharapkan (HPK 2 EP 2)
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat

Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN


Pengumpulan
data klinis
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
data klinis
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
data klinis
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Elemen Penilaian KE 4 Telusur Skor
1. Terdapat bukti bahwa edukasi yang D Bukti tentang materi edukasi telah 10 TL
diberikan kepada pasien diberikan dalam cara dan bahasa 5 TS
dan keluarga yang mudah dipahami oleh pasien
telah diberikan dengan 0 TT
cara dan bahasa yang W  Pasien/ keluarga
mudah dipahami.

(Lihat juga KE 5 EP 4)

57
Elemen Penilaian KE 4 Telusur Skor
2. Terdapat bukti bahwa D Bukti pemberian penjelasan oleh 10 TL
pasien/keluarga telah dijelaskan DPJP dan PPJA tentang : 5 TS
mengenai hasil pengkajian,  hasil pengkajian,
diagnosis, rencana asuhan, dan 0 TT
 diagnosis,
hasil pengobatan, termasuk hasil  rencana asuhan, dan
pengobatan yang  hasil pengobatan,
tidak diharapkan.
 termasuk hasil pengobatan yang
tidak diharapkan
W
 PPA
 Pasien/ keluarga

(Lihat juga HPK 2 EP 2 dan 3)

58
SKENARIO EDUKASI

Komunikasi

Informasi
Materi Edukasi
tertulis Edukator
SOCO/ Terlatih
ETBH Verifikasi
59
KE
STANDAR URAIAN

KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi


secara efektif
EP 1 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatihan
dan terampil melaksanakan komunikasi efektif
EP 2 PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada pasien dan
keluarga secara kolaboratif
:

66
KE
STANDAR URAIAN

KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien,


beserta kesiapan dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi

EP 1 Pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien untuk


menyusun kebutuhan edukasi:
 kemampuan membaca dan tingkat pendidikan
 bahasa yang digunakan
 hambatan emosional dan motivasi
 keterbatasan fisik dan kognitif
 kesediaan menerima informasi
 nilai dan pilihan pasien
EP 2 Penilaian hambatan edukasi
EP 3 Pengkajian kemampuan dan kemauan belajar pasien untuk perencanaan
kebutuhan edukasi
KE
STANDAR URAIAN

KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga


disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan bahasa yang dimengerti
oleh pasien dan keluarga
EP 1 Bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga
telah diberikan dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami
KE
STANDAR URAIAN

KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi


secara efektif
EP 1 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) telah diberikan pelatihan
dan terampil melaksanakan komunikasi efektif
EP 2 PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada pasien dan
keluarga secara kolaboratif
KE
STANDAR URAIAN

KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan


keluarga disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan bahasa yang
dimengerti oleh pasien dan keluarga

EP 3 Pemberian edukasi tentang:


1) cara cuci tangan yang aman (SKP 5 EP 1)
2) penggunaan obat yang aman (PKPO 6 EP EP 4)
3) penggunaan peralatan medis yang aman
4) potensi interaksi obat obat dan obat-makanan
5) pedoman nutrisi
6) manajemen nyeri (HPK 2.2 EP 1, PAP 4 EP 2-4)
7) teknik rehabilitasi
8) edukasi asuhan lanjutan di rumah
KE
STANDAR URAIAN

KE 5 Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut dan


preferensi pasien dan keluarganya serta memungkinkan terjadinya interaksi
yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan staf
EP 1 Pelaksanaan verifikasi untuk memastikan bahwa pasien dan
keluarganya memahami edukasi yang diberikan
EP 2 Pemberian materi edukasi yang tertulis
EP 3 Materi edukasi tertulis yang diperbaharui secara berkala
EP 4 Materi edukasi tertulis dengan menggunakan format yang praktis
dan dengan bahasa yang dipahami pasien dan keluarga
EP 5 Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan
kebutuhan
pasien dan keluarga
Continuity of care
Pemulangan pasien

Discharge planning Komunitas


Lanjutan edukasi

72
KE
STANDAR URAIAN

KE 6 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya


promosi kesehatan harus dilakukan berkelanjutan
EP 1 Daftar faskes primer dan praktik mandiri untuk mendukung promosi
kesehatan berkelanjutan dan edukasi untuk menunjang asuhan
pasien yang berkelanjutan
EP 2 Regulasi tentang MOU/ kerjasama dengan jejaring dikomunitas untuk
mendukung asuhan pasien berkelanjutan
EP 3 Pelaksanaan rujukan edukasi lanjutan di komunitas
EP 4 Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada pasien sesuai
dengan kebutuhan
Elemen Penilaian KE 6 Telusur Skor
1. Rumah sakit mengidentifikasi D Bukti tentang daftar faskes primer 10 TL
sumber-sumber yang ada di dan praktik mandiri untuk 5 TS
komunitas untuk mendukung mendukung promosi kesehatan 0 TT
promosi kesehatan berkelanjutan berkelanjutan dan edukasi untuk
dan edukasi untuk menunjang menunjang asuhan pasien yang
asuhan pasien yang berkelanjutan. berkelanjutan.

W  Unit/Tim PKRS
2. Rumah sakit R Regulasi tentang MOU/ kerjasama 10 TL
telah memiliki jejaring dengan jejaring dikomunitas untuk - -
di komunitas
untuk
mendukung asuhan mendukung asuhan 0 TT
pasien berkelanjutan. pasien berkelanjutan.

69
Elemen Penilaian KE 6 Telusur Skor
3. Memiliki bukti telah disampaikan D Bukti tentang pelaksanaan rujukan 10 TL
kepada pasien dan keluarga edukasi lanjutan di komunitas. 5 TS
tentang edukasi lanjutan 0 TT
dikomunitas. Rujukan edukasi W  PPA
tersebut dilaksanakan oleh
jejaring utama yaitu Fasilitas  Staf klinis
Kesehatan Tingkat Pertama  MPP
(FKTP). Hal ini dilakukan agar
tercapai hasil asuhan yang
optimal setelah meninggalkan
rumah sakit.

4. Edukasi berkelanjutan tersebut D Bukti materi edukasi diberikan 10 TL


diberikan kepada pasien sesuai sesuai dengan kebutuhan pasien 5 TS
dengan kebutuhan. 0 TT
W  PPA
 Staf klinis
 Pasien/keluarga 70
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 001 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

Pasal 15

Surat Rujukan memuat:


a. identitias pasien;
b. hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
yang telah dilakukan);
c. Diagnosis;
d. terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan;
e. tujuan rujukan, dan
f. nama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan.
71
KOMUNIKASI RUMAH SAKIT

KOMUNIKASI INTERNAL RUMAH


SAKIT

72
TKRS
STANDAR URAIAN

TKRS 3.1 Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah
dilaksanakan secara menyeluruh di rumah sakit

EP 1 Proses penyampaian informasi secara akurat dan tepat waktu:


1) Kode darurat: code blue, code red dan lainnya
2) Pesan penting melalui pengumuman atau bentuk lainnya
EP 2 Bukti komunikasi dalam rumah sakit:
1) rapat di setiap unit klinis dan non klinis
2) rapat pertemuan PPA beserta manajemen
3) pemberian informasi dan edukasi ke pasien dan keluarga
4) CPPT
5) form transfer
6) serah terima
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Skor
1. Pimpinan rumah sakit memastikan D Bukti tentang proses untuk 10 TL
bahwa terdapat proses untuk menyampaikan informasi dalam 5 TS
menyampaikan informasi dalam lingkungan rumah sakit secara 0 TT
lingkungan rumah sakit secara akurat dan tepat waktu sudah
akurat dan tepat waktu. dilaksanakan (dapat berupa
buletin, media sosial, intra net,
surat edaran, pengumuman,
paging system, code system, dan
lainnya)

W
 Kepala unit kerja terkait

74
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Skor
2. Pimpinan rumah sakit memastikan D Bukti telah terlaksana komunikasi yang 10 TL
bahwa komunikasi yang efektif efektif antara unit klinis dan nonklinis, 5 TS
antara unit klinis dan nonklinis, antara PPA dengan manajemen, antar 0 TT
antara PPA dengan manajemen, PPA dengan pasien dan keluarga serta
antar PPA dengan pasien dan
keluarga serta antar staf telah antar staf, antara lain berupa:
dilaksanakan. 1) Bukti rapat di setiap unit klinis dan
non klinis dan antar unit
2) Bukti rapat pertemuan PPA beserta
manajemen
3) Bukti pemberian informasi dan
edukasi ke pasien dan
keluarga
4) CPPT
5) Form serah terima
Bukti rapat meliputi : undangan,
W materi rapat, presensi dan notulen
 Para manajer RS
 Kepala unit kerja
75
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)

5. Dokumen Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan


rapat/pertemuan: bukti dokumen bukti dokumen bukti dokumen
seperti undangan, rapat 80% s.d rapat rapat <50%
materi rapat, 100% (cross 50% s.d <80%
check
absensi/daftar dengan
hadir, notulen wawancara)
rapat.

KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/1128/2022

76
KOMUNIKASI RUMAH SAKIT

KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN &


KELUARGA

KOMUNIKASI INTERNAL RUMAH


SAKIT
83

Anda mungkin juga menyukai