Sakit.
Edit 7 Mei 2022
(67 %) (59 %)
(Kepmen No HK.01.07/MENKES/1128/2022 Ttg Standar Akreditasi Rumah Sakit, 13 April 2022; Buku SNARS Edisi 1.1., KARS,
2019)
STANDAR AKREDITASI
STARKES 2022
Membangun sistem
6
Regulasi Mengacu Peraturan
Perundangan-
undangan
BuImktpi
Ilmempleemnteanstai
si
Dokumen Rekam Medis
Observasi
6
:
7
AKREDITASI KARS
HYBRI
D Dokumen:
DARING ◉ Regulasi
◉ Dokumen bukti
Implementasi
LURING ◉ Telusur di tempat
◉ Standar Proses
KE
STANDAR URAIAN
KE 1 Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
tanggung jawab sesuai peraturan perundangan
KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta kesiapan
dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi
KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan tingkat
pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
KE 5 Metode edukasi dipilih dengan mempertimbangkan nilai yang dianut serta preferensi pasien dan
keluarganya, untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang memadai antara pasien, keluarga
pasien dan staf
KE 6 Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang berkesinambungan, upaya promosi kesehatan harus
dilakukan berkelanjutan
KE 7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi secara efektif
KE
STANDAR URAIAN
KE 1 Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
tanggung jawab sesuai peraturan perundangan
EP 1 Regulasi tentang PKRS
EP 2 Regulasi tentang penetapan Tim atau unit PKRS, disertai dengan Pedoman Kerja
1) Penetapan organisasi PKRS
2) Pedoman Kerja organisasi PKRS
EP 3 Organisasi PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap tahun
(Program Kerja)
EP 4 Penerapan pemberian edukasi dengan menggunakan media, format, dan metode yang
yang telah ditetapkan
KE 2 Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan
EP 1 Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai:
asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit
akses untuk mendapatkan layanan tersebut
EP 2 Informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan dan pelayanan di tempat
lain apabila rumah sakit tidak dapat memberikan asuhan dan pelayanan yang
dibutuhkan pasien (rujukan horisontal – vertikal)
EP 3 Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat waktu untuk siapapun
yang memerlukan
KE
STANDAR URAIAN
KE 3 Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta kesiapan dan kemampuan pasi
EP 1 Pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien untuk menyusun kebutuhan edukasi:
kemampuan membaca dan tingkat pendidikan
bahasa yang digunakan
hambatan emosional dan motivasi
keterbatasan fisik dan kognitif
kesediaan menerima informasi
nilai dan pilihan pasien
EP 2 Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi dinilai sebelum pemberian edukasi
EP 3 Hasil pengkajian digunakan oleh PPA untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi
KE
STANDAR URAIAN
KE 4 Edukasi tentang proses asuhan disampaikan kepada pasien dan keluarga disesuaikan dengan
tingkat pemahaman dan bahasa yang dimengerti oleh pasien dan keluarga
EP 1 Materi edukasi telah diberikan dalam cara dan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien
EP 2 Pemberian penjelasan oleh DPJP dan PPJA tentang :
1) hasil pengkajian,
2) diagnosis,
3) rencana asuhan, dan
4) hasil pengobatan,
5) termasuk hasil pengobatan yang tidak diharapkan
23
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH
SAKIT
25
Pasal 3
(1) Rumah Sakit wajib menyelenggarakan PKRS.
(2) PKRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan dengan prinsip paradigma sehat,
kesetaraan, kemandirian, keterpaduan, dan
kesinambungan.
(3) Penyelenggaraan PKRS sebagaimana dimaksud
pada ayat
(1) meliputi:
a. pelaksanaan manajemen PKRS; dan
b. pemenuhan standar PKRS.
Pasal 17 ayat (3)
BAB IV STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
PMK 44 2018
22
23
Instruksi Direktur
Surat Edaran Direktur
25
PASTIKAN
Format Sesuai Tata Naskah
Tidak Bertentangan Dengan
Peraturan Perundangan
Ada Referensi
26
27
28
Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
Ditanda tangani Kepala Unit Kerja dan
oleh Direktur RS
Format program :
Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan umum dan tujuan khusus
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan
Sasaran
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Djoti - Atmodjo
KE
STANDAR URAIAN
32
KOMUNIKASI DI
RUMAH SAKIT
33
KOMUNIKASI DI RUMAH SAKIT
KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT
35
KE
STANDAR URAIAN
38
KE
STANDAR URAIAN
45
46
KOMUNIKASI D A L A M LINGKUP
P E L AYA N A N D A N A S U H A N PA S I E N
47
ALUR ASUHAN PASIEN
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI
Rencana
asuhan
Rencana
asuhan 51
KE
STANDAR URAIAN
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
data klinis
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
data klinis
Pengkajian • Dokter
awal • Perawat Analisis data -->
Dx dan masalah
Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Elemen Penilaian KE 4 Telusur Skor
1. Terdapat bukti bahwa edukasi yang D Bukti tentang materi edukasi telah 10 TL
diberikan kepada pasien diberikan dalam cara dan bahasa 5 TS
dan keluarga yang mudah dipahami oleh pasien
telah diberikan dengan 0 TT
cara dan bahasa yang W Pasien/ keluarga
mudah dipahami.
(Lihat juga KE 5 EP 4)
57
Elemen Penilaian KE 4 Telusur Skor
2. Terdapat bukti bahwa D Bukti pemberian penjelasan oleh 10 TL
pasien/keluarga telah dijelaskan DPJP dan PPJA tentang : 5 TS
mengenai hasil pengkajian, hasil pengkajian,
diagnosis, rencana asuhan, dan 0 TT
diagnosis,
hasil pengobatan, termasuk hasil rencana asuhan, dan
pengobatan yang hasil pengobatan,
tidak diharapkan.
termasuk hasil pengobatan yang
tidak diharapkan
W
PPA
Pasien/ keluarga
58
SKENARIO EDUKASI
Komunikasi
Informasi
Materi Edukasi
tertulis Edukator
SOCO/ Terlatih
ETBH Verifikasi
59
KE
STANDAR URAIAN
66
KE
STANDAR URAIAN
72
KE
STANDAR URAIAN
W Unit/Tim PKRS
2. Rumah sakit R Regulasi tentang MOU/ kerjasama 10 TL
telah memiliki jejaring dengan jejaring dikomunitas untuk - -
di komunitas
untuk
mendukung asuhan mendukung asuhan 0 TT
pasien berkelanjutan. pasien berkelanjutan.
69
Elemen Penilaian KE 6 Telusur Skor
3. Memiliki bukti telah disampaikan D Bukti tentang pelaksanaan rujukan 10 TL
kepada pasien dan keluarga edukasi lanjutan di komunitas. 5 TS
tentang edukasi lanjutan 0 TT
dikomunitas. Rujukan edukasi W PPA
tersebut dilaksanakan oleh
jejaring utama yaitu Fasilitas Staf klinis
Kesehatan Tingkat Pertama MPP
(FKTP). Hal ini dilakukan agar
tercapai hasil asuhan yang
optimal setelah meninggalkan
rumah sakit.
Pasal 15
72
TKRS
STANDAR URAIAN
TKRS 3.1 Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah
dilaksanakan secara menyeluruh di rumah sakit
W
Kepala unit kerja terkait
74
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Skor
2. Pimpinan rumah sakit memastikan D Bukti telah terlaksana komunikasi yang 10 TL
bahwa komunikasi yang efektif efektif antara unit klinis dan nonklinis, 5 TS
antara unit klinis dan nonklinis, antara PPA dengan manajemen, antar 0 TT
antara PPA dengan manajemen, PPA dengan pasien dan keluarga serta
antar PPA dengan pasien dan
keluarga serta antar staf telah antar staf, antara lain berupa:
dilaksanakan. 1) Bukti rapat di setiap unit klinis dan
non klinis dan antar unit
2) Bukti rapat pertemuan PPA beserta
manajemen
3) Bukti pemberian informasi dan
edukasi ke pasien dan
keluarga
4) CPPT
5) Form serah terima
Bukti rapat meliputi : undangan,
W materi rapat, presensi dan notulen
Para manajer RS
Kepala unit kerja
75
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT)
76
KOMUNIKASI RUMAH SAKIT
KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT