2 LATAR BELAKANG
Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien
berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan
mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang
asuhannya. Berbagai staf yang berbeda dalam rumah sakit
memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dengan dokter atau
perawatnya. Demikian juga petugas kesehatan lainnya memberikan
pendidikan secara spesifik, di antaranya terapi diet, rehabilitasi
atau persiapan pasien pulang dan asuhan pasien berkelanjutan.
Mengingat banyak staf terlibat dalam pendidikan pasien dan
keluarganya, hal ini penting diperhatikan bahwa anggota yang
terlibat dikoordinasikan kegiatannya dan fokus pada kebutuhan
pembelajaran pasien
Data populasi pasien RSUD Kabupaten Empat Lawang
berdasarkan diagnosa medis rawat jalan pada tahun 2021 adalah
Dispepsia (343), Diabetes melitus tidak bergantung insulin (227),
Hipertensi esensial (primer) (174), nyeri perut dan panggul (161),
Diare dan Gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (127),
Gagal Jantung (123), Urolitisiasis (119),Asma (104), Pneumonia
(100), Hiperplasia Prostat(52).
Data populasi pasien RSUD Kabupaten Empat Lawang
berdasarkan diagnosa medis rawat inap pada tahun 2021 adalah
Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir (103), Penyulit Kehamilan dan
Persalianan Lainnya (83), Anemia Lainnya (68), Pneumunia (65),
Penyakit Virus Lainnya (49), Perawatan Ibu yang Berkaitan dengan
Janin dan Ketuban dan Masalah Persalinan (39), Diare &
Gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolotis infeksi) (37),
Neoplasma Yang Tidak Menentu Peragainya dan Tidak Diketahui
Sifatnya (28), Neoplasma Jinak Lainnya (24), Neoplasma Jinak
Payudara (19). Pendidikan yang efektif diawali dengan asesmen
kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya. Asesmen ini
menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
juga bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Pembelajaran akan lebih efektif ketika disesuaikan dengan
keyakinan, pilihan pembelajaran yang tepat, agama, nilai budaya
dan kemampuan membaca, serta bahasa. Demikian juga ketika
ditemukan hal yang dibutuhkan dalam proses pelayanan pasien.
a. Visi
b. Misi
c. Motto
IV. TUJUAN
V. KEGIATAN POKOK
1. Penyusunan rencana program kerja PKRS
2. Edukasi Kesehatan di IGD
3. Penyuluhan di poliklinik rawat jalan
4. Edukasi di ruangan rawat inap
5. Membuat leaflet
6. Sosialisasi di komunitas jejaringan (Puskesmas Tebing Tinggi)
7. Pelatihan komunikasi efektif
8. Membuat laporan kerja PKRS
V. RINCIAN KEGIATAN
7. Membuat Leaflet
2) Loket pendaftaran
5) IGD
6) Ruang OK
7) Apotek
VI. SASARAN
XI. PENUTUP
Program kerja merupakan faktor utama yang sangat menunjang
keberhasilan yang direncanakan, untuk itu program kerja dibuat untuk acuan
dalam melaksanaan kegiatan PKRS Rumah Sakit. Demikian program kerja ini
dibuat agar memberikan kejelasan bagi pihak yang membutuhkan.
LAMPIRAN
Jadwal Kegiatan
Untuk mengembangkan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang, telah disusun
beberapa rencana kegiatan yang dilakukan dengan strategi promosi
kesehatan berupa pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan
dengan pihak-pihak terkait. Adapun jadwal rencana kegiatan Unit
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Empat Lawang, diantaranya adalah :
Bulan
N Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 KE
o 0 1 2 T
1. Membuat rencana
kegiatan tahunan kerja
PKRS
2. Melaksanakan edukasi
dan koordinasi kepada
petugas
3. Mengidentifikasi
kebutuhan PKRS di
Instalasi sasaran kegiatan
dengan cara observasi
lingkungan dan
koordinasi Dengan Kepala
Ruangan/Poli/Instansi
4. Analisa data
5. Mengembangan Strategi
PKRS
6. Edukasi/Penyuluhan: SETIAP PASIEN DAN KELUARGA
a) Edukasi Kesehatan di PASIEN BARU MASUK
IGD :
Cuci tangan (Hand
Hygiene)
Managemen nyeri
Diet dan nutrisi
Penggunaan alat
medis yang aman
dan efektif
Informasi obat
Teknik rehabilitasi
b) Penyuluhan unit
rawat jalan :
Penyuluhan dan
Pemberian
Edukasi
Pelayanan
Geriartrik
Penyuluhan
tentang tiga
penyakit
tertinggi di RS
(Diare,
pneumonia,
dyspepsia)
c) Edukasi Kesehatan
INSIDENTIAL
Rawat Inap
7. Membuat leaflet
8. Sosialisasi ke komunitas
jejaringan (Puskesmas
Tebing Tinggi)
a) Sosialisasi tentang
materi imunisasi saat
Posyandu
b) Sosialisasi tentang
materi penyakit kronis
pada lansia yang
berobat
8. Pelatihan komunikasi Diharapkan mencapai 100% untuk
efektif anggota unit PKRS
7. Evaluasi Kegiatan
8. Membuat Laporan PKRS
Disetujui Oleh
Direktur RSUD
Kabupaten Empat Lawang
LAMPIRAN
Harga
Pengeluaran Periode Jumlah satuan Total
Penyuluhan Unit
Rawat Jalan
Penyuluhan 1 tahun 6x 500.000 Rp. 3.000.000
Cetak Leaflet
Leaflet PKRS 1 tahun 20 @ 2 250.000/ Rp. 10.000.000
rim rim
Sosialisasi di
Puskesmas Tebing
Tinggi
Sosialisasi 1 tahun 6x 500.000 Rp. 1.500.000
Pelatihan
Komunikasi
Efektif
Pelatihan 1 tahun 2x 1.500.000 Rp. 3.000.000
PKRS
Alat Tulis 1 tahun 12 x 100.000 Rp. 1.200.000
Total
Rp. 18.700.000
Keseluruhan