Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


(PKRS)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN EMPAT LAWANG
2022
1 PENDAHULUAN
Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok
atau individu. Pesan tersebut diharapkan dapat memberi
pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik pada masyarakat,
kelompok atau individu.
Pengetahuan tersebut diharapkan juga dapat berpengaruh
terhadap perilakunya. Dengan kata lain, dengan adanya
pendidikan tersebut dapat membawa akibat terhadap perubahan
perilaku sasaran.
Pendidikan pasien dan keluarga adalah pengetahuan yang
diperlukan oleh pasien dan keluarga selama proses asuhan
maupun pengetahuan yang dibutuhkan setelah pasien
dipulangkan ke pelayanan kesehatan lain atau ke rumah.
Pendidikan pasien dapat mencakup informasi sumber- sumber di
komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak lanjut
pelayanan apabila diperlukan, serta bagaimana akses ke
pelayanan emergensi bila dibutuhkan.

2 LATAR BELAKANG
Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien
berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan
mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang
asuhannya. Berbagai staf yang berbeda dalam rumah sakit
memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya.
Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dengan dokter atau
perawatnya. Demikian juga petugas kesehatan lainnya memberikan
pendidikan secara spesifik, di antaranya terapi diet, rehabilitasi
atau persiapan pasien pulang dan asuhan pasien berkelanjutan.
Mengingat banyak staf terlibat dalam pendidikan pasien dan
keluarganya, hal ini penting diperhatikan bahwa anggota yang
terlibat dikoordinasikan kegiatannya dan fokus pada kebutuhan
pembelajaran pasien
Data populasi pasien RSUD Kabupaten Empat Lawang
berdasarkan diagnosa medis rawat jalan pada tahun 2021 adalah
Dispepsia (343), Diabetes melitus tidak bergantung insulin (227),
Hipertensi esensial (primer) (174), nyeri perut dan panggul (161),
Diare dan Gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (127),
Gagal Jantung (123), Urolitisiasis (119),Asma (104), Pneumonia
(100), Hiperplasia Prostat(52).
Data populasi pasien RSUD Kabupaten Empat Lawang
berdasarkan diagnosa medis rawat inap pada tahun 2021 adalah
Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir (103), Penyulit Kehamilan dan
Persalianan Lainnya (83), Anemia Lainnya (68), Pneumunia (65),
Penyakit Virus Lainnya (49), Perawatan Ibu yang Berkaitan dengan
Janin dan Ketuban dan Masalah Persalinan (39), Diare &
Gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolotis infeksi) (37),
Neoplasma Yang Tidak Menentu Peragainya dan Tidak Diketahui
Sifatnya (28), Neoplasma Jinak Lainnya (24), Neoplasma Jinak
Payudara (19). Pendidikan yang efektif diawali dengan asesmen
kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya. Asesmen ini
menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
juga bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Pembelajaran akan lebih efektif ketika disesuaikan dengan
keyakinan, pilihan pembelajaran yang tepat, agama, nilai budaya
dan kemampuan membaca, serta bahasa. Demikian juga ketika
ditemukan hal yang dibutuhkan dalam proses pelayanan pasien.

Pendidikan yang efektif dalam suatu rumah sakit hendaknya


disediakan format visual dan elektronik, serta berbagai
pembelajaran jarak jauh dan teknik lainnya.

III.Visi, Misi dan Motto

a. Visi

Menjadi salah satu rumah sakit unggulan dalam bidang


promosi kesehatan bagi pasien/klien,keluarga,kelompok-
kelompok,serta masyarakat internal dan eksternal di Rumah
Sakit

b. Misi

1. Meningkatkan pengetahuan,sikap,dan perilaku


pasien,keluarga dan masyarakat RSUD Kabupaten Empat
Lawang

2. Memberdayakan masyarakat RSUD Kabupaten Empat


Lawang untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

3. Meningkatkan kerjasama dan memberdayakan


masyarakat di sekitar rumah sakit untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat

4. Mewujudkan SDM PKRS yang memiliki kompetensi


ungguldalam bidang promosi kesehatan

5. Menjadikan PKRS mandiri dalam memproduksi materi


promosi kesehatan

c. Motto

Motto dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di


Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat
Lawang mantap aman selamat dan sembuh

IV. TUJUAN

3.1 Tujuan umum

Mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat


Lawang yaitu Menjadi Rumah Sakit yang memberikan Pelayanan
Kesehatan Terbaik, Berkualitas, dan Profesional. Mewujudkan misi
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang yaitu Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang yaitu Meningkatkan
kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit dan
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
3.2 Tujuan Khusus

Tujuan Khusus dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang adalah :


1. Untuk Pasien

a. Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya


sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta
berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi dengan cara
konseling kepada pasien.
b. Mengembangkan pengertian dan sikap pasien tentang
pemanfaatan fasilitas kesehatan.

2. Untuk Keluarga Pasien

a. Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang pasien


dan penyakitnya yang bersifat mendukung baik secara moril
maupun materil kepada pasien dalam upaya penyembuhan
penyakitnya dengan metode bina suasana/ konseling agar
keluarga pasien lebih leluasa untuk menyampaikan keluhan /
masalah mereka.
b. Membantu upaya pencegahan agar keluarga yang lain tidak
tertular penyakit yang sama.

3. Untuk masyarakat Lingkungan RS dan di Luar RS

Mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat bersifat


mendukung upaya pencegahan penyakit menular, serta menambah
pengetahuan serta pembelajaran.

4. Untuk Petugas RS (dapat dilakukan dengan metode promosi kesehatan


berupa advokasi)
a. Mencegah terjadinya komplikasi

b. Menurunkan angka infeksi nosokomial

V. KEGIATAN POKOK
1. Penyusunan rencana program kerja PKRS
2. Edukasi Kesehatan di IGD
3. Penyuluhan di poliklinik rawat jalan
4. Edukasi di ruangan rawat inap
5. Membuat leaflet
6. Sosialisasi di komunitas jejaringan (Puskesmas Tebing Tinggi)
7. Pelatihan komunikasi efektif
8. Membuat laporan kerja PKRS

V. RINCIAN KEGIATAN

1. Membuat rencana program kerja PKRS dalam satu tahun

Melakukan penyusunan rencana program kerja PKRS dalam


satu tahun, melakukan rapat bersama ketua PKRS dan anggota PKRS.

2. Melaksanakan koordinasi kepada petugas dan mengidentifikasi


kebutuhan PKRS di Instalasi Sasaran, serta Analisa data

Melakukan koordinasi dengan kepala rawat jalan dan kepala


ruangan rawat inap terkait edukasi yang akan diberikan oleh pegawai
di ruangan masing-masing, serta melakukan ceklist kebutuhan yang
diperlukan dengan melakukan rapat bersama ketua PKRS, anggota
PKRS, dan seluruh kepala ruangan rawat inap dan rawat jalan,
kemudian melakukan analisa data.

3. Melakukan pengembangan strategi

Melakukan rapat internal ketua PKRS dengan anggota terkait


strategi dan rencana kegiatan selama satu tahun.

4. Edukasi Kesehatan di IGD

Melakukan edukasi kepada setiap pasien baru masuk di IGD


tentang materi cuci tangan, managemen nyeri, diet dan nutrisi,
penggunaan alat medis yang aman dan efektif, informasi obat, serta
teknik rehabilitasi.

5. Penyuluhan di Poliklinik Rawat Jalan

Melakukan penyuluhan dan pemberian edukasi pelayanan


geriatrik dan penyuluhan tentang tiga penyakit tertinggi di Rumah
Sakit, melakukan rapat Bersama Ketua PKRS dan anggota PKRS.

6. Edukasi Kesehatan di Ruangan Rawat Inap

Melakukan edukasi pada pasien di ruangan rawat inap jika


terjadi insiden tertentu atau jika diperlukan.

7. Membuat Leaflet

Melakukan pembuatan leaflet selama satu tahun, untuk


penambahan dan pembaharuan setiap leaflet.

8. Melakukan Sosialisasi di Komunitas Jejaringan (Puskesmas Tebing


Tinggi)

Melakukan pemberian sosialisasi tentang imunisasi dengan


sasaran Posyandu dan tentang penyakit kronis dengan sasaran warga
lansia yang berobat ke Puskesmas Tebing Tinggi.
9. Melakukan Pelatihan Komunikasi Efektif

Melakukan pelatihan komunikasi efektif bagi anggota yang belum


pernah mengikuti pelatihan.

10. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Membuat laporan PKRS

Melakukan evaluasi kegiatan dan membuat laporan PKRS,


melakukan rapat bersama ketua PKRS dan anggota PKRS.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membuat rencana program kerja PKRS dalam satu tahun

Melakukan rapat bersama ketua PKRS dan anggota PKRS, rapat


dilaksanakan satu kali pada awal tahun.

2. Melaksanakan koordinasi kepada petugas dan mengidentifikasi


kebutuhan PKRS di Instalasi Sasaran, serta Analisa data

Melakukan rapat bersama ketua PKRS, anggota PKRS, dan


seluruh kepala ruangan rawat inap dan rawat jalan, membahas hasil
ceklis kebutuhan yang diperlukan, kemudian melakukan analisa data.
Rapat dilakukan satu kali dalam satu tahun.

3. Melakukan pengembangan strategi

Melakukan rapat internal ketua PKRS dengan anggota terkait


strategi dan rencana kegiatan dalam satu tahun, rapat dilakukan
setiap 3 bulan dalam satu tahun.

4. Edukasi Kesehatan di IGD

Melakukan edukasi kepada setiap pasien baru masuk di IGD


tentang materi cuci tangan, managemen nyeri, diet dan nutrisi,
penggunaan alat medis yang aman dan efektif, informasi obat, serta
teknik rehabilitasi. Edukasi dilakukan oleh PPA yang bertugas shift di
IGD, dengan menggunakan media leaflet.

5. Penyuluhan di Unit Rawat Jalan

Melakukan penyuluhan dan pemberian edukasi pelayanan


geriatrik dan penyuluhan tentang tiga penyakit tertinggi di Rumah
Sakit, melakukan rapat Bersama Ketua PKRS dan anggota PKRS.
Penyuluhan dilakukan oleh dokter dan perawat, dengan menggunakan
media leaflet.

6. Edukasi Kesehatan di Rawat Inap

Melakukan edukasi pada pasien di ruangan rawat inap jika


terjadi insiden tertentu atau jika diperlukan. Edukasi dilakukan oleh
dokter, perawat, bidan, ahli gizi, ataupun farmasi.
7. Membuat Leaflet

Melakukan pembuatan leaflet selama satu tahun, untuk


penambahan dan pembaharuan setiap leaflet. Leaflet atau brosur
informasi kesehatan yang di lokasi :

1) Informasi depan (Lobby)

2) Loket pendaftaran

3) Unit rawat jalan

4) Setiap ruangan rawat inap

5) IGD

6) Ruang OK

7) Apotek

8. Melakukan Sosialisasi di Komunitas Jejaringan (Puskesmas Tebing


Tinggi)

Melakukan pemberian sosialisasi tentang imunisasi dengan


sasaran Posyandu dan tentang penyakit kronis dengan sasaran warga
lansia yang berobat ke Puskesmas Tebing Tinggi. Sosialisasi dilakukan
tiga kali dalam satu tahun, dengan menggunakan media leaflet.

9. Melakukan Pelatihan Komunikasi Efektif

Melakukan pelatihan komunikasi efektif bagi anggota yang belum


pernah mengikuti pelatihan.

10. Melakukan Evaluasi Kegiatan dan Membuat laporan PKRS

Melakukan evaluasi kegiatan dan membuat laporan PKRS,


melakukan rapat bersama ketua PKRS dan anggota PKRS. Kegiatan ini
dilakukan satu kali dalam satu tahun, pada akhir tahun.

VI. SASARAN

1. Mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien dengan


menjalankan edukasi yang telah diberikan.

2. Menjadi tempat mencari informasi tentang kesehatan bagi


masyarakat.

VII. JADWAL KEGIATAN

Terlampir pada jadwal program kerja Unit Kerja PKRS.


IX. EVALUASI

1. Evaluasi pelaksanaan edukasi pasien dilakukan setiap tahun

2. Evaluasi pelaksanaan edukasi kelompok internal setiap 3 bulan

3. Evaluasi pelaksanaan edukasi kelompok eksternal dilakukan setiap satu


tahun

X. CATATAN DAN PELAPORAN

1. Semua kegiatan Unit PKRS dicatat sesuai jenis kegiatan

2. Pencatatan data dimulai sejak persiapan sampai dengan


pelaksanaaan program dan dilaporkan kepada Direktur RSUD
Kabupaten Empat Lawang oleh Unit PKRS setiap satu tahun

XI. PENUTUP
Program kerja merupakan faktor utama yang sangat menunjang
keberhasilan yang direncanakan, untuk itu program kerja dibuat untuk acuan
dalam melaksanaan kegiatan PKRS Rumah Sakit. Demikian program kerja ini
dibuat agar memberikan kejelasan bagi pihak yang membutuhkan.
LAMPIRAN

Jadwal Kegiatan
Untuk mengembangkan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang, telah disusun
beberapa rencana kegiatan yang dilakukan dengan strategi promosi
kesehatan berupa pemberdayaan, bina suasana, advokasi dan kemitraan
dengan pihak-pihak terkait. Adapun jadwal rencana kegiatan Unit
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Empat Lawang, diantaranya adalah :

Bulan
N Uraian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 KE
o 0 1 2 T
1. Membuat rencana
kegiatan tahunan kerja
PKRS
2. Melaksanakan edukasi
dan koordinasi kepada
petugas
3. Mengidentifikasi
kebutuhan PKRS di
Instalasi sasaran kegiatan
dengan cara observasi
lingkungan dan
koordinasi Dengan Kepala
Ruangan/Poli/Instansi
4. Analisa data
5. Mengembangan Strategi
PKRS
6. Edukasi/Penyuluhan: SETIAP PASIEN DAN KELUARGA
a) Edukasi Kesehatan di PASIEN BARU MASUK
IGD :
 Cuci tangan (Hand
Hygiene)
 Managemen nyeri
 Diet dan nutrisi
 Penggunaan alat
medis yang aman
dan efektif
 Informasi obat
 Teknik rehabilitasi
b) Penyuluhan unit
rawat jalan :
 Penyuluhan dan
Pemberian
Edukasi
Pelayanan
Geriartrik
 Penyuluhan
tentang tiga
penyakit
tertinggi di RS
(Diare,
pneumonia,
dyspepsia)
c) Edukasi Kesehatan
INSIDENTIAL
Rawat Inap
7. Membuat leaflet
8. Sosialisasi ke komunitas
jejaringan (Puskesmas
Tebing Tinggi)
a) Sosialisasi tentang
materi imunisasi saat
Posyandu
b) Sosialisasi tentang
materi penyakit kronis
pada lansia yang
berobat
8. Pelatihan komunikasi Diharapkan mencapai 100% untuk
efektif anggota unit PKRS
7. Evaluasi Kegiatan
8. Membuat Laporan PKRS

Disetujui Oleh
Direktur RSUD
Kabupaten Empat Lawang

dr. Devy Andrianty, MM


NIP.198306012009042002

LAMPIRAN

Harga
Pengeluaran Periode Jumlah satuan Total
Penyuluhan Unit
Rawat Jalan
Penyuluhan 1 tahun 6x 500.000 Rp. 3.000.000
Cetak Leaflet
Leaflet PKRS 1 tahun 20 @ 2 250.000/ Rp. 10.000.000
rim rim
Sosialisasi di
Puskesmas Tebing
Tinggi
Sosialisasi 1 tahun 6x 500.000 Rp. 1.500.000
Pelatihan
Komunikasi
Efektif
Pelatihan 1 tahun 2x 1.500.000 Rp. 3.000.000
PKRS
Alat Tulis 1 tahun 12 x 100.000 Rp. 1.200.000
Total
Rp. 18.700.000
Keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai