PENDAHULUAN
1
pelayanan kebidanan. Berkaitan dengan hal tersebut, serta sesuai dengan peningkatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang kesehatan dan dalam rangka mengantisipasi
era globalisasi, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga profesi
bidan tersebut menjadi sesuatu yang sangat mendesak.
Praktik klinik pada program profesi bertujuan supaya mahasiswa mampu melakukan
asuhan kebidanan dalam siklus kehidupan perempuan, yaitu asuhan kebidanan Keluarga
Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Konseling pranikah membantu pasangan calon
pengantin oleh bidan yang sedang mengikuti pendidikan profesi. Data kondisi perempuan di
dunia menunjukkan mengalami ngangguan dan kondisi kurang nutria akibat ngangguanpola
makan seperti bulimia, anoreksia. Kekurangan nutrisi yang dialami oleh wanita yang berusia
15-19 tahun sebesar 17,5 %yang memiliki berat badan kurang denagan indek masa tubuh
(IMT) kurang dari 18,5 kg/m2. Wanita ini beresiko untuk melahirkan BBLR dan Premature (
Dep kes 2010). Perawatan pra konsepsi adalah satu set intervensi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan memodoifikasi resiko yang diakibatkan oleh perilaku dan kondisi
adalah pemberian informasi tentang nutrisi prakonsepsi (Gardiner et al., 2008). Pendidikan
kesehatan terutama tentang nutrisi dalam beberapa program gizi belum memproritaskan
kelompok wanita subur menjelang pra nikah dan pra konsepsi
2
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus asuhan kebidanan pada KB dan Pelayanan Kontrasepsi, yaitu :
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan Pelayanan Kontrasepsi
secaraholistik, komprehensifdanberkesinambungan yang berorientasi pada
Hypnotherapy di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini ,konsultasi, dan rujukan ,didukung kemampuan
berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai ruang lingkup asuhan kebidanan yang
berorientasi Hypnotherapyatastanggungjawabsendiri
3. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah,sederhana,hormonal dan jangka
panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan
standar dan memperhatikan aspek budaya setempat yang berorientasi pada
Hypnotherapy
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi,pasien safety dan
upaya bantuan hidup dasar yang berorientasi pada Hypnotherapy
a. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
b. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pandangan
kesehatan reproduksi, yang berorientasi pada Hypnotherapy dalam
perencanaan keluarga
c. Mampu melakuka nupaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibudananak, perencanaan keluarga
d. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiranlogis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
Tujuan khusus asuhan kebidanan pada Pranikah dan Prakonsepsi, yaitu mahasiswa
diharapkan mampu :
1. Melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi secata holistic
berorientasi pada hypnotherapy, komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan, didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai ruang lingkup asuhan
kebidanan
3. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi
3
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi (pranikah dan prakonsepsi)
5. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua, pemenuhan hak azazi
manusia, keadilan dan kesetaraan gender
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan