Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA

PROMOSI KESEHATAN RUMAH


SAKIT

RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2015
A. PENDAHULUAN

Efektifitas suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh pola pelayanan


kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Selain itu tergantung juga pada kerjasama yang baik antara
petugas rumah sakit dengan pasien dan keluarganya. Kerjasama tersebut
menciptakan hubungan yang kondusif antara staff rumah sakit dengan pasien
maupun keluarga pasien dalam proses pemberian informasi maupun edukasi
yang bertujuan agar pasien dan keluarga memiliki pengetahuan tentang
asuhan pelayanan yang akan diberikan sehingga pasien dan keluarga mau
dan mampu berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan tentang
asuhan dan pelayanan yang diberikan sehingga dapat mempercepat proses
penyembuhan, peningkatan kesehatan dan keselamatan pasien selama dirawat
di Rumah sakit.

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit perlu dikembangkan


berbagai upaya diantaranya melalui peningkatan promosi kesehatan di rumah
sakit sesuai PERATURAN MENTERI KESEHATAN 004/2012 tentang
Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah sakit

Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah Upaya rumah sakit untuk


meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok-kelompok masyarakat
agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan
rehabilitasinya, meningkatkan kesehatan dan mencegah masalah-masalah
kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan .

Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit meliputi kegiatan edukasi pasien dan
keluaga di rumah sakit, edukasi pengunjung rumah sakit dan pelatihan
terhadap staff pemberi edukasi di rumah sakit.

Edukasi pasien dan keluarga merupakan hak setiap pasien untuk


mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab sesuai UU NOMOR 36 TAHUN 2009 PASAL 7.

Edukasi pasien dan keluarga di rumah sakit adalah kegiatan pemberian


informasi dan edukasi bertujuan memberikan pengetahuan yang dibutuhkan
oleh pasien dan keluarga meliputi kondisi penyakit, pengobatan, perawatan
sejak pasien masuk rumah sakit, dirawat maupun pengetahuan yang
dibutuhkan setelah pasien dipulangkan ke rumah atau pelayanan kesehatan
lain yang diberikan secara kolaboratif oleh staff profesional rumah sakit
sesuai kompetensi dan kewenangannya.

Hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah


Yogyakarta, pelaksanaan edukasi pasien dan keluarga dilakukan kegiatan
pemberian informasi dan edukasi terhadap pasien dan keluarga 80%, tingkat
pemahaman pasien terhadap informasi maupun edukasi yang diberikan 40%
dan pelaksanaan dokumentasi pemberian edukasi 30%, dari total pasien yang
diberikan edukasi.

Hasil penelitian Health Service Medical Corporation inc 1993 tingkat


kepuasan pasien dan keluarga terhadap informasi dan edukasi yang diberikan
hanya 20% atau seperlima dari total pasien 1500 pasien .

Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu adanya upaya untuk meningkatkan


edukasi pasien dan keluarga dengan membuat suatu program edukasi pasien
dan keluarga sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit .

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya promosi kesehatan edukasi pasien dan keluarga di rumah
sakit dalam upaya meningkatkan kesehatan pasien sehingga
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan pasien dan keluarga untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan asuhan pasien.
b. Terlaksananya perencanaan dan pelaksanaan pemberian edukasi
sesuai kebutuhan pasien secara berkelanjutan.
c. Meningkatnya motivasi pasien dan keluarga untuk memelihara
kesehatannya secara optimal.
d. Meningkatnya kontribusi tenaga kesehatan profesional pemberi
asuhan dalam memberikan edukasi pasien dan keluarga.

B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
a. Edukasi Pasien Rawat Jalan dan Pengunjung
b. Edukasi Pasien Rawat Inap
c. Program Promosi Kesehatan Bagi Masyarakat (MASASI :
Rumah Sakit Beraksi : Persadia, Ikadia, Ikadan)

2. Rincian Kegiatan
a. Edukasi Pasien Rawat Jalan dan Pengunjung
i. Menetapkan tema edukasi
 Menentukan jenis cara penyampaian edukasi (video, leaflet,
poster, banner)
 Menetapkan lokasi pemasangan sarana edukasi
 Menyusun materi/bahan edukasi
ii. Memasang/instal bahan edukasi
iii. Monitoring
 Melakukan pemeliharaan sarana edukasi
 Menarik sarana edukasi yang telah usang
b. Edukasi Pasien Rawat Inap
i. Membuat perencanaan edukasi pasien dan keluarga
ii. Menyiapkan materi edukasi, media dan sarana komunikasi
sesuai kebutuhan edukasi pasien dan keluarga
iii. Melakukan pemberian edukasi pasien dan keluarga minimal
meliputi topik :
1. Penggunaan obat-obatan secara efektif dan aman serta
tentang potensi efek samping obat, pencegahan
terhadap potensi interaksi obat dengan obat OTC dan
atau makanan.
2. Keamanan dan efektifitas penggunaan peralatan medis
3. Diit dan nutrisi
4. Manajemen nyeri
5. Tehnik rehabilitasi
iv. Melakukan kerjasama dengan pihak lain bila diperlukan
pasien dapat dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di
komunitas.
v. Membuat laporan pelaksanaan edukasi pasien dari masing-
masing unit di rumah sakit.

c. Program Promosi Kesehatan Bagi Masyarakat (MASASI)


i. Edukasi kesehatan Lansia : Osteoporsis, Penyakit
degeneratif,
ii. Edukasi Kesehatan Pelajar : HIV/AIDS, Kesehatan
Reproduksi, Kesehatan Gigi Anak
iii. Edukasi Bagi Tukang Becak, Parkir dan Pedagang Asongan
sekitar RS : Cuci tangan, higienitas, pembinaan
keislaman.

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan sosialisasi terhadap staff rumah sakit pemberi edukasi
pasien dan keluarga tentang prosedur, tata cara pengisian formulir dan
pelaksanaan dokumentasi.
2. Sosialisasi terhadap staff di semua unit perawatan dan unit pelayanan
lainnya tentang prosedur, petunjuk teknis pengisian formulir edukasi
pasien dan keluarga.
3. Bekerja sama dengan Dokter, Kepala masing-masing unit pelayanan
untuk mendukung pelaksanaan edukasi pasien dan keluarga di rumah
sakit.
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan edukasi pasien dan keluarga di
semua unit perawatan dan unit pelayanan pasien lainnya.
5. Melakukan internal audit /survey terhadap petugas dan tingkat
pemahaman pasien dan keluarga terhadap edukasi yang diberikan.
6. Melakukan pertemuan rapat Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) setiap 3 bulan sekali untuk menganalisa pelaksanaan edukasi
D. ANGGARAN
Untuk Melaksanakan Program Kerja Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit,
di dalam Buku Anggaran Pendapatan dan Biaya Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan anggaran Tim Promosi Kesehatan
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

Program Aktiva Tetap

-Rapat rutin Tim PKRS 12 2,400,000

-Rapat Penyusunan materi edukasi 4 600,000


-Program PKRS Internal (pasien & keluarga)

Pembuatan leaflet/pamflet 10,000 15,000,000

pembuatan poster 50 5,000,000

pembuatan X-banner 25 5,000,000

penyusunan & pencetakan lembar RM edukasi 10,000 5,000,000


- Program PKRS External

RS Beraksi/MASASI 5 6,000,000

Kegiatan Persadia 48 10,000,000

Kegiatan IKADIA 2 7,000,000

- Pembelian LCD Proyektor 1 12,000,000

-Pembelian Laptop 1 6,000,000

-Pembuatan Papan Informasi 2 20,000,000

-Renovasi Kantor PKRS 1 14,626,000

Jumlah 56,000,000 52,626,000

E. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Promosi Kesehatan Rumah sakit ini adalah pasien yang
rawat inap, keluarga pasien, pasien rawat jalan, dan masyarakat

F. JADWAL KEGIATAN PKRS


Jadwal program terlampir

G. KRITERIA KEBERHASILAN
1. Terlaksananya pemberian informasi dan edukasi terhadap asuhan dan
pelayanan yang diberikan kepada pasien dan keluarga.
2. Meningkatnya pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi
yang diberikan .
3. Meningkatnya partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan
keputusan terhadap asuhan pelayanan yang diberikan .
4. Terlaksananya pemberian informasi dan edukasi pasien dan keluarga
terhadap tindakan Informed consent .
5. Meningkatnya pencatatan dokumentasi pemberian edukasi oleh staff
pemberi edukasi dalam rekam medik pasien .
6. Program Edukasi Pasien rawat jalan dan program MASASI berjalan sesuai
rencana

H. ORGANISASI PELAKSANA
Susunan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2015

Ketua : dr. Desita Dyah Mukti Adityaningrum.,M.Sc.


Wakil Ketua : dr. Muhammad Faris
Sekretaris : Nurul Muflihah, AMF

Medical Information : 1. dr. Zamroni, Sp.S.,M.Sc


2. dr. Hj. Niarna Lusi, Sp.PD
3. dr. Azis Andriyanto
4. dr. Alita Bosa

Keperawatan : 1. Rina Ariyanti, AMD.Keb


2. Dewi Apriyanti, AMD.Keb
3. Agus Rismanto, AMK
4. Sobran Jamil, S.Kep.Ns

Rehabilitasi Medik : 1. Nurul Muflihah, AMF


2. Abdul Haris, S.Si.Ft

Gizi : Hastuti Pelitawati, S.Si.T

Farmasi : 1. Nurul Latifah, S.Farm.,Apt.


2. Rizki Ardiansyah, S.Far.,Apt.

Humas dan Marketing : 1. Laili Nailulmuna, S.Ag.


2. Eka Budi Santoto, S.Sos.,M.Pd.,Mediator

Rekam Medik : Adi Sumartono

PPI : Arifiana, S.Kep.Ns

Ekstramural : Irfan Bahtiar Isnaeni, S.Kep.Ns.


I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pelaksanaan edukasi pasien dan keluarga di rumah sakit
dilakukan sepenuhnya oleh Tim PKRS secara berkala setiap 3 bulan.
2. Evaluasi pelaksanaan edukasi pasien dan keluarga dapat dilakukan
melalui audit internal /survey dilapangan terhadap petugas maupun
pasien dan keluarga .
3. Pelaporan kegiatan edukasi pasien dan keluarga dari masing-masing
unit setiap bulan dan dilaporkan ke Tim Promosi Kesehatan Rumah
Sakit.

J. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Setiap unit kerja Tim PKRS wajib mencatat dan melaporkan kegiatan
edukasi pasien dan keluarga, ke Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
dengan menggunakan formulir yang sudah disediakan.
2. Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit menganalisa laporan tiap unit
membuat laporan setiap 3 bulan.
3. Evaluasi secara menyeluruh Program Tim Kesehatan edukasi pasien dan
keluarga di rumah sakit dilakukan sepenuhnya oleh Tim PKRS setiap
akhir tahun dan dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit.

Yogyakarta, 2 Januari 2015

Direktur Utama

dr. H. Joko Murdiyanto, Sp.An.


NBM : 867.919

Anda mungkin juga menyukai