Pada Standar
26 - 27 JULI 2022
Akreditasi RS
Kemenkes
1
• dr. Luwiharsih, MSc
• JABATAN :
• Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011 - Sekarang
• Surveior akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Dewan Penilai, sejak 2015 - sekarang
26 - 27 JULI 2022
• PENDIDIKAN
• S-I Fakultas Kedokteran Unair
• S-II Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
• FISQua 2020, 2021
• PENGALAMAN KERJA
2
3
PENDAHULUAN
26 - 27 JULI 2022
Definition of Quality
26 - 27 JULI 2022
4
What do we mean by quality?
PERBAIKAN.
Tepat waktu Mengurangi waktu tunggu dan keterlambatan pemberian pelayanan kesehatan
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan mencegah pemborosan termasuk
Efisien
alat kesehatan, obat, energi dan ide.
Kesetaraan/ Menyediakan pelayanan yg seragam tanpa membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat
Adil tinggal, agama, sosial ekonomi.
Menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasilitas pelayanan kesehatan dan pemberi
Terintegrasi:
pelayanan, serta menyediakan pelayanan kesehatan pada seluruh siklus kehidupan
26 - 27 JULI 2022 6
Peningkatan Mutu adalah :
The “Triangle Diagram”
UPAYA KERJA SAMA yg terus menerus
Hasil/
dilakukan dari setiap orang – PPA, staf outcome
Pengemba
ngan
klinis dan non klinis, pasien dan keluarga Pasien
Profesional
26 - 27 JULI 2022
(Populasi)
Semua yang Lebih
mereka, peneliti, pembayar, perencana yang Lebih
Baik orang Baik
dan pendidik — untuk membuat (Everyone)
perubahan yang mengarah pada hasil/
outcome pasien yang lebih baik
Performa
(kesehatan), kinerja sistem (pelayanan) system
yang lebih baik, dan pengembangan pelayanan
lebih baik
profesional yang lebih baik ( proses
belajar)
Source: Batalden PB, Davidoff F. What is “quality improvement” and how can it
transform health care? Qual Saf Health Care. 2007 Feb;16(1):2–3. Adapted with
permission from BMJ Publishing Group Limited.
7
“Definition” of Improvement
8
Prinsip #1: Peningkatan Membutuhkan PERUBAHAN
=======================================
9
Prinsip #2: Less is More
26 - 27 JULI 2022
10
26 - 27 JULI 2022
D) Kepemimpinan RS Untuk
Mutu Dan Keselamatan
Pasien
11
Pemilik/Representasi Pemilik Kepemimpinan yg
Berkolaborasi efektif
mengoperasionalkan RS utk
26 - 27 JULI 2022
12
H I E R A R K I K E P E M I M P I N A N D A L A M S TA N D A R T K R S
INI TERDIRI DARI:
a. Pemilik/Representasi Pemilik: satu atau sekelompok orang sebagai Pemilik atau sebagai Representasi
Pemilik, misalnya Dewan Pengawas.
26 - 27 JULI 2022
b. Direktur/Direktur Utama/Kepala rumah sakit: satu orang yang dipilih oleh Pemilik untuk
bertanggung jawab mengelola rumah sakit
c. Para Wakil direktur (Pimpinan rumah sakit): beberapa orang yang dipilih untuk membantu Direktur.
Apabila rumah sakit tidak mempunyai Wakil direktur, maka kepala bidang / manajer dapat dianggap
sebagai pimpinan rumah sakit.
d. Kepala Unit klinis/Unit non klinis: beberapa orang yang dipilih untuk memberikan pelayanan
termasuk Kepala IGD, Kepala Radiologi, Kepala Laboratorium, Kepala Keuangan, dan lainnya.
13
Standar PMKP 1
26 - 27 JULI 2022
14
Elemen Penilaian PMKP 1 Instrumen Survei Skor
1. Direktur telah menetapkan regulasi terkait R Regulasi tentang Pedoman Peningkatan Mutu 10 T
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan Keselamatan Pasien serta manajemen - L
serta manajemen risiko risiko -
0
T
26 - 27 JULI 2022
T
2. Direktur rumah sakit telah membentuk R Regulasi tentang penetapan Komite / Tim 10 T
komite/tim mutu untuk mengelola kegiatan Mutu RS dan uraian tugas nya, meliputi: - L
PMKP serta uraian tugasnya sesuai dengan 1) Penetapan Komite Mutu RS -
0
peraturan perundang-undangan. 2) Pedoman kerja Komite Mutu RS T
3) Program kerja Komite Mutu RS T
3. Komite Mutu menyusun program PMKP RS R Regulasi tentang Program PMKP RS meliputi 10 T
meliputi poin a) sd i) yang telah ditetapkan point a) – i) telah ditetapkan oleh Direktur RS - L
15
S
yang berkesinambungan materi rapat, presensi dan notulen
T
T
• Pimpinan RS
W • Komite/Tim Mutu
• Komite – komite lainnya
• Kepala Unit
16
Maksud dan Tujuan PMKP 1
a) Dukungan Direktur dan a) Pengukuran mutu indikator → INM, IMP RS, IMP
unit.
pimpinan di RS;
b) Meningkatkan mutu dan mempertahankan
b) Upaya perubahan budaya perbaikan berkelanjutan.
Program PMKP dievaluasi dalam
menuju budaya c) Mengurangi varian dalam praktek klinis dengan
Rapat koordinasi mellibatkan
keselamatan pasien; menerapkan PPK/Algoritme/Protokol dan
26 - 27 JULI 2022
Standar TKRS 4
Pimpinan RS merencanakan, mengembangkan, dan
menerapkan program PMKP
21
PERAN PIMPINAN RUMAH SAKIT
• Mengembangkan program PMKP dan diharapkan pelaksanaan program PMKP dapat membangun budaya mutu di RS.
• Memilih mekanisme pengukuran data untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
• Memberikan arahan dan dukungan terhadap pelaksanaan program misalnya menyediakan sumber daya yang cukup agar komite mutu dapat
• Menerapkan mekanisme dan proses untuk memantau dan melakukan koordinasi secara menyeluruh terhadap penerapan program di RS.
Koordinasi ini dapat tercapai melalui pemantauan dari komite mutu, atau struktur lainnya. Koordinasi menggunakan pendekatan sistem untuk
pemantauan mutu dan aktivitas perbaikan sehingga mengurangi duplikasi; misalnya terdapat dua unit yang secara independen mengukur suatu
• Menetapkan saluran komunikasi dan pemberian informasi tentang hasil program PMKP secara berkala setiap triwulan kepada Direktur dan staf.
Informasi yang diberikan mencakup hasil pengukuran data, proyek perbaikan mutu yang baru akan dilaksanakan atau proyek perbaikan mutu
yang sudah diselesaikan, hasil pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien, penelitian terkini dan program kaji banding.
Saluran komunikasi yang ditetapkan menggunakan jalur yang efektif serta mudah dipahami, meliputi:
✓ Informasi hasil pengukuran data kepada staf misalnya buletin, papan cerita (story board), pertemuan staf, dan proses lainnya. 22
Pemilik/Representasi Pemilik/Dewan Pengawas
Direktur RS
Saluran Komunikasi
Komite Pimpinan
Mutu kepada Staf :
RS
K • Face to face
Komite-2
Ka unit-2 • Laporan
Korrdinasi,
• Memo
komunikasi &
integrasi • Email
• FGD
• Buletin
• Story board
Ka Unit 23
Elemen Penilaian TKRS 4 Instrumen Survei Skor
1. Direktur dan D Bukti Direktur dan Pimpinan rumah sakit 10 TL
Pimpinan RS berpartisipasi dalam merencanakan 5 TS
berpartisipasi dalam mengembangkan dan menerapkan program
0 TT
merencanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
26 - 27 JULI 2022
W
• Representasi pemilik
• Direktur RS 24
Elemen Penilaian TKRS 4 Instrumen Survei Skor
2. Pimpinan rumah sakit memilih D Bukti rapat untuk memilih dan 10 TL
dan menetapkan proses menetapkan proses pengukuran, 5 TS
pengukuran, pengkajian data, rencana pengkajian data, rencana perbaikan
0 TT
perbaikan dan mempertahankan dan mempertahankan peningkatan
26 - 27 JULI 2022
• Direktur RS
W • Para manajer
25
Elemen Penilaian TKRS 4 Instrumen Survei Skor
3. Pimpinan RS memastikan D 1) Bukti pelaksanaan program PMKP berupa Laporan 10 TL
terlaksananya program PMKP Program PMKP (lihat juga TKRS 4 EP 1) 5 TS
termasuk memberikan dukungan 2) Bukti daftar inventaris hardware dan software/
0 TT
teknologi dan sumber daya yang aplikasi sistem manajemen data elektronik di RS,
adekuat serta menyediakan misalnya SISMADAK
26 - 27 JULI 2022
pendidikan staf tentang 3) Bukti pelatihan staf tentang peningkatan mutu dan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien ( TOR, Materi, Presensi, Pre &
keselamatan pasien di RS agar post test, sertifikat )
W
dapat berjalan secara efektif. • Direktur RS
• Para manajer
4. Pimpinan RS menetapkan R Regulasi tentang mekanisme pemantauan dan 10 TL
mekanisme pemantauan dan koordinasi program peningkatan mutu dan keselamatan - -
koordinasi program peningkatan pasien.
0 TT
mutu dan keselamatan pasien.
26
Standar TKRS 5
Direktur dan Pimpinan RS berpartisipasi dalam
14 - 15 JULI 2022
28
PENGUKURAN PRIORITAS PERBAIKAN TINGKAT RS MENCAKUP:
b) Pelayanan klinis prioritas untuk dilakukan perbaikan misalnya pada pelayanannya berisiko tinggi dan terdapat
masalah dalam pelayanan tersebut, seperti pada pelayanan hemodialisa serta pelayanan kemoterapi. Pemilihan
pelayanan klinis prioritas dapat menggunakan kriteria pemilihan prioritas pengukuran dan perbaikan.
26 - 27 JULI 2022
c) Tujuan strategis RS misalnya RS ingin menjadi RS rujukan utk pasien kanker. Maka prioritas perbaikannya dpt dlm
dalam bentuk Key Performance indicator (KPI) dapat berupa peningkatkan efisiensi, mengurangi angka readmisi,
mengurangi masalah alur pasien di IGD atau memantau mutu yan yg diberikan oleh pihak lain yg dikontrak.
d) Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan berdampak luas/menyeluruh di RS yg dapat diterapkan
di beberapa unit misalnya sistem pengelolaan obat, komunikasi serah terima dan lain-lainnya.
e) Manajemen risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif terhadap proses berisiko tinggi misalnya yang telah
dilakukan analisa FMEA atau dapat diambil dari profil risiko
a) Masalah yang paling banyak di rumah sakit → Imut blm tercapai, complain,
keterlambatan penanganan dll
2 (Jumlah banyak (High Volume) tidak ada / sedikit jumlahnya jumlah cukup banyak jumlah sangat banyak
26 - 27 JULI 2022
3 Masalah di RS Tidak ada / sedikit potensi masalah Potensi masalah sedang Potensi masalah besar
4 Kemudahan dalam pengukuran Sulit diukur Cukup mudah di ukur Mudah diukur
5 Hubungan dengan tidak / sedikit berhubungan dengan Cukup berhubungan dengan Sangat berhubungan dengan
Ketidakpuasan Pasien ketidakpuasan pasien ketidakpuasan pasien ketidakpuasan pasien
6 Hubungan dengan Ketentuan tidak / sedikit berhubungan cukup berhubungan pemenuhan sangat berhubungan dengan
Pemerintah pemenuhan peraturan pemerintah peraturan pemerintah pemenuhan peraturan pemerintah
7 Sesuai dengan tujuan Tidak sesuai dengan tujuan Cukup sesuai dengan tujuan Sesuai dengan tujuan strategis
strategis rumah sakit strategis RS strategis RS RS5
8 Memberikan pengalaman Tidak memberikan pengalaman Cukup memberikan Sangat memberikan pengalaman
pasien lebih baik (patient pasien lebih baik (patient pengalaman pasien lebih baik pasien lebih baik (patient
experience) experience) (patient experience) experience) 31
DIREKTUR DAN PIMPINAN RS AKAN MENILAI
DAMPAK PERBAIKAN DAPAT BERUPA:
a) Dampak primer adalah hasil capaian setelah dilakukan perbaikan misalnya target
14 - 15 JULI 2022
kepuasan pasien tercapai 90%, atau hasil kepatuhan terhadap proses yang
ditetapkan misalnya, kepatuhan pelaporan hasil kritis < 30 menit tercapai 100%.
• Penilaian dampak perbaikan akan memberikan pemahaman tentang biaya yang dikeluarkan
untuk investasi mutu, sumber daya manusia, keuangan, dan keuntungan lain dari investasi
tersebut.
26 - 27 JULI 2022
• Apabila semua informasi ini digabungkan secara menyeluruh, maka direktur dan pimpinan
rumah sakit dapat lebih memahami bagaimana mengalokasikan sumber daya mutu dan
keselamatan pasien yang tersedia.
33
Elemen Penilaian TKRS 5 Instrumen Survei Skor
1. Direktur dan pimpinan RS D Bukti ada dokumen kajian dalam menetapkan 10 TL
menggunakan data yg tersedia indikator prioritas RS yg meliputi a)- f) yg dilengkapi 5 TS
(data based) dalam menetapkan dng daftar peserta yg melakukan kajian & data yg
0 TT
indikator prioritas RS yang digunakan untuk melakukan kajian
perbaikannya akan berdampak • Direktur RS
14 - 15 JULI 2022
Penjelasan:
Dokumen kajian bisa berbentuk notulen rapat. Dokumen kajian dapat berupa narasi saja atau berbentuk table
seperti di slide berikut ini. Yang pasti harus dilengkapi adalah data dasar pemilihan. Misalnya SKP 4, memilih
mengukur perbaikan pelaksanaan surgical safety check list karena didukung data capaian IM kelengkapan
pengisian surgical safety check list masih rendah dan pernah terjadi sentinel salah operasi
Contoh Dokumen Kajian
Cakupan Prioritas Data dasar Rencana Pengukuran Pengumpulan Analisis dampak
Perbaikan pemilihan perbaikan perbaikan (IMP data primer &
prioritas (Langkah-2 RS) sekunder
peningkatan mutu perbaikan)
RS
SKP 1
26 - 27 JULI 2022
SKP 2
SKP 3
SKP 4
SKP 5
SKP 6
Pelayanan klinis
prioritas
Tujuan strategis RS
35
Contoh Dokumen Kajian
Cakupan Prioritas Data sebagai Rencana Pengukuran Pengumpulan Rencana
Perbaikan dasar pemilihan perbaikan perbaikan (IMP data Analisis data
prioritas (Langkah-2 RS)
perbaikan perbaikan)
Perbaikan sistem
Manajemen risiko
Penelitian klinis
dan program
pendidikan
kesehatan (apabila
ada).
36
Elemen Penilaian TKRS 5 Instrumen Survei Skor
2. Dalam memilih prioritas D Bukti ada dokumen kajian dalam memilih 10 TL
perbaikan di tingkat RS maka prioritas perbaikan di tingkat RS dng 5 TS
Direktur dan pimpinan mengggunakan kriteria prioritas meliputi poin a)
0 TT
mengggunakan kriteria – h) yg dilengkapi dengan daftar peserta yang
prioritas meliputi poin a) – h) terlibat
14 - 15 JULI 2022
• Para manajer RS
Didalam maksud dan tujuan disebutkan penentuan prioritas terukur dapat menggunakan skoring
prioritas → karena dapat maka bisa dilakukan skoring dan bisa juga tidak dilakukan skoring.
Contoh slide berikut ini dng skoring dan menggunakan tabel. Penggunaan tabel tidak wajib
dapat hanya berbentuk narasi saja
Contoh Dokumen Kajian
IMP A IMP B
Kriteria pemilihan Keterangan
Skor 1 - 5 Skor 1 - 5
Ketentuan Pemerintah /
Persyaratan Eksternal
Memberikan pengalaman
pasien lebih baik
Memberikan pengalaman
pasien lebih baik
39
Elemen Penilaian TKRS 5 Instrumen Survei Skor
3. Direktur dan pimpinan RS mengkaji D Bukti ada dokumen kajian dampak 10 TL
dampak perbaikan primer dan dampak perbaikan primer dan dampak 5 TS
perbaikan sekunder pada indikator perbaikan sekunder pada:
0 TT
14 - 15 JULI 2022
prioritas rumah sakit yang ditetapkan • indikator mutu prioritas rumah sakit
di tingkat rumah sakit maupun tingkat • indikator mutu prioritas unit
unit.
(capaian imut dan dampak efisiensi)
• Direktur RS
W
• Para manajer RS
Contoh : Analisis Dampak Primer
No. Indikator mutu prioritas Target Capaian Hasil capaian RTL
41
CONTOH : ANALISIS DAMPAK SEKUNDER
1) Misalnya : CP yang di evaluasi pada PMKP 7 → Seksio Cesaria → standarisasi yg ditetapkan misalnya:
LOS 3 hari, Obat A, pemeriksaan penunjang A, B, C. Sebelum dilakukan pengukuran komite mutu
berkoordinasi dng bagian keuangan terkait biaya rata-rata SC. Setelah dilakukan pengukuran Komite
26 - 27 JULI 2022
mutu berkoordinasi kembali dng bagian keuangan untuk menghitung rata-rata biaya SC, bila ada
penurunan maka di interpretasikan terjadi efisiensi
2) Efisiensi pada proses pelayanan klinis yang kompleks → misalnya: obat yg dulu belum di standarisasi
kemudian di standarisasi, hasil pengukuran mutu kepatuhan terhadap obat tsb 90 %, Bersama dng
keuangan menghitung rata-rata biaya obat sebelum pengukuran dan setelah pengukuran
3) Waktu tunggu obat di farmasi RJ tidak tercapai, berdasarkan hasil analisis masalah, Alur internal di
pelayanan farmasi terlalu panjang (bolak balik), RS melakukan lean manajemen dng menyederhanakan
alur dan dipantau dng IMP, hasil pengukuran waktu obat sesuai target capaian, terjadi efisiensi
42
CONTOH : ANALISIS DAMPAK SEKUNDER
4) INM : Penundaan Operasi Elektif (POE); Dimensi mutu: Tepat waktu, efisiensi,
berorientasi pada pasien; Target capaian <5%; Misalnya tercapai → Efisiensi
26 - 27 JULI 2022
43
44
TERIMA KASIH
26 - 27 JULI 2022