Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS TELUK SINGKAWANG
Jln Padang lamo KM. 17 Desa Teluk Singkawang Kec. Sumay Kab. Tebo
Website https://teluksingkawang.wordpress.com/ kode pos 37573

PEDOMAN
UPAYA KESEHATAN IBU ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
DI PUSKESMAS TELUK SINGKAWANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan
antara lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut (manula), dan keluarga
miskin.

Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu


termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan menyelenggarakan berbagai
upaya terobosan yang didukung oleh kemampuan manajemen tenaga
pengelola dan pelaksana program KIA.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelola dan pelaksana


program KIA pada tingkat kabupaten/kota dan Puskesmas, pengelola program
KIA harus mampu mengolah data KIA guna memperkuat manajemen program,
sebagai bahan perencanaan dan monitoring program KIA di Kabupaten/ Kota.
Untuk itu diperlukan penguatan manajemen program KIA untuk memantau
cakupan pelayanan KIA yaitu dengan mereformasi Buku pedoman PWS-KIA

1
yang telah ada, dalam rangka meningkatkan dan memantapkan jangkauan
dan mutu pelayanan KIA.

Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka


Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan
beberapa indikator status kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKI dan AKB di
Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Menurut
data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI 228 per 100.000
kelahiran hidup, AKB 34 per 1.000 kelahiran hidup, AKN 19 per 1.000
kelahiran hidup, AKABA 44 per 1.000 kelahiran hidup. Upaya untuk
mempercepat penurunan AKI telah dimulai sejak akhir tahun 1980-an melalui
program Safe Motherhood Initiative yang mendapat perhatian besar dan
dukungan dari berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Pada akhir
tahun 1990-an secara konseptual telah diperkenalkan lagi upaya untuk
menajamkan strategi dan intervensi dalam menurunkan AKI melalui Making
Pregnancy Safer (MPS) yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000.
Sejak tahun 1985 pemerintah merancang Child Survival (CS) untuk
penurunan AKB. Kedua Strategi tersebut diatas telah sejalan dengan Grand
Strategi DEPKES tahun 2004.

B. Tujuan Pedoman

Pedoman dibuat dalam rangka untuk upaya menurunkan Angka Kematian


Ibu, Angka Kematian Bayi/Balita, dan meningkatkan kesehatan reproduksi
bagi Wanita Usia Subur sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

C. Ruang Lingkup Pelayanan

Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana menggunakan konsep


pelayanan Continuum of Care yaitu pelayanan yang dimulai dari persiapan
sebelum terjadinya kehamilan, pemeriksaan kehamilan, persalinan, nifas dan
neonatal, pelayan bagi bayi dan balita, anak sekolah SD, SMP, SMA dan
Remaja.

D. Batasan Operasional

2
Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana di Puskesmas Teluk
Singkawang bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta
mutu pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana secara efektif
dan efisien. Pemantapan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut :

1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu


hamil di semua fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten
diarahkan ke fasilitas kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan
neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara
adekuat dan pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di
semua fasilitas kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.

E. Landasan Hukum

Beberapa Landasan Hukum terkait Upaya Kesehatan Ibu Anak dan


Keluarga Berencana:

- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
- Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan
- Surat Keputusan Kepala Puskesmas

3
BAB II
STANDART KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Adapun sumber daya manusia sebagai tenaga kompeten dalam upaya
kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana untuk
kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana baik
untuk kegiatan klinis maupun kesehatan masyarakat meliputi :
1. Dokter Umum dengan kualifikasi pendidikan S 1
2. Dokter Gigi dengan kualifikasi pendidikan S 1
3. Bidan dengan kualifikasi pendidikan minimal D 3
4. Perawat dengan kualifikasi pendidikan minimal SPK
5. Perawat gigi dengan kualifikasi pendidikan minimal SPRG
6. Tenaga kesehatan lain yang terkait ( Nutrisionis, Higiene Sanitasi,
Psikolog).
B. Distribusi Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Teluk Singkawang
N Tenaga Kesehatan Berdasar Peraturan Kondisi di
O Menteri Kesehatan Puskesmas Teluk
Singkaang
1 Dokter Umum √ √
2 Dokter Gigi/Perawat Gigi v V
3 Perawat √ √
4 Bidan √ √
5 Tenaga Kesehatan √ √
Masyarakat
6 Tenaga Kesehatan √ √
Lingkungan

4
7 Ahli teknologi √ √
laboraotrium
8 Tenaga Gizi 0 0
9 Tenaga farmasi √ √

C. Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
o n b r r i n l s p t v s
1 Konseling √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pranikah
2 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kehamilan
3 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
nifas
4 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
persalinan
5 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
neonatal/ba
yi
6 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
balita
7 Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keluarga
Berencana
8 Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
anak
sekolah
9 Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
remaja

BAB III
STANDART FASILITAS

A. Denah Ruang

5
B
l
E

D
Meja

Meja

lemari

B. Standar fasilitas
Sebagai pedoman tentang sarana dan prasarana ruang pelayanan Kesehatan
Ibu Anak dan Keluarga Berencana mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan RI tahun 2014
No Jenis peralatan Berdasar Kondisi di
Peraturan Puskesmas
Menteri Teluk
Kesehatan Singkawang
I. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
1 ½ klem kocher 1 buah √
2 Anuskop 3 buah
3 Bak instrumen dengan tutup 1 buah √
4 Baki logam temapat alat steril bertutup 1 buah √
5 Doppler 1 buah √
6 Gunting benang 1 buah √
7 Gunting verband 1 buah √
8 Kocher tang 1 buah
9 Mangkok untuk larutan 1 buah √
10 Meja istrumen/alat 1 buah √
1 Meja periksa ginekologi dan kursi 1 buah √
pemeriksa
12 Palu refleks 1 buah √
3 Pen lancet 1 buah
14 Pinset anatomi panjang 1 buah √

6
15 Pinset anatomi pendek 1 buah √
16 Pinset bedah 1 buah
17 Silinder korentang steril 1 buah √
18 Sonde mulut 1 buah
19 Spekulum vagina (cocor bebek) besar 3 buah √
20 Spekulum vagina (cocor bebek) kecil 2 buah √
21 Spekulum vagina (cocor bebek) sedang 5 buah √
22 Spekulum vagina (Sims) 1 buah √
23 Sphygmomanometer dewasa 1 buah √
24 Stand lamp untuk tindakan 1 buah √
25 Stetoskop dewasa 1 buah √
26 Stetoskop janin/fotoscope 1 buah √
27 Sudip lidah logam/spatula lidah logam 2 buah √
panjang 12 cm
28 Sudip lidah logam/spatula lidah logam 2 buah √
panjang 16,5 cm
29 Tampon tang 1 buah √
30 Tempat tidur periksa 1 buah √
31 Termometer dewasa 1 buah √
32 Timbangan dewasa 1 buah √
33 Tornikuet karet 1 buah
II. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak
1 Alat pengukur panjang bayi 1 buah √
2 Flowmeter anak (high flow) 1 buah
3 Flowmeter neonatus (low flow) 1 buah
4 Lampu periksa 1 buah √
5 Pengukur lingkar kepala anak 1 buah √
6 Pengukur tinggi badan anak 1 buah √
7 Sphygmomanometer dan manset anak 1 buah
8 Stetoskop pediatric 1 buah
9 Termometer anak 1 buah
10 Timbangan anak 1 buah √
11 Timbangan bayi 1 buah √
III. Set Pelayanan KB
1 Baki logam tempat alat steril bertutup 1 buah √

7
2 Implant kit 1 buah √
3 IUD kit 1 buah √
IV. Set Imunisasi
1 Vaccine carrier 1 buah √
2 Vacccine refrigerator 1 buah √
V. Bahan habis pakai
1 Alkohol Sesuai √
kebutuhan
2 Benang chromic cutgut Sesuai
kebutuhan
3 Cairan desinfektan Sesuai √
kebutuhan
4 Disposable syringe 1 cc Sesuai √
kebutuhan
5 Disposable syringe 2,5 – 3 cc Sesuai √
kebutuhan
6 Disposable syringe 5 cc Sesuai √
kebutuhan
7 Kain steril Sesuai √
kebutuhan
8 Kapas Sesuai √
kebutuhan
9 Kasa non steril Sesuai √
kebutuhan
10 Kasa steril Sesuai √
kebutuhan
11 Lidi kapas steril Sesuai √
kebutuhan
12 Lubrikan gel Sesuai √
kebutuhan
13 Masker Sesuai √
kebutuhan
14 Pofidone tincture 25% Sesuai √
kebutuhan
15 Sabun tangan atau antiseptik Sesuai √

8
kebutuhan
16 Sarung tangan Sesuai √
kebutuhan
VI. Perlengkapan
1 Aer timer 1 buah
2 Bantal 1 buah √
3 Baskom cuci tangan 1 buah √
4 Celemek plastik 1 buah √
5 Duk lobang, sedang 2 buah √
6 Kasur 1 buah √
7 Kotak penyimpan jarum bekas 1 buah √
8 Lemari alat 1 buah √
9 Lemari obat 1 buah
10 Meteran 1 buah √
11 Perlak 2 buah √
12 Pispot 1 buah
13 Pita pengukur lila 1 buah √
14 Pompa payudara untuk ASI 1 buah
15 Sarung bantal 2 buah √
16 Selimut 1 buah √
17 Seprei 2 buah √
18 Set tumbuh kembang anak 1 buah √
19 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah √
20 Tempat sampah tertutup 2 buah √
21 Tirai 1 buah √
22 Toples kaca / kasa steril 1 buah √
23 Tromol kasa / kain steril 1 buah √
24 Waskom bengkok kecil 1 buah √
VII. Meubelair
1 Kursi kerja 4 buah √
2 Lemari arsip 1 buah √
3 Meja tulis ½ biro 1 buah √
VIII. Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Ibu dan KB
1 Buku KIA Sejumlah ibu √
hamil

9
2 Buku kohort ibi 1 buah √
3 Buku register ibu 1 buah √
4 Formulir dan surat keterangan lain Sesuai √
sesuai kebutuhan pelayanan yang kebutuhan
diberikan
5 Formulir informed consent Sesuai √
kebutuhan
6 Formulir laporan Sesuai √
kebutuhan
7 Formulir rujukan Sesuai √
kebutuhan
IX. Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Anak
1 Bagan dinding MTBS 1 buah
2 Bagan MTBS 1 buah √
3 Buku register bayi 1 buah √
4 Formulir deteksi dini tumbuh kembang Sesuai √
anak kebutuhan
5 Formulir kuesioner pra skrining Sesuai √
perkembangan (KPSP) kebutuhan
6 Formulir laporan kesehatan anak balita Sesuai √
dan prasekolah kebutuhan
7 Formulir laporan kesehatan bayi Sesuai √
kebutuhan
8 Formulir pencatatan balita sakit umur Sesuai √
2 bulan sampai 5 tahun kebutuhan
9 Formulir pencatatan bayi muda umur Sesuai √
kurang 2 bulan kebutuhan
10 Formulir rekapitulasi laporan Sesuai √
kesehatan anak balita dan prasekolah kebutuhan
11 Formulir rekapitulasi laporan Sesuai √
kesehatan bayi kebutuhan
12 Register kohort anak balita Sesuai √
kebutuhan
13 Register kohort bayi 1 buah √
X. Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi

10
1 Formulir lain sesuai kebutuhan Sesuai √
pelayanan yang diberikan kebutuhan
2 Formulir laporan Sesuai √
kebutuhan

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

Tatalaksana pelayanan/alur pelayanan upaya Kesehatan Ibu Anak dan


Keluarga Berencana di Puskesmas Teluk Singkawang adalah :

1. Klien / sasaran mendaftar di ruang pendaftaran.


2. Klien / sasaran akan mendapatkan nomor antrian poli KIA & KB,
Reproduksi.
3. Klien / sasaran menunggu didepan poli KIA & KB, Reproduksi.
4. Petugas pendaftaran mengantarkan Rekam Medis ke poli KIA & KB,
Reproduksi, dengan mengurutkan sesuai nomor antrian.
5. Petugas poli KIA & KB, Reproduksi memanggil klien / sasaran sesuai
nomor antrian.
6. Petugas poli KIA & KB, Reproduksi mengklarifikasi ulang kebenaran
Rekam Medis dengan identitas klien / sasaran
7. Petugas poli KIA & KB, Reproduksi memberikan pelayanan / asuhan
kebidanan yang meliputi anamnese / untuk mendapatkan data
subyektif, melakukan pemeriksaan fisik / untuk mendapatkan data
obyektif, melakukan koordinasi / kolaborasi dengan laboratorium /
poli lain yang dianggap perlu ( poli Umum, poli Gigi, poli Gizi, poli
Psikolog), membuat diagnosa kebidanan, memberikan asuhan
kebidanan, memberikan resep jika diperlukan
8. Petugas poli KIA & KB, Reproduksi memberikan rujukan ke RS / PPK
tk II apabila diperlukan penanganan lebih lanjut.
9. Klien / sasaran selesai diberikan pelayanan di poli KIA & KB,
Reproduksi.
10.

Mulai / Pendaftaran

11
Memanggil pasien sesuai nomor urut

Melakukan pengecekan Rekam Medis

Tidak
Sesuai/Tidak Pendaftaran

Laboratorium
Asuhan Kebidanan
Poli Umum/Gigi/Gizi

Selesai

PPK tk II

BAB V
LOGISTIK

Untuk kebutuhan logistik yang diperlukan dalam pelayanan Kesehatan Ibu


Anak dan Keluarga Berencana disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Tebo melalui UPTD.Puskesmas Teluk Singkawang Sedangkan untuk
pembiayaan dalam rangka pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana menggunakan anggaran dari semua penganggaran yang
diterima oleh Puskesmas Teluk Singkawang diantaranya BOK, DASK.

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu


Anak dan Kelarga Berencana perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan

12
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi
pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran
harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu


Anak dan Kelarga Berencana perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan
puskesmas/pelaksana dan lintas sektor terkait dengan melakukan identifikasi
risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan. Upaya pencegahan terhadap risiko harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Kelarga Berencana


dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut:

1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan prosedur


2. Tercapainya indikator cakupan PWS KIA-KB dan Imunisasi
3. Tercapaianya indikator SPM
4. Supervisi fasilitatif

Hasil monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang dihadapi dibahas pada
pertemuan lokakarya mini bulanan, triwulan dan tahunan serta dalam
kegiatan koordinasi lintas program maupun lintas sektor yang lainnya.

BAB IX
PENUTUP

13
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas/pelaksana dan lintas
sektor terkait dalam pelaksanaan upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana dengan tetap memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan
manfaat.

Keberhasilan pelaksanaan upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


tergantung pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

14

Anda mungkin juga menyukai