Kode
No. Revisi
Tanggal Berlaku
Elemen 4.1.1.1
Tanggal Pemberian
SARIK
Eko Jayadi, S. Kep., Ners Nour Noviana, A.Md.Kep
NIP. 196205201986031022
NIP. 199001172015021001 NIP : 198811192010012002
MANUAL PLASENTA
No. Revisi
Halaman
PUSKESMAS Sarik
PURING
KENCANA NIP 19620520
198603 1 022
1. Pengertian Placenta manual adalah prosedur pelepasan placenta dari tempat implantasinya
pada dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual.
Arti dari manual adalah dengan melakukan tindakan invasi dan manipulasi
tangan penolong persalinan yang dimasukan langsung ke dalam kavum uteri
3. Kebijakan Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar, 2008
4. Indikasi Manual plasenta di lakukan karena indikasi retensio plasenta yang berkaitan
dengan Plasenta belum lepas dari dinding uterus setelah 30 menit pasca bayi
lahir.
5. Prosedur klinik 1. Lakukan bila plasenta tidak lahir setelah 30 menit bayi lahir dan telah
manual plasenta disertai manajeman aktif kala III dan atau tidak lengkap keluarnya
plasenta dan perdarahan berlanjut.
2. Lakukan persetujuan tindakan medis (informed consent).
3. Berikan sedatif diazepam 10 mg IM/IV.
4. Antibiotika dosis tunggal (profilaksis):
Ampisilin 2 g IV + metronidazol 500 mg IV, ATAU
Cefazolin 1 g IV + metronidazol 500 mg IV
5. Cuci tangan dan pasang sarung tangan panjang steril.
6. Jepit tali pusat dengan klem dan tegangkan sejajar dengan lantai.
7. Masukkan tangan dalam posisi obstetri dengan menelusuri bagian bawah
tali pusat seperti gambar berikut
8. Tangan sebelah dalam menyusuri tali pusat hingga masuk ke dalam
cavum uteri, sedangkan tangan di luar menahan fundus uteri,untuk
mencegah inversio uteri.
9. Menggunakan lateral jari tangan, disusuri dan dicari pinggir perlekatan
(insersi) plasenta.
10. Tangan obstetri dibuka menjadi seperti memberi salam, lalu jari-jari
dirapatkan.
11. Tentukan tempat implantasi plasenta, temukan tepi plasenta yang paling
bawah.
12. Gerakkan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser ke arah kranial
hingga seluruh permukaan plasenta dilepaskan.
13. Jika plasenta tidak dapat dilepaskan dari permukaan uterus,
kemungkinan plasenta akreta. Segera Rujuk.
14. Pegang plasenta dan keluarkan tangan bersama plasenta.
15. Pindahkan tangan luar ke suprasimfisis untuk menahan uterus saat
plasenta dikeluarkan.
16. Eksplorasi untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih
melekat pada dinding uterus.
17. Periksa plasenta lengkap atau tidak, bila tidak lengkap, lakukan
eksplorasi ke dalam kavum uteri.
No. Kode
No. Revisi
Tanggal Berlaku
Elemen 4.1.1.1
Tanggal Pemberian
Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :
SARIK
Eko Jayadi, S. Kep., Ners Nour Noviana, A.Md.Kep
NIP. 196205201986031022
NIP. 199001172015021001 NIP : 198811192010012002
MANUAL PLASENTA
No. Revisi
DAFTAR
Tanggal Terbit
TILIK
Halaman
PUSKESMAS Sarik
PURING
KENCANA NIP 19620520
198603 1 022
CR=<Ya/(Ya+Tidak)>x 100%=......................