Anda di halaman 1dari 4

KOMPRESI BIMANUAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
MARFUAH HASAN
PUSKESMAS PAJUJU
BILATO NIP.
197901042003122006

1. Pengertian Kompresi Bimanual Adalah Tindakan Yang Efektif Untuk


Mengendalikan Perdarahan Misalnya Akibat Atonia Uteri.
2. Tujuan Melakukan kompresi bimanual

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bilato Nomor ........ tahun ..….


tentang kompresi bimanual.
4. Referensi Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Kesehatan Primer, Edisi 1 2017
5. Prosedur/ Berikan dukungan emosional.
Langkah-langkah 1. Lakukan tindakan pencegahan infeksi.
2. Kosongkan kandung kemih.
3. Pastikan plasenta lahir lengkap.
4. Pastikan perdarahan karena atonia uteri.
5. Segera lakukan kompresi bimanual interna selama 5
menit.
6. Masukkan tangan dalam posisi obstetric ke dalam
lumen vagina, ubah menjadi kepalan, dan letakkan
dataran punggung jari telunjuk hingga jari kelingking
pada forniks anterior dan dorongan segmen bawah
uterus ke kranio-anterior.
7. Upayakan tangan bagian luar mencakup bagian
belakang korpus uteri sebanyak mungkin.
8. Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan
kepalan tangan dalam dan tangan luar sedekat
mungkin.
9. Tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti
dan uterus kembali berkontraksi.
10. Jika uterus sudah mulai berkontraksi, pertahankan
posisi tersebut hingga uterus berkontraksi dengan
baik. Dan secara perlahan lepaskan kedua tangan,
lanjutkan pemantauan secara ketat.
11. Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit,
lakukan kompresi bimanual ekstrna oleh asisten
atau anggota keluarga.
12. Tekan dinding belakang uterus dan korpus uteri
diantara genggaman ibu jari dan keempat jari lain,
serta dinding depan uterus dengan kepalan tangan
yang lain.
13. Sementara itu :
a. Berikan ergometrin 0,2 mg IV
b. Infus 20 menit oksitosin dalam 1 L NaCl atau
ringer laktat IV 60 tetes/menit dan metal
ergometrin 0,4 mg.
6. Unit Terkait Unit Layanan KIA-KB.

7. Dokumen
Terkait
KOMPRESI BIMANUAL

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
MARFUAH HASAN
PUSKESMAS PAJUJU
BILATO NIP.
197901042003122006

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Petugas Lakukan tindakan pencegahan
infeksi.
2 Apakah Petugas Kosongkan kandung kemih.
3 Apakah Petugas Pastikan plasenta lahir
lengkap.
4 Apakah Petugas Pastikan perdarahan karena
atonia uteri.
5 Apakah Petugas Segera lakukan kompresi
bimanual interna selama 5 menit.
6 Apakah Petugas Masukkan tangan dalam
posisi obstetric ke dalam lumen vagina, ubah
menjadi kepalan, dan letakkan dataran
punggung jari telunjuk hingga jari kelingking
pada forniks anterior dan dorongan segmen
bawah uterus ke kranio-anterior.
7 Apakah Petugas Upayakan tangan bagian luar
mencakup bagian belakang korpus uteri
sebanyak mungkin.
8 Apakah Petugas Lakukan kompresi uterus
dengan mendekatkan kepalan tangan dalam
dan tangan luar sedekat mungkin.
9 Apakah Petugas Tetap berikan tekanan sampai
perdarahan berhenti dan uterus kembali
berkontraksi.
10 Petugas Jika uterus sudah mulai berkontraksi,
pertahankan posisi tersebut hingga uterus
berkontraksi dengan baik. Dan secara
perlahan lepaskan kedua tangan, lanjutkan
pemantauan secara ketat.
11 Apakah Petugas Jika uterus tidak berkontraksi
setelah 5 menit, lakukan kompresi bimanual
ekstrna oleh asisten atau anggota keluarga.
12 Apakah Petugas Tekan dinding belakang uterus
dan korpus uteri diantara genggaman ibu jari
dan keempat jari lain, serta dinding depan
uterus dengan kepalan tangan yang lain.
13 Apakah Petugas Memberikan ergometrin 0,2
mg IV dan Infus 20 menit oksitosin dalam 1 L
NaCl atau ringer laktat IV 60 tetes/menit dan
metal ergometrin 0,4 mg.
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai