Anda di halaman 1dari 2

Halaman 1 dari 2

DINAS KESEHATAN Tanggal Terbit:


KOTA MANADO
STANDAR No.Dokumen:
OPERASIONAL
PROSEDUR
Revisi : 0

Ditetapkan Oleh:

Direktur RSUD Kota Manado

KOMPRESI BIMANUAL UTERUS


dr. Joy Marthen Alexander
Zeekeon, M.Kes

NIP 197107072002121006

No. KEGIATAN DESKRIPSI


1. Pengertian Adalah suatu prosedur tindakan yang bertujuan menghentikan perdarahan
post partum yang berasal dari kavum uteri, sebagai akibat ketidakmampuan
uterus untuk berkontraksi.
2. Tujuan Menyiapkan suatu prosedur yang jelas tentang tindakan kompresi bimanual
uterus.
3. Kebijakan Penyusunan Rencana Layanan Klinis.
4. Referensi 1. Buku Panduan Peserta Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri
Neonatal Esensial Dasar (PONED) tahun 2007.
2. Buku Acuan Pelatihan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal
Esensial Dasar (PONED) tahun 2005.
5. Prosedur PERSIAPAN
1. Persetujuan tindakan medis
2. Persiapan sebelum tindakan (persiapkan pasien, penolong, peralatan, dan
bayi)
3. Pencegahan infeksi sebelum tindakan (cuci tangan dan sterilisasi alat)
4. Kosongkan kandung kemih
5. Pakai sarung tangan DTT
6. Pastikan jalur intravena sudah terpasang dengan cairan RL/NaCl 0,9%
dan uterotonika dalam hal ini pitosin telah diberikan sebelumnya.

KOMPRESI BIMANUAL INTERNA


7. Penolong berdiri di depan vulva. Oleskan larutan antiseptik pada sarung
tangan kanan. Dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, sisihkan kedua
labium mayus ke lateral dan secara obstetric masukkan tangan kanan
melalui introitus.
8. Kepalkan tangan kanan dan letakkan dataran punggung jari telunjuk

1
hingga kelingking pada forniks anterior, dorong uterus ke kranio-
anterior.
9. Telapak tangan kiri menekan bagian belakang korpus uteri.
10. Lakukan kompresi dengan jalan mendekatkan telapak tangan kiri
dengan kepalan tangan kanan pada forniks anterior.
11. Perhatikan perdarahan yang terjadi. Bila perdarahan berhenti,
pertahankan posisi demikian hingga kontraksi uterus membaik. Bila
perdarahan belum berhenti, lanjutkan ke tindakan berikut.
12. Keluarkan tangan kanan, bersihkan sarung tangan dan rendam dalam
klorin 0,5%
13. Cuci tangan dan lengan, keringkan dengan handuk.
14. Pakai sarung tangan DTT yang baru secara benar.

KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA


15. Penolong berdiri menghadap pada sisi kanan ibu.
16. Tekan dinding perut bagian bawah untuk menaikkan fundus uteri agar
telapak tangan kiri dapat mencakup dinding belakang uterus.
17. Pindahkan posisi tangan kanan sehingga telapak tangan kanan dapat
menekan korpus uteri bagian depan.
18. Tekan korpus uteri dengan jalan mendekatkan telapak tangan kiri dan
kanan dan perhatikan perdarahan yang terjadi.
19. Bila perdarahan berhenti, pertahankan posisi tersebut hingga uterus dapat
berkontraksi dengan baik. Bila perdarahan belum berhenti, siapkan
rujukan.
20. Sementara proses rujukan dipersiapkan serta dalam transportasi rujukan,
penolong/petugas lain/keluarga harus tetap melakukan kompresi
bimanual eksterna untuk mengurangi perdarahan.
6. Unit terkait Ruang Bersalin
7. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Catatan Medis

Anda mungkin juga menyukai