Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

DINAS KESEHATAN
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR(SOP) KEBIDANAN
MANUAL PLASENTA
No. :
Dokumen
No. Revisi : -
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS
LELOGAMA Abdul Kadir, S.Sos, M.Kes.
Pembina
NIP. 19721028 199503 1 005

1. Pengertian Melahirkan plasenta dengan menggunakan tangan


2. Tujuan Untuk membersihkan kavum uteri dan memperbaiki kontraksi uterus

3. Kebijakan 1.
1. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Asuhan Intra Partum, jakarta
2. Rustam Muctar, 2011, Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Pathologi, EGC,
Jakarta.
4. PERSIAPAN 
ALAT -
5. Prosedur
1. Menyapa pasien dengan ramah
2. Mengatur pasien dengan posisi litotomi
3. Menggunakan APD (alat pelindung diri)
4. Mencuci tangan
5. Menggunakan sarung tangan pendek DTT/Steril pada kedua tangan
6. Tangan kiri menegankan tali pusat dengan klem, sejajar dengan lantai
7. Tangan kanan masuk kedalam vagina secara obstetric
8. Tangan kanan masuk kedalam vagina dengan menelususri sisi bawah
tali pusat (punggung tangan menghadap kebawah)
9. Setelah mencapai serviks, minta asisten untuk menegangkan klem tali
pusat. Kemudian memindahkan tangan kiri untuk menahan fundus uteri
10. Sambil menahan fundus uteri, memasukan tangan kedalam kavum uteri
sampai mencapai tempat implantasi plasenta
11. Membentangkan tangan obstetric menjadi datar (ibu jari merapat ke jari
telunjuk dan jari lain saling merapat)
12. Menentukan implantasi plasenta dan menemukan bagian plasenta yang
sudah lepas
13. Memasukan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus
14. Memperluas pelepasan plasenta dengan menggeser tangan ke kanan
dank e kiri (dengan sisi ulna) sambil digeserkan ke atas (kranial ibu)
sampai semua perlekatan plasenta terlepas dari dinding uterus
15. Sementara tangan kanan masih di dalam kavum uteri, lakukan eksplorasi
untuk menilai tidak ada sisa plasenta yang tertinggal
16. Memindahkan tangan kiri dari fundus ke supra simphysis (menahan
segmen bawah uterus)
17. Menginstruksi asisten untuk menarik tali pusat sambil tangan kanan
membawa plasenta keluar (hindari terjadinya percikan darah)
18. melakukan penekanan uterus ke arah dorso cranial (dengan tangan kiri)
19. melakukan masase uterus
20. memberitahukan hasil tindakan kepada pasien
21. membereskan alat- alat dan memasukan dalam larutan clorin 0,5%,
membuang sampah dan membersihkan tempat tidur (dekontaminasi)
22. membersihkan dan memposisikan ibu dengan meluruskan kaki, menutup
bagian genital dengan kain bersih
23. mencuci sarung tangan kemudian melepasnya dalam larutan clorin
0,5% secara terbalikserta merendamnya
24. mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan melepas APD

6. UNIT
Poliklinik Kebidanan
BTERKAIT

Anda mungkin juga menyukai