MANUAL PLASENTA

No. Kode :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku:
Halaman :

UPTD Puskesmas Surahman,S.Kep.M.Kes

Todanan NIP.19670327 198803 1 011
1.Pengertian Manual plasenta adalah tindakan untuk melepas plasenta secara
manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya dan
kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri.
2.Tujuan Agar plasenta dapat lepas dengan cara manual dan tidak terjadi
perdarahan.
3.Kebijakan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan manual plasenta
4.Referensi KMK No 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinik di
FasilitasKesehatan Tingkat Pertama
5. 1. Petugas mencuci tangan.
Prosedut/Langkah- 2. Petugas memakai sarung tangan panjang.
langkah 3. Petugas memastikan kandung kencing dalam keadaan
kosong.
4. Petugas menjepit tali pusat dengan klem padajarak 5-10 cm,
tegangkan dengan satu tangan sejajar lantai.
5. Secara obstetrik petugas memasukkan tangan lainnya
(punggung tangan menghadap ke bawah) ke dalam vagina
dengan menelusuri sisi bawah tali pusat sehingga mencapai
tempat implantasi plasenta.
6. Petugas membentangkan tangan obstetrik menjadi datar
seperti memberi salam (ibu jari merapat ke jari telunjuk dan
jari-jari lain saling merapat)
7. Petugas menentukan implantasi plasenta, temukan tepi paling
bawah
a. Bila plasenta berimplantasi di korpus belakang, tali pusat
tetap di sebelah atas dan sisipkan ujung jari-jari tangan
 diantara plasenta dan dinding uterus dimana punggung
tangan menghadap ke bawah (posterior ibu).
b. Bila di korpus depan, maka pindahkan tangan ke sebelah
atas tali pusat dan sisipkan jari-jari tangan di antara
plasenta dan dinding uterus dimana punggungbtangan
menghadap ke atas
(anterior ibu).
8. Setelah ujung- ujung jari masuk diantara plasenta dan dinding
uterus, maka petugas perluas pelepasan plasenta dengan
jalan menggeser tangan ke kanan dan kiri sambil digeserkan
ke atas (kranial ibu) hingga semua perlekatan plasenta
terlepas dari dinding uterus.
9. Petugas dengan satu tangan masih di dalam kavum uteri,
lakukan eksplorasi untuk menilai tidak ada sisa plasenta.
10. Petugas melakukan penekanan (dengan tangan kanan
menahan suprasympisis) uterus ke arah dorso kranial. Setelah
plasenta dilahirkan dan tempatkan dalam wadah.
11. Petugas dekontaminasi sarung tangan sebelum dilepas.
12. Petugas memeriksa kembali tanda vital pasien dan beritahu
keluarga bahwa tindakan sudah selesai.
13. Petugas mencuci tangan.

7.Diagram Alir
Petugas Memakai sarung
mencuci tangan panjang
tangan

Pastikan kandung
kencing kosong
 Jepit tali pusat dg klem
dg jarak 5-10 cm

8.Hal-hal yang -
perlu diperhatikan
9.Unit terkait PONED
10.Dokumen 1. Register Pasien
Terkait 2. RM Pasien
11.Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai

Diberlakukan