Anda di halaman 1dari 4

PLASENTA MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSARB / SPO / PONEK / 024
RUMAH SAKIT
AR. BUNDA
1/4
LUBUKLINGGAU
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 Maret 2020
dr. Sarah Ainar Rahman

Plasenta manual adalah prosedur pelepasan plasenta dari tempat


PENGERTIAN
imlantasinya pada dinding uterus dan mengeluarkannya dari kavum uteri
secara manual. Arti dari manual adalah dengan melakukan tindakan
invasi dan manipulasi tangan penolong persalinan yang dimasukkan
langsung kedalam kavum uteri.

Mengeluarkan / melahirkan plasenta


TUJUAN
Keputusan Direktur Nomor: 137 / KEP / DIR / III / 2020 Tentang
KEBIJAKAN
Prosedur Tindakan Manual Plasenta
Persiapan klien :
- Pasang infus set
- Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
- Lakukan anastesi verbal atau analgesu per rektal
- Siapkan prosedur pencegahan infeksi
Persiapan alat :
PROSEDUR
- Infus set dan cairan infus
- Abbocath nomor 18
- Foley kateter nomor 16
- Klem penjepit
- Uterotonika : Oksitosin, Metilergometrin
- Duk (kain alas bolong)
- Betadine, kassa
PLASENTA MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 024 2/4
LUBUKLINGGAU

- APD, masker, apron, topi, baju tindakan, sarung tangan steril,


sepatu boot
Penatalaksanaan :
1. Menyiapkan ruangan, menutup pintu
2. Mendekatkan alat – alat
3. Menyiapkan posisi ibu dengan posisi lithotomi
4. Menaruh kain diatas paha ibu
5. Memberitahu ibu akan dipasangkan infus
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas memakai sarung tangan
8. Mendesinfektan vulva dan sekitarnya
9. Pastikan kandung kemih kosong
10. Jepit tali pusat dengan klem dengan jarak 5 – 10 cm dari vulva,
tegakkan dengan satu tangan sejajar lantai
11. Secara obstetric masukkan tangan lainnya (punggung tangan
menghadap ke bawah) ke dalam vagina sejajar lantai
12. Setelah mencapai bukaan serviks minta asisten untuk
menegakkan tali pusat kemudian pindahkan tangan luar untuk
menahan fundus uteri
13. Sambil tahan fundus uteri, masukkan tangan dalam hingga ke
kavum uteri sehingga mencapai tempat implantasi plasenta
14. Bentangkan tangan obstetric menjadi datar seperti memberi salam
(ibu jari merapat ke jari telunjuk dan jari – jari saling merapat)
15. Tentukan implantasi plasenta. Temukan tepi plasenta paling
bawah
PLASENTA MANUAL

No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT No. Dokumen
AR. BUNDA RSARB / SPO / PONEK / 024
3/4
LUBUKLINGGAU

16. Bila implantasi di korpus belakang, tali pusat disebelah atas dan
sisipkan ujung jari tangan diantara plasenta dan dinding uterus
dimana punggung tangan menghadap ke bawah
17. Bila di korpus depan pindahkan tangan ke sebelah atas tali pusat
dan sisipkan ujung jari tangan diantara plasenta dan dinding
uterus
18. Gerakan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser ke
kranial sehingga semua permukaan maternal plasenta dapat
dilepaskan
19. Sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri, lakukan
eksplorasi ulungan untuk memastikan tidak ada bagian plasenta
yang masih melekat pada dinding uterus
20. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk menahan uterus
pada saat plasenta di keluarkan
21. Pegang klem untuk menarik tali pusat sambil tangan dalam
menarik plasenta keluar (hindari percikan darah)
22. Letakkan plasenta ke dalam tempat yang telah di sediakan
23. Lakukan sedikit pendorongan uterus (dengan tangan luar) ke
dorso kranial setelah plasenta lahir
24. Sementara masih menggunakan sarung tangan, kumpulkan semua
barang, bahan atau instrument bekas pakai dan bersihkan tubuh
ibu dan ranjang tindakan
25. Lakukan dekintaminasi sarung tangan dan semua peralatan yang
tercemar darah atau cairan tubuh ibu lainnya
PLASENTA MANUAL

No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT No. Dokumen
AR. BUNDA RSARB / SPO / PONEK / 024
4/4
LUBUKLINGGAU

26. Lepaskan sarung tangan dan segera cuci tangan dengan sabun dan
air bersih mengalir, kemudian keringkan tangan dengan handuk
bersih dan kering
UGD
UNIT TERKAIT Bagian Kebidanan dan Kandungan
ICU/ICCU
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai