PENANGANAN PECAH KETUBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSARB / SPO / PONEK /
RUMAH SAKIT 010
AR. BUNDA 1/2
LUBUKLINGGAU
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 Maret 2020 dr. Sarah Ainar Rahman

Tindakan yang diberikan pada ibu hamil lebih dari 24 minggu terjadi
PENGERTIAN pengeluaran air ketuban dan belum dalam masa persalinan.

TUJUAN Meningkatkan dan acuan dalam pelayanan ibu hamil resiko tinggi.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor: 137 / KEP / DIR / III / 2020 Tentang
Penanganan Pecah Ketuban Sebelum masa persalinan.
1. Persiapan pasien dan alat – alat
2. Anamnesa
3. Periksa keadaan umum (monitor tanda vital) monitor his, djj,
perdarahan/ cairan pervaginam
4. Periksa laboratorium rutin
5. Memberi penjelasan supaya pasien dapat bed rest total
6. Kolaborasi dengan dokter
7. Penatalaksanaan sesuai umur kehamilan
PROSEDUR
a. Umur kehamilan >36 minggu : berikan antibiotik, observasi
K/U, TTV, DJJ, dan HIS/ Kontraksi. Pantau sampai terjadi
proses persalinan, bila sampai 6-8 jam belum terjadi persalinan
lakukan induksi, bila induksi gagal lakukan sc.
b. Umur kehamilan 28 – 35 minggu :
 Memberikan dexamethasone 5 mg IM, diulang 12 jam
selama 2 hari
 Observasi tanda vital DJJ
 PENANGANAN PECAH KETUBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT RSARB / SPO / PONEK /
AR. BUNDA 010 2/2
LUBUKLINGGAU

 Memberi antibiotik
 Tunggu partus spontan
c. Umur kehamilan 24 – 27 minggu :
Persalinan segera diakhiri.
Unit IGD Kebidanan
Kamar Bersalinan
UNIT TERKAIT
Ruang Perawatan
Kamar Perawatan Perina