KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/016 01 1/3
RSUD MATRAMAN

Ditetapkan,
Direktur RSUD
STANDAR Matraman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 April 2019
(SPO)
dr. Dience Meidiana MD. MPH
NIP. 196505102002122001
Ketuban pecah sebelum persalinan (sebelum pembukaan 5cm)
PENGERTIAN bisa pada cukup bulan maupun prematuritas.

TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk ketuban

pecah dini (KPD).

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman

KEBIJAKAN Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Kebidanan.

PROSEDUR Persiapan Alat Dan Obat :

1. Kertas lakmus
2. Handscoen steril
3. CTG atau kardiotokograf
4. USG (jika ada dokter obgyn atau dokter jaga terlatih)
5. Obat antibiotik profilaksis

Penatalaksanaan :
1. Pasien harus rawat, tirah baring.
2. Inform consent.
3. Pastikan ketuban yang keluar dengan cek kertas lakmus
pada cairan yang keluar dari vagina.
4. Lakukan pemeriksaan laboratorium dan kardiotograf pada
janin diatas 28 minggu.
5. Berikan antibiotik profilaksis bila dalam waktu 6 jam setelah
pecah belum tentu lahir.

6. Pemeriksaan USG oleh dokter spesialis obgyn atau dokter

 KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/016 01 2/3
RSUD MATRAMAN

umum yang telah terlatih untuk menilai index air ketuban.

7. Tentukan bishop score untuk menilai kemungkinan layak
tidaknya dipertahankan kehamilannya.
8. Seringkali prematuritas, maka harus diberikan pencegahan
kontraksi dengan tokolysis dengan pemberian duvadilan
drips.
9. Bila usia kehamilan <24 minggu :
 Pertimbangan dilakukan dengan melihat resiko ibu dan
janin.
 Lakukan konseling pada pasien. Terminasi kehamilan
mungkin menjadi pilihan.
 Jika terjadi infeksi (korioamnionitis), lakukan tatalaksana
korioamnionitis.
10. Pemberian pematangan paru pada usia 24-33 minggu.
Berikan dexamethasone 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam
atau betamethasone 12 mg IM tiap 24 jam selama 48 jam.
Bila terdapat amnionitis , abrupsio plasenta, dan kematian
janin maka lukakan persalinan segera.
11. Lakukan pemeriksaan serial untuk menilai kondisi ibu dan
janin.
12. Hindari pemeriksaan dalam berulang-ulang untuk
menghindari infeksi.
13. Bila usia kehamilan diatas ≥ 34 minggu dan janin sejahtera,
maka diusahakan dilahirkan dengan induksi persalinan.
14. Bila tidak mungkin pada keadaan bishop score kurang dari 5
dan indeks ketuban kurang dari 8 sebaiknya terminasi per
operatif.
15. Apabila bishop score diatas 5 dan angka keberhasilan
dipertahankan rendah sebaiknya diterminasi dengan inform
consent sebelumnya.
16. Pemantauan infeksi dengan pemeriksaan leukosit tiap hari.

1. Instalasi Gawat Darurat

2. Ruang Bersalin (VK/RB)
UNIT TERKAIT
3. Poliklinik Obgyn
4. Rawat Inap
 KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/VK/016 01 3/3
RSUD MATRAMAN