Anda di halaman 1dari 2

PENANGGULANGAN PASIEN DENGAN KPD

No. Dokumen No Revisi Halaman


SPO/KBR/CHCRT/
01 1 dari 2
026
Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

Dr.ridwan T.Lembong,Mm,MMRS,MBA
KAMAR BERSALIN
Direktur
Ketuban pecah dini adalah keadaan dimana pecahnya selaput ketuban pada
PENGERTIAN
kehamilan preterm maupun kehamilan aterm

TUJUAN Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan janin

Pelayanana medis / keperawatan yang bermutu harus diberikan secara


KEBIJAKAN
efektit dan efisien melalui proses penanggulangan ketuban pecah dini

Penangganan Umum :
PROSEDUR 1. Konfirmasi usia kehamilan dengan USG
2. Lakukan pemeriksaan inspekulo untuk menilai cairan yang keluar
( jumlah,warna,bau ) dan membedakan dengan urine
3. Tentukan ada tidaknya infeksi
4. Tentukan tanda-tanda inpartu

Penangganan Khusus:
1. Konfirmasi Diagnosis
2. Bau cairan yang khas
3. Jika keluarnya cairan ketuban sedikit-sedikit tampung cairan yang keluar
dan nilai 1 jam kemudian
4. Lakukan pemeriksaan inspekulo.Nilai apakah cairan keluar melalui
ostium uteri atau terkumpul di forniks posterior
5. Lakukan tes lakmus,kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru,
menandakan adanya cairan ketuban( alkalis)

Penangganan:
1. Rawat di Rumah sakit
2. Jika ada perdarahan pervaginam dengan nyeri perut, pikirkan solutio
placenta
3. Jika ada tanda – tanda infeksi ( demam, cairan vagina berbau) berikan
antibiotika
4. Jika tidak ada infeksi dan kehamilan kurang dari 37 minggu:
- Berikan Antibiotika untuk mengurangi morbiditas ibu dan janin,
PENANGGULANGAN PASIEN DENGAN KPD

No. Dokumen No Revisi Halaman


SPO/KBR/CHCRT/
01 2 dari 2
026
selama 7 hari
- Berikan kortikosteroid kepada ibu untuk memperbaiki kematangan
paru janin
- Lakukan persalinan pada kehamilan 37 minggu
- Jika terdapat his dan darah lendir, kemungkinan terjadi
persalinan preterm
5. Jika tidak terdapat infeksi dan kehamilan lebih 37 minggu:
Jika ketuban telah pecah lebih 18 jam, berikan antibiotik Profilaksis

UNIT TERKAIT Maternity / Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai