RS NATAR MEDIKA /SPO/VK/RSNM/I/2018 01 1/3 Tanggal Terbit Ditetapkan DIREKTUR RS NATAR MEDIKA STANDAR ................... PROSEDUR OPERASIONAL dr. Yedid YMP Lebang,M.Kes.,Sp.PK Pengertian Mengantisipasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kehamilan
Tujuan 1. Menentukan pasien termasuk kelompok kehamilan berisiko
tinggi secara dini agar dapat mengelola secara optimal 2. Setiap kehamilan berakhir dengan ibu sehat dan bayi sehat 3. Menetukan diagnosis secara tepat 4. Menetukan perawatan bagi ibu dan bayi Kebijakan Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturan Direktur nomor : /SK/DIR/RSNM/I/2018 tentang kebijakan PONEK Prosedur A.KETENTUAN a).Pengenalan factor resiko yang dilakukan dengan anamnese: Ibu berumur 20 tahun kurang atau 30 tahun lebih Paritas 5 atau lebih Pernah melahirkan bayi belum cukup bulan atau melahirkan bayi 2500 gr atau kurang Pernah melahirkan bayi lebih dari 4000 gr Pernah mengalami bedah Caesar atau operasi uterus Pernah mengalami persalinan macet atau persalinan tindakan Pernah keguguran 2 kali atau lebih Pernah melahirkan bayi meninggal, atau kemudian meninggal Di duga servik sinkompeten Pernah digugurkan kandungannya atas indikasi medis Pernah dibuat diagnosis kelainan traktus genitalis Pernah memerlukan perawatan khusus bayi baru lahir Pernah melahirkan bayi yang di duga atau diketahui mengidap penyakit keturutan PROSEDUR PENCEGAHAN
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
RS NATAR MEDIKA No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO/VK/RSNM/I/2018 01 2/3
b).Faktor risiko yang atau timbul atau diketahui pada kehamilan
muda : Ibu menderita DM Kelainan psikiatrik Kelainan nutrisi yang sangat jelas Infeksi tratus urinarius yang tidak memberikan respon terapi Diduga molahidatidosa atau missed abortion Terkena teratogen yang potensial Uji serologic untuk sifilis yang positif Kehamilan yang dipersulit dengan penyakit lain Ketagihan obat dan alcohol Anemia yang tidak memberikan respon dengan terapi besi c),Faktor resiko yang timbul pada kehamilan lanjut : Perdarahan antepartum Preeclampsia-eklampsia Poli hidramnion Kematian janin intra uterin Penyakit trombo emboli Kehamilan kembar Diperlukan penyelidikan tentang kematangan janin Kelainan presentasi janin yang menetap Kehamilan lewat bulan Ketuban pecah dini Persalinan kurang bulan Induksi persalinan Tumor dan hambatan jalan lahir Diduga disporporsi kepala pada panggul Herpes genitalis yang aktif Kelainan uji toleransi glukosa B.PROSEDUR a) Pemeriksaan dilakukan di klinik kandungan dan KIA meliputi : Anamneses TB, BB, Lenganatas Tanda-tanda vital PROSEDUR PENCEGAHAN
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
RS NATA
RS NATAR No. Dokumen No. Revisi Halaman
MEDIKA /SPO/VK/RSNM/I/2018 01 3/3 TFU Pemeriksaan urine di laboratorium jika ditemukan bengkak-bengkak pada tungkai dan peningkatan tekanan darah b) Pemberian penyuluhan meliputi : Gizi Ibu Hamil Perawatan payudara Manfaat rawat gabung Manfaat senam hamil Pentingnya pemeriksaan kehamilan secara teratur Minimal satu kali pada trimester I Minimal satu kali pada trimester II Minimal dua kali pada trimester III c) Pemberian imunisasi TT d) Melakukan rujukan kepada dokter spesialis kandungan bagi pasien di KIA bila ditemukan 2 dari gejala trias e) Melakukan pencatatan tentang hasil dari semua pemeriksaan dan tindakan yang telah dilakukan pada status pasien f) Pemeriksaan dilakukan setiap hari kerja : Klinik KIA :Hari Senin s/d Sabtu pukul 08.00 – 15.00 WIK.Kandungan :Hari Senin s/d Sabtu pukul 07.00 – 13.00 WIB.Hari Senin s/d Minggu pukul 18.00 s/d selesai sesuai jam praktek dokter spesialis kandungan Unit terkait 1. KIA 2. Klinik kandungan 3. Kamar bersalin 4. Rawat inap obgyn