Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

G2P1A0 Hamil 35 Minggu Belum Inpartu


dengan Partus Prematurus Imminen
Janin Tunggal Hidup Presentasi Kepala

Santhy Annisa
712014014
Bagian Ilmu Kedokteran Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang
SMF Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang
Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
AKI menurut WHO,
Survey Demografi
Kesehatan Indonesia MDGs tahun 2015,
(SKDI) AKI akan turun dari
228/100.000.

Persalinan preterm,
terjadi pada usia Partus Prematurus
kehamilan kurang dari Imminen adalah ancaman
37 minggu dan lebih pada kehamilan dimana
dari 20 minggu akan timbul persalinan
pada kehamilan belum
aterm (28-37 minggu)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Etiologi dan Faktor Risiko


suatu ancaman pada
kehamilan dimana timbulnya
tanda-tanda persalinan pada
usia kehamilan yang belum
aterm dan bbl. bayi kurang
dari 2500 gram 1. Distensi berlebihan
uterus
2. Ketuban pecah dini
3. Trauma
Beberapa Kondisi yang menyebabkan
peningkatan risiko partus prematurus imminen
adalah:

Janin Ibu
Patogenesis

Gagalnya mekanisme yang


bertanggung jawab untuk
mempertahankan kondisi
tenang uterus selama masa
kehamilan

Akibat dari empat jalur terpisah yang dipaparkan: Infeksi,


regangan, stress, dan perdarahan
Diagnosis

Kontraksi Nyeri punggung


bawah

Perasaan menekan
serviks Perdarahan bercak

Presentasi janin Terjadi pada


rendah kehamilan 22-37

Selaput ketuban pecah


Laboratorium

Pemeriksaan Penunjang
Sonografi
serviks
transperineal
Pencegahan

1. Hindari kehamilan
5. Hindari kerja berat
terlalu muda
6. Obati penyakit
2. Hindari jarak
infeksi saluran
kehamilan terlalu
kemih
dekat
7. Deteksi dan
3. Anjuran tidak
pengaman dari
merokok
faktor risiko
4. Periksa kehamilan
persalinan preterm
rutin
Penatalaksanaan

Tokolitik
Akselerasi
pematangan
paru
Antibiotik
Komplikasi

Ibu Janin

1. Gangguan
Infeksi respirasi
endometrium 2. Cerebral palsy
sehingga 3. Perdarahan
menyebabkan intracranial
sepsis 4. Insiden
kerusakan otak
BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

No. Rekam Medik : 31.22.91 Nama Suami : Tn. S


Tanggal dan waktu Masuk : 5 Oktober 2015 Umur : 40 th
pukul 10.00 WIB Agama : Islam
Pendidikan : SD
Nama Pasien : Ny. A Pekerjaan : Petani
Umur : 41 tahun Alamat : Desa Sako
Agama : Islam Glebek, RT. 07, RW. 03,
Pendidikan : SMP Banyuasin, Sum-Sel
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Sako Glebek, RT.
07, RW. 03,Banyuasin, Sum-Sel
Anamnesis
Keluhan Utama
Sakit perut seperti ingin melahirkan

Riwayat Perjalanan Penyakit


Os datang ke Rumah Sakit melalui PONEK, mengaku
hamil 8 bulan anak ke-2, dengan keluhan sakit perut
menjalar sampai ke pinggang seperti ingin
melahirkan, keluhan dirasakan sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit hilang timbul sampai
sekarang, gerakan anak dirasakan ibu. Riwayat keluar
air-air tidak ada, keluar lendir tidak ada, perdarahan
tidak ada.
Anamnesis
Riwayat penyakit Dahulu
Os mengaku tidak pernah mengalami
penyakit jantung, paru, hati, ginjal, diabetes
melitus, alergi, maupun hipertensi.

Riwayat Penyakit Keluarga


Os mengaku tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal,
diabetes melitus, alergi, maupun hipertensi.
Anamnesis
Riwayat Haid
Usia menarche: 15 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 6 hari
HPHT : 28 01 20154
TP : 5-11-2015

Riwayat Pernikahan
Lama pernikahan : 5 tahun
Usia waktu nikah : 36 tahun
Anamnesis
Riwayat ANC
3X (Bidan Desa)
Imunisasi TT belum dilakukan

Riwayat Persalinan
2013/ Laki-Laki/ Preterm/ SC (indikasi PEB)/ RS/
2500gram
Kehamilan ini
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital

Tekanan darah : 120/70 mmHg


Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36 oC
Tinggi badan : 150 cm
Berat badan : 48 kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : Pembesaran tiroid (-)
Thoraks : Mammae bentuk simetris, puting
susu menonjol.
Cor: perkusi,: redup ics 4-5

Auskultasi : BJ I/II normal, murmur (-), ronchi


(-), wheezing (-), stem fremitus normal
kanan-kiri.

Abdomen : Status obstetrikus


Genitalia : Status obstetrikus
Ekstremitas : Edema (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Luar
Inspeksi: cembung, striae gravidarum (+),

bekas operasi (+)


Palpasi:
Tinggi fundus uteri : 28 cm
Letak janin : Presentasi kepala
DJJ : 144x/menit

Pemeriksaan Dalam (vaginal toucher): Portio:


lunak, pembukaan: kuncup
Diagnosis
G2P1A0 hamil 35 minggu belum inpartu
dengan Partus Prematurus Imminen janin
tunggal hidup presentasi kepala
Penatalaksanaan
Rencana terapi
Observasi keadaan ibu dan janin
Pemasangan IVFD
Pemberian antibiotik
Pemberian tokolitik
Hasil Laboratorium
Hasil Follow Up
BAB IV
PEMBAHASAN
Apakah diagnosis sudah tepat?

Anamnesis Pemeriksaan Fisik

1. Umur penderita
2. Sakit perut
1. Didapatkan
seperti ingin
hamil 35
melahirkan di
minggu, TF 28
usia kehamilan
cm
<37 minggu
2. His yang
3. Riwayat
dirasakan sering
persalinan
prematur
sebelumnya
Apakah penatalaksanaan sudah tepat?

Pemberian tokolitik

Dexamethason

Sudah tepat
SC. Indikasi ketuban
telah pecah

Perawatan post SC
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan sudah tepat yaitu G2P1A0 hamil
35 minggu dengan Partus Prematurus
Imminen janin tunggal hidup presentasi
kepala

Saran:
1. ANC, pencegahan dan penatalaksanaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai