Anda di halaman 1dari 15

PERSALINAN

BERESIKO
PREMATUR

OLEH KELOMPOK 5
LUH GEDE VERA YUNIARI 223221344

NI WAYAN NOVI YANDENI 223221351

NI PUTU DESI SUKMAYANTI 223221326

NI MADE EMI WAHYUNI 223221298

I GEDE AGUS SURYA SAPUTRA 223221350


PENGERTIAN PERSALINAN PREMATUR

Persalinan prematur adalah persalinan yang berlangsung


pada usia kehamilan 20–37 minggu dihitung dari haid
pertama haid terakhir.Persalinan prematur adalah persalinan
kurang bulan dengan usia kehamilan sebelum 37 minggu
dengan berat janin kurang 2500 gram
FAKTOR RESIKOFaktor Maternal
1. Usia Ibu Faktor Janin
Faktor Latrogenik 2. Riwayat Kelahiran Gaya Hidup
Prematur 1. Kehamilan Kembar
Apabila kelanjutan 3. Riwayat Abortus
kehamilan dapat 2. Janin Mati dalam Rahim
4. Paritas 1. Merokok
membahayakan janin, (IUFD)
5. Trauma 3. Kelainan Kongenital
maka janin harus 2. Alkohol dan
6. Infeksi
dipindahkan ke Obat-obatan
7. Kesenjangan Ras dan
lingkungan luar yang Etnik
lebih baik dari rahim 8. Pekerjaan
ibu, bila ibu terancam 9. Jarak Kehamilan
oleh kehamilannya, 10. Inkompetensi Servik
maka kehamilan harus di
akhiri.
DIAGNOSA PERSALINAN PREMATUR

beberapa kriteria yang dapat dipakai sebagai diagnosa persalinan prematur adalah:
1. Kontrakasi yang berulang sedikitnya 7-8 menit sekali, atau 2-3 kali dalam 10 menit
2. Andanya nyeri pada punggung sebelah bawah
3. Perdarahan bercak

4. Perasaan menekan pada daerah serviks

5. Pemeriksaan serviks menunjukkan telah terjadi pembukaan sedikitnya 2 c

6. Penipisan 50 – 80 %

7. Presentasi janin rendah, sampai mencapai spina ischiadika

8. Selaput ketuban pecah dapat merupakan tanda awal terjadinya persalinan (kontraksi) atau sebaliknya
9. Terjadi pada usia kehamilan 22 - < 37 minggu.
BEBERAPA INDIKATOR YANG DIJADIKAN SEBAGAI ACUAN TERJADINYA PERSALINAN PREMATUR
MENGANCAM SEBAGAI BERIKUT :

1. Indikator Klinik
2. Indikator Laboratorium
Indikator klinik dapat
dijumpai seperti timbulnya
kontraksi dan pemendekan Indikator laboratorik yang bermakna yaitu jumlah leokosit dalam air
servik baik secara manual ketuban (20/ml atau lebih), pemeriksaan CRP (> 0,7 mg/dl),
maupun ultrasonografi. pemeriksaan leukosit dalam serum ibu ( > 13.000 / ml).
PENATALAKSANAAN PERSALINAN PREMATUR

Ada 2 prinsip penatalaksanaan persalinan prematur yaitu penundaan persalinan dengan menghentikan kontraksi
uterus atau persalinan berjalan terus dan siap penanganan selanjutnya
1. Tirai Baring

2. Hidrasi dan Sedasi

3. Pemberian tokolitik
LANGKAH – LANGKAH MENCEGAH PERSALINAN PREMATUR

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah persalinan prematur mengancam adalah :

a. Hindari kehamilan pada ibu usia terlalu muda < 20 tahun

b. Hindari jarak kehamilan terlalu dekat

c. Anjurkan tidak merokok maupun mengkonsumsi obat terlarang

d. Hindari kerja berat dan perlu cukup istirahat

e. Obati penyakit yang dapat menyebabkan persalinan prematur

f. Kenali dan obati infeksi genetal atau saluran kencing

g. Deteksi dan pengamanan faktor risiko terhadap persalinan prematur .


ASUHAN KEPERAWATAN
IBU BERSALIN PADA NY. T.Y DENGAN KISTOMA OVARI

    Klien Suami

Nama : Ny. T.Y Tn. B

Umur : 30 th 40 th

Identitas Pasien :
Pendidikan : SMA Sarjana

Agama : Islam Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga PNS (Guru SMP)

Alamat : Jln. Mistarcukrokusumo no. 36

MRS : Kamis, 28 Juli 2022

No.RMK : 10064156  

Diagnosa : G1P00000 36/37 minggu TH + Obs. Inpartu


ALASAN MRS

1. Keluhan Utama MRS

Kenceng-kenceng sejak tanggal 28 juli 2022, pukul 08:00 WITA& keluar darah lendir,umur kehamilan 39/40
minggu. Ditambah lagi dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan adanya kistoma ovarii (saat kontrol
diPoliklinik Hamil I RSDS).

2. keluhan saat dikaji

Klien datang sendiri ke VK bersalin IRD dan dirawat di Ruang Bersalin IRD Lantai II RSUD Dr. Soetomo Surabaya
setelah kenceng-kenceng,keluar darah dan len dir. Hamil G1P0 – 0 39/40 minggu tunggal hidup, TBJ 3400
gram,letak kepala, Djj (+) 12 – 12 - 12. Klien selama hamil kontrol di poliklinik Hamil I RSDS dengan KRT(Kelompok
Resiko Tinggi) sebanyak 8 x.
3. Riwayat Penyakit sekarang

Ini merupakan kehamilan ke-1 klien, menikah 1 x, usia perkawinan 1 ½ Tahun. Riwayat TT 2 kali. Riwayat menggunakan
kontrasepsi (-). Menarche umur 14 tahun. Riwayat Disminor (-), Haid teratur setiap bulan, siklus 24 hari. Lama setiap haid 5-7
hari. Jumlah haid biasa. Riwayat abortus (-). Riwayat gemelli (+) Nenek suami kembar, Riwayat DM (-), Hepatitis (-), Hipertensi
(-), Penyakit Jantung (-), Penyakit saluran pernafasan (-). HPHT 09 November 2021 TP : 22 Agustus 2022. Pemeriksaan
kehamilan dilakukan di Poliklinik Hamil I RSDS sebanyak 8 kali, TT 1 kali. Tgl. 28 juli 2022, pukul 08:00 WITA. klien mengeluh
keluar lendir & darah,serta kenceng-kenceng. Riwayat infeksi saluran kencing (-), Riwayat kelelahan (-). Riwayat kecemasan (+).

4. Riwayat Penyakit Dahulu


pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan atau penyakit menular
RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

a. Riwayat kehamilan saat ini


 Status Obstetrikus :
a. Riwayat Menstruarsi :

 Menarche : umur 14 tahun  G1P0A0 UK : 36/37minggu


 Siklus : teratur ( v) tidak ( )  TP : 22 Agustus 2022
 Banyaknya : biasa  ANC kehamilan sekarang :
 Lama : 5-6 hari
a. Riwayat keluarga berencana
 Keluhan : (-)
 Akseptor KB : (-)
 HPHT : 9 November 2021
 Jenis (-)
b. Riwayat pernikahan

 Menikah : 1 kali
 Lama: (-)

 Lama : 1 ½ tahun  Masalah : (-)


RIWAYAT PENYAKIT

DIAGNOSA MEDIS
1. Klien :
tidak ada
 G1P0A0 36/37 minggu TH + Obs. Inpartu Kista
2. Keluarga : Ovari
tidak ada
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko tinggi terjadi gawat janin sebagai akibat dari pecahnya kista Ovarii (akut abdomen).

2. Resiko tinggi terjadi ruptur uteri b.d dari dinding uterus yang tipis

3. Cemas b.d kurangnya pengetahun tentang keadaanya kehamilan dan persalinannya.

Anda mungkin juga menyukai