BERESIKO
PREMATUR
OLEH KELOMPOK 5
LUH GEDE VERA YUNIARI 223221344
beberapa kriteria yang dapat dipakai sebagai diagnosa persalinan prematur adalah:
1. Kontrakasi yang berulang sedikitnya 7-8 menit sekali, atau 2-3 kali dalam 10 menit
2. Andanya nyeri pada punggung sebelah bawah
3. Perdarahan bercak
6. Penipisan 50 – 80 %
8. Selaput ketuban pecah dapat merupakan tanda awal terjadinya persalinan (kontraksi) atau sebaliknya
9. Terjadi pada usia kehamilan 22 - < 37 minggu.
BEBERAPA INDIKATOR YANG DIJADIKAN SEBAGAI ACUAN TERJADINYA PERSALINAN PREMATUR
MENGANCAM SEBAGAI BERIKUT :
1. Indikator Klinik
2. Indikator Laboratorium
Indikator klinik dapat
dijumpai seperti timbulnya
kontraksi dan pemendekan Indikator laboratorik yang bermakna yaitu jumlah leokosit dalam air
servik baik secara manual ketuban (20/ml atau lebih), pemeriksaan CRP (> 0,7 mg/dl),
maupun ultrasonografi. pemeriksaan leukosit dalam serum ibu ( > 13.000 / ml).
PENATALAKSANAAN PERSALINAN PREMATUR
Ada 2 prinsip penatalaksanaan persalinan prematur yaitu penundaan persalinan dengan menghentikan kontraksi
uterus atau persalinan berjalan terus dan siap penanganan selanjutnya
1. Tirai Baring
3. Pemberian tokolitik
LANGKAH – LANGKAH MENCEGAH PERSALINAN PREMATUR
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah persalinan prematur mengancam adalah :
Klien Suami
Umur : 30 th 40 th
Identitas Pasien :
Pendidikan : SMA Sarjana
No.RMK : 10064156
Kenceng-kenceng sejak tanggal 28 juli 2022, pukul 08:00 WITA& keluar darah lendir,umur kehamilan 39/40
minggu. Ditambah lagi dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan adanya kistoma ovarii (saat kontrol
diPoliklinik Hamil I RSDS).
Klien datang sendiri ke VK bersalin IRD dan dirawat di Ruang Bersalin IRD Lantai II RSUD Dr. Soetomo Surabaya
setelah kenceng-kenceng,keluar darah dan len dir. Hamil G1P0 – 0 39/40 minggu tunggal hidup, TBJ 3400
gram,letak kepala, Djj (+) 12 – 12 - 12. Klien selama hamil kontrol di poliklinik Hamil I RSDS dengan KRT(Kelompok
Resiko Tinggi) sebanyak 8 x.
3. Riwayat Penyakit sekarang
Ini merupakan kehamilan ke-1 klien, menikah 1 x, usia perkawinan 1 ½ Tahun. Riwayat TT 2 kali. Riwayat menggunakan
kontrasepsi (-). Menarche umur 14 tahun. Riwayat Disminor (-), Haid teratur setiap bulan, siklus 24 hari. Lama setiap haid 5-7
hari. Jumlah haid biasa. Riwayat abortus (-). Riwayat gemelli (+) Nenek suami kembar, Riwayat DM (-), Hepatitis (-), Hipertensi
(-), Penyakit Jantung (-), Penyakit saluran pernafasan (-). HPHT 09 November 2021 TP : 22 Agustus 2022. Pemeriksaan
kehamilan dilakukan di Poliklinik Hamil I RSDS sebanyak 8 kali, TT 1 kali. Tgl. 28 juli 2022, pukul 08:00 WITA. klien mengeluh
keluar lendir & darah,serta kenceng-kenceng. Riwayat infeksi saluran kencing (-), Riwayat kelelahan (-). Riwayat kecemasan (+).
Menikah : 1 kali
Lama: (-)
DIAGNOSA MEDIS
1. Klien :
tidak ada
G1P0A0 36/37 minggu TH + Obs. Inpartu Kista
2. Keluarga : Ovari
tidak ada
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi terjadi gawat janin sebagai akibat dari pecahnya kista Ovarii (akut abdomen).
2. Resiko tinggi terjadi ruptur uteri b.d dari dinding uterus yang tipis