Anda di halaman 1dari 26

KOMPLIKASI KALA 1

KETUBAN PECAH DINI


OLEH KELOMPOK 1
1. WITA NANCI SINAGA
2. SERIA BR.MANIK
3. SUMARNI
4. SUCI
5. AGNES
6. MAY THERESIA
7. PRETTI
8. SHEPINA
9. DELA LIANI
10.PRAMITA
11.NIRWANA
12.ARKO
13.SITI AYU
14.WANDA NOVA
15.LILI PURNAMA
PENGERTIAN
• Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan dan ditunggu satu jam sebelum dimulainya tanda
persalinan. Waktu sejak ketuban sampai terjadi kontraksi rahim
disebut “kejadian ketuban pecah dini” (periode laten).
• Kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan.
Pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu, kejadiannya sekitar
40%. Sebagian dari ketuban pecah dini mempunyai periode laten
melebihi satu minggu. Early ruptura of membran adalah ketuban
pecah pada fase laten persalinan. (Ana Ratnawati, 2017)
• Sebagian besar ketuban pecah dini adalah hamil aterm diatas 37
minggu, sedangkan dibawah 36 minggu tidak terlalu banyak.(ida
bagus Gde Manuaba, 2001)
ETIOLOGI
• Penyebab ketuban pecah dini mempunyai dimensi
multifaktorial yang dapat dijabarkan sebagai berikut : (ida
bagus Gde Manuaba, 2001)
• Serviks inkompeten
• Overdistansi uterus
• Faktor keturunan
• Pengaruh dari luar yang melemahkan ketuban
• Masa interval sejak ketuban pecah sampai terjadi kontraksi
disebut phase latent
• Sebab umum ketuban pecah dini
• Mekanisme ketuban pecah dini
MANIFESTASI KLINIK
• Manifestasi klinis untuk KPD, yaitu : (Ana Ratnawati, 2017)
• a.       Keluar air ketuban warna putih keruh, jernih,
kuning, hijau atau kecoklatan sedikit-sedikit atau sekaligus
• b.      Dapat disertai demam bila sudah ada infeksi
• c.       Janin mudah diraba
• d.      Para periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air
ketuban sudah kering.
• e.       Inspekulo, tampak air ketuban mengalir atau selaput
ketuban tidak ada dan air ketuban sudah kering.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan penunjang pada KPD, yaitu : (Ana
Ratnawati, 2017)
• a.       Pemeriksaan leukosit darah > 15.000/ml
bila terjadi infeksi
• b.      Tes lakmus merah berubah menjadi biru
• c.       Amniosentris
• d.      USG, menentukan usia kehamilan, indeks
cairan amnion berkurang
PENATALAKSANAAN
• Penatalaksanaan KPD, yaitu : (Ana Ratnawati, 2017)
• a.       Ketuban pecah dini pada kehamilan atern atau preterm dengan atau tanpa
komplikasi harus dirujuk ke rumah sakit.
• b.      Bila janin hidup dan terdapat prolaps di tali pusat, ibu dirujuk dengan posisi
panggul lebih tinggi dari badannya, bila mungkin dengan posisi bersujud.
• c.       Jika perlu kepala janin didorong ke atas dengan dua jari agar tali pusat tidak
tertekan kepala janin
• d.      Jika Tali pusat di vulva maka di bungkus kain hangat yang diapisi plastik
• e.       Jika ada demam atau di khawatirkan terjadi infeksi saat rujukan atau KPD
lebih dari 6 jam, berikan antibiotik.
• f.       Bila keluarga ibu menolak dirujuk, ibu diharuskan beristirahat dengan posisi
berbaring miring, berikan antibiotik.
• g.      Pada kehamilan kurang dari 32 minggu dilakukan tindakan konservatif, yaitu
tirah baring dan berikan sedatif, antibiotik dan tokolisis.
• h.      Pada kehamilan 33-35 minggu dilakukan terapi konservatif selama 24 jam lalu
induksi persalinan.
LANJUTAN
• i.        Bila terjadi infeksi, akhiri kehamilan.
• j.        Pada kehamilan lebih 36 minggu, bila ada his,
pimpin meneran dan akselerasi bila ada inersia uteri.
• k.      Bila tidak ada his, lakukan tindakan induksi
persalinan bila ketuban pecah kurang dari 6 jam dan skor
pelvik kurang dari 5 atau ketuban pecah dini lebih dari 6
jam dan skor pelvik lebih dari 5, seksio ssaria bila ketuban
pecah dini lebih dari 5 jam dan skor pelvik lebih dari 5.
SKENARIO KASUS
• Ny. T umur 20 tahun G2P1A0AH1 diantar suami dan keluarga
Ke BPM tanggal 03 NOPEMBER 2020 jam 09.00 WIB
rujukan dari poli, dengan keluhan cairan keluar dari kemaluan
sejak jam 03.00 WIB dan merasa kenceng-kenceng.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil :
KU : baik, TD : 130/70 mmHg, nadi : 80 x/m. suhu : 36,6 0C
dan respirasi :23 x/m, puki, preskep , divergen, His : 2x 10
menit frekuensi 20-25 detik, Djj: 138 x/menit, VT: v/u
tenang,dinding vagina licin,portio tebal,pembukaan serviks 2
cm, selaput ketuban (-), AK jernih, presentasi kepala tidak ada
molase, penunjuk UUK di jam 9, penurunan kepala dihodge
I,STLD (+) dan Pemeriksaan penunjang :Hb: 11,9 gr USG     :
janin normal, tidak gemelli, tidak ada kelainan letak
(lintang/sungsang), tidak anenchepalus/hidrochepalus, air
TUJUH LANGKAH HELEN VARNEY
• ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS Ny.T UMUR 0 TAHUN G 2P1A0AH1UMUR
KEHAMILAN 38+2  MINGGU
•         
• 1  PENGKAJIAN DATA               
• Tanggal:03 Nov 2020 jam : 09.00 WIB, Oleh :Bidan

• A.      IDENTITAS                   
• Ibu                                                        Suami
• Nama               : Ny.T                                                   Tn.A
• Umur               : 20 tahun                                             25  tahun
• Agama             : Islam                                                  Islam
• Suku/Bangsa   : Jawa/Indonesia                                  Jawa/Indonesia
• Pendidikan      : SMP                                                   SMP                           
• Pekerjaan         : IRT                                                     Wiraswasta
• Alamat              : Wonokromo, Pleret                           Wonokromo Pleret
• No Telp            :-
.       DATA SUBYEKTIF
1.        Alasan datang
Ibu Datang ke BPM dengan ketuban pecah dini

2.        Keluhan Utama
Ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir  jam 03.00 WIB dan merasa
kencang-kencang sejak pukul 03.00 WIB tanggal 03 Nopember 2020

3.        Riwayat Menstruasi
Menarce               : 13 tahun                                Siklus              : ± 28 hari
Lama                    : 5 hari                                     Teratur             : Teratur
Sifat Darah           : Cair                                       Keluhan           : Tidak ada

4.        Riwayat Perkawinan
Status perkawinan            : Sah                            Menikah ke     :1
Lama                                : 1 tahun          Usia menikah pertama kali: 22 tahun

5.        Riwayat Obstetrik            :  G2 P0 A0 AH0
No Jenis Pasang Lepas
kontras Tang Oleh Tempat Keluha Tgl Ole Tem Alas
epsi gal n h pat an
1 implan 2008 bidan BPM Tidak ada 2013 Bidan BPM Ingin
punya
anak

6.        Riwayat kontrasepsi yang digunakan

Hamil Persalinan Nifas


Ke-
Tanggal Umur Jns penolon komplik JK BB Laktasi komplikasi
kehamila  persalin g asi Lahir
n an

1 2008 38 Nor Bida Tida O 3,2 Ya Tidak


mal n k kg
Hamil
ini
7.        Riwayat Kehamilan Sekarang
a.    HPHT : 20 Maret 2020                                                         HPL :03 Nopember 2020
b.    ANC pertama umur kehamilan           : 7+3 minggu
c.    Kunjungan ANC                                

Trimester I
Frekuensi             : 2 kali
Keluhan               : mual muntah
Terapi                   : B6, Asam folat
Trimester II
Frekuensi             : 3 kali
Keluhan               : tidak ada
Terapi                   : Fe, kalk
Trimester III
Frekuensi             : 2 kali
Keluhan               : kadang merasa kenceng ( his palsu )
Terapi                   : Fe , kalk

d.   Imunisasi TT               
Ibu mengatakan sudah imunisasi TT 1 kali
e.    Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan merasakan gerakan  janin >10 kali dalam 24  jam
8.    Riwayat Kesehatan
a.         Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular seperti
(TBC, HIV), menurun (asma, DM, hipertensi) dan menahun seperti (jantung dan
ginjal).

b.        Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan


menahun)
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular
seperti (hepatitis,TBC,HIV,), menurun (asma, DM, hipertensi) dan menahun
seperti (jantung dan ginjal).
c.         Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar.

d.        Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat operasi

e.         Riwayat alergi obat


Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat.
9.    Pola pemenuhan kebutuhansehari-hari                                                      
a.    Pola nutrisi
Makan               
Frekuensi           : 3 x/ hari                                             Porsi                : 1-2  piring     
     Jenis                   : nasi,sayur, lauk                                  Pantangan       : tidak ada      
     Keluhan             : tidak ada      
                                                      
Minum              
Frekuensi           : 9 x/ hari                                             Porsi                : 1gelas           
Jenis                   :air putih, teh                                      Pantangan       : tidak ada      
Keluhan             : tidak ada         
                     
b.    Eliminasi
BAB
Frekuensi           :1-2 x/ hari                                           Konsisten        : lembek          
Warna                : kuning                                               Keluhan           : tidak ada
BAK                             
Frekuensi           :7-8 x/ hari                                           Konsisten        : cair               
Warna                : kuning jernih                                     Keluhan           : tidak ada      
                  
C .    Istirahat
Tidur siang
Lama                  :1 jam                                                  Keluhan           : tidak ada      
Tidur malam     
Lama                  :7 jam                                                  Keluhan           : tidak ada      

d.   Personal Hygiene
Mandi                : 2 x/ hari                                             Ganti pakaian  : 2 x/hari
Gosok gigi         : 2 x/ hari                                             Keramas          : 3 x/minggu   

e.    Pola seksualitas
Frekuensi           : 1 x/minggu                                        Keluhan           : tidak ada      

f.     Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olahraga)


-Ibu mengatakan rajin melakukan pekerjaan rumah sepertimenyapu,memasak dan
mencuci dan tidak pernah melakukan olahraga

g.    Pola pemenuhan kebutuhan terakhir


Makan,tanggal 08desember 2013 jam 06.30 WIB, jenis nasi,tempe,sayur
Minum,tanggal 08 desember 2013 jam 06.32 WIB, jenis air putih
BAK,tanggal 08 desember 2013 jam 05.00 WIB
BAB,tanggal 08 desember 2013 jam 05.15 WIB
Istirahat/tidur,tanggal 08 desember 2013, lama  2 jam
C.       DATA OBYEKTIF
1.         Pemeriksaan Umum
Keadaan umum    : baik
Kesadaran                        : composmentis
Status emosional  : stabil
Tanda vital sign :
     Tekanan darah             :130/70 mmHg                        Nadi    : 80 x/ menit
            Pernapasan                  : 23 x/menit                             Suhu    : 36,60C
            BB sekarang                : 60 kg                                     TB       : 160 cm
            BB sebelum hamil       : 48 kg
2.    Pemeriksaan Fisik

Kepala                    :mesocephelus,tidak ada massa/ nyeri tekan


Rambut                   : keriting,hitam,pendek,tidak mudah rontok,tidak ada
ketombe
Muka                      : oval, tidak oedema, tidak ada cloasma gravidarum,tidak
pucat
Mata                       :simetris,sclera putih,tidak ada oedema,konjungtiva merah
muda
Hidung                   :tidak ada polip dan secret.
Mulut                                  :bibir berwarna merah muda,gusi tidak berdarah
dan tidak stomatitis,tidak ada caries gigi
Telinga                                : simetris ,tidak ada serumen, pendengaran baik.
Leher                                  : tidak ada pembesaran kelenjar
parotis,tiroid,limfedan vena jugularis
Dada                       :simetris,tidak ada wheezing,tidak ada retraksi   dinding
dada
Payudara                            :,simetris, hiperpigmentasi areola mammae,putting
susu menonjol,kolostrum belumkeluar
Abdomen               :tidak ada bekas luka operasi,ada linea nigra,tidak
adastriae gravidarum
Palpasi            
Leopold I     :TFU 2 jari dibawah px
                     Bagian fundus teraba bagian  lunak,bulat dan tidak melenting (bokong)
Leopold II    :Bagian kanan perut ibu teraba keras, datar, memanjang (punggung),
                     Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil(ekstremitas)
Leopold III  :Bagian terendah janin teraba keras, bulat, tidak melenting (kepala)
Leopold IV  :kedua tangan tidak bertemu (divergen)
            Palpasi supra pubic                  : 4/5 bagian
            Osborn test                              : tidak dilakukan
            TFU menurut Mc. Donald      : 28 cm                        TBJ: ( 28-11) x 155= 2635
gram
            His                                           : 2x 10 menit frekuensi 20-25 detik,kuat, teratur.
            Auskultasi Djj                         :138 x/menit,teratur, punctum maksimum
                                                            di bawahpusat sebelah kanan
Ekstremitas Atas    :simetris, gerakan aktif,tidak ada oedema,                 LILA:24,5 cm
Ekstremitas bawah :simetris,gerakan aktif,tidak ada oedema/varises
Genetalia luar         : Tampak pengeluaran cairan (air ketuban) jernih, tidak ada
                               pembesaran kelenjar bartholini, tidak varises
Anus                       : tidak hemoroid.
Pemeriksaan panggul ( bila perlu ) : tidak dilakukan

II. INTERPRETASI
a.         Diagnosa kebidanan
DATA
a.         Diagnosa kebidanan
• Ny Tumur 20 tahun G2P1A0AH1umur kehamilan 38+2 Minggu janin tunggal hidup
• intra uteri,puka, preskepinpartu kala 1 fase laten dengan ketuban pecah dini
• Data dasar
• Ds      : - ibu mengatakan bernama ny. T umur 20 tahun
• -    Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
• -    Ibu mengatakan HPHT 13 Maret 2013
• -   Ibu mengatakan  keluar cairan sejak jam 03.00 WIB  dari kemaluannya dan merasa
kenceng-kenceng sejak jam 03.00 WIB tanggal 08 Des 2013
• Do      : KU :  baik
• TD : 130/70 mmHg                                        S          : 36,60C
• N :80 x/menit                                                  R         : 23 x/menit    
• BB : 60 kg                                                      TB       : 160 cm
• Leopold 1      : Teraba bokong
• Leopold II     : Kanan (punggung) Kiri (ekstremitas)
• Leopold III    : Teraba kepala
• Leopold IV    : divergen
His                 : 2x 10 menit frekuensi 20-25 detik
Djj                  : 138 x/menit
Palapasi supra pubic: 4/5 bagian
VT                 : Vulva uretra tenang,dinding vagina
licin,portio tebal,
pembukaan serviks 2 cm, selaput ketuban (-), AK jernih,
presentasi kepala tidak ada molase, penunjuk UUK di jam
9, penurunan kepala dihodge I,STLD (+).
Pemeriksaan penunjang :
Hb                  : 11,9 g
USG                : janin normal, tidak gemelli, tidak ada
kelainan lintang  (lintang/sungsang), tidak
anenchepalus/hidrochepalus, air  ketuban sedikit
b.      Masalah
     Tidak dapat mengatasi rasa
khawatirnya
  Data dasar ;
Ds :- ibu mengatakan khawatir dengan
keadaan dirinya
  Do :
  Ibu tampak pucat
III.            IDENTIFIKASI DAN ANTISIPASI DIAGNOSA
POTENSIAL
Infeksi

 IV.            TINDAKAN SEGERA
a.         Mandiri
       Tidak ada
b.         Kolaborasi
       Kolaborasi  dengan dokter SpOG untuk terapi
c.         Merujuk
 V.            PERENCANAAN                
 Tanggal    : 03 Nopember 2020   Pukul : 09.10 WIB

1.         Beritahu keadaan ibu dan janin berdasarkan hasil


pemeriksaan yang dilakukan
2.         Berikan support mental pada ibu dan keluarga
3.         Ajarkan teknik relaksasi
4.         Berikan injeksi antibiotic
5.         Pasang infuse RL dan masukan oksitosin 5 iu di
flabot infus
6.         Anjurkan ibu untuk   memenuhi pola nutrisi
7.         Siapkan partus set
8.         Observasi keadaan ibu dan janin setiap 30 menit
meliputi djj, nadi dan his
9.         Pantau kemajuan persalinan meliputi periksa
dalam, nadi dan suhu setiap 4 jam atau jika ada indikasi.
VI.            PELAKSANAAN                
  Tanggal : 03 Nopember 2020        Puku :09.10 WIB

1.       Memberitahukeadaan ibu dan janin berdasarkan hasil pemeriksaan baik


TD : 130/70 mmHg,S: 36,60C, N:80x/menit, R: 23 x/menit,DJJ baik, pembukaan
serviks 2 cm dan ibu mengalami ketuban pecah sebelum waktunya.
2.      Memberikan support mental pada ibu dan keluarga untuk tidak perlu khawatir
dan terus berdoa agar persalinan lancar.
3.      mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu jika merasa kenceng-kenceng tarik napas
panjang lewat hidung dan mengeluarkan lewat mulut serta mengambil posisi miring
kiri agar tidak mengganggu asupan oksigen ke janin.
4.      Memberikan injeksi antibiotic penisilin 5 cc secara i.v pada ibu sesuai saran
dokter
5.      Memasang infuse RL dan memasukan oksitosin 5 unit melalui cairan infuse dan
mengatur tetasan infuse 16 tpm dan dinaikan setiap 15 menit seuai saran dokter.
6.      Menganjurkn ibu untuk memenuhi pola nutrisi yaitu makan dan minum untuk
menambah tenaga saat persalinan.
7.      Menyiapkan partus set meliputi klem 2, gunting tali pusat, pengikat tali pusat,
gunting episiotomi, kateter dan kasa steril.
8.      Mengboservasi keadaan ibu dan janin setiap 30 menit meliputi djj, nadi dan his
9.      Memantau  kemajuan persalinan meliputi periksa dalam, nadi dan suhu setiap
4 jam atau jika ada indikasi.
VII.            EVALUASI                           
Tanggal  : 03 Nopember 2020  Pukul :10.00 WIB

1.      Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan yang dilakukan


2.      Ibu tampak tenang
3.      Ibu mengambil posisi miring ke kiri
4.      Antibiotic telah diberikan
5.      Infuse telah terpasang dan oksitosin telh dimasukan.
6.      Ibu sudah makan dan minum
7.      Partus set telah di siapkan
8.      Keadaan ibu dan janin tetap baik
9.      Pembukaan serviks tetap 2 c
Partograf dengan ketuban pecah dini

Anda mungkin juga menyukai