e. Menstruasi
HPHT : 24-09-2020
Siklus : 30 hari
Lama : 7 hari
Dismenore: Tidak ada
Menarche : Umur 13 tahun
f. Riwayat Pernikahan
Status : Menikah
Menikah Usia : 25 tahun
Lama Pernikahan : 1 Tahun
1
H A M I L I N I
Riwayat dan Rencana Kontrasepsi
Metode yang pernah dipakai : Tidak pernah
Lama : Tidak pernah
Keluhan dari KB : Tidak pernah
Rencana KB selanjutnya : Suntik 3 bulan
j. Pola Pemenuhan Kebutuhan dasar
Kriteria Selama kehamilan
Nutrisi Makan : 3 kali sehari
Menu : nasi, sayur, buah buahan,lauk(telur,tahu,tempe,ikan laut,dll)
Porsi : sedang + 1 piring
Minum : + 9 gelas sehari
Jenis minuman : air putih, teh, terkadang susu
DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan Umum :
Keadaan umum: lemah
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital
1. Tekanan Darah : 100/60 mmHg
2. Suhu : 36,5oC
3. Nadi : 80x/menit
4. Pernapasan : 19 x/menit
5. BB sebelum hamil : 49 kg
6. BB setelah hamil : 58 kg
7. TB : 154
Pemeriksaan Fisik :
Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (-), Pembesaran vena jugularis (-) dan
Pembesaran kelenjar limfe (-)
Dada : Wheezing (-), ronchi (-), retraksi dada(-),
(1) Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan saat ini 7) Informed Consen untuk pemberian terapi,
(2) Berikan dukungan psikologis kepada ibu kuretase, dan pembiusan
(3) Observasi Keadaan Umum 8) Kolaborasi dengan petugas laboratorium
(4) Observasi tanda-tanda vital 9) Kolaborasi dengan petugas radiologi
(5) Observasi pengeluaran pervag dan kontraksi uterus 10) Pasang infus
(6) Kolaborasi dengan dr SPOG 11) Berikan injeksi
Cek DL,KGA.HB,Hbs Ag, Golongan Darah,Swab 12) Masukkan misoprostol perektal 3 tablet
Antigen, 13) Pasang Dower Catheter
Foto Thorax, 14) Beritahu ibu rencana akan dilakukan kuretase tgl
Infus RL grojok, selanjutnya maintenance RL + 22 jam 11 WIB
Oksitosin 20 IU dengan tetesan 20 tts/mnt, 15) Beritahu ibu untuk puasa pada tgl 22/6/2021 jam
Pasang Dower Catheter menetap 05.00 WIB
Injeksi Anbacim 2x1 gram,
Misoprostol 3 tb perektal
Rencana USG
Tanggal 21-06-2021 jam 12.30
IMPLEMENTASI (8) Melakukan Kolaborasi dengan petugas
(1) Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan dan radiologi (Foto Thorax, USG)
kondisi kehamilan saat ini, ibu mengetahui hasil
(9)Melakukan informed Consent untuk
pemeriksaan dan kondisi nya saat ini
pemberian terapi. Kuretase, dan pembiusan.
(2) Memberikan dukungan psikologi kepada ibu
(3) Mengobservasi keadaan umum : Cukup (10) Pasang infus Infus RL grojok, selanjutnya
(4) Mengobservasi TTV maintenance RL + Oksitosin 20 IU dengan
TD :110/70 mmHg tetesan 20 tts/mnt,
Suhu : 36,7 O C (11) Memberikan injeksi ( Anbacim 2x1 gram)
Nadi : 80 x/mnt (12) Masukkan misoprostol perektal 3 tablet
Rr : 20 x/mnt
Spo2 : 98 %
(13) Memasang Dower Catheter
(5) Mengobservasi pengeluaran pervag dan kontraksi (14) Memberitahu ibu rencana akan dilakukan
uterus kuretase tgl 22 jam 11 WIB
1 Softek penuh, Kontraksi uterus lemah (15) Memberitahu ibu untuk puasa pada tgl
(6) Melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG 22/6/2021 jam 05.00 WIB
(7) Melakukan kolaborasi dengan petugas
laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium ( Cek HB
DL,KGA.HB,Hbs Ag, Golongan Darah,Swab Antigen)
CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal 22-06-2021 Jam 11.00
S : Ibu mengatakan cemas dengan kondisinya saat ini
O : Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
TD : 110/80 mmhg x/menit
N : 84 x/ menit
Suhu : 36,8 oC
Rr :20 x / menit
Spo2 : 99 %
Pengeluaran pervagina + ½ softek
Assasement :
Data fokus:
Ibu mengatakan cemas dengan kondisinya saat ini , pengeluaran pervaginah ½ softek . Keadaan
umum ibu cukup, kesadaran : composmentis, TTV dalam batas normal
Dx : Ny “U” P1A0 dengan perdarahan post partum sekunder (Late HPP) di ruang Rawat Inap RSU
Kaliwates Jember
PLAN IMPLEMENTASI
• Berikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang 1. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang tindakan
tindakan yang akan dilakukan supaya ibu tidak cemas yang akan dilakukan supaya ibu tidak cemas
2. Mengajak ibu untuk berdoa sebelum dilakukan tindakan kuretase
• Ajak ibu untuk berdoa sebelum tindakan dilakukan 3. Menyiapkan
• Persiapan lingkungan, alat, pasien dan penolong • lingkungan ; menutup pintu ruang tindakan, menyalakan lampu,
• Bantu dokter anasthesi saat melakukan pembiusan mendekatkan alat kuretase ke dekat bed gynekologi
• pasien : membantu pasien naik ditempat bed gynekologi dan
• Bantu dokter SPOG saat melakukan tindakan memposisikan pasien litotomi
kuretase ( sebagai Asisten) • Penolong : memakai APD lengkap
• Observasi tanda- tanda vital selama tindakan 4. Membantu dokter anasthesi saat dilakukan pembiusan ( pembiusan
dilakukan oleh dokter anasthesi )
kuretase
5. Membantu dokter SPOG saat tindakan kuretase sebagai asisten
• Observasi perdarahan setelah pasien selesai 6. Mengobservasi tanda-tanda vital
kuretase • TD : 110/70 mmhg
• Beritahu keluarga apabila tindakan kuretase sudah • Rr : 19 x/menit
• Nadi : 80 x/ menit
selesai dilakukan
• Spo2 : 98 %
• Dampingi ibu oleh suami setelah selesai dilakukan 7. Mengobservasi perdarahan pervagina setelah selesai kuretase (pervag ¼
kuretase softek)
8. Memberitahu keluarga bahwa tindakan kuretase sudah selesai
9. Memberitahu Suami untuk mendampingi ibu setelah selesai dilakukan
kuretase
Catatan Perkembangan Tanggal 22/6/2021 jam 11.00 WIB
Saran
1.Profesi Bidan
Diharapkan mahasiswa lebih menguasai teori sehingga mampu
meningkatkan ketrampilan dalam memberikan asuhan kebidanan
patologi pada ibu nifas.
2. Pasien
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang tanda bahaya pada
masa nifas sehingga keluarga maupun masyarakat dapat memberikan
dukungan kepada ibu setelah melahirkan untuk bisa berhati hati
meskipun bayi sudah lahir dan proses persalinan berjalan dengan lancar.
TERIMAKASIH