Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Kebidanan

Ny. Af Usia 23 tahun P1A0 3 hari post partum dengan perawatan payudara

Tanggal, Jam Pengkajian : 24 Desember 2020, 13.00 WIB


Tempat Pengkajian : PMB “S”
Pengaji : Adenin Dwi Priyastuti

1. Data Subjektif
a) Biodata
Nama : Ny. Af Nama : Tn. R
Usia : 23 Tahun Usia : 24 Tahun
Pendidikan : Diploma 3 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tegal Besar Permai II Alamat : Tegal Besar Permai II

b) Keluhan Utama
Ibu mengatakan telah melahirkan 3 hari yang lalu, dan saat ini ibu mengeluh
belum bisa menyusui dengan baik, karena puting pada payudaranya datar.

c) Rewayat Kesehatan Ibu


Ibu mengatakan ibu tidak sedang sakit ataupun memiliki keluarga yang
menderita penyakit menular ( HIV/AIDS, TBC, Hepatitis) dan penyakit
sistemik ( ginjal,jantung, diabetes dll)

d) Riwayat Obstetri dan KB


Kehamila Persalinan Anak Nifas KB
n
Ke UK Cara Pnlg Tmp Kom J BB/TB T/G H/M Usia Kom Lak Km Alkon
K t
1. HAMIL INI

e) Riwayat persalinan
Ibu mengatakan merasa kenceng – kenceng sejak pukul 11.00 ( 21 Desember
2020) dan ibu datang ke bidan pukul 12.00 ( 21 Desember 2020) dengan
riwayat oligohiramnion. Ibu dilakukan rujukan dan melahirkan spontan di
Rumah Sakit pada jam 21.00 WIB, bayi lahir JK Laki-laki, bayi lahir
langsung menangis dan ibu ada laserasi derajat 2
f) Pola Kehidupan Sehari-hari
Nutrisi : Makan 3x/hari dengan porsi banyak (nasi, sayur
bening, tahu/tempe/telur, kerupuk). Makanan selingan
roti tawar. Minum air putih 5-6 gelas/hari
Personal : Mandi 2x/hari, keramas 2-3x/minggu
Hygiene
Eliminasi : BAK -+ 7 kali/ hari. BAB : Belum 1 kali sehari
Aktifitas : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga ringan dan
merawat diri sendiri.
Istirahat : -+ 7-8 jam/ hari

g) Riwayat Psikososial dan budaya


 Psikologis Ibu : Ibu mengatakan merasa cemas karena belum bisa
menyusui dengan sempurna.
 Sosial
o Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
Ibu merasa bahagia telah melahirkan anak pertamanya
o Hubungan dengan pasangan dan keluarga lainnya
Ibu mengatakan hubungan dengan keluarganya baik-baik saja.
o Anggota keluarga di rumah atau sekitarnya yang dapat
membantu ibu melakukan pekerjaan domestic maupun
finansial?
Ibu mengatakan keluarganya dapat membantu.
o Pembuat keputusan dalam keluarga
Pemegang keputusan pada keluarga adalah keluarga
 Budaya
o Budaya yang diterapkan ibu dalam masa nifas:
Makan sehat dan istirahat cukup, tidak tarak makanan dan minum
jamu saat hamil.

2. Data Objektif
a) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 130/80 mmHg RR : 18x/menit
N : 86x/menit S : 36,5°C

b) Pemeriksaan Fisik
Muka : Tidak odeme, tidak pucat,
Mata : Konjungtiva pucat (ka-/ki-), sklera putih (ka+/ki+)
Gilut : Bibir lembab, Gigi tidak ada caries, mulut tidak ada
stomatitis
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, pembesaran
kelnejar tyroid, dan pembesaran kelenjar limfe
Payudara : Puting susu menonjol (ka+/ki+), bersih(ka+/ki+), ASI
keluar (ka+/ki+), nyeri (ka-/ki+),
Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi caesar, kontraksi
baik,kandung kemih kosong, TFU 2 jari dibawah pusat,
diastasis recti 2 jari
Genetalia : Tidak ada tanda infeksi, tidak ada varises dan hemoroid,
luka masih basah, PPV = 30 cc
Ekstremitas : Ka/Ki : Odeme +/+

3. Analisis
Ny. Af usia 23 Tahun P1A0 3 hari post partum dengan perawatan payudara
Masalah : Putting susu datar

4. Penatalaksaan
Jam Pelaksanaan Paraf
20.15 WIB 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu
mengenai kondisinya saat ini bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan sehat
2. Mengajari ibu cara perawatan puting susu datar
3. Memberikan KIE kepada ibu mengenai perawatan
ibu ketika di rumah
4. Memberikan KIE untuk perawatan neonatus
sehari – hari
5. Memberitahu ibu tanda bahaya ibu nifas
6. Mengajari ibu senam nifas latihan hari pertama :
7. Menganjurkan ibu control ulang 3 hari lagi
apabila sebelum 3 hari ada keluhan ibu segera
control ulang.
8. Melakukan pendokumentasian (SOP terlampir)
Lembar Pengesahan

Jember, 21 Februari 2021

Adenin Dwi Priyastuti


NIM : 17312205095

Pembimbing Akademik Pembimbing Praktik

Dian Aby Restanty, S.ST., M.Keb Suyanti, S, Tr.Keb


NIP. 1998706032010122002 NIP. 196327121995032001
Lampiran 1. Sop Perawatan Payudara
Jam Plan Paraf

21.20 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu


mengenai kondisinya saat ini bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan sehat. Ibu mengerti mengenai
keadaannya.
2. Mengajari ibu cara peawatan puting susu datar :
a. Mengompres bagian puting dan areola dengan
kapas yang dibasahi air hangat selama 5 – 10
menit.
b. Kemudian membersihkan area puting dan
areola dengan kapas diputar searah jarum jam
c. Siapkan spuit 10 cc dengan dipotong bagian
depan tabung spuit dan pendorong diletakkan
dibagian yang dipotong (spuit terbalik)
d. Hisap puting menggunakan spuit terbalik
tersebut hingga puting keluar, biarkan 1-2
menit kemudian lepaskan.
e. Ulangi beberapa kali dalam sehari agar puting
susu keluar.
3. Memberikan KIE kepada ibu mengenai perawatan
ibu ketika di rumah :
a. Mengajari ibu masase agar kontraksi tetap
baik
b. Memberitahu ibu untuk tidak takut
bergerak ataupun BAB dan BAK karena
ada luka perineum, sebaiknya ibu menjaga
kebersihan perineum, mencuci perineum
hingga bersih ketika habis BAB dan BAK
dari depan kebelakang dengan sabun dan
dibilas dengan air.
c. Menganjurkan ibu untuk sering ganti
pembalut agar tidak lembab yang bisa
memicu terjadinya infeksi.
d. Menganjurkan ibu untuk tidak tarak
makanan, semua makanan di makan
termasuk telur, ikan, daging, sayur dll agar
luka perineum segera kering dan terpaut
dengan baik dan makan sayur daun katu
untuk memperlancar ASI.
e. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup,
jika bayi tidur ibu lebih baik tidur sebentar
f. Mengajari ibu perawatan payudara yang
bisa dilakukan di rumah untuk
membersihkan putting yakni dengan
mengompres putting dengan kapas ditetesi
minyak sedikit lalu dibilas dengan air
sampai bersih dan sekiranya puting sudah
tidak berbau minyak dan siap untuk
memberikan ASI ke bayi supaya kotoran
di puting terangkat dan lobus – lobus di
puting terbuka sehingga ASI lancar.
4. Memberikan KIE untuk perawatan neonatus
sehari – hari :
a. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan
ASI eksklusif (memberikan ASI saja tanpa
makanan tambahan apapun) kepada bayinya
dan menyusui bayinya secara on demand di
kedua payudaranya secara bergantian dan
tidak memberikan susu formula. Memberikan
ASI sampai 6 bulan tanpa makanan tambahan
apapun dan menjelaskan manfaat ASI
merupakan air susu terbaik dimana di dalam
ASI terdapat antibody yang tinggi yang sangat
berguna untuk membentuk imunitas yang baik
bagi bayi, selain itu dengan menyusui dapat
membantu kontraksi uterus tetap baik dan
membantu uterus kembali ke keadaan seperti
semula.
b. Mengajari ibu menyusui yang benar yakni
dengan berbaring disalah satu sisi menghadap
bayi atau bisa duduk, memposisikan tubuh
bayi agar bibirnya mendekati puting,
memiringkan tubuh bayi dengan posisi perut
bayi menempel perut ibu dan tangan ibu
menyanggah bayi dan bisa diberikan bantal,
posisi menyusui sambil melihat hidung bayi
tidak tertutup payuda, sebelum dan sesudah
menyusukan sebaiknya mengeluarkan sedikit
ASI dan mengoleskan ke puting untuk
menghindari lecet pada payudara.
c. Mengajari ibu untuk perawatan tali pusat
agatidak diberi apapun agar tidak terjadi
infeksi.
5. Memberitahu ibu tanda bahaya ibu nifas yakni
perdarahan lewat jalan lahir, keluar cairan berbau
dari jalan lahir, demam lebih dari 2 hari, bengkak
dimuka, tangan maupun kaki serta payudara
bengkak dan kemerahan ibu segera ke tenaga
kesehatan.
6. Mengajari ibu senam nifas latihan hari pertama :
a. Latihan pernafasan iga – iga
b. Latihan gerak pergelangan kaki
c. Latihan kontraksi ringan otot perut dan pantat
7. Menganjurkan ibu control ulang 3 hari lagi
apabila sebelum 3 hari ada keluhan ibu segera
control ulang
8. Melakukan pendokumentasian.

Anda mungkin juga menyukai