EKA WULANDARI
2022E1D041M
BERDASARKAN DATA WORLD HEALTH OGANIZATION (WHO) PADA TAHUN 2019,
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) MASIH TINGGI SEKITAR 295.000 WANITA
MENINGGAL SELAMA DAN SETELAH KEHAMILAN DAN PERSALINAN.
SEBAGIAN BESAR DARI KEMATIAN INI (94%) TERJADI DIRANGKAIAN DAYA
RENDAH DAN SEBAGIAN BESAR DAPAT DI CEGAH (WHO, 2019).
• Berdasarkan data PWS ibu dan anak puskesmas suralaga pada tahun 2022, jumlah ibu hamil
kunjungan pertama ( K1 ) 533 orang jumlah K4 487 orang, jumlah K6 341 orang, jumlah
persalinan 604 orang. Kasus terbanyak di puskesmas suralaga adalah ibu hamil dengan kek
dan anemia, dengan jumlah ibu hamil anemia 28 orang kematian sebanyak 1 orang karena
pneumonia, sedangkan angka kematia neontatus puskesmas suralaga sebanyak 3 orang
penyebab kematiannya adalah karena kelahiran premature dengan berat badan lahir rendah.
•ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
•Tanggal Pengkajian : 10 April 2023
Jam Pengkajian : 09:00 WITA
Tempat : Puskesmas Suralaga
•Subyektif
A.Biodata
Keluhan Utama : Sakit pinggang bawah, sering kencing terutama dimalam hari
A.Riwayat Menstruasi
Umur Menarche : 12 tahun
Lamanya haid : 6-7 hari
Jumlah darah haid : 3-4x ganti pembalut
HPHT : 01 / 08 / 2022
Ibu mengatakan tidak ada riwayat mentruasi yang tidak normal seperti dismenorhea, spooting, menorarragia, metrorhagia, pre menstruasi
sindrom, dll
B.Riwayat Perkawinan
Kawin : Ya/Tidak Kawin: 1 kali
Kawin I umur : 25 tahun, dengan suami I : ±2 tahun
C.Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
D.Riwayat Hamil
Gerakan janin pertama kali dirasakan : ibu mengatakan merasakan gerakan janin sejak umur kandungan 4 bulan
Hamil Muda : ibu mengatakan hanya mengalami mual saja tetapi tidak sampai muntah
Hamil Tua : ibu mengatakan susah tidur saat malam hari
Tempa Keadaa
Usia Jenis Penolong Penyulit BBL
n Tanggal t n Anak
kehamila Persalina Persalina (Komplika (Gra
o Bersalin Bersali Sekaran
n n n si) m)
n g
1 Hamil ini
Riwayat Penyakit yang Lalu / Operasi.
Ibu mengatakan tidak Pernah dirawat dan tidak Pernah dioperasi
A.Riwayat Penyakit Keluarga (Ayah, ibu, adik, paman, bibi) yang pernah menderita sakit: ibu
mengatakan tidak ada dari keluarganya yang pernah mengalami penyakit yang kronis dan
menular seperti, kanker, diabetes melitus, Kelainan bawaan, epilepsy, hepatitis, ginjal, kehamilan
ganda, alergi, hipertensi, penyakit kejiwaan, dll
B.Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat gynekologi seperti infertilitas, riwayat perdarahan, abortus,
plasenta previa dll.
C.Riwayat Keluarga Berencana
Metode KB yang pernah digunakan: ibu mengatakan Tidak pernah berKB
D.Pola Makan, Minum, Eliminasi, Istirahat dan Psikososial
a. Pemeriksaan Fisik
1) Rambut : bersih tidak ada ketombe dan tidak rontok
2) Muka : Simetris, Tidak ada oedema, Tidak ada Cholasma Gravidarum
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LAB DAN USG DILAKUKAN TANGGAL 06-04-2023
HEMOGLOBIN : 11 MG/DL
GOLONGAN DARAH : A
USG : PLASENTA ANTERIOR, AIR KETUBAN CUKUP
PROTEIN URINE : NEGATIF
GLUKOSA URINE : NEGATIF
ANALISA
G2P0A1H0, UK 36 HARI JANIN ,T/H/IU, PRESENTASI KEPALA, K/U IBU DAN JANIN BAIK DENGAN KEHAMILAN NORMAL.
1. Penatalaksanaan
dengan melakukan peregangan ringan misalanya dengan rutin melakukan gerakan-gerakan Prenatal Gentle
Yoga (PGY) misalnya : Table Pose, cat Cow Pose, Child Pose, dan Happy Babby.
• Ibu mengatakan paham dan akan mencoba mempraktikkan gerakan-gerakan yang dicontohkan bidan
tersebut sesuai dengan kemampuan ibu.
f. Menjelaskan kepada ibu tentang penyebab sering berkemih yaitu karena kapasitas kandung kemih ibu
berkurang karena tertekan oleh janin yang semakin membesar sehingga menyebabkan ibu sering berkemih.
Penanganannya yaitu mengurangi jumlah minum di malam hari supaya tidur tidak terganggu karena sering
berkemih.
• Ibu penyatakan paham dengam penjelasan yang diberikan bidan.
g. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan seperti keluarnya air ketuban, keluarnya lendir
bercampur darah, mules-mules yang sering dan rasa sakit yang menjalar dari punggung sampai ke perut dan
tidak hilang meskipun diistirahatkan.
• Ibu mampu menyebutkan kembali tanda-tanda persalinan
h. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya pada trimester III seperti perdarahan pervaginam, sakit kepala yang berlebihan,
nyeri perut yang sangan hebat, pandangan mata kabur, keluar cairan pervaginam, bengkak pada muka dan tangan, dan gerakan
janin berkurang. Menyarankan ibu untuk kefasilitas kesehatan terdekat jika mengalami salah satu dari tanda-tanda bahaya
tersebut.
• Ibu mampu menyebutkan kembali tanda-tanda bahaya pada ibu hamil.
i. Memberi KIE tentangpersiapan persalinan seperti menyiapkan minimal 3 orang pendonor dan bersedia menjadi pendonor jika
sewaktu-waktu ibu perlukan, kendaraan untuk menuju fasilitas kesehatan, kartu jaminan kesehatan, kartu-kartu identitas,
pastikan tempat rencana persalinan, penolong, dan dana cadangan untuk persalinan serta biaya lainnya jika diperlukan.
• Ibu mengatakan belum mempunyai calon pendonor dan akan segera mempersiapkannya, menggunakan kendaraan
milik pribadi untuk digunakan kefasilitas kesehatan, kartu-kartu jaminan dan identitas sudah tersedia, berencana
melahirkan di Polindes Anjani ditolong oleh bidan, serta akan mempersiapkan dana cadangan kalau diperlukan.
j. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi jika belum ada tanda-tanda persalinan atau bila ada
keluhan atau tanda-tanda persalinan.
• Ibu berjanji akan datang lagi jika merasakan adanya keluhan atau tanda-tanda persalinan.
•
•
•
•
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
• ( -)Mamaesimetris/asimetris ( -) Tumor
• ( +)Putingsusumenonjol
• ( -)Mamaesimetris/asimetris ( -) Tumor
• ( +)Putingsusumenonjol
1. Ekstremitas
• Presentasi : Kepala
• TFU : 31 cm
• Bagian Terendah : Bagian terendah janin teraba keras, bulat, melenting (kepala)
• ( )Tidak teratur
1) Gynekologi
• Vaginal Toucher : Portio Lunak, Ø7cm, eff 70%, ket (+),letak kepala penurunan kepala
di Hodge II, UUk Kidep ,Tidak teraba bagian terkecil janin atau tali pusat.
1. Analisa
• G2P1A0H1 UK 40 Minggu Janin Tunggal, Hidup, Intra Uteri K/U ibu dan Janin Baik dengan Inpartu
kala I fase Aktif
1. Penatalaksanaan
• Memastikan partus set, bahan, obat-obatan esensial siap digunakan. Partus set lengkap, bahan dan obat-obatan
esensial siap digunakan
1. Mempersiapkan diri penolong, dan menyiapkan oksitosin dalam spuit. Celemek,
handscoon telah dipakai dan spuit yang berisi oksitosin siap digunakan
2. Memberitahu ibu dan meminta bantuan keluarga untuk mengatur posisi ibu yaitu
litotomi dengan memasukkan lengan ibu diperlipatan paha kemudian menariknya kearah
perut saat meneran. Ibu mengerti dan sudah dalam keadaan litotomi dan suami
mendampingi ibu.
3. Membimbing ibu meneran saat ada kontraksi. Ibu kooperatif saat diminta meneran
4. Meletakkan handuk diatas perut ibu dan kain bersih yang dilipat 1/3 dibawah bokong
ibu saat kepala membuka vulva dengan diameter 5-6 cm. Handuk dan kain sudah
terpasang
5. Membuka partus set dan memakai sarung tangan steril. Partus set telah dibuka dan
1. Menolong kelahiran bayi
a. Kepala
• Saat kepala janin tampak di depan vulva dengan diameter 5-6 cm, melindungi perineum dengan
satu tangan yaitu dengan tangan kanan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan kiri
• menahan kepala untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.
• Menganjurkan ibu meneran perlahan atau bernafas dengan cepat dan dangkal (kepala lahir)
• Mengecek lilitan tali pusat.
• Tidak ada lilitan tali pusat.
• Menunggu putar paksi luar secara spontan. Kepala bayi melakukan putar paksi luar secara
spontan.
a. Bahu depan
• Meletakkan tangan kanan diatas dan tangan kiri dibawah pada masing masing sisi kepala bayi
(biparietal), lakukan tarikan kebawah sesuai jalan lahir.
• Bahu depan lahir
a. Bahu belakang
• Melakukan tarikan keatas sesuai jalan lahir.
• Bahu belakang lahir
a. Badan
• Menyangga kepala, leher, dan bahu janin (sanggah) dengan tangan kanan dan tangan kiri
menyusuri punggung ke arah bokong dan tungkai bawah janin (susur), nilai selintas nafas bayi
dan gerak bayi. Bayi lahir spontan langsung menangis kuat jam 01.2 WITA, warna kulit
kemerahan, tonus otot baik, jenis kelamin Perempuan. Meletakkan bayi diatas perut ibu. Bayi
berada di atas perut ibu.
1. Mengeringkan bayi dengan handuk bersih dan kering mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya
kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang
kering. Membiarkan bayi diatas perut ibu. Bayi telah dibungkus dan dikeringkan dengan handuk dan
bayi berada diatas perut ibu
• Catatan Perkembangan
• Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan injeksi oksitosin 10 IU di 1/3 paha luar
1. atas secara Intra muscular (IM) agar uterus tetap berkontraksi dengan baik
sehingga mencegah terjadinya perdarahan.
• Ibu bersedia disuntik
1. Memberikan injeksi Oksitosin 10 IU secara IM di 1/3 atas paha lateral ibu.
2. Melakukan penjepitan tali pusat, mengklem dan memotong tali pusat.
3. Mengganti handuk bayi dengan kain hangat, melakukan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD)
4. Memindahkan klem pada tali pusat dengan jarak 5 cm dari depan vulva dan
melahirkan plasenta. Melakukan Penegangan Tali Pusat Terkendali (PTT),
tangan kiri dorso cranial saat uterus berkontraksi, lalu melahirkan plasenta
sesuai jalan lahir.Plasenta lahir spontan pukul 01:37 WITA.
•
•Subyektif
•Biodata
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA IBU NIFAS
TANGGAL PENGKAJIAN : 18 MEI 2023
JAM PENGKAJIAN : 10.30 WITA
Data Psikologis
Respon Orang Tua Terhadap Kehadiran Bayi Dan Peran Baru Sebagai Orang Tua : Orang
Tua Merasa Bahagia Dengan Kehadiran Anggota Keluarga Baru Karena Mengingat Ini
Adalah Kelahiran Pertamanya.
Respon Anggota Keluarga Terhadap Kehadiran Bayi: Anggota Keluarga Yang Lain
Terutama Anak-anak Menyambut Bahagia Kehadiran Adik Meraka Di Tengah-tengah
Keluarga
Dukungan Keluarga: Keluarga Sangat Membantu Dalam Proses Kelahiran Dan
•Pemeriksaan fisik
Genetalia : Tidak ada oedema, perdarahan normal (±5 cc), lochea rubra, bau khas lochea. Tidak terdapat
luka jahitan dan tidak ada tanda-tanda infeksi
•Antropometri
Berat Badan / Panjang Badan : 3.100 gram / 49cm
Lingkar Dada / Lingkar Kepala : 33 cm / 32 cm
•Apgar Score
Tanda Menit ke-1 Menit ke-5 Menit ke-10
AppearanceColor
: 2 2
(WarnaKulit)
Pulse
: 1 2
(DenyutJantung)
Grimace
: 1 2
(Refleks)
Activity
: 1 2
(TonusOtot)
Respiration
: 2 2
(UsahaBernapas)
JUMLAH : 7 10
1. Pemeriksaan Khusus
2. Kulit :Kemerahan seluruh tubuh
3. Kepala : Simetris, warna rambut hitam, tidak ada caput succedanum, tidak ada cefal hematoma
4. Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidk ada secret
5. Telinga : Simetris, daun telinga tidak menempel, ada lubang telinga pada masing-masing
telinga, tidak terdapat serumen
6. Hidung : Lubang simetris, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping
7. Mulut : Bibir simetris terlihat merah dan lembab, tidak sianosis, reflek hisap baik, tidak ada
palatoskizis
8. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
bendungan vena jugularis, pergerakan aktif
9. Kalvikula :Simetris, sejajar
1. Dada : dada simetris, tidak ada retraksi intercosta, putting sususejajar, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
2. Abdomen : tidak teraba massa, tidak kembung, bising usus normal
3. Umbilikus : Kering, tidak berbau, tidak ada darah ataupun nanah
4. Ekstermitas
• Gerakan : Aktif
1) Pemeriksaan umum
• KU : Baik
• Kesadaran : Composmntis
• TB : 156 cm
• BB : 63 kg
• LILA : 30 cm
• Vital sighn:
• T:100/70 mmHg
• N:82 x/menit
• S :36,5
• R:22 x/ menit
1) Pemeriksaan obstetrik
• kepala :Kulit kepala bersih, tidak berketombe,rambut hitam distribusi merata, tidak
rontok
• muka :simetris, tidak pucat, tidak ada jerawat dan flek hitam, tidak oedema
• mata :simetris, Konjungtiva merah muda,sklera berwarna putih ada gambaran
• leher :Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,linfe, dan tidak ada bendungan vena
jugularis, tidak ada kaku kuduk.
• aksila :Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
• payudara :simetris, ada hyperpigmentasi areola, tidak ada benjolan abnormal, putting
susu menonjol.
• abdomen :terdapat hiperpigmentasi strie livide, dan strie alba, tidak ada tanda-tanda
kehamilan.
• Ektremitas :
• Atas : warna kuku merah muda, simetris, akral hangat, tidak ada oedema, dapat
bergerak bebas, tidak ada polydaktil/sindaktil.
• Bawah : warna kuku merah muda, akral hangat, simetris, tidak oedema, dapat bergerak
bebas, tidak ada varises, R patella positif. (reflek patella kanan/ kiri): +/+
•
1) Pemeriksaan penunjang
• Tidak dilakukan karena tidak ada indikasi
1. PENATALAKSANAAN