Riwayat KB
Tidak pernah KB
Diagnosis Kerja
G1P0A0 Gravida 29-30 minggu + Gemelli + Janin Hidup Ganda Intrauterine
+ Presentasi Kepala-Bokong
Penatalaksanaan
Non-farmakologi
Edukasi mengenai Gemelli
a) Faktor kehamilan Gemelli
b) Risiko utk terjadinya komplikasi pada kehamilan baik pada maternal maupun
fetal
c) Pencegahan utk terjadinya komplikasi
d) Anjuran gizi yang cukup serta suplementasi utk kehamilan (Rekomendasi
kebutuhan intake kalori 40-45 kcal/kg/hari)
e) Istirahat, koitus (-) Terutama pada UK > 30 minggu utk mencegah
rangsangan partus prematurus
Edukasi mengenai ANC
a) Mulai minggu ke 24 kehamilan periksa tiap 2 minggu sekali
(Pada kasus usia kehamilan 30 minggu : Periksa 2 minggu sekali)
b) Periksa Hb secara rutin
Farmakologi
FeSO4
As. Folat
Kalsium laktat
Prognosis
Qav: dubia ad bonam
Qaf: dubia ad bonam
Epidemiologi
Angka kejadian kehamilan ganda
mencapai 35 dari total
kelahiran hidup saat ini.
Menurut Menurut Badan Pusat
Statistik, Statistik, angka kehamilan
kehamilan kembar tahun 2009 di
Indonesia adalah tahun 2009 di
Indonesia adalah 33%.
Klasifikasi
Kehamilan kembar monozigot Kehamilan kembar dizigot
2/3 kehamilan ganda umumnya bersifat dizigotik, sementara hanya 1/3 yang bersifat
monozigotik
Faktor yang memengaruhi Kehamilan
Kembar
Usia ibu
Ras Hereditas
dan paritas
Terapi
Nutrisi Hormon
infertilitas
Kehamilan Ganda Monozigot: Tidak dipengaruhi oleh ras, hereditas, usia serta paritas
Kehamilan Ganda Dizigot: Dipengaruhi oleh ras, hereditas, usia serta paritas, nutrisi,
preparat kesuburan, hormon
Patofisiologi
Zigositas
Pemeriksaan thd Plasenta dan Selaput Ketuban.
Penentuan tipe antigen dalam darah dan jaringan dari bayi
serta orang tua.
Perbedaan Kembar Monozigotik Kembar Dizigotik
2 (30%)
2 (30%)
2 (30%)
Tali Pusat 2 2
Cara pegangan Bisa sama atau bisa satu kidal, yang lain Sama, bisa keduanya kanan
Komplikasi
Ibu Janin
• Anemia • Prematuritas
• Hipertensi • Hyaline Membrane Disease
• Partus prematurus • Twin reverse-arterial-
• Atonia uteri perfusion/TRAP
• Perdarahan pasca persalinan • Asfiksia
• IUGR
• Anomali kongenital
• Kembar siam
Komplikasi Intrapartum
Malpresentasi
Prolaps tali pusat
Interlocking
Fetal Distress
Gangguan kontraksi uterus
Interlocking
Dasar Diagnosis
Anamnesis
• Riwayat kembar pada ibu atau keluarga dengan kehamilan
ganda.
• Usia maternal lanjut.
• Paritas tinggi dan penggunaan obat fertilitas.
• Gejala klinis hamil muda sudah manifestasi sejak usia
kehamilan masih muda.
• Derajat gejala hamil muda lebih hebat daripada hamil tunggal.
• Perut terasa cepat membesar.
Pemeriksaan Fisik
Tinggi fundus uteri melebihi hamil tunggal. (±5 cm lebih besar daripada daripada janin
tunggal)
• Untuk identifikasi: kehamilan • Kalori, protein, mineral, • Koitus dan perjalanan jauh
kembar, abnormalitas vitamin, dan asam lemak dihindari karena dapat
pertumbuhan janin, menilai esensial. merangsang partus
volume cairan amnion, dan • Food and Nutrition Board of prematurus.
mencegah komplikasi the Institute of Medicine
• 24 minggu: Setiap 2 minggu (2009) penambahan BB: 17
• 36 minggu: Setiap 1 minggu kg – 24 kg
• Periksa darah lengkap, Hb, • Mikronutrien: kalsium,
dan golongan darah. magnesium, zinc, vitamin C,
vitamin D, dan vitamin E.
• Rekomendasi intake kalori:
40-45 kcal/kg/hari.
• Kandungan nutrisi: 20%
protein, 40% karbohidrat,
dan 40% lemak
• 3 makanan besar + 3
makanan kecil dalam sehari.
Selama Masa Persalinan
1. Observasi Ibu dan Janin
2. Anak pertama letaknya membujur kala 1 diawasi seperti biasa, episiotomi mediolateralis.
4. Anak kedua terletak membujur ketuban dipecahkan pelan-pelan (agar air ketuban tidak mengalir deras
keluar) kemudian tunggu dan pimpin anak kedua seperti biasa.
6. Bila ada kelainan letak pada anak kedua (melintang atau terjadi prolaps tali pusat dan solusio plasenta)
Letak kepala Persalinan dipercepat dengan ekstraksi vakum atau forsep kemudian pada letak bokong atau kaki,
ekstraksi bokong atau kaki.
Ibu:
• Prognosis ibu sedikit kurang baik Komplikasi yang mungkin timbul pada kehamilan
kembar