OLEH :
Yudistira Putri Pertiwi
10119200021
PEMBIMBING :
Dr. Rabiatul Adawiah Sidi Umar
Pasien datang dengan keluhan gerakan janin sudah tidak terasa lagi sejak
2 hari yang lalu. Pasien tidak mengelukan keluhan apapun, awalnya pasien
merasa gerakan janin dalam perutmya berkurang kemudian pasien datang
untuk memeriksakan kandungan ke bidan dan masih didapatkan djj pasien.
Kemudian keesokan harinya pasien merasa gerakan tidak bertambah namun
malah menghilang. Pasien tidak mengeluhkan nyeri perut, riwayat perdarahan
dari vagnam disangkal, riwayat trauma selama kehamilan disangkal. BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Pengobatan
• Pasien merupakan ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami dan
anaknya.
• Keseharian pasien melakukan aktivitas seperti biasanya namun
mengurangi pekerjaan berat.
• Jarak rumah pasien ke puskesmas berjarak ± 1000 m.
• Pasien merupakan anggota BPJS sehingga biaya pengobatannya
ditanggung asuransi kesehatan
Riwayat Obstetri Ginekologi
● G2P1A0
● HPHT : 27 Mei 2021
● HPL : 03 Maret 2022
● Umur kehamilan : 28-29 minggu
● Riwayat menarche : Umur 15 tahun
● Jumlah anak :1
● Kontrasepsi : KB suntik selama 1 Tahun
● Riwayat haid : siklus teratur durasi 5-7 hari, nyeri haid (-)
● Riwayat penyakit selama hamil : disangkal
● Riwayat persalinan yang lalu : disangkal
● Riwayat pernikahan : 5 Tahun
Pemeriksaan Fisik
●Keadaan Umum : Sakit sedang
Status Gizi
●Berat Badan : 70 kg
●Tinggi Badan : 157 cm
●IMT : 28 Kg/m2
Pemeriksaan Fisik
• Thorax
• Kepala : Normochepali
• Jantung :
Mata :
BJ I-II murni reguler (+), Murmur (-), Gallop (-)
conjungtiva anemis (-), sklera ikterus (-)
• Paru :
Telinga : Otore (-)
• BND vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing
Hidung : rhinore (-), polip (-)
• Mulut : sianosis (-), tonsilitis (-) (-/-)
• Abdomen : BU normal, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
Status Obstetri
Inspeksi
perut tampak membesar
Palpasi
Leopold I : teraba 1 bagian besar, lunak, kesan bokong, TFU :
22 cm
Leopold II : teraba 1 tahanan keras memanjang di sisi kanan ibu
dan teraba bagin-bagian kecil janin di sisi kiri ibu
Leopold III : teraba 1 bagian bulat, keras, kesan kepala
Leopold IV : konvergen
His : (-)
DJJ : (-)
Hipotesis
• Intra-Uterine Fetal Death (IUFD)
Mecanism
More Info
Definisi IUFD
ICD 10 - International Statistical Classificationof
Disease and Related Health Problems
• Usia kehamilan ≥22 minggu
Pemeriksaan Fisik
• Tinggi fundus uteri menurun, atau lebih rendah dari usia kehamilan
• Tidak terlihat gerakan-gerakan janin yang biasanya dapat terlihat pada ibu yang kurus
•Tidak teraba gerakan-gerakan janin
• Berat badan ibu menurun
•Dengan Doppler tidak dapat didengar adanya bunyi jantung janin.
Pemeriksaan Penunjang
• USG Abdomen
DON’T KNOW
1. Kapan diagnosis IUFD ditegakkan ?
Pada ibu hamil dengan riwayat IUDF masih mempunyai kesempatan untuk hamil kembali dan bias memulai
program tersebut kapan saja, namun sebaiknya penyebab IUFD terdahulu sudah diketahui sebelum menjalani
kehamilan berikutnya sehingga hal-hal yang menjadi permasalahan dapat dicegah. Jika masalah medis tertentu
teridentifikasi pada ibu, maka harus ditangani sebelum pembuahan. Misalnya :
Konseling prakonsepsi untuk membantu jika ditemukan kelainan kongenital atau genetiK
Melakukan ANC rutin untuk mengetahuai perkembangan janin dan mendeteksi jika ada kelainan.
Bagaimanakah alur penatalaksanaan IUFD
Bagaimanakah mencegah agar tidak terjadi IUFD ?
Sekitar 20-25% dari ibu yang mempertahankan janin yang telah mati
selama lebih dari 3 minggu maka akan mengalami koagulopati intravaskuler
diseminata (Disseminated Intravascular Coagulopathy atau DIC) akibat adanya
konsumsi faktor-faktor pembekuan darah secara berlebihan.4
Problem Solving
tindak lanjut yang dilakukan oleh
Puskesmas Gambesi adalah dengan
merujuk pasien ke Rumah Sakit untuk
pemeriksaan yang lebih lengkap dan
penanganan lebih oleh ahli medis.
DAFTAR PUSTAKA
1. ACOG. Diagnosis and Management of Stillbirth. ACOG Practice Bulletin: 2009; 102.
2. Saifuddin A.B, Rachimhadhi T, Wiknjosastro H.G Buku Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2016.
3. Cunningham F. Garry, Leveno J.K, Bloom L Steven, dkk Williams Obstetrics 24 th Edition.
New York : Mc Graw-Hill Education.2014
4. Nugroho, T. Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.