Anda di halaman 1dari 19

Kelilipan

(Benda Asing pada Mata)


Shiva Valeska Ardhaniswari
4151181480
LVIII E
DEFINISI

Benda Asing atau Corpus Alienum (Occular Foreign Bodies) pada


mata merupakan adanya suatu Benda dari luar mata yang melekat
pada mata, sehingga dapat merusak jaringan pada mata.

Seringkali berhubungan dengan pekerjaan (Mis: pekerja tanpa APD)


KLASIFIKASI

Occular Foreign
Bodies

Extra Occular Foreign Intra Occular Foreign


Bodies (EOFB) Bodies (IOFB)
Kelopak Mata, Sklera, COA, Iris, Lensa, Vitreous,
Konjungtiva, Kornea COP, Retina, Koroid
Biasanya bahan-bahan benda asing ekstra okuler adalah batu bara, debu, pasir, partikel besi, bulu mata,
potongan kayu, sekam biji, sayap serangga, dll.
Benda Asing Intra Okuler (IOFB), yang menembus mata dan ditahan adalah keping kecil dari besi atau baja,
batu, kaca, pelet timah, tembaga, spikula kayu dll.,
ANAMNESIS
Onset
Waktu dan Tempat
Riwayat Pekerjaan
Seringkali pada pekerja tanpa menggunakan APD dan aktivitas yang tinggi
Tanda dan gejala
 Nyeri (umumnya mereda bila diberikan anastetik topical)
 Sensasi mengganjal (umumnya mereda bila diberikan anastetik topical dan
memberat bila menutup mata)
Fotofobia
Mata berair
Mata merah
Onset penurunan visus
Riwayat benturan antara logam dengan logam, ledakan, atau cedera proyektil
KLASIFIKASI BENDA ASING

TOXIC INERT
Logam
- Magnetik (besi, baja, nikel) Logam (Emas, perak, platinum)
- Non magnetik (tembaga, aluminium
merkuri, seng) Non Logam (Kaca, karbon,
batu, porselen, plester, karet)
Non Logam
Bahan vegetatif
Benda asing ini dapat mencetuskan sebuah kaskade
inflamasi, yang menghasilkan terjadinya dilatasi dari
pembuluh darah sekitar dan dapat diikuti dengan edema
pada palpebra, konjungtiva dan kornea. Sel darah putih juga
dapat terlibat dalam proses ini, menghasilkan reaksi pada
bilik mata depan atau infiltrasi kornea. Jika tidak dihilangkan,
benda asing tersebut dapat menyebabkan infeksi dan/atau
nekrosis jaringan
Extra Occular
Foreign Bodies
• Kecelakaan yang paling umum ditemui adalah adanya benda asing di
permukaan mata.

• Jika bahan asing tidak secara otomatis dihapus oleh air mata, sering kali dapat
mengakibatkan kerusakan pada jaringan dan menginduksi terjadinya infeksi dapat
menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan.

• Lokasi:
Kelopak Mata, Sklera, Konjungtiva, Kornea

• Biasanya bahan-bahan benda asing yang mengenai bagian ekstra okuler:


Batu bara, debu, pasir, partikel besi, bulu mata, potongan kayu, sekam biji, sayap
serangga, dll
BENDA ASING PADA KORNEA

Biasanya terjadi
merangsang inflamasi dan berpotensi menimbulkan infeksi
Tanda dan gejala

1. Injeksi konjungtiva
2. Injeksi Siliar
3. Rust ring, ditemukan pada benda asing
metalik pada mata selama hitungan jam hingga hari
4. Defek epitel, didapatkan dengan pemeriksaan pewarnaan
fluorescein
5. Edema kornea
6. Cell dan Flare pada COA
Penatalaksanaan

Persiapkan posisi pasien

obat anestesi topikal + pewarnaan fluorescein

melihat lurus kedepan


fiksasi pandangan

Dengan satu tangan, atur palpebra dari pasien

Dengan tangan yang lain, pegang jarum steril dengan dua jari
dan jempol
Arahkan dan dekatkan jarum ke kornea dengan posisi lubang
jarum membelakangi kornea

Perlahan keluarkan benda asing pada permukaan kornea

Periksa apakah terdapat kebocoran


Periksa bagian mata lain

antibiotik topikal
tutup mata menggunakan kassa
BENDA ASING PADA KONJUNGTIVA
Lokasi
Forniks
Bulbi
Tarsal

Tanda dan Gejala


• Nyeri
• Mata merah dan berair
• Sensasi benda asing
• Umumnya visus tidak
terganggu
• Adanya injeksi konjungtiva
• Fotobia
• Ditemukannya benda asing pd
konjungtiva
TATALAKSANA

 Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena benda asing
 Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing
 Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik ukuran 23G
 Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi
 Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas benda asing
 Berikan antibiotik topikal (salep atau tetes mata) seperti kloramfenikol tetes mata, 1 gtt setiap
2 jam selama 2 hari.
BENDA ASING PADA SKLERA
Tanda dan gejala
1. dirasakan nyeri yang menusuk terus menerus,
2. nyeri dirasakan bertambah apabila pasien berkedip,
3. terasa mengganjal,
4. mata merah dan berair.
5. Pandangan pasien tidak kabur atau terganggu

Pemeriksaan
1. Fisik Umum
2. Oftalmologi (konjungtiva dan palpebral hiperemis, injeksi konjungtiva dan injeksi silier,
konjungtiva bulbi dan sklera tampak corpus alienum )
TATALAKSANA

 tatalaksana operatif berupa ekstraksi corpus alienum sklera


 Penatalaksanaan medikamentosa : antibiotic yang diberika secara iv dan antitetanus
 Serta edukasi pencegahan dengan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja berupa
kacamata.
Intra Occular
Foreign Bodies
 Keluhan rasa tidak enak atau penglihatan kabur pada satu mata
dengan riwayat benturan antara logam dengan logam, ledakan, atau
cedera proyektil berkecepatan tinggi memberikan kecurigaan adanya
benda asing intraokular

 Lokasi: COA, Iris, Lensa, Vitreous, COP, Retina, Intraorbital

 Disebabkan oleh benda asing yang dapat menyebabkan penetrasi


pada mata:
 Serpihan besi (Siderosis), batu, kaca, peluru, tembaga (Chalcosis),
dan kayu

 Merupakan salah satu penyebab dari kebutaan oleh karena benda


asing yang dapat mempenetrasi dan perforasi jaringan mata.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai