Anda di halaman 1dari 18

TINJAUAN PUSTAKA

KATARAK
1. Definisi
Kata katarak berasal dari bahasa Latin, cataracta, atau dalam bahasa Yunani,
kataraktes, yang artinya terjun seperti air. Kata ini ditafsirkan dari buku-buku
Arab Nuzul L !a" yang berarti air terjun. #stilah ini dipakai $leh $rang Arab
sebab $rang-$rang dengan kelainan ini mempunyai penglihatan yang se$lah-$lah
terhalang $leh air terjun.
%&'
Katarak adalah kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat kepadatan yang
ber(ariasi dan dapat disebabkan berbagai hal, tetapi biasanya berkaitan dengan
pr$ses penuaan. Kekeruhan ini dapat mengganggu jalannya cahaya yang
mele)ati lensa sehingga pandangan dapat menjadi kabur hingga hilang sama
sekali. *enyebab utama katarak adalah usia, tetapi banyak hal lain yang dapat
terlibat seperti trauma, t$ksin, penyakit sistemik %seperti diabetes', mer$k$k dan
herediter.
%+,,'

1
2. Epidemiologi
-erdasarkan hasil data dari World Health Organization %./0', katarak
merupakan kelainan mata yang menyebabkan kebutaan dan gangguan penglihatan
yang paling sering ditemukan.
%1'
2ambar +.&
*ersentasi penyakit pada mata
3ari hasil sur(ei di America didapatkan sekitar &4 5 $rang menderita
penyakit ini, dan pre(alensi meningkat sampai sekitar 145 untuk mereka yang
berusia 67 sampai 81 tahun dan sampai sekitar 845 untuk mereka yang berusia
lebih dari 87 tahun, sebagian besar kasus bersifat bilateral, )alaupun kecepatan
perkembangan pada masing 9 masing mata jarang sama.
%+'
3. Etiologi
3uke lder menc$ba membuat ikhtisar dari penyebab-penyebab yang dapat
menimbulkan katarak sebagai berikut.
%7'
&. :ebab-sebab bi$l$gik ;
a) <sia tua
2
*ada seluruh makhluk hidup lensa pun mengalami pr$ses tua dimana
keadaan ini menjadi katarak.
b) 2enetik
*engaruh genetik dikatakan berhubungan dengan degenerasi yang timbul
pada lensa.
+. :ebab-sebab imun$l$gik ;
-adan manusia mempunyai kemampuan membentuk antib$di spesifik
terhadap salah satu dari pr$tein-pr$tein lensa. 0leh sebab-sebab tertentu dapat
terjadi sensitisasi secara tidak disengaja $leh pr$tein lensa yang menyebabkan
terbentuknya antib$di tersebut, bila hal ini terjadi maka dapat menimbulkan
katarak.
,. :ebab-sebab fungsi$nal ;
Ak$m$dasi yang sangat kuat mempunyai efek yang buruk terhadap serabut-
serabut lensa dan cenderung memudahkan terjadinya kekeruhan pada lensa. #ni
dapat terlihat pada keadaan-keadaan seperti int$ksikasi erg$tamin, keadaan
tetani dan paratir$idisme.
1. 2angguan yang bersifat l$kal terhadap lensa dapat berupa ;
a) 2angguan nutrisi pada lensa
b) 2angguan permeabilitas kapsul lensa
c) fek radiasi dari cahaya matahari
7. 2angguan metab$lisme umum ;
3efisiensi (itamin dan gangguan end$krin dapat menyebabkan katarak
misalnya seperti pada penyakit diabetes melitus atau hiperparatir$id.
4. Patofisiologi
Aging Process
*at$genesis dari katarak yang berhubungan dengan usia belum
sepenuhnya diketahui. -erdasarkan usia lensa, terjadi peningkatan berat dan
ketebalan serta menurunnya kemampuan ak$m$dasi. Lapisan serat k$rtikal
3
berbentuk k$nsentris, akibatnya nukleus dari lensa mengalami penekanan dan
pergeseran %nukleus skler$sis'. Kristalisasi adalah perubahan yang terjadi
akibat m$difikasi kimia dan agregasi pr$tein menjadi high-molecular-weight-
protein. perubahan lain pada katarak terkait usia pada lensa termasuk
menggambarkan k$nsentrasi glutatin dan p$tassium dan meningkatnya
k$nsentrasi s$dium dan kalsium
.%6'
=iga tipe katarak yang berhubungan dengan usia adalah nuklear, k$rtikal,
dan subkapsular p$steri$r katarak. *ada beberapa pasien penggabungan dari
beberapa tipe juga ditemukan.
o Nuclear cataract
*ada dekade keempat dari kehidupan, tekanan yang dihasilkan dari
fiber lensa perifer meyebabkan pemadatan pada seluruh lensa, terutama
nukleus. Nukleus be)arna c$klat kekuningan %brunescent nuclear
cataract'.
%6'
o Cortical cataratc
*ada katarak k$rtikal terjadi penyerapan air sehingga lensa menjadi
cembung dan terjadi mi$pisasi akibat perubahan indeks refraksi lensa.
*ada keadaan ini penderita seakan-akan mendapatkan kekuatan baru
untuk melihat dekat dengan bertambahnya usia. Katarak nuklear sering
dihubungkan dengan perubahan pada k$rtek lensa. -eberapa perubahan
m$rf$l$gi yang akan terlihat pada pemeriksaan slip-lamp dengan
midriasis maksimum;
Vacuoles; akumulasi cairan akan terlihat sebagai bentuk (esicle
c$rtical sempit yang kecil. :isa (acu$les kecil dan meningkat
jumlahnya.
Water fissure; p$la dari fissure yang terisi cairan, dan akan terlihat
diantara fiber.
Lamella yang terpisah; suatu z$na berisi cairan diantara lamella
Cuneiform cataract; ini sering ditemukan dengan $paksitas radier dari
lensa perifer seperti jari-jari r$da.
o Posterior subcapsular cataratc
4
!erupakan terjadinya kekeruhan di sisi belakang lensa. Katarak ini
menyebabkan silau, pandangan kabur pada k$ndisi cahaya terang, serta
kemampuan membaca menurun. -anyak ditemukan pada pasein diabetes
melitus, pasca radiasi, dan trauma.
%6'
!at "ang #engind$%si Pe&$!a'an (ensa
o K$rtik$ster$id
*enggunaan k$stik$ster$d jangka panjang dapat meginduksi terjadinya
*:>s. =ergantung dari d$sis dan durasi dari terapi, dan resp$n indi(idual
terhadap k$rtik$ster$id yang dapat menginduksi *:>s. =erjadinya katarak
telah dilap$rkan melalui beberapa rute ; sistemik, t$pikal, subk$njungti(al
dan nasal spray. *ada suatu penelitian dilap$rkan, pasien dengan
menggunakan prednis$l$n $ral dan di$bser(asi selama &-1 tahun, &&5 yang
menggunakan &4 mg?hari menjadi katarak. *ada penelitian lain, beberapa
pasien mendapat ster$id t$pical berlanjut menjadi kerat$plasty yang
berlanjut menjadi katarak setelah mendapatkan sekitar +.1 dr$ps per hari
4,&5 de@ametas$ne selama peri$de &4,7 bulan. -eberapa ster$id dapat
menginduksi *:>s pada anak dan bisa re(ersibel setelah penghentian
penggunaan ster$id.
o *hen$tiazine
*hen$tiazine merupakan g$l$ngan maj$r dari psik$tr$pik, yang dapat
menyebabkan terjadinya dep$sit pigmen pada anteri$r epitelium lensa pada
k$nfigurasi a@ial. 3ep$sit tersebut tergantung dari d$sis dan lama
pemberian.
o !i$tik
Antik$linestrase dapat menginduksi katarak. #nsiden terjadinya katarak
telah dilap$rkan sebesar +45 pada pasien setelah 77 bulan menggunakan
pil$karpin dan 645 pada pasien yang menggunakan ph$sp$line i$dine.
%8'
Kata&a% #eta!oli%
5
o 3iabetes mellitus
3iabetes mellitus dapat mempengaruhi kejernihan dari lensa, refraksi
dan kemampuan ak$m$dasi. Aika gluk$sa darah meningkat, akan
meningkatkan k$mp$sisi gluk$sa dalam hum$r aBue$us. 2luk$sa pada
aBue$us akan berdifusi masuk ke dalam lensa, sehingga k$mp$sisi gluk$sa
dalam lensa akan meningkat. -eberapa dari gluk$sa akan di k$n(ersi $leh
enzim ald$se reduktase menjadi s$rbit$l, yang mana tidak akan
dimetab$lisme tetapi tetap di lensa. :etelah itu, perubahan tekanan $sm$tik
menyebabkan masuknya cairan ke dalam lensa, yang menyebabkan
pembengkakan lensa. Case saat terjadinya hidrasi lensa dapat menyebabkan
perubahan kekuatan refraksi dari lensa. *asien dengan diabetes juga dapat
terjadi penurunan kemampuan ak$m$dasi, sehingga presbi$pi dapat terjadi
pada usia muda.
%8'

o 2alakt$semia
2alakt$semia adalah ketidakmampuan untuk menk$n(ersi galakt$sa
menjadi gluk$sa. :ebagai k$nsekuensi ketidakmampuan hal tersebut, terjadi
akumulasi galakt$sa pada seluruh jaringan tubuh, lebih lanjut lagi galakt$sa
kan dik$n(ersi menjadi galaktit$l %dulcit$l', sejenis gula alk$h$l dari
galakt$sa. 2alakt$semia dapat terjadi akibat defek pada & dari , enzimes
yang terlibat dalam pr$ses metab$lism galakt$sa ; galactosa 1-phosphate
uridl transferase! galacto"inase! atau #$P-galactose-%-epimerase. *ada
pasien dengan galakt$semia, 875 akan berlanjut menjadi katarak.
Akumulasi dari galakt$sa dan galaktit$l dalam sel lensa akan meningkatkan
tekanan $sm$tik dan masuknya cairan kedalam lensa. Nukleus dan k$rtek
bagian dalam menjadi lebih keruh, disebabkan $leh oil droplet".
%8'
Efe% Da&i N$t&isi
!eskipun difesiensi nutrisi dapat menyebabkan katarak pada perc$baan
melalui binatang, eti$l$gi ini masih sulit diketahui untuk terjadinya katarak
pada manusia. -eberapa penelitian menyebutkan multi(itamin, (itamin A,
(itamin >, (itamin , niasin, tiamin, rib$fla(in, beta kar$ten, dan k$sumsi
tinggi pr$tein dapat melindungi untuk terjadinya katarak. -eberapa penelitian
6
lainnya juga menemukan (itamin > dan Ditamin memiliki sedikit atau tidak
ada efek untuk melindungi terjadinya katarak. :ejauh ini, the age-&elated 'e
$isease (tud )*&'$(+ memperlihatkan selama 8 tahun, tinggi k$sumsi
(itamin >, , beta kar$ten tidak menunjukan penurunan perkembangan atau
pr$gresi(itas dari katarak.
%8'

). Stadi$m
!enurut ketebalan kekeruhan lensa, katarak senilis dibagi menurut 1 stadium,
yaitu;
%E'
&. Katarak insipien
Kekeruhan lensa tampak terutama dibagian perifer k$rteks berupa garis
yang melebar dan makin ke sentral menyerupai ruji sebuah r$da. *ada
stadium ini tidak menimbulkan gangguan tajam penglihatan dan masih bisa
dik$reksi mencapai 6?6
2ambar +.+
Katarak insipien
+. Katarak imatur
Kekeruhan terutama di bagian p$steri$r nukleus dan belum mengenai
seluruh lapisan lensa. =erjadi pencembungan lensa karena lensa menyerap
cairan, akan mend$r$ng iris ke depan yang menyebabkan bilik mata depan
menjadi dangkal dan bisa menimbulkan glauk$ma sekunder. Lensa menjadi
cembung akan meningkatkan daya bias, sehingga kelainan refraksi menjadi
lebih mi$pi.
7
2ambar +.,
Katarak imatur
,. Katarak matur
Kekeruhan sudah mengenai seluruh lensa, )arna menjadi putih keabu-
abuan.
2ambar +.1
Katarak matur
1. Katarak hipermatur
!erupakan lanjutan dari stadium matur, apabila stadium matur dibiarkan
akan terjadi percairan k$rteks dan nucleus tenggelam keba)ah %katarak
m$rgagni', ataua lensa akan terus kehilangan cairan dan keriput %katarak
shrunken'. 0perasi pada stadium ini kurang meguntungkan karena
menimbulkan penyakit.
8
2ambar +.7
Katarak hipermatur
2ambar +.6
Katarak m$rgagni
*. +e,ala Klinis
-./
A. :ubyektif
9
Kemunduran (isus
=ajam penglihatan akan menurun, penglihatan buram atau berkabut.
=ergantung tebal tipisnya kekeruhan serta l$kalisasi kekeruhan, makin
tebal kekeruhan lensa, tajam penglihatan makin mundur, jika kekeruhan
terletak di sentral maka penderita akan merasa kabur dibandingkan
dengan kekeruhan di perifer.
=ampak adanya bercak putih pada lapang pandang yang tidak ikut
bergerak dengan pergerakan mata %stasi$ner', yang mana harus dibedakan
dengan kekeruhan di k$rpus (itreus %bercak bergerak-gerak'.
*ada stadium permulaan terjadi "artificial mope" sehingga jika penderita
melihat jauh kabur dan akan merasa lebih enak membaca dekat tanpa
kacamata. /al ini terjadi karena pr$ses pembentukan katarak sehingga
lensa menjadi cembung dan kekuatan refraksi mata meningkat, akibatnya
bayangan jatuh di depan retina.
Kekeruhan di subkapsular p$steri$r menyebabkan penderita mengeluh
silau dan penurunan penglihatan pada keadaan terang.
*enderita mengeluh melihat dua bayangan atau lebih %dipl$pia
m$n$kuler'. Keluhan ini disebabkan adanya refraksi ireguler dari lensa.
Akibat kelainan ini penderita mengeluh silau dan pusing.
-. 0byektif
Leuk$k$ria ; pupil ber)arna putih pada katarak matur.
=est iris shad$) ; p$sitif pada katarak imatur dan negatif pada katarak
matur.
Fefleks fundus )arna jingga akan menjadi gelap %negatif' pada katarak
matur.
0. Diagnosis
-113/
a. 0pt$tip snellen
<ntuk mengetahui tajam penglihatan. *ada stadium insipien dan imatur bisa
dic$ba dik$reksi dengan lensa kacamata terbaik.
b. Lampu senter
10
Feflek pupil terhadap cahaya pada katarak masih n$rmal. =ampak
kekeruhan lensa terutama jika pupil dilebarkan, ber)arna keabu-abuan
yang harus dibedakan dengan refleks senil. 3iperiksa pr$yeksi iluminasi
dari segala arah pada katarak matur untuk mengetahui fungsi retina secara
garis besar.
c. 0ftalm$sk$pi
<ntuk pemeriksaan ini sebaiknya pupil dilebarkan. *ada stadium insipien
dan imatur tampak kekeruhan kehitam-hitaman dengan latar belakang
jingga, sedangkan pada stadium matur didapatkan reflek fundus negatif.
d. :lit lamp bi$mikr$sk$pik
3engan alat ini dapat die(aluasi luas, tebal, dan l$kasi kekeruhan lensa.
Katarak biasanya didiagn$sis melalui pemeriksaan rutin mata. :ebagian
besarkatarak tidak dapat dilihat $leh pengamat a)am sampai menjadi cukup
padat %matur atau hipermatur' dan menimbulkan kebutaan. Namun,
katarak, pada stadium perkembangannya yang paling dini, dapat diketahui
melalui pupil yang didilatasi maksimum dengan $phtalm$sk$p, kaca pembesar,
atau slitlamp.
Cundus $kuli menjadi semakin sulit dilihat seiring dengan semakin padatnya
kekeruhan lensa, sampai reaksi fundus sama sekali hilang. *ada stadium ini
katarak biasanya telah matang dan pupil mungkin tampak putih.
*emeriksaan yang dilakukan pada pasien katarak adalah pemeriksaan sinar
celah %slit-lamp', fundusk$pi pada kedua mata bila mungkin, t$n$meter selain
daripada pemeriksaan prabedah yang diperlukan lainnya seperti adanya infeksi
pada kel$pak mata, k$njungti(a, karena dapat penyulit yang berat berupa
pan$ftalmitis pasca bedah dan fisik umum.
2. Pen3ega'an
3elapan puluh persen kebutaan atau gangguan penglihatan mata dapat
dicegah atau dihindari. dukasi dan pr$m$si tentang masalah mata dan
cara mencegah gangguan kesehatan mata. sebagai sesuatu yang tidak bisa
ditinggalkan. <saha itu melipatkan berbagai pihak, termasuk media massa,
kerja sama pemerintah, L:!, dan *erdami.
%,'
11
Katarak dapat dicegah, di antaranya dengan menjaga kadar gula darah selalu
n$rmal pada penderita diabetes mellitus, senantiasa menjaga kesehatan
mata, meng$nsumsi makanan yang dapat melindungi kelainan degeneratif pada
mata dan anti$ksidan seperti buah-buahan banyak yang mengandung
(itamin >, minyak sayuran, sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah,
buncis, telur, hati dan susu yang merupakan makanan dengan kandungan (itamin
, selenium, dan tembaga tinggi.
Ditamin > dan dapat memperjelas penglihatan. Ditamin > dan
merupakan anti$ksidan yang dapat meminimalisasi kerusakan $ksidatif pada
mata, sebagai salah satu penyebab katarak. /asil penelitian yang dilakukan
terhadap ,.444 $rang de)asa selama lima tahun menunjukkan, $rang de)asa
yang meng$nsumsi multi(itamin atau suplemen lain yang mengandung (itamin
> dan selama lebih dari &4 tahun, ternyata risik$ terkena katarak 645 lebih
kecil.
%,'
:ese$rang dengan k$nsentrasi plasma darah yang tinggi $leh dua atau tiga
jenis anti$ksidan % (it >, (it , dan kar$ten$id' memiliki risik$ terserang
katarak lebih rendah dibandingkan $rang yang k$nsentrasi salah satu atau lebih
anti$ksidannya lebih rendah.
/asil penelitian lainnya yang dilakukan Carida %&GGE-&GGG' menunjukkan,
masyarakat yang p$la makannya kurang rib$fla(in %(itamin -+' berisik$ lebih
tinggi terserang katarak. !enurut Carida, rib$(lafin memengaruhi akti(itas
enzim glutati$n reduktase. nzim ini berfungsi mendaur ulang glutati$n
ter$ksidasi menjadi glutati$n tereduksi, agar tetap menetralkan radikal bebas atau
$ksigen.
%,,6'
.. Penatala%sanaan
Katarak hanya dapat diatasi melalui pr$sedur $perasi. Akan tetapi jika gejala
katarak tidak mengganggu, tindakan $perasi tidak diperlukan. Kadang kala
cukup dengan mengganti kacamata. :ejauh ini tidak ada $bat-$batan
yang dapat menjernihkan lensa yang keruh. Namun, ald$se reductase
inhibit$r, diketahui dapat menghambat k$n(ersi gluk$sa menjadi s$rbit$l,
sudah memperlihatkan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan katarak gula
pada he)an. 0bat anti katarak lainnya sedang diteliti termasuk diantaranya
12
agen yang menurunkan kadar s$rbit$l, aspirin, agen glutathi$ne-raising, dan
anti$ksidan (itamin > dan .
%&,,,&4,&&'
*enatalaksanaan definitif untuk katarak senilis adalah ekstraksi lensa. Lebih
dari bertahun-tahun, tehnik bedah yang ber(ariasi sudah berkembang dari
met$de yang kun$ hingga tehnik hari ini phac$emulsifikasi. /ampir bersamaan
dengan e($lusi #0L yang digunakan, yang ber(ariasi dengan l$kasi, material,
dan bahan implantasi. -ergantung pada integritas kapsul lensa p$steri$r, ada +
tipe bedah lensa yaitu intra capsuler cataract ekstraksi %#>>' dan ekstra
capsuler cataract ekstraksi %>>'. -erikut ini akan dideskripsikan secara
umum tentang tiga pr$sedur $perasi pada ekstraksi katarak yang sering digunakan
yaitu #>>, >>, dan phac$emulsifikasi.
&. #ntra >apsuler >ataract kstraksi %#>>'
=indakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama
kapsul. :eluruh lensa dibekukan di dalam kapsulnya dengan cry$phake
dan depindahkan dari mata melalui incisi k$rneal superi$r yang lebar.
:ekarang met$de ini hanya dilakukan hanya pada keadaan lensa
subluksati$ dan disl$kasi. *ada #>> tidak akan terjadi katarak
sekunder dan merupakan tindakan pembedahan yang sangat lama
p$puler. #>> tidak b$leh dilakukan atau k$ntraindikasi pada pasien
berusia kurang dari 14 tahun yang masih mempunyai ligamen hial$idea
kapsular. *enyulit yang dapat terjadi pada pembedahan ini
astigmatisme, gluk$ma, u(eitis, end$ftalmitis, dan perdarahan.
%,,&+,&,'
+. @tra >apsular >ataract @tracti$n %>>'
=indakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran
isi lensa dengan memecah atau mer$bek kapsul lensa anteri$r sehingga
massa lensa dan k$rtek lensa dapat keluar melalui r$bekan.
*embedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien dengan
kelainan end$tel, bersama-sama kerat$plasti, implantasi lensa intra
$cular p$steri$r, perencanaan implantasi sekunder lensa intra $cular,
kemungkinan akan dilakukan bedah gluk$ma, mata dengan
predip$sisi untuk terjadinya pr$laps badan kaca, mata sebelahnya telah
mengalami pr$lap badan kaca, sebelumnya mata mengalami ablasi
retina, mata dengan sit$id macular edema, pasca bedah ablasi, untuk
mencegah penyulit pada saat melakukan pembedahan katarak seperti
13
pr$laps badan kaca. *enyulit yang dapat timbul pada pembedahan ini
yaitu dapat terjadinya katarak sekunder.
%,,&+,&,'
,. *hak$emulsifikasi
*hak$emulsifikasi %phac$' maksudnya memb$ngkar dan memindahkan
kristal lensa. *ada tehnik ini diperlukan irisan yang sangat kecil %sekitar
+-,mm' di k$rnea. 2etaran ultras$nic akan digunakan untuk
menghancurkan katarak, selanjutnya mesin */A>0 akan menyed$t
massa katarak yang telah hancur sampai bersih. :ebuah lensa #ntra 0kular
yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut. Karena incisi yang
kecil maka tidak diperlukan jahitan, akan pulih dengan sendirinya, yang
memungkinkan pasien dapat dengan cepat kembali melakukan akti(itas
sehari-hari. =ehnik ini bermanfaat pada katarak k$ngenital, traumatik,
dan kebanyakan katarak senilis. =ehnik ini kurang efektif pada katarak
senilis padat, dan keuntungan incisi limbus yang kecil agak kurang
kalau akan dimasukkan lensa intra$kuler, meskipun sekarang lebih
sering digunakan lensa intra $kular fleksibel yang dapat dimasukkan
melalui incisi kecil seperti itu.
1. :#>:
=eknik $perasi :mall #ncisi$n >ataract :urgery %:#>:' yang merupakan
teknik pembedahan kecil.teknik ini dipandang lebih menguntungkan
karena lebih cepat sembuh dan murah.
%&+'
Apabila lensa mata penderita katarak telah diangkat maka penderita
memerlukan lensa penggant untuk memf$kuskan penglihatannya dengan
cara sebagai berikut;
- Kacamata afakia yang tebal.
- Lensa k$ntak.
- Lensa intra $cular, yaitu lensa permanen yang ditanamkan didalam
mata pada saat pembedahan untuk mengganti lensa mata asli yang
telah diangkat.
*era)atan pasca bedah
Aika digunakan tehnik insisi kecil, maka penyembuhan pasca $perasi
biasanya lebih pendek. *asien dapat bebas ra)at jalan pada hari itu juga, tetapi
dianjurkan untuk bergerak dengan hati-hati dan menghindari peregangan atau
14
mengangkat benda berat selama sekitar satu bulan, $lahraga berat jangan
dilakukan selama + bulan. !atanya dapat dibalut selama beberapa hari pertama
pasca $perasi atau jika nyaman, balutan dapat dibuang pada hari pertama pasca
$perasi dan matanya dilindungi pakai kacamata atau dengan pelindung seharian.
Kacamata sementara dapat digunakan beberapa hari setelah $perasi, tetapi
biasanya pasien dapat melihat dengan baik melui lensa intra$kuler sambil
menantikan kacamata permanen % -iasanya 6-E minggu setelah $perasi '.
%&,,'
:elain itu akan diberikan untuk;
- !engurangi rasa sakit, karena $perasi mata adalah tindakan yang
menyayat maka diperlukan $bat untuk mengurangi rasa sakit yang
mungkin timbul beberapa jam setelah hilangnya kerja bius yang
digunakan saat pembedahan.
- Antibi$tic mencegah infeksi, pemberian antibi$tic masih dianggap
rutin dan perlu diberikan atas dasar kemungkinan terjadinya infeksi
karena kebersihan yang tidak sempurna.
%,,G,&+'
- 0bat tetes mata ster$id. 0bat yang mengandung ster$id ni berguna
untuk mengurangi reaksi radang akibat tindakan bedah.
- 0bat tetes mata yang mengandung antibi$tic untuk mencegah infeksi
pasca bedah.
/al yang b$leh dilakukan antara lain;
- !emakai dan meneteskan $bat seperti yang dianjurkan
- !elakukan pekerjaan yang tidak berat
- -ila memakai sepatu jangan membungkun tetapi dengan mengangkat
kaki keatas.
/al yang tidak b$leh dilakukan antara lain;
- Aagan mengg$s$k mata
- Aangan membungkuk terlalu dalam
- Aangan menggend$ng yang berat
- Aangan membaca yang berlebihan dari biasanya
- Aangan mengedan keras se)aktu buang air besar
- Aangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah
15
14. Kompli%asi
A. K$mplikasi #ntra 0peratif
dema k$rnea, >0A dangkal, ruptur kapsul p$steri$r, pendarahan
atau efusi suprak$r$id, pendarahan suprak$r$id ekspulsif, disrupsi
(itreus, incacerata kedalam luka serta retinal light t$@icity.
-. K$mplikasi 3ini *asca 0peratif
>0A dangkal karena keb$c$ran luka dan tidak seimbangnya antara
cairan yang keluar dan masuk, adanya pelepasan k$r$id, bl$ck
pupil dan siliar, edema str$ma dan epitel, hip$t$nus, broen-
,cLean sndrome %edema k$rnea perifer dengan daerah sentral
yang bersih paling sering'.
Fupture kapsul p$steri$r, yang mengakibatkan pr$laps (itreus.
*r$laps iris, umumnya disebabkan karena penjahitan luka insisi
yang tidak adekuat yang dapat menimbulkan k$mplikasi seperti
penyembuhan luka yang tidak sempurna, astigmatismus, u(eitis
anteri$r kr$nik dan end$ftalmitis.
*erdarahan, yang biasa terjadi bila iris r$bek saat melakukan insisi.
>. K$mplikasi Lambat *asca 0peratif
Ablasi$ retina
nd$ftalmitis kr$nik yang timbul karena $rganism dengan
(irulensi rendah yang terperangap dalam kant$ng kapsuler
*$st kapsul capacity, yang terjadi karena kapsul p$steri$r lemah
!alf$rmasi lensa intra$kuler, jarang terjadi.
%&,,&1'
11. Diagnosa 5anding
Feflek senil ; pada $rang tua dengan lampu senter tampak pupil )arna
keabu-abuan mirip katarak, tetapi pemeriksaan reflek fundus p$sitif.
Katarak k$mplikata ; katarak terjadi sebagai penyulit dari penyakit mata
%u(eitis anteri$r', atau penyakit sistemik %3iabetes !ellitus'.
Katarak karena sebab lain ; $bat-$batan %k$rtik$ster$id', radiasi,
traumamata.
Kekeruhan k$rpus (itreus.
16
12. P&ognosis
3engan tehnik bedah yang mutakhir, k$mplikasi atau penyulit menjadi
sangat jarang. /asil pembedahan yang baik dapat mencapai G75. *ada bedah
katarak resik$ ini kecil dan jarang terjadi. Keberhasilan tanpa k$mplikasi pada
pembedahan dengan >> atau fak$emulsifikasi menjanjikan pr$gn$sis
dalam penglihatan dapat meningkat hingga + garis pada pemeriksaan dengan
menggunakan snellen chart.
DA6TAR PUSTAKA
&. #lyas, :, et all, +44+, -lmu Pena"it ,ata, edisi +, penerbit >D. :agung :et$, Aakarta,
pp. &1,-&78.
+. :h$ck, A.*, /arper, F.A, +447, Lensa, dalam; Daughan, Asbury, 0ftalm$l$gi <mum,
edisi &1, penerbit .idya !edika, Aakarta, pp.&87-&E,.
,. Daugan 2. 3, Asbury =, (a F.*. %+444'. 0ftalm$l$gi umum. -ab.+4 lensa hal
14&-146. disi &1. .idya medika ; Aakarta.
1. Fesnik$ff :, pasc$lini 3, m$ri$tti *. :, p$kharel *. *, +44E, global magnitude of
.isual impartment cause b uncorrected refracti.e error in /00%! D$lume E6. Number
&, <.:.A. ; -ulletin $f .$rld /ealth 0rganizati$n.
7. Akmam, :.!. Azhar, Hainal, &GE&, 1atara" dan Per"embangan Operasina, -agian
!ata Cakultas Ked$kteran <ni(ersitas #nd$nesia?F:>!, Aakarta.
6. H$rab, A. F, :traus /, 3$ndrea L. >, Artur$ >, !$rdic F, =anaka :, et all2 %+447-
+446'. Lens and >ataract. >hapter 7 *ath$l$gy page 17-6G. :an Crancisc$ ; :ecti$n
American Academy $f 0ftalm$l$gy.
8. -ruce A, >he) >, -r$n A, +446, Lecture n$tes $phtalm$l$gy, in ; rachma)athi A3,
disi kesembilan, rlangga, Aakarta.
17
E. :jamsu -udi$n$, +446, 1atara" (enilis, dalam; Pedoman $iagnosis dan 3erapi
4agian (,5 -lmu Pena"it ,ata, disi ,, :urabaya;F:<3 3r.:$et$m$, pp. 18-74.
G. Dict$r D.3 et all, +4&+, (enile Cataract, diakses tanggal ,& Auli +4&+,
http;??emedicine.medscape.c$m?article?&+&4G&1-$(er(ie)Ia4&41
&4. Lang, 2erhard K. 0pthaln$l$gy, A sh$rt =e@tb$$k, *enerbit =hieme :tuttgart,
Ne) Y$rk, +444, hal &8,-&E7.
&&. K$hnen, =. >ataract and Fefracti(e :urgery,*enerbit :pringer, 2ermany,
+447, hal &G.
&+. =itc$mb, Lucy >. <nderstanding >ataract @tra@ti$n, last update N$(ember
+4&4.
&,. 0camp$, Dicente Dict$r 3, :enile >ataract, +44G, a(ailable at
))).emedicine.c$m? last update ++ N$(ember +4&4.
&1. .ijana, Nana :.3, #lmu *enyakit !ata, >etakan ke-6, *enerbit Abadi =egal,
Aakarta, &GG, ; &G4-&G6
18

Anda mungkin juga menyukai