Sistem Neuropsikiatri

Praktikum Patologi Anatomik

Kelainan sistem sirkulasi
Perdarahan serebral :
berbentuk bola dan cincin.
Penyebab : hipertensi pembuluh darah / aneurisma
pecah.
I skemia & infark serebral :
terjadi gliosis dan infiltrasi makrofag, edema sampai
kariolisis makroglia encephalomalacia.
Penyebab : Trombosis arteri serebral hipoksia /
aliran darah iskemia regional
Iskemia regional Transient ischemic attacks
(TIAs)
Infark stroke komplit.

PERDARAHAN OTAK (BENTUK BOLA DAN CINCIN)
Cerebral infarction (setelah lebih dari 10 hari) : makrofag , gliosis
PUSAT DAERAH
ENCEPHALOMALACIA
MENGANDUNG LEMAK DI
SEL PHAGOSIT.
(DENGAN PEWARNAAN
KHUSUS UNTUK LEMAK)

1
2
4
3
ENCEPHALOMALACIA :

1. OEDEM SEKITAR SEL
2. DEGENERASI LAPISAN
MYELIN
3. OLIGODENDROSIT MENGERUT
4. KARYOLISIS MAKROGLIA
Infeksi
I nfeksi meningens :
Meningitis tuberkulosa :
- nekrosis kaseosa, - sel datia langhans, - sebukan sel limfosit.
I nfeksi serebral :
Ensephalitis oleh karena HIV :
- reaksi radang kronis, - jaringan nekrotik, - gliosis dengan
mikroglial nodule dalam bentuk giant cell (sel makrofag
multinucleated).
Ensephalitis oleh karena Rabies :
virus Rabies di dalam sitoplasma yang membentuk inclusions
body, berwarna kemerahan (eosinofilik) disebut Negri
body.
Toxoplasmosis serebral :
terjadi abses serebral di daerah cortex, kurang sering di
serebelum dan batang otak dan jarang di spinal cord. Ditemukan
toxoplasma pseudocyst.

MENINGITIS TUBERKULOSA :
- 1. NEKROSIS KASEOSA, - 2. SEL DATIA LANGHANS, - 3. SERBUKAN LIMFOSIT,
- 4. NEKROSIS KASEOSA PADA ARTERI
1
2
3
4
?
MENINGITIS TUBERKULOSA :
SEL DATIA LANGHANS

Encephalitis karena HIV ; Reaksi sel radang kronis, fokus jaringan yang
nekrotik, gliosis disertai microglial nodule, salah satunya adalah makrofag yang
membentuk multinucleated giant cell (dalam lingkaran).
Encephalitis karena Rabies :
Negri body ; eosinophilic cytoplasmic inclusion, dengan virus Rabies di dalamnya
Cerebral toxoplasmosis ; Abses cerebral, lebih sering multipel
didaerah cortex, kurang sering di cerebellum dan batang otak,
sangat jarang di spinal cord. Panah : Toxoplasma pseudocyst.
Penyakit degenerative
Alzheimer disease :
ditandai dengan adanya Neuritic plaque dan Amyloid
core.

Parkinson disease :
terdapat bentukan (body) berwarna pink, homogen
yang dikelilingi halo (ruang kosong mengelilingi
body) di substansia nigra Lewy Bodies.

1
2
Alzheimer disease : 1. Neuritic plaque 2. Amyloid core
2
1
Alzheimer disease : 1. Neuritic plaque 2. Amyloid deposition 3. Pembuluh darah
3
Parkinson disease :

Lewy Bodies di daerah
substantia nigra.
Pink homogenous bodies,
dikelilingi oleh halo.
Neoplasma Susunan Saraf Pusat
SEL PADA SUSUNAN SARAF PUSAT :
1. NEURON
2. GLIA :
- ASTROSIT
- OLIGODENDROSIT
- EPENDYMAL
- MIKROGLIA
3. SEL PEMBENTUK MENINGEN
4. SEL PEMBENTUK PEMBULUH DARAH
Neoplasma
Astrosit :
Astrositoma derajat rendah Pylocitic Astrositoma
Astrositoma derajat tinggi Glioblastoma multiforme
terdapat daerah nekrosis dan struktur palisade.
Meningen :
Meningioma terdapat bentuk pusaran (disebut onion
skin) dengan psammoma bodies (terbentuk oleh karena
sel-sel bagian tengah onion skin mengalami nekrosis dan
diganti dengan hialin atau perkapuran).
Schwannoma :
Berasal dari sel schwan, terdiri dari dua struktur yaitu
daerah Antoni A (dengan Verocay bodies) dan Antoni
B (jaringan miksomatosa).

ASTROCYTOMA :

- LOW GRADE
- MICROCYSTIC
- = PILOCYTIC ASTROCYTOMA
GLIOBLASTOMA MULTIFORME : dengan daerah yang mengalami nekrosis dan struktur palisade
GLIOBLASTOMA MULTIFORME
MENINGIOMA
BENTUKAN ONION SKIN.
MENINGIOMA : Sel bagian tengah onion skin mengalami nekrosis diganti hialian atau perkapuran
yang disebut psammoma bodies.
Schwannnoma : 1. Antoni A dengan Verocay bodies.
2. Antoni B, jaringan longgar, miksomatosa.
1
2