Anda di halaman 1dari 23

BENDA ASING PADA MATA

DEFINISI
Benda Asing atau Corpus Alienum pada mata merupakan adanya suat
u Benda dari luar mata yang melekat pada mata, sehingga dapat meru
sak jaringan pada mata (Palpebra, konjungtiva, kornea, uvea, lensa, re
tina, papil saraf optik, dan orbita).

• Seringkali berhubungan dengan pekerjaan (Mis: pekerja tanpa APD)


• Etiologi tersering: Trauma Mata
Trauma tumpul, trauma tembus bola mata, trauma kimia

Benda asing yang sering ditemukan: serbukan kayu, besi, plastik, dan pasir
KLASIFIKASI BENDA ASING

TOXIC INERT
Logam
- Magnetik (besi, baja, nikel) Logam (Emas, perak, platinum)
- Non magnetik (tembaga, aluminium
merkuri, seng) Non Logam (Kaca, karbon,
batu, porselen, plester, karet)
Non Logam
Klorin, iodine
REAKSI BENDA ASING
Reaksi iritasi lokal
Menyebabkan enkapsulasi benda asing sering terjadi pada partikel timah
dan aluminium

Reaksi supuratif
Ditimbulkan oleh partikel tembaga, seng, nikel dan merkuri

Reaksi spesifik oleh besi (siderosis) dan paduan tembaga (chalcosis)


TANDA DAN GEJALA
Sensasi benda asing, kemerahan pada sekitar benda asing, penglihatan buram
Hal umum yang perlu diperhatikan:
• Benda Asing pada Kornea: Rasa kelilipan, mata berair, pengelihatan terganggu, silau
• Laserasi Kornea: Pengelihatan turun dan sakit
• Abrasi Kornea: Mata terasa sakit dan berair
• Laserasi Konjungtiva: Mata terasa sakit, merah, dan rasa kelilipan
• Perdarahan Subkonjungtiva (Pecahnya): Mata tidak terasa sakit, pengelihatan normal
• Trauma Kimia: Mata sakit atau panas, dapat kemerahan, kelopak mata sembab
• Fraktur Orbita: Sakit terutama pada pergerakan mata, pengelihatan ganda, hifema, pen
gelihatan terganggu
• Keratitis akibat sinar UV: sakit, silau, mata merah, merasa kelilipan
• Retinopati solar: Pengelihatan menurun
BENDA ASING PADA KORNEA
• Merangsang inflamasi
• Dapat terjadi udem
• Berpotensi menimbulkan infeksi
Possible sign:
1. Injeksi konjungtiva
2. Injeksi Siliar
3. Rust ring, ditemukan pada benda asing
metalik pada mata selama hitungan jam hingga
hari
4. Defek epitel, didapatkan dengan pemeriksaan
pewarnaan fluorescein
5. Edem kornea
6. Cell dan Flare pada COA
PEMERIKSAAN PENUNJANG
BENDA ASING
• Slit – lamp biomikroskop
• Seidel test
• Uji laboratorium
• USG (jika kecurigaan intraokuler)
Benda Asing pada Mata
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• Riwayat Pekerjaan • Visus biasanyanormal.
• Onset

• Injeksi konjungtiva tarsal da
Gejala
– Nyeri n/ataubulbi.
– Fotofobia • Ditemukanbendaasingpadak
– Sensasi Foreign-body onjungtivatarsal
– Injeksi konjungtiva – siliar
– Lakrimasi
– Dapat Terjadi gangguan visus
• Lokasi : Forniks, Bulbi, Tarsal
Terapi
Non-medikamentosa: Pengangkatan bendaasing
1.Tetes mata Tetrakain-HCl 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena benda
asing.
2.Gunakan lup dalam pengangkatan bendaasing.
3.Angkatbendaasingdenganmenggunakanlidikapasatau jarum suntik ukuran23G.
4.Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ketepi.
5.Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat bekas bendaasi
ng.
Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya Kloramfenikol tetes mata, 1 te
tes setiap 2 jam selama 2hari
Penatalaksanaan
melihat
Persiapkan
Dengan
obat lurus
anestesi
satu tangan,
topikal +
melihat
kedepan
obat
Dengan lurus
Persiapkan
anestesi
satu
pewarnaan
atur palpebratangan,
topikal
dari +
posisi pasien
kedepan
pewarnaan
atur palpebra
fluorescein
pasien
fiksasi dari
pandangan
posisi pasien
fluorescein
pasien
fiksasi pandangan

De
nga
nga
n
n
tan
tan
gan
gan
yan
g
lain
,,
peg
peg
ang
ang
jar
jar
um
ster
il
den
den
gan
gan
dua
dua
jari
jari
dan
jem
pol
Penatalaksanaan
Periksadan
Arahkan apakah
dekatkan ja rum
Perlahan keluarkan
terdapat
Periksa
ke kebocoran
apakah
korneadan
Arahkan dengan posisija rum
dekatkan
Perlahan
benda keluarkan
asing pada
Periksa
lubang
terdapat
ke kornea bagian
jarum mata
membelakangi
kebocoran
dengan posisi
benda
permukaan
kornea
lain
lubang asing
Periksajarum
pada
kornea
membelakangi
bagian mata
permukaan
kornea
lain kornea

an
tib
io
tik
to
pik
al
tut
up
ma
ta
m
en
gg
un
ak
an
ka
ssa
BENDA ASING INTRAOKULAR

Lokasi Tanda dan Gejala


• COA • Mata nyeri, merah,
• Iris Berair
• Kerusakan mekanik
• COP • Pengelihatan kabur
• Lensa • Infeksi
• Vitreous • Inflamasi
• Reaksi kimia :
• Retina, koroid, sklera Contoh benda asing intraokular:
siderosis, chalcosis
Kaca, Porselen
Besi : siderosis
Tembaga : chalcosis
Penatalaksanaan
Tear film
Antibiotik: topikal, sistemik: IV atau oral, intra vitreal
Ekstraksi benda asing
• Jika benda asing terletak di segmen anterior, dikeluarkan melalui insisi limbus
dari kamera anterior
• Jika benda asing di belakang lensa dan di sebelah anterior ekuator, pengeluar
an dilakukan dengan vitrektomi
TRAUMA TUMPUL
• Trauma tumpul okuli adalah cedera yang disebabkan oleh benda
tumpul seperti pukulan, bola tennis, dll.
• Trauma tumpul dapat ditemukan pada keadaan pukulan langsung
pada bola mata
• Trauma tumpul pada bola mata dapat ditemukan di jalanan, di pe
rkebunan, dan kawasan industri
• Seringkali terjadi pada: kecelakaan di rumah, kekerasan ce
dera akibat olahraga, kecelakaan lalu lintas
• Laki-laki > Perempuan
Klasifikasi
Kontusio


yaitu kerusakan yang disebabkan kontak langsung oleh benda dari luar
terhadap bola mata, tanpa menyebabkan robekan pada dinding bola mata

Konkusio


yaitu bila kerusakan terjadi secara tidak langsung. Trauma terjadi pada
jaringan disekitar mata, kemudian getarannya sampai disekitar mata.
Tanda dan Gejala Pemeriksaan Fisik


Menilai tajam penglihatan, bila parah diperiksa

Mata merah proyeksi cahaya

Rasa sakit ●
Pemeriksaan permukaan kornea:
benda asing, luka dan abrasi

Mual dan muntah karna ●
Inspeksi konjungtiva:
peningkatan tekanan intra pendarahan/tidak
okuler

Kamera okuli anterior:
kedalaman, kejernihan dan pendarahan

Penglihatan kabur ●
Pupil: bentuk dan reaksi terhadap cahaya

Penurunan visus

Oftalmoskop:
menilai lensa corpus vitreus, diskus optikus dan

Infeksi konjungtiva ●
retina
Penatalaksanaan
Bila dicurigai ada cedera bola mata, hindari manipulasi mata sampai sampai saat pembedahan atau operasi

Dipasang balutan ringan dgn balutan bilateral untuk menjaga dan meminimalkan gerakan bola mata

Pemberian antibiotik, antiemetik, dan anti tetanus toksoid sesuai kebutuhan

Laserasi pada kelopak mata dapat dijahit, diberi salep antibiotik dan di balut
TRAUMA TEMBUS BOLA MATA

Tanda dan Gejala


Tajam pengelihatan menurun

Tekanan bola mata rendah

Bilik mata dangkal

Bentuk dan letak pupil yang berubah

Ruptur pada kornea atau sklera

Terdapat jaringan yang prolaps seperti cairan mata, iris, lensa, badan kaca, atau retina

Konjungtiva kemotis

Dapat terjadi pada kornea, sklera, corpus siliar, lensa, orbita, dan retina
Penatalaksanaan
Pemberian antibiotik spektrum luas secara sistemik atau intravena,

Pemberian obat sedasi, antiemetik, dan antiemetik, dan analgetik

Pemberian toksoid tetanus sebagai profilaksis

Pengangkatan benda asing di kornea, konjungtiva atau intraokuler (bila mata intak)

dipuasakan untuk tindakan pembedahan

Tindakan pembedahan /penjahitan sesuai dengan kausa dan jenis cedera.


TRAUMA KIMIA
Definisi


Trauma kimia akibat terpaparnya bahan kimia baik yang bersifat asam atau basa
yang dapat merusak struktur bola mata

Etiologi


Trauma asam

Trauma basa/alkali
Trauma Trauma
Asam Basa

Asam dipisahkan dalam dua mekanisme: ion
hidrogen dan anion dalam kornea

Bahan-bahan basa memiliki

Ion hidrogen: merusak permukaan okular dua sifat: hidrofilik dan lipolifik
dengan mengubah pH

Anion: merusak dengan cara koagulasi protein

dapat secara cepat untuk
protein penetrasi sel membran dan

Kerusakan cenderung terlokalisir masuk ke bilik mata depan,

Bahan asam tidak menyebabkan menyebabkan
hilangnya bahan proteoglikan di kornea bahkan sampai retina
Pemeriksaa
Anamn n
Pemeriksaa
n Penunjang
esis Anamnesis
Fisik

Zat kimia yang ●
Ditunda sampai mata yang ●
Pemeriksaan pH bola
terkena zat sudah teririgasi
terkena mata dengan air dan pH permukaan mata secara berkala

Waktu terkena bola mata sudah netral ●
Pemeriksaan bagian

Obat anestesi topical boleh anterior mata dengan
paparan zat kimia digunakan untuk membantu
pasien lebih nyaman dan lup atau slit lamp

Proses terkena zat kooperatif ●
Pemeriksaan
kimia ●
Perhatian khusus untuk oftalmoskopi direk dan
memeriksa kejernihan dan

Onset penurunan keutuhan kornea derajat indirek
visus iskemik limbus ●
Pemeriksaan tonometri
Penatalaksanaan

Irigasi

Cek pH dengan kertas lakmus

Bersihkan bila ada corpus alineum

Bila penyebabnya adalah CaOH, dapat diberi EDTA dapat
diberi EDTA


Pemberian antibiotika

Pemberian sikloplegik

Pemberian Anti glaukoma

Pemberian Steroid secara berhati-hati

Pemberian Vitamin C

Anda mungkin juga menyukai